Monday, June 24, 2013

KISAH DAJJAL - Bagian 2

PENGEMBARAAN DAJJAL

Dajjal seperti Iblis, ia menyaksikan jaman demi jaman. Kisah pertemuannya dengan Nabi Musa (Thaha; 83-98) memberikan petunjuk bahwa kematiannya ditunda Allah sampai akhir jaman. Musa membiarkannya pergi, padahal Nabi Musa sudah pada posisi untuk membunuhnya karena kesalahan Dajjal yang teramat sangat, yaitu menciptakan tuhan lain bagi Bani Israil selain Allah.

Pertemuan kedua dengan seorang nabi ialah dengan Isa Al-Masih. Kembali Allah, melalui Nabi Isa, memberikan kesempatan untuk beriman kepada Masih ar-Rabb. Dajjal membangkang dan malah menuduh Nabi Isa sebagai tukang sihir yang dipengaruhi setan. Selesai pertemuannya dengan Nabi Isa ia bertekad akan mencuri nama dan gelarannya di kemudian hari.

Setelah itu Dajjal mengembara dan terus terobsesi untuk menguasai dunia. Pada saat kelahiran Muhammad saw, Dajjal ditawan - atas perintah Allah - di pulau asalnya. Binatang aneh yang mendiami pulau itu sejak kelahiran Dajjal, bersama dengan duapuluh orang yang “berwajah seperti matahari yang bersinar dan bercahaya dengan tubuh yang tinggi melebihi pohon-pohon yang tinggi” mengikatnya dengan rantai ke tembok gua yang kokoh.

Binatang aneh itu berkata: “Wahai Dajjal, masa depan, dewa kekufuruan dan kejahatan, sekarang engkau berada di zaman penutup para nabi, kekasih Allah, Muhammad saw. Ia telah lahir beberapa hari yang lalu ketika engkau berada ditengah lautan seraya melalaikan ketentuan yang berjalan. Engkau berada di penghujung akhir jaman di bumi. Janji Allah telah datang masanya. Engkau tidak akan terlepas dari rantai yang membelenggumu kecuali setelah wafatnya kekasih Allah, Muhammad saw yang berpulang ke hadirat Yang Maha Tinggi. Tanda telah dekatnya masa keluarmu dari gua adalah hijrahnya Nabi Muhammad saw ke tanah suci Madinah al-Munawwarah setelah orang Arab memeranginya dan mengusir pengikutnya dari Makkah, dan kemenangan atas mereka. Sedangkan tanda keluarmu sebagai orang sombong di dunia adalah terputusnya pohon kurma Baisan, berkurangnya air danau Thabary, keringnya mata air Zughar, dan banyak terjadi gempa bumi dahsyat sebelum keluarnya musuhmu yang akan memarahimu.”

Setelah Nabi saw benar-benar wafat Dajjal mengembara ke seantero pelosok dunia. Kolusinya dengan Iblis melahirkan agama-agama setan yang makin banyak pengikutnya dari hari kehari. Hal ini terjadi karena ia memiliki kemampuan memainkan kebohongan yang luar biasa, sampai ia berani memerankan tuhan dengan menunjukkan keajaiban yang menakjubkan.

Ia menguasai teknologi seratus atau duaratus tahun  kedepan. Teori nuklir telah dikuasai sejak beberapa abad yang lalu, menjadikan manusia jauh ketinggalan dibanding kejeniusannya. Pengetahuannya yang komprehensif kini tidak dipahami manusia. Di sisi yang lain, pengetahuan dan keluasan pemahamannya tentang eksistensi Allah tidak mencapai setetes dari lautan ilmu nabi atau rasul Allah, atau wali dari hamba-hamba Allah yang saleh.

Dalam menjalankan kegiatannya, ia bersembunyi dan bermarkas di segitiga Bermuda -daerah yang merupakan pertemuan antara arus panas dan dingin - yang dicita-citakannya menjadi pusat kerajaannnya di muka bumi. Karena sifat pengecutnya ia mengirim orang-orang kepercayaannya tersebar keseluruh dunia dan menaburkan benih-benih dosa dan malapetaka bagi umat manusia.

Proyek-proyek keji seperti peperangan, pembunuhan dan pembantaian umat serta pemberontakan dan perpecahan berbagai bangsa merupakan spesialisasinya yang diyakini selalu melibatkan Dajjal dalamnya. Dajjal memang benar-benar merupakan fitnah (dosa) yang menakutkan.

Fenomena-fenomena yang belum terpecahkan seperti Misteri Segitiga Bermuda dan Piring Terbang (UFO) adalah fenomena yang menunjukkan adanya keterlibatan Dajjal. Kehidupan Dajjal sejak abad ke-17M sampai abad ke-20M dan memasuki abad ke 21M, merupakan kehidupan yang penuh pengembaraan, penemuan, pengajaran, perencanaan dan pelaksanaan berbagai kejahatan.

Alkisah, menjelang kiamat nanti Dajjal akan keluar dari persembunyiannya untuk menunjukkan kekuasaannya atas manusia serta membuktikan kehancuran Islam dan kaum Muslim. Saat itulah muncul Imam Mahdi yang memeranginya dan akhirnya ia akan dibunuh oleh Nabi Isa. Wallahu’alam.

Bersambung …..

Kisah Dajjal bagian 2 ini merupakan satu dari empat tulisan bersambung. Silahkan klik kisah-kisah lainnya

- KISAH DAJJAL - Bagian 3 : Dajjal dan Masa Kini
- KISAH DAJJAL - Bagian 4 : Cara Menghindari Malapetaka Dajjal
- KISAH DAJJAL - Bagian 1 : Siapa Dajjal itu?

No comments:

Post a Comment