KAJIAN AL QUR’AN
GANJARAN ORANG BERIMAN DAN YANG KAFIR
Pengajian Subuh
Masjid At Taubah – Ustadz Abdullah Amin – Bekasi, Senin, 7 Agustus 2017
QS2:218; Ayat ini
berkaitan dengan awal ayat 217, di mana Muhammad saw ditanya tentang perang
dibulan haram yang adalah dosa besar. Padahal para sahabat rasul yang 12 orang
sudah terlanjur berperang membela Islam di bulan haram itu. Mereka takut dan
kecewa akan berdosa dan mengharapkan Allah bisa mengamuni mereka.
Ayat
218 menegaskan bahwa mereka sebagai orang yang beriman, dan yang berhjrah dan
berjihad dijalan Allah dapat mengharapkan rahmat (pengampunan) bagi mereka,
karena Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
QS5:5; Pada akhir
ayat ini ditegaskan bahwa siapa yang kafir setelah beriman, artinya murtad dari
agama Islam, maka amalnya di dunia selama menjadi muslim menjadi sia-sia dan di
akhirat termasuk orang-orang yang merugi.
QS40:46; Nasib orang
kafir setelah mati, dalam alam khubur disiksa dan kepada mereka diperlihatkan
neraka, dan bagaimana terjadinya kiamat. Lalu malaikat diperintahkan untuk memasukan orang kafir ke dalam azab
yang sangat keras (neraka)
QS 18:103-106; Orang yang paling merugi dalam
kehidupan dunia, padahal mereka menyangka sudah berbuat baik, adalah orang-orang
yang mengingkari ayat-ayat Allah dan tidak percaya akan bertemu dengan Allah
kelak di akhirat (kafir). Amal mereka itu sia-sia, dan di akhirat nanti tidak
akan dihisab (ditimbang amalnya), tapi lansung masuk neraka jahanam karena
kekafiran mereka, dan memperolok-olok ayat-ayat Allah dan para Rasul.
QS 4:56; Orang kafir pasti masuk ke dalam neraka. Kulit mereka
sampai hangus terbakar dan terkelupas, lalu diganti kulit lain dan terbakar
lagi demikian seterusnya, agar mereka merasakan betapa pedihnya azab Allah Yang
Maha Perkasa dan Maha Bijaksana.
QS 43:74-77, 78-80; Orang kafir (termasuk orang
yang berdosa) itu akan kekal menjadi penghuni neraka, sehingga mereka berputus
asa di dalamnya karena tidak ada keringanan sama sekali. Azab ini karena
kesalahan mereka sendiri. Padahal Allah telah datang membawa kebenaran (Al
Qur’an), namun kebanyakan orang kafir justru membenci kebenaran dalam Al Qur’an
yang dibawa Muhammad saw. Allah Maha
Mengetahui tipu daya orang kafir.
Kutipan
ayat Al Qur’an yang menegaskan firman Allah tentang Ganjaran
Orang Beriman Dan Yang Kafir:
“Sesungguhnya orang-orang
yang beriman, dan orang-orang yang berhijrah, dan berjihad di jalan Allah,
mereka itulah yang mengharapkan rahmat Allah. Allah Maha Pengampun, Maha
Penyayang” ~
QS (2) Al Baqarah : 218 ~
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
“Pada hari ini dihalalkan
bagimu yang baik-baik. Makanan (sembelihan) orang-orang yang diberi Al Kitab
itu halal bagimu, dan makanan kamu halal pula bagi mereka. (Dan dihalalkan mengawini)
wanita-wanita yang menjaga kehormatan 402)
di antara wanita-wanita yang beriman dan wanita-wanita yang menjaga kehormatan
di antara orang-orang yang diberi Al Kitab sebelum kamu, bila kamu telah
membayar mas kawin mereka dengan maksud menikahinya, tidak dengan maksud
berzina dan tidak (pula) menjadikannya
gundik-gundik (wanita piaraan). Barangsiapa yang kafir sesudah
beriman (tidak menerima hukum-hukum Islam) maka hapuslah amalannya dan ia di
hari akhirat termasuk orang-orang merugi” ~ QS (5) Al Maa-idah : 5 ~
402) Ada yang mengatakan wanita-wanita yang merdeka
----------------------------------------------------------------------------------------------------
“Kepada mereka diperlihatkan
neraka, pada pagi dan petang, dan pada terjadinya Kiamat. (Lalu) kepada
malaikat diperintahkan), “Masukkanlah Fir’aun dan kaumnya ke dalam azab yang
sangat keras” ~
QS (40) Ghafir : 46 ~
---------------------------------------------------------------------------------------------------
“[103] Katakanlah
(Muhammad), “Apakah perlu Kami beri tahukan kepadamu tentang orang-orang yang
paling rugi perbuatannya?”
[104] (Yaitu) orang yang
sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia, sedangkan mereka megira telah
berbuat sebaik-baiknya
[105] Mereka itu adalah
orang yang mengingkari ayat-ayat Tuhan mereka dan (tidak percaya) terhadap pertemuan
dengan-Nya. Maka sia-sia amal mereka, dan Kami tidak memberikan penimbangan
terhadap (amal) mereka pada ahri Kiamat
[106[ Demikianlah, balasan
mereka itu Neraka Jahanam, dan karena ,ereka menjadikan ayat-ayat-Ku dan
rasul-rasul-Ku sebagai bahan olok-olok” ~ QS (18) Al
Kahfi : 103-106 ~
---------------------------------------------------------------------------------------------------
“Sunguh, orang-orang yang
kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan ke dalam neraka. Setiap
kulit mereka hangus, Kami ganti dengan kulit yang lain, agar mereka merasakan
azab. Sungguh, Allah Maha Perkasa, Maha Bijaksana” ~ QS (4) An Nisaa’ : 56 ~
---------------------------------------------------------------------------------------------------
[74] “Sungguh, orangorang
yang berdosa itu kekal di dalam azab neraka Jahanam
[75] Tidak diringankan
(azab) itu dari mereka, dan mereka berputus asa di dalamnya
[76] Dan tidaklah kami
menzalimi mereka, tetapi mereka menzalimi diri mereka sendiri
[77] Dan mereka berseru,
“Wahai (Malaikat) Malik! Biarlah Tuhanmu mematikan kami saja” Dia menjawab,
“Sungguh, kamu akan tetap tinggal (di neraka ini)”~
QS (43) Az Zukhruf : 74-77,
----------------------------------------------------------------------------------------------------
“[78] Sungguh, Kami telah
datang membawa kebenaran kepada kamu, tetapi kebanyakan di antara kamu benci
kepada kebenaran itu
[79] Ataukah mereka telah
merencanakan tipu daya (jahat), maka sesungguhnya Kami telah berencana
(mengatasi tipu daya mereka)
[80] Ataukan mereka mengira
bahwa Kami tidak mendengar rahasia dan bisikan-bisakan mereka? Sebenarnya (Kami
mendengar), dan utusan-utusan Kami (malaikat) selalu mencatat di sisi mereka” ~ QS (43) Az Zukhruf : 78-80 ~
-------------------------------------------------------------------------------------
Disarikan
oleh H. R. Mimuk Bambang Irawan - Jakasampurna, Senin, 7 Agustus 2017
No comments:
Post a Comment