Imunisasi Bayi Muslim
Sebagai seorang muslim selama keberadaannya di muka bumi ini
mengalami 3 fase peribadatan :
1.
Fase kelahiran
2.
Fase pernikahan
3.
Fase kematian.
Ketiga fase ini ada ritual peribadatannya. Namun yang akan
difokuskan dalam tulisan ini adalah fase kelahiran seorang bayi, di saat-saat
awal kelahirannya. Untuk saat ini saya ingin sedikit memberi gambaran bahwa
sejak zaman Nabiullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam setiap bayi yang
baru lahir ada rukun-rukun ritual peribadatannya sebagai berikut:
#1 – Imunisasi (Tahnik)
Pada tahap awal fase kelahiran si bayi lahir langsung di imunisasi
terlebih dahulu (tahnik). Caranya orangtuanya yang sholeh/orang yg dianggap
sholeh, mengunyah kurma "ajwa " sampai lembut sekali.setelah itu
kurma dido'ai kemudian kurma dioleskan kelangit-langit / lidah si bayi.
#2 – Minum ASI yang mengandung colostrum.
Begitu selesai di imunisasi dengan kurma (tahnik) maka si bayi
diserahkan kepada ibunya untuk diberikan ASI, karena ASI yang pertama keluar
itu namanya colostrum dimana colostrum ini merupakan imunisasi/protector
alami bagi anak/bayi baik secara fisik maupun rohani.
#3. Aqiqah
Masuk hari ke-7 dari fase kelahirannya maka dilakukan aqiqah. Bila
lahir anak laki maka memotong 2 ekor kambing sedangkan bila lahir perempuan 1
ekor kambing.
#4. Tahalul
Pemotongan rambut bayi, dimana kemudian potongan rambut bayi
ditimbang. Hasil berat timbangan merupakan jumlah berat emas yang akan
diinfaq-kan
#5. Pemberian Nama
Si bayi diberikan nama yang baik, yang Islami dan mengandung
makna positif.
Demikian sedikit gambaran ritual fase kelahiran seorang bayi muslim.
No comments:
Post a Comment