Shalih dan Mushlih
Apa bedanya Orang Baik (Shalih) dan Penyeru Kebaikan
(Mushlih)..?
Orang Baik, melakukan kebaikan untuk dirinya.. Penyeru Kebaikan,
mengerjakan kebaikan untuk dirinya dan orang lain..
Orang Shalih, dicintai manusia.. Para Mushlich dimusuhi
manusia..
Koq...?!?!
Rasul Tercinta Shalallahu ‘Alaihi Wasallam sebelum diutus, dicintai oleh kaumnya karena
Beliau adalah Orang Baik..
Namun ketika Allah ta'ala mengutusnya sebagai Penyeru Kebaikan,
kaumnya langsung memusuhinya dengan menggelarinya; Tukang sihir, Pendusta,
Gila..
Apa sebabnya..?
Karena Penyeru Kebaikan 'menyikat' batu besar nafsu angkara dan
memperbaikinya dari kerusakan..
Itulah sebabnya kenapa Luqman menasihati anaknya agar BERSABAR
ketika melakukan perbaikan, karena dia pasti akan menghadapi permusuhan..
Hai anakku tegakkan sholat, perintahkan kebaikan, laranglah kemungkaran,
dan bersabarlah atas apa yg menimpamu..
Berkata ahli ilmu: Satu Penyeru Kebaikan lebih dicintai Allah
daripada ribuan Orang Baik..
Karena melalui Penyeru Kebaikan itulah Allah jaga umat ini.. Sedang
Orang Baik hanya cukup menjaga dirinya sendiri..
Berkalam Allah Azza wa Jalla : "Dan tidaklah Tuhanmu
membinasakan satu negeri dengan zalim padahal penduduknya adalah Penyeru
Kebaikan.."
Allah tidak berkalam; "...Orang Baik (Shalih)"
Maka jadilah PENYERU KEBAIKAN (Mushlich), jangan merasa puas
hanya menjadi ORANG BAIK saja..
Selamat Beraktivitas...Semoga Selalu Sehat, Sukses dan
Bermanfaat... Aamiin, Aamiin, Aamiin ya Rabbal’aalamiin... Wassallam...
No comments:
Post a Comment