TURUNNYA SURAH 2 – AL BAQARAH AYAT 195, SURAH 9 – AT
TAUBAH AYAT 41
Kisah Abu Ayyub Al Anshari – Kediaman
pertama Rasulullah di Yatsrib
Pada saat itu tanggal 12 Rabiul Awal, Tahun ke 13 Kenabian. Dalam perjalanan berhijrah dari Mekkah ke Yatsrib, Rasulullah telah sampai di Quba. Beliau tinggal dulu di Quba selama 3 hari dan membangun Masjid pertama di Yatsrib. Sepanjang perjalanan menuju kota Yatsrib, para penduduk menyambutnya dan berharap beliau berkenan untuk singgah dulu dirumahnya. Agar tidak menyinggung perasaan siapapun dengan berhenti di salah satu rumah dan mengabaikan yang lain, Rasulullah membiarkan untanya untuk berjalan sekehendaknya, karena itu diperintah Allah.
Akhirnya unta berhenti di halaman rumah Abu Ayyub, salah seorang Bani Najjar yang ikut dibai'at Rosulullah di Aqobah. Alangkah bahagianya hati Abu Ayyub, Allah Subhanahu wa ta’ala telah memilih rumahnya untuk tempat tinggal Rasulullah diawal kedatangannya di Yatsrib. Allah SWT memlihkan tempat itu karena buyutnya, Salma berasal dari keluarga Al Najjar dan ayahnya, Abdullah meninggal disini.
Rasulullah menetap di rumah Ayyub selama satu bulan, dan
selama itu beliau melakukan berbagai aktivitas, termasuk mengganti nama Yatsrib
menjadi Madinah. Di rumah itu beliau mengislamkan Abdullah ibn Salam
seorang pembesar Yahudi Madinah dan membongkar kemunafikan serta kebencian kaum
Yahudi terhadap islam. Rasulullah juga mempersaudarakan setiap kaum Anshar dan
Muhajirin.
Sejak kedatangan Rasulullah di Madinah, kaum muslim
semakin bertambah banyak. Namun timbul gejolak sosial, didalam Kaum Anshar
merasa telah terlalu banyak membantu bersedekah harta kepada Kaum Muhajirin.
Beberapa orang Anshar termasuk Abu Ayyub diam-diam menggelar pertemuan dengan maksud melepaskan kaum Muhajirin dari bantuan mereka.
Beberapa orang Anshar termasuk Abu Ayyub diam-diam menggelar pertemuan dengan maksud melepaskan kaum Muhajirin dari bantuan mereka.
Allah Subhanahu wa ta’ala mengetahui segala apa yang
mereka sembunyikan. Allah menurunkan wahyu kepada RasulNya :
وَأَنْفِقُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلَا تُلْقُوا
بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ ۛ وَأَحْسِنُوا ۛ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ
الْمُحْسِنِينَ
“Wa anfiquu fii sabiilillaahi walaa tulquubi aidiikum ilattahlakati
wa ahsinuu innallaaha yuhibbul muhsiniin”.
"Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah,
dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat
baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat
baik". ~ QS 2 Al-Baqaraħ: Ayat 195 ~
Ayat ini menyadarkan mereka, bahwa apa yang mereka lakukan
belum seberapa dibandingkan dengan perjuangan Rasulullah dan kaum Muhajirin
yang merelakan harta, keluarga bahkan jiwanya sendiri.
Kaum Quraisy mulai menebarkan perang, Allah Subhanahu wa
ta’ala menyerukan kaum Muslim untuk jihad di jalanNya. Ternyata sebagian Muslim
ada yang berpura-pura sakit, atau udzur agar terbebas dari ikut berperang.
Allah Subhanahu wa ta’ala menegurnya dengan menurunkan ayat :
انْفِرُوا خِفَافًا وَثِقَالًا وَجَاهِدُوا
بِأَمْوَالِكُمْ وَأَنْفُسِكُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ
إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ
“Infiruu khifaafaw watsiqaalaw wajaahiduu biamwaalikum wa
anfusikum fii sabiilillaah. Dzalikum khairullakum in kuntum ta’lamuun”.
"Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan
maupun berat, dan berjihadlah kamu dengan harta dan dirimu di jalan Allah. Yang
demikian itu adalah lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui". ~ QS 9 - AtTaubaħ: Ayat 41 ~
Pada masa kekhalifahan Ali ibn Abi Tholib terjadi konflik
antara pengikut Ali dengan pengikut Muawiyah ibn Abu Sufyan. Abu Ayyub memilih
pulang ke Madinah untuk merenung mengenangkan saat-saat serumah dengan Rasulullah.
Namun ketika pasukan Muawiyah akan dikirim ke Romawi untuk
merebut Konstantinopel, Abu Ayyub yang sudah udzur bersikukuh memaksakan diri
untuk ikut berjihad. Dalam kondisi badan sedang sakit dia dibopong maju ke
medan perang dan meninggal ditapal batas kota Konstantinopel (sekarang
Istanbul, Turki) serta dikuburkan disana sesuai amanatnya. Sekarang kuburannya
dijadikan tujuan ziarah umat Islam.
Bekasi, 12 Juli 2015
Edited and posted by: Rika Rakasih
Sumber : Kitab Asbabun Nuzul
Penerbit: Zaman
Penulis : Fathi Fauzi Abd Al Mu’thi
Disarikan oleh : Idih Ruskanda
Thema :
Al Baqarah (2) – Ayat 195 , At Taubah (9) – Ayat 41 à Abu Ayyub Al Anshari – Kediaman pertama
Rasulullah di Yatsrib .
No comments:
Post a Comment