7 Tanda-Tanda Cinta Allah Kepada HambaNya
#1- TERJAGA DARI DUNIA
Dia tidak membiarkan dunia akan menguasainya. Dia tidak akan membiarkan
kita selama 24 jam hanya melulu melihat dunia. Jika kita dapatkan diri kita
selama 24 jam mengingat Allah, maka itu tanda cinta Allah kepada kita
Nabi bersabda: “Sesungguhnya Allah akan menjaga hambaNya yang beriman, dan
Dia mencintainya seperti kalian menjaga makanan dan minuman orang sakit (di
antara) kalian, karena kalian takut pada (kematian)nya” – HR Al Hakim, Ibnu Abi
‘Ashim dan Al Baihaqi – Ini hadits shahih.
Nabi bersabda: “Jika kamu melihat Allah memberikan dunia kepada hamba-Nya
karena maksiat yang ia sukai, maka itu hanya pengulur waktu belaka” Lalu Rasul
membaca ayat QS 6 - al-An’aam : 44 ;
“Maka tatkala mereka
melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kamipun membukakan
semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira
dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan
sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus-asa” ~ QS 6
– al-An’aam : 44 ~
#2 – DIJADIKAN HAMBA YANG SOLEH
Di antara tanda cinta Allah pada hambaNya ialah Dia menjadikan hambaNya itu hamba
yang soleh.. Maka jika kita dapatkan diri kita menuju kesolehan, meskipun baru
di titik awal kesolehan. Namun kita selangkah maju menuju kesolehan itu, maka
itu adalah tanda cinta Allah.
“Allah memberikan dunia pada yang Dia cintai dan yang Dia benci. Tapi Dia
tidak memberikan (kesadaran ber)agama. Kecuali kepada mereka yang Dia cintai.
Maka barangsiapa diberikan (kesadaran ber)agama oleh Allah, berarti ia dicintai
olehNya” – HR Imam Ahmad, Al Hakim dan Al Baihaqi
#3 – DIBERIKAN PEMAHAMAN AGAMA
Ini adalah persoalan bertahap seperti kesolehan. Artinya kita akan
mendapatkan pemahaman tentang agama kita setahap demi setahap.
#4 – DIKARUNIAI KELEMBUTAN
Dia akan menjadikan hamba-Nya sosok yang tenang, pribadi yang tidak
emosionil dan mudah bergejolak karena hal-hal sepele.
“Jika Allah menginginkan kebaikan penghuni satu rumah, maka Dia masukkan
kelembutan” - HR Imam Ahmad, Al Hakim dan At Tarmidzi
#5 – MUDAH MELAKUKAN KETAATAN
#6 – SULIT MELAKUKAN MAKSIAT
Di antara cinta Allah kepada hamba-Nya ialah kesulitan melakukan maksiat,
Ia tidak akan bisa melakukan maksiat, dan jika ia terbiasa melakukan maksiat
maka ia merasakan itu sangatlah sulit sehingga ia tidak bisa melakukannya.
Itulah tanda cinta Allah.
#7 – KHUSNUL KHOTIMAH
Di antara cinta Allah, Dia menutup umur hamba-Nya dengan amal soleh. Ini sangat penting,
sebagian manusia menghabiskan umurnya dalam ketaatan namun mati dalam keadaan
bermaksiat kepada Allah.
Abu Bakar berkata: “Jika satu kakiku di dalam surga dan yang lain di luar surga
maka aku belum aman”
Jika kita melakukan maksiat maka takutlah pada kematian, dan hati-hatilah
kalau kita mati dalam keadaan bermaksiat.
Rasul bersabda: “Jika Allah mencintai seorang hamba, Dia akan
memaniskannya”. Sahabat bertanya: “Apa itu memaniskannya ya Rasulullah?” Rasul
berkata: “Dia akan memberinya petunjuk kebaikan saat menjelang ajalnya,
sehingga tetangga akan meridhoinya atau berkata kebaikan kepada orang
sekelilingnya” – HR Al Hakim.
Jazzakumullahu khairan wa barakallahu fiikum ….
No comments:
Post a Comment