DALIL TENTANG IMSAK
Apakah yang disebut ‘imsak’ itu?
Masyarakat umumnya mengenal imsak sebagai batas
dimulainya puasa. Dan biasanya waktunya adalah 10 menit menjelang datangnya
waktu subuh.
Untuk anda ketahui, sebenarnya imsak itu hanya
dikenal di Asia Tengara, khususnya Indonesia. Kemungkinan yang membuat ajaran
imsak ini berniat baik agar kita mempunyai waktu untuk bersiap diri
melaksanakan shalat dan mempersiapkan waktu terbitnya fajar.
Namun dia lupa bahwa Islam yang diajarkan
Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam sudah sempurna, sehingga tidak perlu
ditambah atau dikurangi. Akibatnya, sekarang ini banyak umat menganggap batas
akhir makan sahur adalah imsak, sehingga menghilangkan ajaran Rasulullah
Shallallahu alaihi wassalam yang sesungguhnya.
Dalil: “Jika salah seorang dari kamu mendengar
adzan sedangkan ia masih memegang piring (makanan), maka janganlah ia
meletakkannya hingga dia menyelesaikan hajatnya (makannya)” – (HR Imam
Ahmad, Abu Dawud, Hakim, dishahihkan oleh Adz Zahabi)
Ibnu Umar berkata: “Alqamah bin Alatsah pernah
ber sama Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam, kemudian datang Bilal akan
mengumandangkan adzan, kemudian Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: “Tunggu sebentar wahai Bilal,
Alqamah sedang makan sahur” – Hadist ini dihasankan oleh Suaikh Al Albani.
“Dan makan dan minumlah kamu hingga terang
bagimu benang putih dan benang hitam, yaitu fajar” ~ QS 2 –
al-Baqarah : 187 ~
Jadi batas santap sahur
adalah adzan subuh.
“Apa yang diberikan Rosul kepadamu maka
terimalah. Dan apa yang dilarang bagimu maka tinggalkanlah” ~ QS 59 –
Al Hasyr : 7 ~
Mohon sebarkanpesan ini, agar tidak semakin
tersebar kesalahan dan kekeliruan di masyarakat kita.
Semoga berkenan dan bermanfaat – Fuznah Marzuqoh,
SH, CH, CMNLP – Broadcaster, Lecturer, Trainer, Motivator, Life Coach.
No comments:
Post a Comment