Bagaimana kita merayakan
Lebaran secara benar? Ada 4 kegiatan yang membuat ibadah kita tuntas dan afdol di bulan suci
ini.
Pertama:
membayar zakat fitrah. Yang ini jangan ditunda, makin cepat makin baik. Jumlah
zakat yang ditentukan oleh Bazis -3,5 liter beras- adalah jumlah yang minimal.
Dianjurkan untuk membayar lebih dalam bentuk sembako sesuai dengan kemampuan
setiap ummat.
Kedua:
mengumandangkan takbir. Kita harus bertakbir mengumandangkan asma Allah Yang
Maha Besar mulai dari waktu isya sampai kita mau shalat Ied. Tak perlu dengan
memukul bedug atau drum dengan bertalu-talu. Bertakbir bisa kita lakukan di
masjid dengan melantunkannya dengan indah dan penuh khidmat.
Ketiga: melaksanakan shalat Ied. Diawali dengan niat dan persiapan yang matang.
Dianjurkan memakai baju yang paling bagus yang kita miliki, tak perlu baju
baru, serta menggunakan wangi-wangian sebagai ungkapan rasa gembira atas
kemenangan yang telah diraih.
Keempat:
bersilaturahim. Dengan bersilaturahim kita merekat kembali
hubungan-hubungan dengan sanak saudara dan handai taulan yang renggang di waktu
yang lalu sambil mendoakan “Semoga kamu dan saya diberikan ampunan atas segala
dosa yang telah kita lakukan”. Dalam bersilaturahim dengan orang tua di jaman
krismon begini, tak perlu kita memaksakan diri untuk berjumpa secara fisik. Bersilaturahim
dapat dilakukan dengan surat, telegram atau telepon.
Itulah pesan yang disampaikan oleh Drs.
KH. Efendy Zarkasyi dalam ceramahnya di depan jemaah tarawih dari hotel ke
hotel berjudul Hakekat Idul Fitri,
di Hotel Hyatt Aryaduta tanggal 15 Januari 1999 yang lalu.
No comments:
Post a Comment