Editor : Gloria Setyvani Putri
Puasa mengharuskan Anda untuk menahan rasa lapar dan haus, mulai dari
terbitnya fajar hingga matahari terbenam. Jika sistem kekebalan tubuh lemah,
bagaimana puasa Anda bisa optimal? Maka dari itu, meningkatkan kekebalan tubuh
saat puasa adalah kunci penting agar tubuh tetap fit dan bugar, dalam berpuasa
sebulan penuh. Berikut ini adalah berbagai cara meningkatkan kekebalan tubuh
saat puasa, yang ternyata mudah dilakukan. Baca juga: Amankah Puasa Ramadhan
bagi Penderita Autoimun?
1.Menghilangkan stres.
Menghilangkan stres adalah salah satu cara meningkatkan kekebalan tubuh
saat puasa yang ampuh. Sebenarnya, stres adalah hal yang baik, sebagai
persiapan diri dalam menghadapi tantangan hidup. Namun, jika dibiarkan
“tinggal” terlalu lama, dampak buruk akan datang. Beberapa riset menunjukkan,
stres berkepanjangan bisa melemahkan sistem imun tubuh. Maka dari itu, hindari
stres dan lakukan segala hal yang bisa menenangkan pikiran Anda, selama tidak
merugikan orang lain.
2. Memperhatikan pola makan
Saat puasa, orang-orang cenderung melahap “semuanya”, apalagi di waktu
berbuka puasa. Rasa lapar terkadang membuat banyak orang cenderung kalap
sehingga tidak memperhatikan makanan yang masuk ke mulutnya. Jangan sampai hal
ini terjadi. Sebab, sekitar 80 persen sistem kekebalan tubuh dipengaruhi oleh
asupan yang Anda santap. Saat pola makan Anda terjaga, maka sistem imun pun
akan meningkat, sehingga penyakit serta infeksi “ogah” mendekat. Perbanyaklah
makan sayur dan buah, yang kaya akan nutrisi penting. Selain itu, perhatikan
porsi makan saat berbuka puasa ataupun sahur. Jangan berlebihan tapi juga
jangan sampai kekurangan
3. Tidur yang cukup
Siang berganti jadi malam, dan malam berganti jadi siang. Mungkin ini
menjadi aktivitas yang sering dilakukan banyak orang untuk menghindari rasa
lapar dan haus di siang hari; mereka tidur terlalu lama untuk “mempercepat
waktu”. Jangan lakukan hal tersebut. Sebab, Anda harus tetap menjaga pola tidur
yang sehat dan jam tidur yang cukup. Anggap saja sistem kekebalan tubuh sebagai
komputer, yang membutuhkan waktu untuk istirahat sehingga tidak kepanasan. Sama
seperti sistem kekebalan tubuh Anda, yang juga perlu waktu tidur untuk
memaksimalkan performanya. Ditambah lagi, saat tubuh kekurangan jam tidur,
hormon stres kortisol akan datang menghampiri. Kalau stres muncul, sistem imun
tubuh bisa tersiksa.
4. Aktif bergerak.
Siapa bilang puasa bisa jadi alasan untuk bermalas-malasan? Justru Anda
disarankan untuk tetap aktif bergerak (berolahraga), tentunya dengan
memperhatikan jam-jam yang tepat. Berolahraga bisa meningkatkan sistem
kekebalan tubuh, dan mencegah berbagai penyakit eperti osteoporosis, penyakit
jantung, hingga kanker. Tidak perlu lama-lama, setengah jam beraktivitas fisik
dalam sehari saja sudah cukup untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda.
Di bulan puasa, pilihlah olahraga yang ringan dan berintensitas rendah, seperti
joging, yoga, atau bersepeda.
5. Berhenti merokok.
Tidak hanya selama bulan puasa saja, kebiasaan merokok harus dihilangkan
dari hidup Anda sepenuhnya. Sebab, efek beracun tembakau bisa membahayakan
sistem imun tubuh. Merokok bisa memperbesar risiko masuknya infeksi ke
dalam tubuh, seperti pneumonia hingga influenza. Selain itu, penyakit yang
lebih mengerikan seperti kanker juga mengintai. Merokok adalah musuh besar
antioksidan dalam tubuh, seperti vitamin C. Jika antioksidan melemah akibat
merokok, bagaimana sistem imun tubuh bisa diperkuat?
6. Menjaga kebersihan tubuh.
Di masa pandemi virus corona ini, menjaga sistem kekebalan tubuh
sangatlah penting. Ditambah lagi ada kegiatan puasa yang harus dilakukan.
Menjaga kebersihan tubuh juga bisa menjadi cara meningkatkan kekebalan tubuh
saat puasa. Mencuci tangan memang terdengar sepele. Namun kebiasaan kecil ini
bisa membunuh bakteri dan virus. Dengan menggunakan air mengalir, cuci tangan
dengan sabun selama 20 detik. Dalam keadaan terdesak, gunakan hand sanitizer
dengan kandungan alkohol minimal 60 persen.
7. Berpikir positif.
Hal-hal kecil seperti berpikir positif, ternyata bisa meningkatkan
sistem pertahanan tubuh Anda dalam mencegah penyakit. Maka dari itu, jangan
fokus pada hal-hal buruk, tapi perhatikanlah hal-hal baik walaupun kecil, agar
sistem kekebalan tubuh tetap sehat. Hati-hati, sistem imun tubuh yang lemah
bisa mengundang berbagai macam penyakit. Biasanya, orang dengan sistem imun
lemah akan sering terserang infeksi seperti pneumonia, meningitis, bronkitis,
hingga infeksi kulit.
Makanan untuk meningkatkan kekebalan tubuh
Seperti yang sudah dibahas, pola makan yang sehat memengaruhi sekitar 80 persen
sistem kekebalan tubuh. Maka dari itu, cobalah beberapa makanan dan minuman
yang mampu meningkatkan kekebalan tubuh ini:
·
Buah-buahan sitrus (jeruk, lemon)
yang kaya vitamin C
·
Paprika merah
·
Brokoli
·
Bawang putih
·
Jahe Bayam
·
Yogurt
·
Kacang almond
·
Kunyit
·
Teh hijau
·
Pepaya
·
Kiwi
·
Kuaci
·
Daging ayam
Selain lezat, makanan penguat sistem kekebalan tubuh di atas juga lezat.
Jangan lupa untuk mengonsumsi berbagai makanan di atas saat sahur maupun buka
puasa. Kalau Anda gampang sakit, apalagi di bulan puasa, tentu aktivitas ibadah
bisa terhambat. Maka dari itu, segera lakukan berbagai cara meningkatkan
kekebalan tubuh di atas, supaya puasa di bulan Ramadan menjadi maksimal!
Editor Gloria Setyvani Putri KOMPAS.com
No comments:
Post a Comment