9 Cara Membersihkan Hati & Pikiran Menurut Ajaran Islam
Dalam menjalani
kehidupan sehari-hari, pasti kita pernah mendapatkan hal yang mengusik hati dan
pikiran. Sayangnya, dalam Islam, hal tersebut dapat mempengaruhi kadar keimanan
seseorang.
Untuk itu, coba
lakukan beberapa hal di bawah ini untuk membersihkan hati dan pikiran berdasarkan
ajaran agama Islam.
1. Berzikir
Allah SWT
berfirman: “Orang-orang yang beriman dan
hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan
mengingat Allah lah hati menjadi tenteram”. ~Qs-13 Ar-Ra’d 28~
Nah, salah satu
cara untuk selalu mengingat Allah dalam hati kita adalah dengan berzikir. Jadi,
jangan lupa berzikir ketika hati atau pikiranmu sedang terusik dengan hal negatif!
2. Membaca Al-Qur'an
Membaca Al-Qur'an
juga merupakan salah satu hal yang bisa kamu lakukan untuk membersihkan hati
dan pikiran.
Hal ini sebagaimana
tercantum dalam Qur'an Surat Az-Zumar ayat 23:
“Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu)
Al-Qur'an yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar
karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang
kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan
kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang
disesatkan Allah, niscaya tak ada baginya seorang pemimpin pun” ~QS-39 Az Zumar : 23~
3. Shalat dengan khusyuk
Dalam Qur'an Surat
Az-Zumar ayat 23, juga dijelaskan bahwa untuk membersihkan pikiran dan hati,
umat muslim bisa melakukannya dengan cara mengingat Allah SWT. Salah satunya
adalah dengan salat secara khusyuk.
4. Bersilaturahmi
“Barang siapa menjamin untukku satu perkara, aku jamin untuknya
empat perkara. Hendaklah dia bersilaturahmi (menjalinkan hubungan baik) niscaya
keluarganya akan mencintainya, diperluas baginya rezeki, ditambah umurnya dan
Allah SWT memasukkan ke dalam surga” ~HR. Ar-Rabii~
Sebagaimana
disebutkan pada hadis di atas, maka bersilaturahmilah kamu untuk meringankan suatu
perkara. Bahkan, Allah SWT senantiasa memperluas rezeki, menambah umur, dan
memasukkan orang yang suka bersilaturahmi ke dalam surga.
5. Berwudhu
Dari Umar r.a
berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah
salah seorang di antara kalian berwudu dan menyempurnakan wudunya, kemudian
mengucapkan, “Asyhadu an laa laaha illallaahu wa anna Muhammadan ‘abduhu wa
rasuuluhu.” Akan dibukakan untuknya pintu-pintu surga yang delapan, ia dapat
masuk dari pintu mana saja yang ia kehendaki.” ~HR Muslim: 234~
Selain itu,
terdapat hadist lain dari Abu Sa’id r.a secara marfu’ yang menyatakan,
“Barang siapa yang berwudu, lalu ia selesai dari wudunya,
kemudian mengucapkan, “Subhaanakallaahumma wa bihamdika, asyhadu an laa ilaaha
illaa anta, wa astaghfiruka wa atuubu ilaika” Allah akan menutup di atasnya
(bacaan itu) dengan penutup, kemudian ia diangkat hingga ke bawah Arsy, dan
tidak dibuka hingga hari kiamat.” ~HR Nasa’i dalam ‘Amal Yaul wa Lailah, hal.
147, Hakim: 1/752~
Keistimewaan Orang
yang Berpuasa di Bulan Ramadan, Jauh dari Azab!
6. Bersedekah
Terdapat beberapa
hadis dan firman Allah SWT yang menerangkan tentang keutamaan bersedekah,
termasuk dapat membersihkan hati dan pikiran. Berikut ini beberapa di
antaranya:
“Harta tidak akan berkurang dengan sedekah. Dan seorang hamba
yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan baginya” ~HR. Muslim~
“Orang memberikan menyumbangkan dua harta di jalan Allah, maka
ia akan dipanggil oleh salah satu dari pintu surga: “Wahai hamba Allah,
kemarilah untuk menuju kenikmatan”. Jika ia berasal dari golongan orang-orang
yang suka mendirikan salat, ia akan dipanggil dari pintu salat, yang berasal
dari kalangan mujahid, maka akan dipanggil dari pintu jihad, jika ia berasal
dari golongan yang gemar bersedekah akan dipanggil dari pintu sedekah” ~HR. Bukhari Muslim~
“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun
perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat
gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” ~Qs-57 Al Hadid : 18~
7. Memaafkan kesalahan orang lain
Ibnu Katsir
rahimahullahu menerangkan:
“Bila kamu berbuat baik kepada orang yang berbuat jelek kepadamu
maka kebaikan ini akan menggiring orang yang berlaku jahat tadi merapat
denganmu, mencintaimu, dan condong kepadamu sehingga dia (akhirnya) menjadi
temanmu yang dekat”
Ibnu ‘Abbas
radhiyallahu ‘anhuma mengatakan:
“Allah SWT memerintahkan orang beriman untuk bersabar di kala
marah, bermurah hati ketika diremehkan, dan memaafkan di saat diperlakukan jelek.
Bila mereka melakukan ini maka Allah Subhanahu wa Ta’ala menjaga mereka dari
(tipu daya) setan dan musuh pun tunduk kepadanya sehingga menjadi teman yang
dekat” ~Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim 4/109~
Selain itu,
terdapat pula beberapa firman Allah SWT dalam Al-Qur'an yang menerangkan hal
serupa, misalnya:
“Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa.
Barang siapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya atas (tanggungan) Allah.
Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang zalim” ~QS-42 Asy-Syura: 40)~
“Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan
itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara
dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia. Dan
sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang
sabar dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai
keuntungan yang besar” ~QS-41
Fushshilat : 34-35~
8. Mengingat bahwa semua hal akan mendapat balasan dari Allah
SWT
Untuk membersihkan
hati dan pikiran, juga bisa dilakukan dengan selalu mengingat bahwa semua hal
akan mendapat balasan dari Allah SWT. Dengan itu, kamu bisa lebih tenang karena
sadar bahwa segala hal yang baik akan diberikan ganjaran yang baik pula.
Sebagaimana firman
Allah SWT dalam Quran Surat Al Zalzalah ayat 7-8:
”Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun,
niscaya Dirinya bakal menonton (balasan)nya. Serta, barang siapa yang
mengerjakan kejahatan sebesar dzarrah pun, niscaya dirinya bakal menonton
(balasan)nya pula” ~QS-99 Al Zalzalah: 7-8~
9. Mengingat dosa dan kematian
Hal terakhir yang
bisa membuatmu lebih tenang dan menyingkirkan pikiran buruk serta membersihkan
hati adalah mengingat dosa dan kematian. Sebagaimana diterangkan dalam Quran Surat
Ali Imran ayat 185
"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan
sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barang siapa
dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah
beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang
memperdayakan" ~QS-3 Ali Imran: 185~
Itu dia sembilan
cara membersihkan hati dan pikiran berdasarkan ajaran agama Islam yang tertera
dalam hadis dan Al-Qur'an. Ingatlah selalu, bahwa Allah SWT senantiasa
memberikan ganjaran yang baik untuk hal yang baik pula.
Aamiin Yaa Rabbal
Aalamiin