Dari Abdullah bin Busr r.a. bahwa
seseorang bertanya kepada Rasulullah: "Wahai
Rasulullah, sesungguhnya syariat islam telah terlalu banyak untukku, sementara
usiaku sudah tua maka beritahu kepadaku sesuatu yang dapat aku pegang teguh"
Rasulullah menjawab;
"Terus
menerus lisanmu basah dengan dzikir kepada Allah". ~HR. At-
Tirmidzi~
Ibnu Abbas berkata: “Allah tidak
memberikan perintah fardhu kepada hamba-Nya kecuali disitu ada batas-batas yang
telah ditentukan, kemudian Allah menerima uzur bagi hamba yang tidak mampu
menjalankan kefardhuan. Tetapi untuk dzikir tidak. Sungguh Allah tidak memberi
batasan akhir pada dzikir. Allah tidak menerima uzur pada seseorg untuk tidak
berdzikir dengan alasan apapun kecuali akalnya
rusak. Allah memerintahkan hamba-Nya untk berdzikir dalam keadaan
apapun".
Allah SWT berfirman:
"Maka
berdzikirlah kepada Allah dengan berdiri, dengan duduk dan dengan tiduran" ~QS4 An-Nisaa’
: 103~
Jika bisa terus menerus berdzikir
dengan kemauan yang kuat dilakukan dengan istiqamah dan penuh kesabaran maka nama
Allah SWT, akan tercetak didalam hati, merambat bergerak bersama mengalirnya
darah ke sekujur tubuh bersamaan dengan fungsi ruhnya. Di saat itulah dia
mencapai maqam ihsan, sebagaimana
sabda Nabi SAW, "Ihsan
yaitu engkau menyembah Allah seperti engkau melihatNya"
No comments:
Post a Comment