KAJIAN AL
QUR’AN
PELINDUNG, PENOLONG DAN PEMIMPIN
Pengajian Subuh Masjid At Taubah – Ustadz Abdullah Amin – Bekasi, Selasa, 21-Mei-2019
Topik kajian kali ini membahas tentang PELINDUNG, PENOLONG DAN PEMIMPIN dalam surat Ali Imran : 138-139 serta surat-surat/ayat-ayat lainnya yang berkenaan dengan topik tersebut
QS 3 : 149-150:
Jangan ikut orang kafir, bisa jadi murtad dan merugi. Ikuti Allah, karena
Alah penolong terbaik
QS 3 : 172-173;
Orang kafir mengalami kekalahan dalam perang Badar
QS 3 : 174-175;
Lihat catatan kaki [251]
QS 3 : 116-117;
Orang kafir bisa/boleh berinfaq
QS 4 :
138-139; Auliya = Pemimpn. Orang-orang munafik menjadikan
orang kafir sebagai pemimpin (Allaziina
yattakhizuunal-kaafiriina auliyaaa-a ming duunil-muminiin)
QS 5 : 51; Yahudi
dam Nasrani jangan dijadikan teman setia (aulia)
QS 5 : 55-56; Penolong :
Allah, Rasul-rasul, orang-orang yang beriman.
QS 5 : 57; Wali
= pemimpin, Aulia = pemimpin
QS 8 : 40; Ni’mal-maulaa
wa ni’man-nashiir = Sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong
Qs 9 : 91-93;
Yang berperang adalah orang kaya. Orang yang tidak punya biaya tidak ikut
berperang. Tidak punya kendaraan, mereka sedih karena tidak ikut berperang. Ada
orang kaya tapi tidak mau berperang (munafik), Allah mengunci hati mereka.
QS 10 : 62-64;
Ingatlah wali-wali Allah = kekasih-kekasih Allah, yaitu orang-orang yang
beriman dan senantiasa bertaqwa.
Kutipan ayat Al Qur’an yang menegaskan firman Allah tentang PELINDUNG, PENOLONG DAN PEMIMPIN.
(172) “[Yaitu] orang-orang yang menta’ati perintah Allah
dan Rasul-Nya sesudah mereka mendapat luka [dalam peperangan Uhud]. Bagi
orang-orang yang berbuat kebaikan di antara mereka dan yang bertakwa ada pahala
yang besar.
(173) [Yaitu]
orang-orang [yang menta’ati Allah dan Rasul] yang kepada mereka ada orang-orang
yang mengatakan: "Sesungguhnya manusia [4] telah mengumpulkan pasukan
untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka", maka perkataan
itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab: "Cukuplah Allah menjadi
Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung."”
~QS (3) Ali Imran : 172-173~
--------------------------------------------------------------------------------
(174) “Maka mereka kembali dengan ni’mat dan karunia
[yang besar] dari Allah, mereka tidak mendapat bencana apa-apa, mereka
mengikuti keridhaan Allah. Dan Allah mempunyai karunia yang besar [251].
(175) Sesungguhnya
mereka itu tidak lain hanyalah syaitan yang menakut-nakuti [kamu] dengan
kawan-kawannya [orang-orang musyrik Quraisy], karena itu janganlah kamu takut
kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku, jika kamu benar-benar orang yang
beriman.” ~QS (3) Ali
Imran : 174-175~
Footnote [251] Ayat 172, 173, 173 dan 174 diatas membicarakan
tentang peristiwa Perang Badar Shughra (Badar kecil) yang terjadi setahun
setelah Perang Uhud. Sewaktu meningglkan perang Uhud itu, Abu Sufyan pemimpin
orang Quraisy menantang Nabi dan sahabat-sahabat beliau bahwa dia bersedia bertemu
kembali dengan kaum muslimin pada tahun berikutnya di Badar. Tetapi karea tahun
itu (4H) musim paceklik dan Abu Sufyan sendiri merasa takut, maka dia beserta
tentaranya tidak jadi meneruskan perjalanan ke ke Badar, lalu dia menyuruh
Nu’aim Ibnu Mas’ud dan kawan-kawan pergi ke Madinah untuk menakut-nakuti kaum
muslimin dengan menyebarkan kabar bohong, seperti yang disebut dalam ayat 173.
Namun demikian, Nabi, beserta sahabat-sahabat tetap maju ke Badar. Oleh karena
tidak terjadi perang, dan pada waktu itu di Badar kebetulan musim pasar, maka
kaum muslimin melakukan perdagangan dan memperoleh laba yang besar. Keuntungan
ini mereka bawa pulan ke Madinah seperti yang tersebut dalam ayat 174
-------------------------------------------------------------------------------
(116) “Sesungguhnya orang-orang yang kafir baik
harta mereka maupun anak-anak mereka, sekali-kali tidak dapat menolak azab
Allah dari mereka sedikitpun. Dan mereka adalah penghuni neraka; mereka kekal
di dalamnya.
(117) Perumpamaan harta yang mereka nafkahkan
di dalam kehidupan dunia ini, adalah seperti perumpamaan angin yang mengandung
hawa yang sangat dingin, yang menimpa tanaman kaum yang menganiaya diri
sendiri, lalu angin itu merusaknya. Allah tidak menganiaya mereka, akan tetapi
merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.” ~QS (3) Ali Imran :
116-117~
--------------------------------------------------------------------------------
(138) “Kabarkanlah kepada orang-orang munafik bahwa
mereka akan mendapat siksaan yang pedih,
(139) [yaitu] orang-orang yang mengambil
orang-orang kafir menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang
mu’min. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang kafir itu? Maka
sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan Allah.” ~QS (4) An Nisaa’ : 138-139~
---------------------------------------------------------------------------------
(51) “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin [mu];
sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa di
antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu
termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada
orang-orang yang zalim.” ~QS
(5) Al Ma’idah : 51~
----------------------------------------------------------------------------------
(55) “Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah,
Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan
zakat, seraya mereka tunduk [kepada Allah].
(56) Dan barangsiapa mengambil Allah,
Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman menjadi penolongnya, maka sesungguhnya
pengikut [agama] Allah itulah yang pasti menang.” ~QS (5) Al Ma’idah : 55-56~
---------------------------------------------------------------------------------
(57) “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
mengambil jadi pemimpinmu, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan
dan permainan, [yaitu] di antara orang-orang yang telah diberi Kitab sebelummu,
dan orang-orang yang kafir [orang-orang musyrik]. Dan bertakwalah kepada Allah
jika kamu betul-betul orang-orang yang beriman.” ~QS (5) Al Ma’idah : 57~
---------------------------------------------------------------------------------
(40) “Dan jika mereka berpaling, maka ketahuilah
bahwasanya Allah Pelindungmu. Dia adalah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik
Penolong.” ~QS (8) Al
Anfal : 40~
---------------------------------------------------------------------------------
(91) “Tiada dosa [lantaran tidak pergi berjihad] atas
orang-orang yang lemah, atas orang-orang yang sakit dan atas orang-orang yang
tidak memperoleh apa yang akan mereka nafkahkan, apabila mereka berlaku ikhlas
kepada Allah dan Rasul-Nya. Tidak ada jalan sedikitpun untuk menyalahkan
orang-orang yang berbuat baik. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,
(92) dan tiada [pula dosa] atas
orang-orang yang apabila mereka datang kepadamu, supaya kamu memberi mereka
kendaraan, lalu kamu berkata: "Aku tidak memperoleh kendaraan untuk
membawamu", lalu mereka kembali, sedang mata mereka bercucuran air mata
karena kesedihan, lantaran mereka tidak memperoleh apa yang akan mereka
nafkahkan.
(93) Sesungguhnya jalan [untuk
menyalahkan] hanyalah terhadap orang-orang yang meminta izin kepadamu, padahal
mereka itu orang-orang kaya. Mereka rela berada bersama-sama orang-orang yang
tidak ikut berperang dan Allah telah mengunci mati hati mereka, maka mereka
tidak mengetahui [akibat perbuatan mereka]” ~Qs (9) At Taubah : 91-93~
------------------------------------------------------------------------------
(62) “Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak
ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak [pula] mereka bersedih hati.
(63) [Yaitu] orang-orang yang beriman dan
mereka selalu bertakwa.
(64) Bagi mereka berita gembira di dalam
kehidupan di dunia dan [dalam kehidupan] di akhirat. Tidak ada perubahan bagi
kalimat-kalimat [janji-janji] Allah. Yang demikian itu adalah kemenangan yang
besar.” ~QS (10) Yunus
: 62-64~
----------------------------------------------------------------------------------------
Disarikan
oleh H.R.Mimuk Bambang Irawan - Jakasampurna, Bekasi, Selasa, 21-Mei-2019
KE KAJIAN SELANJUTNYA : MUSYRIKIN & MUSLIMIN (1)
No comments:
Post a Comment