Juz 10
meliputi Surah Al Anfal 41-75, Surah At Taubah 1-93
Ringkasan Surah Al Anfal 41-75 :
Petunjuk Allah bagi Nabi dan kaum Muslim dalam peperangan dan pampasan
perang. Pertolongan Allah yang tidak akan terlihat asalkan kaum muslimin
bersabar dan tetap semangat dalam membela agama Allah.
Al Quran pertama kali diturunkan dari Baitul Izzah kepada Nabi Muhammad
di Guha Hira, yaitu waktu yang sama dengan saat perang Badar (17 Romadhon),
umat Islam menyebutnya Nuzulul Qur'an.
Sedangkan AlQuran diturunkan
sekaligus dari Lauh Mahfudz ke Baitul Izzah yaitu saat Lailatul Qodr.
Allah tidak akan merubah nikmat yg telah diberikan pada suatu kaum,
hingga kaum itu merubah apa yang asa pada diri mereka.
Tidak ada yang dapat mempersatukan hati kaum beriman selain Allah yang
mempersatukan hatinya.
Petunjuk Allah bagi kaum Anshor dalam memperlakukan kaum Muhajirin
sebagai kaum yang berhijrah dari Mekah.
Al Abbas ibn Abd. Muthalib
adalah paman Muhammad Rosulullah. Sewaktu ayahnya meninggal, ia tinggal
di rumah Abi Tholib kakaknya bersama-sama dengan Muhammad.
Saat Muhammad diangkat jadi
Rosulullah, Al Abbas masih belum menyatakan keislamannya. Hingga saat perang
Badar dimana ia dipaksa kaum kafir Quraisy untuk ikut berperang, ia tertawan
pasukan Muslim.
Rosulullah ingin menguji
kejujuran Al Abas dalam memeluk Islam. Ia disuruh membayar denda jika ingin
bebas. Namun dia enggan membayarnya dengan alasan tidak punya uang.
Allah Swt memberitahu Rosulullah
melalui Surah Al Anfal ayat 70,
bahwa ia masih punya harta yang dititipkan kepada putranya di Mekkah.
Al Abbas alangkah kaget dan
kagumnya atas kemampuan Rosul padahal tidak ada seorangpun yang tahu atas harta
itu.
Al Abbas langsung menyatakan
keislamannya dan oleh Rosul diminta untuk tetap tinggal di Mekkah sebagai mata2
Rosul.
Ringkasan Surah At Taubah 1-93 :
Surah At Taubah adalah satu-satunya Surah yang dimulai tanpa Bismillah.
Allah menunjukkan liciknya kaum musyrikin yang suka melanggar
perjanjian, memperjualbelikan ayat2 Allah, menghalangi orang2 dari jalan
Allah.. Allah menyuruh kaum beriman untuk memeranginya diluar bulan2 haram,
kecuali mereka benar2 bertobat, melaksanakan sholat menunaikan zakat dan
beriman kepada Allah adalah saudara seiman.
Tidaklah pantas orang musyrik memakmurkan masjid Allah dan amalnya itu
sia-sia. Yang memakmurkan masjid itu orang2 yang beriman, menunaikan
sholat, membayar zakat, percaya akan akherat dan hanya takut pada Allah.
Orang yang tinggi derajatnya adalah orang2 yang beriman, berjihad
dijalan Allah baik dengan harta maupun jiwanya, niscaya Allah akan membalasnya
dengan surga yg kekal didalamnya.
Larangan Allah utk menjadikan
orang tua yang kafir sebagai pelindung
Larangan mencintai orangtua, anak, istri, harta, enggan utk berperang
dijalan Allah, kehidupan didunia melebihi cinta kepada Allah dan RosulNya.
Allah menguji kaum Muslimin untuk berperang melawan pasukan Romawi,
padahal saat itu musim panas sedang terik2nya dan semua pemilik kebun kurma
sedang mempersiapkan panen raya. Alangkah sulitnya Rosulullah untuk menghimpun
pasukan, kecuali orang2 yang benar2 beriman dan taat pada perintah Allah dan
Rosulnya.
Apalagi orang2 munafik yang
langsung menghindar dengan berbagai alasan.
Allah menurunkan Surah At Taubah ayat 49 yang
menggambarkan sifat kaum munafik ketika disuruh berperang.
Untuk
dicatat bahwa Berperang dijalan Allah itu diwajibkan bagi kaum muslimin
Orang musyrik itu najis untuk masuk masjidil haram.
Orang2 Yahudi dan Nasrani menjadikan Rahib2nya dan Nabi Isa sebagai
Tuhan, menghalangi orang2 kejalan Allah, memakan harta orang lain secara bathil
dan menyimpan emas perak dengan maksud memadamkan agama Allah. Kelak Allah akan
menghukumnya diakherat.
Ayat populer :
لَا تَحْزَنْ اِنَّ اللّٰهَ مَعَنَا
“Janganlah
engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita.”
Allah Swt menentukan sasaran
zakat (para mustahiq) yaitu :
1.fakir, 2.miskin, 3.amil zakat,
4.mualaf, 5.utk memerdekakan hamba sahaya, 6.utk membebaskan orang yang
berutang, 7.Fisabilillah, 8.musafir.
Allah menjelaskan kelakuan orang2 munafik dan ancaman hukumannya.
Orang beriman itu menjadi penolong bagi orang muslim lainnya dan
dijanjikan Allah Surga.
Allah melarang Nabi mensholatkan
dan mendoakan orang2 munafik
Maha
Benar Allah dengan segala FirmanNya..
LANJUT KE JUZ-11
No comments:
Post a Comment