Monday, May 25, 2020

SURVEY 92% - TITIK SELAMAT INDONESIA

Hasil Survei :  92% Bersedekah di Saat Pandemi, Inikah TITIK SELAMAT Indonesia?

25 May 2020

TITIK SELAMAT

Sudah lewat sekitar 2 bulan lebih sejak outbreak. Sejak kasus 1 positif di negeri ini. Banyak yang menduga bahwa pada hari ini kita sudah seperti Iran atau Italia saat itu.

Jumlah populasi negeri ini mirip US. Walau US lebih banyak, tapi logikanya dibawah 400 jt populasi.

US meledak di angka positif 1 juta lebih, sementara di waktu yang sama, Indonesia hanya 20 ribuan kasus positif.

Tentang rendahnya angka positif di negeri ini, ada yang menyebut tentang test swab yang tidak massive. Itu yang bikin angka positif kecil.

Tapi bagaimana pun tidak ada yang tiba-tiba tumbang massal di jalanan, atau angka kematian menanjak di kampung-kampung saban hari.

Walau angka pertumbuhan positif cukup mengkhawatirkan, hampir 1000 positif per hari.  Turun naik ke 500 lalu ke 1000. Di range itu. Tetap saja angka ini besar, tapi tidak semenakutkan US.

Tentu banyak warga bangsa yang mulai menyadari, bahwa kurva sulit turun, karena negeri ini tidak punya cukup anggaran untuk lockdown total seperti Italia dan negara maju lainnya. Sabar. Warga sudah mulai sedikit pasrah, sambil terus hati-hati.

Kalo difikir, kita satu iklim dengan Brazil, Equador, dan disana kopit sangat sangar sekali. Alhamdulillah tidak sesangar di Indonesia.

Walau banyak juga yang ngasih pendapat bahwa ledakannya sekitaran 1 bulan lagi, karena campur baurnya baru sekarang, tapi bukankah sekitar 1 bulan yang lalu juga kita masih rame-rame di jalan?

Mau seperti apapun pendapat kita, kita cukup tidak terlalu parah hari ini. Itu faktanya. 20 ribu positif. Dengan lockdown yang setengah hati. Cukup rendah. Bismillah.

Sedekah Menolak Bala

Saya jalan-jalan ke linimasa nya mas Yuswo Hady, lalu melihat tabel ini. Sebuah hasil riset lembaganya Mas Yuswo. Beliau ini lama meneliti market.

92% yang disurvey menyebutkan memutuskan untuk bersedekah. MasyaAllah. Ini pembacaan yang sangat mendalam.

Kami di Berkah Box juga ngerasain banget. 4 bulan terakhir naik distribusi nasi box gratis dua kali lipat. Dari 9000 nasi box per pekan, melonjak sampai 18.000 box. Alhamdulillah.

Sedikit bertanya. Padahal musim susah. Tapi semangat orang bersedekah tinggi banget. Memang negeri ini kumpulan orang baik.

Negeri ini memang hebat. BBM gak turun sabar. BPJS naik juga sabar. Hitungan kalo di negeri lain bisa jadi sudah revolusi besar-besaran. Tapi inilah budaya Indonesia. Keluhuran nilai bangsa.

Bangsa ini disusun oleh orang-orang baik. Sosok-sosok yang sabar. Bukan hanya sabar, di tengah kesulitan pun, kita masih memutuskan untuk membantu orang lain.

Semangatnya gotong royong. Kebersamaan. Mufakat. Saling diskusi. Diselesaikan baik-baik. MasyaAllah.

Bagi saya, mungkin ini TITIK SELAMAT nya Indonesia.

Sedekah menolak bala

Sedekah menurunkan kasih sayang Allah

Sedekah mengundang pertolongan

Jadi...

Kalo memang virus sudah gak bisa diisolasi. Kalo memang jaga jarak susah, gak berkumpul susah, ya mudah-mudahan dengan terus berbuat baik, Allah sayangi kita.

Mudah-mudahan kopit yang aktif di negeri ini, kopit yang jinak-jinak. Yang baik. Yang pengertian. Mudah-mudahan.

3 Syawal 1441

(Ustadz Rendy Saputra)

NB : Terkait itu, Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:

"Sedekah dapat menolak 70 macam bencana dan yang paling ringan (di antara bencana itu) adalah wabah penyakit kusta dan lepra."

(HR. Thabrani dalam Mu’jamul Kabir)

Bencana selamanya takkan bisa mendahului sedekah, Rasulullah bersabda: “Bersegeralah bersedekah, sebab bala bencana tidak pernah bisa mendahului sedekah.”

(Riwayat Imam Baihaqi)

Friday, May 22, 2020

LELAKI TUA ITU BERNAMA MA'ARIF

ULAMA ITU BERNAMA SYAFII MAARIF

https://www.facebook.com/groups/DukungAhokGubernurDunia/permalink/3481729375178564/?sfnsn=wiwspwa&extid=Mp7IIGRoiWUKe1KY

Lelaki tua itu mendekati meja petugas dan bertanya “Masih lama saya antrinya?”. Sembari berjalan memeriksa lokasi chek up si pegawai menjawab “Masih pak,  karena lagi banyaknya pasien,”.

Mungkin itu percakapan biasa di sebuah rumah sakit. Namun bayangkan jika sosok tua itu adalah Buya Ahmad Syafii Maarif, ketua umum PP Muhammadiyah 1997-2005,  dan rumah sakit yang dimaksud adalah RS PKU Muhammadiyah, rumah sakit milik organisasi yang dulu pernah dipimpin oleh Buya Syafii.

Buya pun kembali duduk di deretan bangku antri pasien. Sama seperti kebanyakan pasien lainnya. Biasanya setiap jadwal chek-up rutin, Buya mengantri seorang diri. 

Sosok berusia 85 tahun itu tidak menunjukkan wajah marah meski harus antri lama. Apalagi merasa harus diperlakukan istimewa. Justru Buya tak pernah mau diperlakukan lebih dan diprioritaskan. 

Para pegawai RS PKU mungkin pernah ingin memberi akses terlebih dahulu ke Buya Syafii, dan para pasien lain tentu akan sangat memaklumi. Justru Buya-nya sendiri yang tidak mau diistimewakan seperti ini. Berkebalikan dengan layaknya kebanyakan elit dan para pejabat hari ini, senang dan minta untuk terus dilayani.

Bukan kali ini saja, sudah berulang kali di berbagai tempat, Buya Syafii membuat banyak orang terkagum-kagum. Pernah ‘tercyduk’ makan di angkringan, membeli sabun cucian di warung, berangkat ke acara seminar dengan mengayuh sepeda, naik kereta umum ke Istana Negara, hingga momen lain berbaur dengan rakyat jelata.

Semua itu menjadi biasa bagi Buya. Namun sangat tidak biasa di tengah situasi bangsa yang kerap kehilangan teladan dan kearifan. Para elit justru mempertontonkan kemewahan dan keserakahan di tengah kesengsaraan rakyat. Minta dilayani dan diperlakukan melangit, padahal konstribusinya untuk bangsa sungguh tidak seberapa

Seperti beliaulah contoh seorang Ulama.

Kelembutan yang dibawakan beliau bagaikan mutiara di tengah tumpukan sampah, dan kepada orang seperti beliaulah para pejabat negeri ini seharusnya banyak belajar.

Juga bagi sebagian orang yg mengaku dirinya sebagai ulama, tapi berperilaku kasar suka menghina, menghasut, memfitnah dan menebar berita2 bohong...

Salam hormat pak Buya Syafii Maarif.. Minal 'aidin walfa'izin. Ma'af lahir & bathin... 

Wassalam... !!!


Sunday, May 17, 2020

12 TIPE HATI YANG SAKIT VERSI AL QUR’AN

12 TIPE HATI YANG SAKIT VERSI AL QUR’AN

1. Hati yang berpenyakit, yaitu hati yang tertimpa penyakit seperti keraguan, kemunafikan dan suka memuaskan syahwat dengan cara yang haram.

“Hai istri-istri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertaqwa. Maka janganlah kamu tunduk 1214) dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya 1215), dan ucapkanlah perkataan yang baik”  ~QS 33 - Al-Ahzab:32~

1214) Yang dimaksud dengan “tunduk” di sini ialah berbicara dengan sikap yang menimbulkan keberanian orang bertindak yang tidak baik terhadap mereka

1215) Yang dimaksud dengan “dalam hati mereka ada penyakit” ialah: orang yang mempunyai niat berbuat serong dengan wanita, seperti melakukan zina

2. Hati yang buta, yaitu hati yang tidak dapat melihat dan menemukan kebenaran

maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang ada dalam dada” ~QS 22 – Al-Hajj:46~.

3. Hati yang lalai, yaitu hati yang lalai dari Al Quran. Karena terlalu disibukkan dengan hal-hal duniawi dan syahwat yang menyesatkan.

“(lagi) hati mereka dalam keadaan lalai. Dan mereka yang dzalim itu merahasiakan pembicaraan mereka: “orang ini tidak lain hanyalah seorang manusia (jua) seperti kamu, maka pakah kamu menerima sihir itu 952), padahal kamu menyaksikannya” ~QS 21 - Al-Anbiyaa’:3~

952) Yang mereka maksud dengan sihir di sini ialah ayat-ayat Al-Qur’an

4. Hati yang berdosa, yaitu hati yang menutupi kesaksian atas sebuah kebenaran.

“Dan janganlah kamu (para saksi) menyembunyikan kesaksian. Dan barangsiapa yang menyembunyikannya, maka sesungguhnya ia adalah orang yang berdosa hatinya.” ~QS 2 - Al-Baqarah:283~

5. Hati yang sombong, yaitu hati yang congkak dan enggan mengakui Ke-Esaan Allah. Ia semena-mena melakukan kedzaliman dan permusuhan.

“(Yaitu) orang-orang yang memperdebatkan ayat-ayat Allah tanpa alasan yang sanpai kepada mereka 1323). Amat besar kemurkaan (bagi mereka) di sisi Allah dan di sisi orang-orang yang beriman. Demikianlah Allah mengunci mati hati orang yang sombong dan sewenang-wenang” ~QS 40 - Al Mu’min:35~

1323) Maksudnya mereka menolak ayat-ayat Allah tanpa alasan yang datang kepada mereka

6. Hati yang kasar, yaitu hati yang tidak memiliki kasih sayang dan belas kasihan.

“Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu.” ~QS 3 - Ali Imran:159~

7. Hati yang terkunci, yaitu hati yang tidak mau mendengarkan hidayah dan enggan merenungkannya.

“Dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya” ~QS 45 - Al-Jatsiyah:23~

8. Hati yang keras, yaitu hati yang tidak dapat diluluhkan oleh keimanan. Tak dapat terpengaruh oleh nasihat dan peringatan. Dan ia berpaling dari mengingat Allah.

“Dan Kami jadikan hati mereka keras membatu.” ~QS 5 - Al-Maidah:13~

9. Hati yang lalai, yaitu hati yang menolak untuk mengingat Allah dan mendahulukan hawa nafsu dibanding ketaatan kepada-Nya.

“Dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami ~QS 18 - Al-Kahfi:38~

10. Hati yang tertutup, yaitu hati yang tertutup rapat sehingga tidak dapat ditembus oleh ayat-ayat Allah dan sabda-sabda Nabi.

“Dan mereka berkata ‘Hati kami tertutup’” ~QS 2 - Al-Baqarah:88~

11. Hati yang jauh dari kebenaran, yaitu hati yang melenceng jauh dari cahaya kebenaran.

“Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan.” ~QS 3 - Ali Imran:7~

12. Hati yang ragu, yaitu hati yang selalu diombang-ambingkan oleh keraguan.

“Sesungguhnya yang akan meminta izin kepadamu, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian, dan hati mereka ragu-ragu, karena itu mereka selalu bimbang dalam keraguannya” ~QS 9 - At-Taubah:45~

Inilah 12 tipe hati yang sakit menurut Al-Qur’an. Semoga hati kita terhindar dari 12 tipe ini. Karena itu perbanyaklah berdoa,

يَامُقَلِّبَ الْقُلُوْبُ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِيْنِكَ

“Duhai Yang Maha membolak-balikkan hati.. Tetapkan hati kami diatas agama-Mu” 

Wednesday, May 13, 2020

PERBEDAAN ANTARA MAGHFIRAH DENGAN ‘AFUW

Maghfirah adalah hak Allah untuk mengampuni kita atas segala dosa-dosa kita (dosa kecil, karena dosa besar hanya diampuni dengan taubat -red), tetapi dosa-dosa tersebut akan tetap tercatat di dalam buku amalan kita selama di dunia.

Pada Hari Pembalasan kelak, dosa-dosa tersebut tetap tertulis di dalam rapor kita. Allah akan menanyai kita tentang dosa-dosa tersebut, tetapi Allah tidak akan menghukum kita karenanya

'Afuw adalah hak Allah untuk mengampuni dosa-dosa kita, lalu menghapusnya dari buku catatan amal kita selama di dunia. Seolah-olah, kita tidak pernah melakukan dosa-dosa tersebut. 'Afuw adalah ampunan Allah atas dosa-dosa kita, yang lalu dosa-dosa tersebut akan dihapus secara total dari rapor kita, dan Allah tidak akan menanyai kita tentang dosa-dosa tersebut di Hari Pembalasan

Itulah kenapa Rasulullah () memerintahkan kita untuk membaca doa berikut di bulan Ramadhan, terutama pada malam Laylatul Qadr :

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni

Ya Allah, Engkaulah Satu-satunya yang Maha Pengampun, dan Engkau suka memberi ampunan. Maka dari itu, ampunilah aku”,~HR Ahmad, Ibn Majah, dan Tirmidhi~

Jadi, pastikan kita senantiasa membaca doa tersebut sepanjang waktu, sebanyak mungkin. Jadikan ia sebagai dzikir harian kita. Bayangkan juga bahwa nanti ketika diri kita sedang berdiri di Hari Pembalasan, dimintai pertanggung jawaban atas segala amal perbuatan kita, dan kita tidak memiliki jaminan untuk memasuki Jannah-Nya. Tiba-tiba, kita mendapati bahwa kita memiliki bergunung-gunung Hasanat (pahala) di dalam rapor kita.

Tahukah kita dari mana pahala yang begitu banyak tadi datang?

Karena ketika di Dunia, kita terus-menerus mengucapkan, "SubhanAllah wa bihamdihi, SubhanAllah al 'Azhiim."

Rasulullah Muhammad bersabda, "Dua kalimat yang ringan di lidah, tetapi berat timbangannya. Keduanya begitu disukai oleh Arrahman

(Maha Pengasih) :

سُبْحَانَ اللّهِ وَ بِحَمْدِهِ ، سُبْحَانَ اللّهِ الْعَظِيمِ

SubhanAllahi wa biHamdihi, Subhan-Allahi 'l-`azhiim

“Mahasuci Allah, dengan segala pujian dan kesucian hanya teruntuk bagiNya, Yang Mahabesar” ~HR Bukhari, Muslim~.

Bayangkan betapa banyak pula pahala yang akan dilipat gandakan jika kita membagikan ilmu ini, ilmu tentang keutamaan berzikir mengingat Allah. Betapa banyak yang akan mengucapkannya, dan kita akan mendapat aliran pahala dari mereka yang mengamalkannya setelah mengetahuinya dari kita.

"Siapa saja yang menunjuki orang lain pada kebaikan, baginya pahala yang sama dengan mereka yang melakukannya," ~HR Muslim~

Wallahua'lam bish shawaab

SaLam Fastabiqul Khoirot

Sunday, May 10, 2020

RENUNGAN RAMADHAN

RENUNGAN RAMADHAN DIKUTIP DARI BUKU TASAWUF MODERN KARYA BUYA HAMKA (ALMARHUM)

Pada suatu masa, Raja Iskandar Zulkarnain dari Macedonia beserta pasukannya hendak berangkat menaklukkan suatu daerah. Pagi hari sebelum berangkat, Iskandar Zulkarnain berpesan kepada pasukannya:

"Dalam perjalanan, nanti malam kita akan melintasi sungai. Ambillah apa pun yang terinjak yang ada di sungai itu."

Ketika malam gelap tiba dan pasukan Iskandar Zulkarnain melintasi sungai, 

Ada 3 golongan prajurit. Golongan  yang pertama tidak mengambil apa pun yang terinjak di sungai karena yakin itu hanya batu. 

Golongan yang kedua mengambil alakadarnya yang terinjak di sungai, sekedar mengikuti perintah raja.

Yang ketiga mengambil sebanyak-banyaknya yang terinjak di sungai sehingga tasnya penuh dan kepayahan meneruskan perjalanan karena penuhnya bawaan.

Setelah melanjutkan perjalanan dan tiba pagi hari, Iskandar Zulkarnain bertanya kepada pasukannya, apa yang kalian dapatkan semalam? Ketika para prajurit memeriksa tasnya, ternyata isinya intan berlian. 

Prajurit yang tidak mengambil apa-apa sangat menyesalinya. 

Prajurit yang mengambil ala kadarnya ada perasaan senang bercampur penyesalan. 

Prajurit yang sungguh-sungguh mengambil merasa sangat bahagia..

Saat ini kita memasuki bulan Ramadhan.

Ddalamnya banyak sekali keberkahan..

Dan kita memiliki 3 pilihan.

1. Melewati Ramadhan tanpa mengambil keberkahannya sedikit pun.

2. Melewati Ramadhan dengan mengambil keberkahan ala kadarnya.

Atau 

3. Melewati Ramadhan dengan bersungguh-sungguh mengambil keberkahannya, yaitu dengan cara memperbanyak ibadah dan amal kebaikan lainnya.

Selamat Menunaikan Ibadah Shaum Ramadhan

Tetap Semangat

Tetap Sehat

Tetap Kuat

Saturday, May 9, 2020

ISLAM ADALAH SUNNAH

13 Pesan Penting Imam Masjidil Haram untuk Menyambut 10 Malam Terakhir Ramadhan dan Lailatul Qadr.

Baca ya… Hanya sekitar 1 - 2 menit.

Rugi klo gak baca. Bagus banget sebagai panduan beramal. Ringan tapi DAHSYAT.

https://t.me/IslamAdalahSunnah/933

Syaikh Mahir Al Mu’aiqily, pemilik suara emas yang menjadi Imam Masjidil Haram memberikan 13 pesan penting pada kita sebelum Ramadhan beranjak pergi agar bisa meraih keutamaan dan keberkahan malam Lailatul Qadar.

1. Sedekahkan kepada siapa saja setiap hari minimal Rp 1.000 dalam 10 malam terakhir ini sehingga apabila Lailatul Qadar jatuh pada 10 malam terakhir maka sama dengan engkau menyedekahkan sebanyak Rp 1.000 selama 84 tahun atau Rp 1.000 x 365 hari x 84 tahun.

2. Kerjakan shalat sunah minimal 2 rakaat tiap malam sehingga jika Lailatul Qadar jatuh pada 10 malam terakhir maka sama dengan engkau shalat 2 rakaat selama 84 tahun atau 2 rakaat x 365 hari x 84 tahun.

3. Bacalah surat Al Ikhlas minimal 3 kali setiap malam hingga apabila Lailatul Qadar jatuh pada 10 malam terakhir maka sama dengan engkau mengkhatamkan Quran selama 84 tahun.

4. Bacalah tafsir surat Al-Qadar, dan pahami apa yang sesungguhnya terjadi pada Lailatul Qadar. Kau akan merasakan keagungan dan kekuatannya, insya Allah.

5. Jangan menunggu hingga malam ke 27 untuk memperbanyak amal shaleh dan beribadah semaksimal mungkin. Karena seluruh malam dari sepuluh malam terakhir seharusnya jadi targetmu. Bangunlah setiap malamnya. Jangan sampai kesempatan meraih Lailatul Qadar terlewati begitu saja.

6. Hafalkan doa malam Lailatul Qadar yang diajarkan oleh baginda Rasulullaah shalallaahu ‘alaihi wasallam ini:

ALLAAHUMMA INNAKA ‘AFUWWUN, TUHIBBUL ‘AFWA FA’ FU’ANNI

(Ya Allah, Engkau maha pengampun dan menyukai pengampunan, maka ampunilah aku)

7. Sempatkan tidur siang (qaylulah) sejenak jika memungkinkan.

8. Jangan lupakan keluargamu! Nabi Muhammad senantiasa membangunkan para istrinya pada malam-malam ini. Anak-anak pun bisa diajak beribadah untuk beberapa saat, walau mungkin tidak selama orang dewasa. semangati dan berilah motivasi pada mereka!

9. Cara kita berpakaian dan mempersiapkan diri akan berpengaruh secara psikologis. Pakailah pakaian yang bagus dan wewangian yang syar’i ketika beribadah.

10. Jagalah perut agar tidak terlalu kenyang dan tidurlah segera setelah isya dan tarawih sekadar untuk menyegarkan diri. Lalu bangunlah untuk mendirikan sholat malam.

11. Seluruh ibadah di bulan Ramadhan ini bukan lah ajang untuk pasang status (misalnya : “Alhamdulillaah, nikmatnya bermunajat kepada-Nya malam ini” dsb) di Facebook atau media sosial lainnya Biarlah itu jadi rahasia indah antara engkau dengan Allah.

12. Sabar adalah kunci untuk mendapatkannya. 10 malam terakhir mungkin akan sangat melelahkan. Di siang hari anda mungkin masih harus bekerja, sekolah atau aktifitas lainnya. Ini adalah saat untuk mengerahkan kesabaran semaksimal mungkin. Ingatlah Allah telah memberi kita kesempatan berharga (akan luasnya ampunan) yang mungkin saja tidak datang lagi.

13. Ini yang paling penting: Berbaik sangkalah pada Allah. Ketika bermunajat, ingatlah kau sedang meminta pada Raja Yang Maha Pemurah dan Pengampun. Jika kau berharap yang terbaik, Dia akan memberimu yang terbaik. Jangan ragu-ragu, yakinlah dan tumpahkan seluruh isi hatimu di hadapan-Nya. Jangan biarkan keragu-raguan dan prasangka buruk menjauhkanmu dari-Nya.

http://www.kabarmakkah.com/2016/06/ini-13-pesan-penting-imam-masjidil.html

Thursday, May 7, 2020

INFO SEHAT PUASA

INFORMASI KESEHATAN UMUM - Terkait dengan Puasa

PAPDI(Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam)

Dari dr. Edy Rizal Wahyudi, SpPD, KGer, FINASIM dari Divisi Geriatri Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, memberikan tips lancar jalani puasa secara umum untuk seorang berusia lanjut dan juga semua kalangan.

Mudah2an bisa bermanfaat.

● Saat sahur usahakan untuk membatasi asupan teh dan kopi. Pasalnya, dua asupan tsb membuat metabolisme berjalan cepat. Sehingga cepat mendatangkan rasa haus meski tak terdehidrasi.

● Sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang lambat dicerna dan memiliki serat yang tinggi. Contohnya gandum, padi-padian, kacang-kacangan, biji-bijian, nasi merah.

● Saat berbuka puasa dianjurkan untuk mengonsumsi kurma karena mengandung gula serat, karbohidrat, kalium dan magnesium. Dengan kurma, kebutuhan nutrisi tubuh yang hilang selama puasa perlahan dipenuhi.

● Mengonsumsi pisang saat berbuka sangat baik bagi tubuh Anda, sebab pisang merupakan sumber kalium, magnesium dan karbohidrat.

● Batasi makanan yang digoreng saat berbuka, karena dapat meningkatkan sel-sel lemak dalam tubuh. Hal ini karena seorang yang sudah di usia lanjut cenderung memiliki keluhan penyakit yang disebabkan lemak, seperti penyakit jantung, cc koroner dan hipertensi.

● Batasi makanan yang lebih cepat dicerna, seperti gula. Hal ini bisa cepat mendatangkan rasa haus ditengah Anda menjalani puasa nantinya.

● Konsumsi air atau jus buah antara berbuka puasa dan sebelum tidur. Hal ini bertujuan untuk menyediakan kebutuhan cairan dalam tubuh untuk Anda lancar beraktivitas esok harinya.

● Hindari terlalu banyak makanan es,terutama waktu berbuka puasa karena memudahkan Anda kenyang. Dimana asupan makanan gizi yang lengkap akan menurun karena tak bisa masuk dalam tubuh,karena kekenyangan.     

● Tetap berolah raga yang lebih ringan ,terutama sore hari dan tetap menjalani aktivitas sehari hari dengan intensitasnya di sesuaikan dengan kemampuan tubuh.         

● Jangan langsung tidur setelah makan sahur.

● Seorang dokter specialis Ginjal menhimbau  agar semua Muslim menahan diri dari minum soft drink, terutama yg dingin dlm bulan Ramadan ini. Kata beliau setelah berpuasa sepanjang hari, ginjal akan kekeringan, dan akan berhenti dengan meminum air dingin ini. Semua minuman soft drink seperti 100plus, Coke (coca colla, Pepsi, Fanta, Miranda, 7up,  Sprite, dll hendaklah dihindari  sepenuhnya. Lebih baik minum jus buah-buahan segar. 

Tolong sebarkan info ini kepada semua Muslim yang Anda kenal, agar kita sehat untuk beribadah agar menjadi tetap bahkan bertambah sehat jiwa dan raga.

Selamat menjalankan ibadah shaum dan ibadah lainnya di bulan Ramadhan,untuk memperoleh badan dan jiwa yang sehat. Semoga diberi kelancaran, kesehatan dan khusyu' serta ikhlas menjalaninya...

MARHABAN YAA RAMADHAN

Wednesday, May 6, 2020

BERPUASALAH SEPERTI ULAT, JANGAN SEPERTI ULAR

Berpuasalah seperti ULAT, Jangan Berpuasa seperti ULAR

PUASA ULAR 

Agar ular mampu menjaga kelangsungan hidupnya, salah satu yang harus dilakukan adalah harus mengganti kulitnya secara berkala. Tidak serta merta ular bisa menanggalkan kulit lama. Ia harus BERPUASA tanpa makan dalam kurun waktu tertentu. Setelah PUASANYA TUNAI, kulit luar terlepas dan muncullah kulit baru.

Ibroh dari puasanya ular :

 1. WAJAH ular sebelum dan sesudah puasa tetap SAMA.

 2. NAMA ular sebelum dan sesudah puasa tetap sama yakni ULAR.

 3. MAKANAN ular sebelum dan sesudah puasa tetap SAMA.

 4. CARA BERGERAK sebelum dan sesudah puasa tetap SAMA.

 5. TABIAT dan SIFAT sebelum dan sesudah puasa tetap SAMA.

PUASA ULAT 

Ulat termasuk hewan paling rakus. Karena hampir sepanjang waktunya dihabiskan untuk makan. Tapi begitu sudah bosan makan, ia     lakukan perubahan dengan cara berpuasa              

Puasa yang benar-benar dipersiapkan untuk mengubah kualitas hidupnya. Karenanya ia asingkan diri, badannya dibungkus rapat dan tertutup dalam kokon (kepompong) sehingga tak mungkin lagi melampiaskan hawa nafsu makannya.

Setelah berminggu-minggu puasa, maka keluarlah dari kokon seekor makhluk baru yang sangat indah bernama KUPU-KUPU.

Ibroh dari puasanya ulat :

1.   WAJAH ulat sesudah puasa berubah INDAH MEMPESONA

2.   NAMA ulat sesudah puasa berubah menjadi KUPU-KUPU

3.   MAKANAN ulat sesudah puasa berubah MENGISAP MADU

4.   CARA BERGERAK ketika masih jadi ulat menjalar, setelah puasa berubah TERBANG di awang-awang.

5.   TABIAT dan SIFAT berubah total. Ketika masih jadi ulat menjadi perusak alam pemakan daun. Begitu menjadi kupu-kupu menghidupkan dan membantu kelangsungan kehidupan tumbuhan dengan cara membantu PENYERBUKAN BUNGA.

KESIMPULAN 

Hakikat puasa bukanlah hanya menahan lapar dan haus saja, namun kita juga harus menahan dan meninggalkan kebiasaan-kebiasaan yang tidak baik, sehingga kedepan kita bisa menjadi lebih baik lagi dari pada hari ini.

Puasa seharusnya mampu menghijrahkan diri kita agar semakin taqwa dan mampu menjadi "khairunnas anfa'uhum linnas" (sebaik-baik manusia ialah yang dapat memberikan manfaat bagi manusia lainnya).

Selamat berpuasa Ramadhan, semoga kita lulus menjadi Muttaqin. Aamiin..........(Angga) 

Tuesday, May 5, 2020

TIPS 10 MALAM TERAKHIR RAMADAN

Oleh : Sheikh Tawfique Chowdhury

1. Mulailah dengan niat yang bersih dan tulus. Jika sampai hari ini ibadah terasa belum maksimal, bersiaplah untuk memaksimalkannya. Jika kau benar-benar ingin memperbaikinya, masih ada waktu! 

2. Hari ini, bacalah tafsir surat Al Qadr, dan pahami apa yang sesungguhnya terjadi pada malam lailatul qadr. Kau akan merasakan keagungan dan kekuatannya in syaa Allah.

3. Jangan menunggu hingga malam ke 27 untuk mengerahkan segalanya. Seluruh malam dari 10 malam terakhir seharusnya jadi targetmu. Bangunlah setiap malamnya. Jangan sampai lailatul qadr terlewati begitu saja.

4. Ikutilah sunnah nabi shalallaahu 'alayhi wasallam. Tuntunan beliau adalah: "Barangsiapa yang berjaga (tdk tidur) dan berdoa pada malam lailatul qadr dengan iman dan pengharapan akan ganjarannya, dosa2nya yang telah lalu akan diampuni." 

5. Hafalkan doa malam lailatul qadr yang diajarkan Rasulullaah shalallaahu 'alayhi wasallam ini: Allaahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa' fu'annii (ya Allah, engkau Maha Pengampun dan menyukai pengampunan, maka ampunilah aku).

6. Siapkan daftar pendek doa doa untuk dipanjatkan. Ingat, ini adalah waktu yang sangat istimewa bagi seorang hamba. Malam qadr! Malam ditetapkannya takdir! Pilihlah doa-doa terbaik untuk agamamu, dunia akhiratmu dan keluargamu. Jangan lupakan saudara-saudaramu muslimin yang tengah kesusahan di berbagai belahan dunia. 

7. Sempatkan tidur siang sejenak jika memungkinkan. Jagalah perutmu agar tidak terlalu kenyang dan tidurlah segera setelah isya dan tarawih sekedar untuk menyegarkan diri. Lalu bangunlah untuk beribadah.

8. Jangan lupakan keluargamu! Rasulullah membangunkan para istrinya pada malam-malam ini. Anak-anak pun bisa diajak beribadah untuk beberapa saat, walau mungkin tidak selama orang dewasa. Siapkan, semangati dan motivasi mereka!

9. Cara kita berpakaian dan mempersiapkan diri berpengaruh secara psikologis. Pakailah pakaian yang bagus dan wewangian (khusus unt laki-laki) ketika beribadah.

Kalau untuk perempuan cukup dengan memakai pakaian yang bersih/bagus, jangan pakai wewangian

10. Pilihlah spot khusus yang kondusif untuk beribadah, apakah itu di mesjid atau di rumah. Letakkan sajadah, mushaf dan air minum sehingga kita tidak perlu beranjak dari sana jika perlu minum.

11. Ini BUKAN malam untuk pasang status (misalnya: "Alhamdulillaah, nikmatnya bermunajat kepadaNYA malam ini" dsb) di FB atau media sosial apapun. Biarlah itu jadi rahasia indah antara hamba dengan Rabbnya. 

Maka, matikan dulu HP, tablet dan komputer. Putuskan dulu hubungan dengan dunia, dan nikmati jalinan hubungan dengan al-'Afuww!

12. Jika mengantuk, maka variasikan bentuk ibadah antara shalat, bermunajat dan membaca Qur'an. Lakukan bergantian. Jangan habiskan malam untuk mendengarkan ceramah atau tilawah, atau kalau sangat ngantuk, dengarkan sebentar saja untuk mengusir kantuk.

13. Sabar adalah kuncinya. 10 malam terakhir mungkin akan sangat melelahkan. Anda mungkin masih harus bekerja, sekolah atau aktifitas lainnya. Ini adalah saat untuk bersabar dengan kelelahan itu. Ingatlah Allah telah menganugerahimu dengan kesempatan berharga (akan luasnya ampunan) yang mungkin saja tidak datang lagi. Bukankah kita akan berlari walau apapun yang terjadi jika kita tahu pasti bahwa ini adalah Ramadhan terakhir kita dan surga hanya selangkah lagi?

14. Ini yang paling penting: husnuzhzhan lah kepada Allah. Ketika bermunajat, ingatlah kau sedang meminta pada Raja Yang Maha Pemurah. Jika kau berharap yang terbaik, Dia akan memberimu yang terbaik. Jangan ragu-ragu, yakinlah dan tumpahkan seluruh isi hatimu di hadapanNYA. Jangan biarkan keragu-raguan dan prasangka buruk menjauhkanmu dari Arrahman Arrahiim.

Allahumma ballighnaa lailatul qadr.

Semangat dan optimalkan amal ibadah kita di 10 hari terakhir mohonlah kepada Allah SWT agar kita diberikan kesabaran utk bertemu dengan malam lailatul qadr. 

Ya Allah Ya Robb pertemukanlah hambaMu dengan malam lailatul qadr di bulan Ramadhan tahun ini. 

Aamiin ya rabbal aalamiin 

Dimulai malam ini ya... Ingat !!! 

10 malam terakhir, bukan 9 malam terakhir 

Jadi dimulai malam yang ke 20 yaitu SEKARANG 

Selamat Taqarrub ilaa Allaah...

Semoga kita bisa meraih LAILATUL QADR... 

Friday, May 1, 2020

7 CARA MENINGKATKAN KEKEBALAN TUBUH SELAMA PUASA

Editor : Gloria Setyvani Putri

Puasa mengharuskan Anda untuk menahan rasa lapar dan haus, mulai dari terbitnya fajar hingga matahari terbenam. Jika sistem kekebalan tubuh lemah, bagaimana puasa Anda bisa optimal? Maka dari itu, meningkatkan kekebalan tubuh saat puasa adalah kunci penting agar tubuh tetap fit dan bugar, dalam berpuasa sebulan penuh. Berikut ini adalah berbagai cara meningkatkan kekebalan tubuh saat puasa, yang ternyata mudah dilakukan. Baca juga: Amankah Puasa Ramadhan bagi Penderita Autoimun?

1.Menghilangkan stres.

Menghilangkan stres adalah salah satu cara meningkatkan kekebalan tubuh saat puasa yang ampuh. Sebenarnya, stres adalah hal yang baik, sebagai persiapan diri dalam menghadapi tantangan hidup. Namun, jika dibiarkan “tinggal” terlalu lama, dampak buruk akan datang. Beberapa riset menunjukkan, stres berkepanjangan bisa melemahkan sistem imun tubuh. Maka dari itu, hindari stres dan lakukan segala hal yang bisa menenangkan pikiran Anda, selama tidak merugikan orang lain.

2. Memperhatikan pola makan

Saat puasa, orang-orang cenderung melahap “semuanya”, apalagi di waktu berbuka puasa. Rasa lapar terkadang membuat banyak orang cenderung kalap sehingga tidak memperhatikan makanan yang masuk ke mulutnya. Jangan sampai hal ini terjadi. Sebab, sekitar 80 persen sistem kekebalan tubuh dipengaruhi oleh asupan yang Anda santap. Saat pola makan Anda terjaga, maka sistem imun pun akan meningkat, sehingga penyakit serta infeksi “ogah” mendekat. Perbanyaklah makan sayur dan buah, yang kaya akan nutrisi penting. Selain itu, perhatikan porsi makan saat berbuka puasa ataupun sahur. Jangan berlebihan tapi juga jangan sampai kekurangan

3. Tidur yang cukup

Siang berganti jadi malam, dan malam berganti jadi siang. Mungkin ini menjadi aktivitas yang sering dilakukan banyak orang untuk menghindari rasa lapar dan haus di siang hari; mereka tidur terlalu lama untuk “mempercepat waktu”. Jangan lakukan hal tersebut. Sebab, Anda harus tetap menjaga pola tidur yang sehat dan jam tidur yang cukup. Anggap saja sistem kekebalan tubuh sebagai komputer, yang membutuhkan waktu untuk istirahat sehingga tidak kepanasan. Sama seperti sistem kekebalan tubuh Anda, yang juga perlu waktu tidur untuk memaksimalkan performanya. Ditambah lagi, saat tubuh kekurangan jam tidur, hormon stres kortisol akan datang menghampiri. Kalau stres muncul, sistem imun tubuh bisa tersiksa.

4. Aktif bergerak.

Siapa bilang puasa bisa jadi alasan untuk bermalas-malasan? Justru Anda disarankan untuk tetap aktif bergerak (berolahraga), tentunya dengan memperhatikan jam-jam yang tepat. Berolahraga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mencegah berbagai penyakit eperti osteoporosis, penyakit jantung, hingga kanker. Tidak perlu lama-lama, setengah jam beraktivitas fisik dalam sehari saja sudah cukup untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda. Di bulan puasa, pilihlah olahraga yang ringan dan berintensitas rendah, seperti joging, yoga, atau bersepeda.

5. Berhenti merokok.

Tidak hanya selama bulan puasa saja, kebiasaan merokok harus dihilangkan dari hidup Anda sepenuhnya. Sebab, efek beracun tembakau bisa membahayakan sistem imun tubuh. Merokok bisa memperbesar risiko masuknya infeksi ke dalam tubuh, seperti pneumonia hingga influenza. Selain itu, penyakit yang lebih mengerikan seperti kanker juga mengintai. Merokok adalah musuh besar antioksidan dalam tubuh, seperti vitamin C. Jika antioksidan melemah akibat merokok, bagaimana sistem imun tubuh bisa diperkuat?

6. Menjaga kebersihan tubuh.

Di masa pandemi virus corona ini, menjaga sistem kekebalan tubuh sangatlah penting. Ditambah lagi ada kegiatan puasa yang harus dilakukan. Menjaga kebersihan tubuh juga bisa menjadi cara meningkatkan kekebalan tubuh saat puasa. Mencuci tangan memang terdengar sepele. Namun kebiasaan kecil ini bisa membunuh bakteri dan virus. Dengan menggunakan air mengalir, cuci tangan dengan sabun selama 20 detik. Dalam keadaan terdesak, gunakan hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 60 persen.

7. Berpikir positif.

Hal-hal kecil seperti berpikir positif, ternyata bisa meningkatkan sistem pertahanan tubuh Anda dalam mencegah penyakit. Maka dari itu, jangan fokus pada hal-hal buruk, tapi perhatikanlah hal-hal baik walaupun kecil, agar sistem kekebalan tubuh tetap sehat. Hati-hati, sistem imun tubuh yang lemah bisa mengundang berbagai macam penyakit. Biasanya, orang dengan sistem imun lemah akan sering terserang infeksi seperti pneumonia, meningitis, bronkitis, hingga infeksi kulit.
Makanan untuk meningkatkan kekebalan tubuh Seperti yang sudah dibahas, pola makan yang sehat memengaruhi sekitar 80 persen sistem kekebalan tubuh. Maka dari itu, cobalah beberapa makanan dan minuman yang mampu meningkatkan kekebalan tubuh ini:

·         Buah-buahan sitrus (jeruk, lemon) yang kaya vitamin C

·         Paprika merah

·         Brokoli

·         Bawang putih

·         Jahe Bayam

·         Yogurt

·         Kacang almond

·         Kunyit

·         Teh hijau

·         Pepaya

·         Kiwi

·         Kuaci

·         Daging ayam

Selain lezat, makanan penguat sistem kekebalan tubuh di atas juga lezat. Jangan lupa untuk mengonsumsi berbagai makanan di atas saat sahur maupun buka puasa. Kalau Anda gampang sakit, apalagi di bulan puasa, tentu aktivitas ibadah bisa terhambat. Maka dari itu, segera lakukan berbagai cara meningkatkan kekebalan tubuh di atas, supaya puasa di bulan Ramadan menjadi maksimal!

https://www.kompas.com/sains/read/2020/05/05/035200823/7-cara-meningkatkan-kekebalan-tubuh-selama-puasa -

Editor Gloria Setyvani Putri KOMPAS.com