Thursday, July 25, 2019

DARAJAT

KAJIAN AL QUR’AN

DARAJAT

Pengajian Subuh Masjid At Taubah – Ustadz Abdullah Amin – Bekasi, Senin, 8 Juli 2019


Topik kajian kali ini membahas tentang DARAJAT dalam surat Ali Imran : 162-163  serta surat-surat/ayat-ayat lainnya yang berkenaan dengan topik tersebut

QS 3 : 162-163: Yang dimurkai Allah akan mendapat neraka. Kedudukan (darajat) orang di sisi Allah berbeda-beda/bertingkat-tingkat

QS 4 : 145; Orang munafik ditempatkanpada tingkatan paling rendah di neraka

QS 6 : 132; Masing-masing orang ada tingkat-tingkatnya yang sesuai dengan apa yang mereka kerjakan. Masing-masing ada darajatnya.

QS 43 : 32; Di dunia juga ada perbedaan darajat. Sebagian diangkat darajatnya atas yang lain agar bisa saling memanfaatkan/mempergunaka.

QS 46 : 19; Setiap orang memperoleh tingkatan/darajat/kedudukan dari apa yang mereka kerjakan.

QS 52 : 21; Orang-orang yang beriman beserta anak cucu mereka yang mengikuti mereka dalam keimanan Kami pertemukan/hubungkan (lihat footnote

Kutipan ayat Al Qur’an yang menegaskan firman Allah tentang D A R A J A T

(162)Apakah orang yang mengikuti keridhaan Allah sama dengan orang yang kembali membawa kemurkaan [yang besar] dari Allah dan tempatnya adalah Jahannam? Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali. 

(163) [Kedudukan] mereka itu bertingkat-tingkat di sisi Allah, dan Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.  ~QS (3) Ali Imran : 162-163~

----------------------------------------------------------------------------------

(145)Sesungguhnya orang-orang munafik itu [ditempatkan] pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka.  ~QS (4) An-Nisaa’ : 145~

-----------------------------------------------------------------------------------

(132)Dan masing-masing orang memperoleh derajat-derajat [seimbang] dengan apa yang dikerjakannya. Dan Tuhanmu tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.  ~QS (6) Al-An’am: 132~

-----------------------------------------------------------------------------------

(32)Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Tuhanmu? Kami telah menentukan antara mereka penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan Kami telah meninggikan sebahagian mereka atas sebahagian yang lain beberapa derajat, agar sebahagian mereka dapat mempergunakan sebahagian yang lain. Dan rahmat Tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.  ~QS (43) AZ-Zukhruf : 32~

-----------------------------------------------------------------------------------

(19)Dan bagi masing-masing mereka derajat menurut apa yang telah mereka kerjakan dan agar Allah mencukupkan bagi mereka [balasan] pekerjaan-pekerjaan mereka sedang mereka tiada dirugikan.  ~QS (46) Al-Ahqaf : 19~

------------------------------------------------------------------------------------

(21)Dan orang-orang yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka [1427], dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya. ~QS (52) At-Tur : 21~

[1427] Maksudnya: anak cucu mereka yang beriman itu ditinggikan Allah derajatnya sebagai derajat bapak-bapak mereka, dan dikumpulkan dengan bapak-bapak mereka dalam surga

----------------------------------------------------------------------------------------------

Disarikan oleh H.R.Mimuk Bambang Irawan - Jakasampurna, Bekasi, Senin, 8 Juli 2019

KE KAJIAN SELANJUTNYA : PARA NABI MENGAJAR 

Sunday, July 21, 2019

BERKHIANAT & AMANAT

KAJIAN AL QUR’AN

BERKHIANAT & AMANAT

Pengajian Subuh Masjid At Taubah – Ustadz Abdullah Amin – Bekasi, Senin, 1 Juli 2019


Topik kajian kali ini membahas tentang BERKHIANAT DAN AMANAT dalam surat Ali Imran : 161  serta surat-surat/ayat-ayat lainnya yang berkenaan dengan topik tersebut

QS 3 : 161; Tidak mungkin seorang Nabi berkhianat dalam urusan pampasan perang (mengambil sebagian sebelum dibagi) dan urusan lainnya.

* Ayat ini diturunkan sehubungan dengan hilangnya selimut berwarna. Ada yang bilang bahwa “mungkin” Rasulullah yang mengambilnya, sehingga perlu diturunkan ayat ini.

* Ayat ini mensucikan diri Rasulullah dari segala pengkhianatan.

  * Barang siapa yang berkhianat, dalam hal pampasan perang, pada hari kiamat dia akan membawa barang yang dikhianatinya.                                                   

QS 3 : 29-30; Apa yang disembunyikan dalam hati maupun terang-terangan, Allah tahu. Ingatlah, setiap orang mendapat balasan atas kebajikan yang telah dia lakukan, juga atas perbuatan jahat akan diperlihatkan kepadanya.

QS 4 : 58; Allah menyuruh untuk menyampaikan amanat kepada yang berhak.

QS 8 : 27-28; Wahai orang-orang yang beriman, jangan mengkhianati Allah dan Rasul-Nya, dan amanat yang dipercayakan kepadamu. Amanat: harta dan anak-anak sebagai cobaan.

QS 53 : 38-40; Orang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain, ia hanya memperoleh apa yang dia kerjakan. Semua usahanya akan diperlihatkan, lalu diberi balasan.

QS 66 : 10; Istri Nuh dan Istri Luth berkhianat. Suaminya tidak mengerti. Nabi-nabi itu tidak bisa membantu istrinya agar tidak masuk neraka.

Kutipan ayat Al Qur’an yang menegaskan firman Allah tentang BERKHIANAT & AMANAT

(161)Tidak mungkin seorang nabi berkhianat dalam urusan harta rampasan perang. Barangsiapa yang berkhianat dalam urusan rampasan perang itu, maka pada hari kiamat ia akan datang membawa apa yang dikhianatkannya itu; kemudian tiap-tiap diri akan diberi pembalasan tentang apa yang ia kerjakan dengan [pembalasan] setimpal, sedang mereka tidak dianiaya. ~QS (3) Ali Imran : 161~

-----------------------------------------------------------------------------

(29)Katakanlah: "Jika kamu menyembunyikan apa yang ada dalam hatimu atau kamu melahirkannya, pasti Allah mengetahui." Allah mengetahui apa-apa yang ada di langit dan apa-apa yang ada di bumi. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

(30) Pada hari ketika tiap-tiap diri mendapati segala kebajikan dihadapkan [di mukanya], begitu [juga] kejahatan yang telah dikerjakannya; ia ingin kalau kiranya antara ia dengan hari itu ada masa yang jauh; dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri [siksa]-Nya. Dan Allah sangat Penyayang kepada hamba-hamba-Nya.  ~QS (3) Ali Imran : 29-30~

------------------------------------------------------------------------------

(58)Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan [menyuruh kamu] apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.  ~QS (4) An-Nisaa’: 58~

------------------------------------------------------------------------------

(27)Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul [Muhammad] dan [juga] janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.

(28) Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.  ~QS (8) Al-Anfal: 27-28~

------------------------------------------------------------------------------

(40)[yaitu] bahwasanya seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain, (38) dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya. (39) Dan bahwasanya usahanya itu kelak akan diperlihatkan [kepadanya].  ~QS (53) An-Najm : 38-40~

------------------------------------------------------------------------------

(10)Allah membuat isteri Nuh dan isteri Luth perumpamaan bagi orang-orang kafir. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba Kami; lalu kedua isteri itu berkhianat kepada kedua suaminya, maka kedua suaminya itu tiada dapat membantu mereka sedikitpun dari [siksa] Allah; dan dikatakan [kepada keduanya]; "Masuklah ke neraka bersama orang-orang yang masuk [neraka].  ~QS (66) At-Tahrim : 10~

--------------------------------------------------------------------------------------

Disarikan oleh H.R.Mimuk Bambang Irawan - Jakasampurna, Bekasi, Senin, 1 Juli 2019

KE KAJIAN SELANJUTNYA : DARAJAT

Wednesday, July 17, 2019

PERTOLONGAN ALLAH

KAJIAN AL QUR’AN

PERTOLONGAN ALLAH

Pengajian Subuh Masjid At Taubah – Ustadz Abdullah Amin – Bekasi, Selasa, 25 Juni 2019


Topik kajian kali ini membahas tentang PERTOLONGAN ALLAH dalam surat Ali Imran : 160-164  serta surat-surat/ayat-ayat lainnya yang berkenaan dengan topik tersebut

QS 3 : 160-164: Jika menolong agama Allah, maka tidak ada orang yang mengalahkan kita, kalau tidak menolong agama Allah, tidak ada yang bisa menolong kita.

QS 3 : 125-126; Jika kita bersabar dan bertaqwa, Allah akan menolong kita, dan mendapatkan kemenangan. Syarat untuk mendapat pertolongan Allah ialah menolong agama Allah.

QS 5 : 82; Orang yang paling keras permusuhannya dengan Islam ialah orang Yahudi dan orang-orang musyrik

QS 7 : 167-168; Ribut antara Yahudi dan orang Islam akan terus terjadi sampai hari kiamat. Di dunia ini, Yahudi dibagi menjadi beberapa golongan, ada yang saleh dan ada yang tidak

QS 8 : 9-10; Kalau memohon pertolongan Allah, Allah akan menolong kita.

QS 9 : 116; Allah punya kekuasaan langi dan bumi, Dia menghidupkan dan mematikan, tidak ada penolong dan pelindung selain Allah.

QS 15 : 9; Allah menurunkan Al Qur’an dan pasti Allah juga yang memeliharanya. Footnote 793]. Ayat ini memberikan jaminan tentang kesucian Al Qur’an selama-lamanya

QS 22: 40; Allah pasti menolong orang yang menolong agama Allah. Diijinka perang bila diperangi. (tidak boleh menyerang/memulai perang terlebih dahulu). Yang banyak disebut nama Allah ialah Masjid, tempat lain tidak.

QS 29 : 22; Kita tidak dapat melepaskan diri dari azab Allah, hanya Allah Pelindung dan Penolong.

QS 42 : 30-31; Musibah yang terjadi karena perbuatan kita sendiri dan Allah memaafkan. Kita tidak bisa melepaskan diri dari siksa Allah, dan tidak mendapat perlindungan dan pertolongan Allah

QS 47 : 7; Jika orang beriman pada agama Allah, maka Allah akan menolong kita dan meneguhkan kedudukan kita.

QS 61 : 10-14; Beriman kepada Allah à menyelamatkan kita dari azab yang pedih. Karunia yang lain adalah pertolongan dari Allah dan kemenangan.  

QS 110 : 1-3; Nassum = pertolongan, kemenangan

Kutipan ayat Al Qur’an yang menegaskan firman Allah tentang PERTOLONGAN ALLAH

(160)Jika Allah menolong kamu, maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu; jika Allah membiarkan kamu [tidak memberi pertolongan], maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu [selain] dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mu’min bertawakkal.

(161) Tidak mungkin seorang nabi berkhianat dalam urusan harta rampasan perang. Barangsiapa yang berkhianat dalam urusan rampasan perang itu, maka pada hari kiamat ia akan datang membawa apa yang dikhianatkannya itu; kemudian tiap-tiap diri akan diberi pembalasan tentang apa yang ia kerjakan dengan [pembalasan] setimpal, sedang mereka tidak dianiaya. 

(162) Apakah orang yang mengikuti keridhaan Allah sama dengan orang yang kembali membawa kemurkaan [yang besar] dari Allah dan tempatnya adalah Jahannam? Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.

(163) [Kedudukan] mereka itu bertingkat-tingkat di sisi Allah, dan Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.

(164) Sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus di antara mereka seorang rasul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan [jiwa] mereka, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab dan Al Hikmah. Dan sesungguhnya sebelum [kedatangan Nabi] itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata ~QS (3) : 160-164~

------------------------------------------------------------------------------

(125)ya [cukup], jika kamu bersabar dan bertakwa dan mereka datang menyerang kamu dengan seketika itu juga, niscaya Allah menolong kamu dengan lima ribu Malaikat yang memakai tanda.

(126)  Dan Allah tidak menjadikan pemberian bala-bantuan itu melainkan sebagai kabar gembira bagi [kemenangan] mu, dan agar tenteram hatimu karenanya. Dan kemenanganmu itu hanyalah dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. ~QS (3) : 125-126~

--------------------------------------------------------------------------

(82)Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persabahatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya kami ini orang Nasrani". Yang demikian itu disebabkan karena di antara mereka itu [orang-orang Nasrani] terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, [juga] karena sesungguhnya mereka tidak menyombongkan diri.”  ~QS (5) Al Ma’idah : 82~

------------------------------------------------------------------------------

(167)Dan [ingatlah], ketika Tuhanmu memberitahukan, bahwa sesungguhnya Dia akan mengirim kepada mereka [orang-orang Yahudi] sampai hari kiamat orang-orang yang akan menimpakan kepada mereka azab yang seburuk-buruknya. Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksa-Nya, dan sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

(168) Dan Kami bagi-bagi mereka di dunia ini menjadi beberapa golongan; di antaranya ada orang-orang yang saleh dan di antaranya ada yang tidak demikian. Dan Kami coba mereka dengan [ni’mat] yang baik-baik dan [bencana] yang buruk-buruk, agar mereka kembali [kepada kebenaran].  ~QS (7) : 167-168~

------------------------------------------------------------------------------

(9)[Ingatlah], ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu: "Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepadamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut".  (10) Dan Allah tidak menjadikannya [mengirim bala bantuan itu], melainkan sebagai kabar gembira dan agar hatimu menjadi tenteram karenanya. Dan kemenangan itu hanyalah dari sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”  ~QS (8) Al Anfaal: 9-10~

------------------------------------------------------------------------------

(116)Sesungguhnya kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi. Dia menghidupkan dan mematikan. Dan sekali-kali tidak ada pelindung dan penolong bagimu selain Allah.  ~QS (9) At Taubah : 116~

-------------------------------------------------------------------             

(9)Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Qur’an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya [793].  ~QS (15) Al Hijr : 9~

Footnote  [793] ini memberikan jaminan tentang kesucian Al Qur’an selama-lamanya

------------------------------------------------------------------------------

(40)[yaitu] orang-orang yang telah diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar, kecuali karena mereka berkata: "Tuhan kami hanyalah Allah". Dan sekiranya Allah tiada menolak [keganasan] sebagian manusia dengan sebagian yang lain, tentulah telah dirobohkan biara-biara Nasrani, gereja-gereja, rumah-rumah ibadat orang Yahudi dan masjid-masjid, yang di dalamnya banyak disebut nama Allah. Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong [agama] -Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa.  ~QS (22) Al Hajj : 40~

------------------------------------------------------------------------------

(22)Dan kamu sekali-kali tidak dapat melepaskan diri [dari azab Allah] di bumi dan tidak [pula] di langit dan sekali-kali tiadalah bagimu pelindung dan penolong selain Allah.  ~QS (29) Al ‘Ankabuut : 22~

------------------------------------------------------------------------------

(30)Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah mema’afkan sebagian besar [dari kesalahan-kesalahanmu].

(31) Dan kamu tidak dapat melepaskan diri [dari azab Allah] di muka bumi, dan kamu tidak memperoleh seorang pelindungpun dan tidak pula seorang penolong selain Allah. ~QS (42) Asy Syura: 30-31~

------------------------------------------------------------------------------

(7)Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong [agama] Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.  ~QS (47) Muhammad : 7~

------------------------------------------------------------------------------

(10) Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu Aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkan kamu dari azab yang pedih?

(11) [yaitu] kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahuinya,

(12) niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, dan [memasukkan kamu] ke tempat tinggal yang baik di dalam surga Adn. Itulah keberuntungan yang besar.

(13) Dan [ada lagi] karunia yang lain yang kamu sukai [yaitu] pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat [waktunya]. Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang beriman.

(14) Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penolong-penolong [agama] Allah sebagaimana ’Isa putera Maryam telah berkata kepada pengikut-pengikutnya yang setia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku [untuk menegakkan agama] Allah?" Pengikut-pengikut yang setia itu berkata: "Kamilah penolong-penolong agama Allah", lalu segolongan dari Bani Israil beriman dan segolongan [yang lain] kafir; maka kami berikan kekuatan kepada orang-orang yang beriman terhadap musuh-musuh mereka, lalu mereka menjadi orang-orang yang menang.”  ~QS (61) Ash-Shaff: 10-14~

------------------------------------------------------------------------------

(1)Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan.

(2) Dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong,

(3) maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat.  ~QS (110) An-Nashr: 1-3~

---------------------------------------------------------------------------------------

Disarikan oleh H.R.Mimuk Bambang Irawan - Jakasampurna, Bekasi, Selasa, 25 Juni 2019

KE KAJIAN SELANJUTNYA : BERKHIANAT & AMANAT 

Saturday, July 13, 2019

BERTAWAKAL KEPADA ALLAH

KAJIAN AL QUR’AN

BERTAWAKAL KEPADA ALLAH

Pengajian Subuh Masjid At Taubah – Ustadz Abdullah Amin – Bekasi, Senin, 24 Juni 2019


Topik kajian kali ini membahas tentang BERTAWAKAL KEPADA ALLAH dalam surat Ali Imran : 159  serta surat-surat/ayat-ayat lainnya yang berkenaan dengan topik tersebut

QS 3 : 159: Sikap pemimpin rumah tangga/kelompok/group tidak boleh berlaku kasar, harus lemah lembut; ampunilah, bermusyawarah dan bertawakal kepada Allah Subhanahu wa ta’ala. Tidak boleh bertawakal kepada selain Alah

QS 3 : 110-111; Islam umat terbaik – di antara ahli kitab yang tidak beriman, mereka fasik, mereka tidak membahayakan, mereka hanya gangguan kecil.

QS 4 : 81; Orang munafik yang meninggalkan Rasul, biarkan saja dan bertawakallah kepada Allah

QS 8 : 60-61; Bersiap diri menghadapi musuh dengan segala kekuatan supaya musuh gentar, tapi kalau musuh menghendaki perdamaian à maka harus diterima dan bertawakal kepada Allah

QS 11 : 123; Semua milik Allah dan bertawakalah kepada Allah.

QS 25 : 58; Bertawakalah kepada Allah yang Maha Hidup, yang tidak mati.

QS 26 : 214-220; Diingatkan kepada keluarga terdekat, kalau mereka tidak mau, kita berlepas diri dan tidak tanggung jawab dan bertawakalah kepada Allah, kita serahkan kepada Allah.  

QS 27 : 79; Bertawakallah kepada Allah bila berada dalam kebenaran.

QS 33 : 3; Bertawakal kepada Allah sebagai pemelihara.

QS 33 : 48; Jangan hiraukan gangguan orang-orang kafir dan bertawakallah kepada Allah sebagai pelindung

Kutipan ayat Al Qur’an yang menegaskan firman Allah tentang BERTAWAKAL KEPADA ALLAH

(159)Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma’afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya.”  ~QS (3) Ali Imran : 159~

--------------------------------------------------------------------------

(110)Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka; di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.

(111) Mereka sekali-kali tidak akan dapat membuat mudharat kepada kamu, selain dari gangguan-gangguan celaan saja, dan jika mereka berperang dengan kamu, pastilah mereka berbalik melarikan diri ke belakang [kalah]. Kemudian mereka tidak mendapat pertolongan.  ~QS (3) Ali Imran : 110-111~

------------------------------------------------------------------------------

(81)Dan mereka [orang-orang munafik] mengatakan: "[Kewajiban kami hanyalah] ta’at". Tetapi apabila mereka telah pergi dari sisimu, sebahagian dari mereka mengatur siasat di malam hari [mengambil keputusan] lain dari yang telah mereka katakan tadi. Allah menulis siasat yang mereka atur di malam hari itu, maka berpalinglah kamu dari mereka dan tawakallah kepada Allah. Cukuplah Allah menjadi Pelindung.  ~QS (4) An-Nisaa’: 81~

------------------------------------------------------------------------------

(60)Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang [yang dengan persiapan itu] kamu menggentarkan musuh Allah, musuhmu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalas dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya [dirugikan].

(61) Dan jika mereka condong kepada perdamaian, maka condonglah kepadanya dan bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”  ~QS (8) Al-Anfal : 60-61~

------------------------------------------------------------------------------

(123)Dan kepunyaan Allah-lah apa yang ghaib di langit dan di bumi dan kepada-Nya-lah dikembalikan urusan-urusan semuanya, maka sembahlah Dia, dan bertawakallah kepada-Nya. Dan sekali-kali Tuhanmu tidak lalai dari apa yang kamu kerjakan.”  ~QS (11) Hud : 123~

------------------------------------------------------------------------------

(58)Dan bertawakallah kepada Allah Yang Hidup [Kekal] Yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya. Dan cukuplah Dia Maha Mengetahui dosa-dosa hamba-hamba-Nya,  ~QS (25) Al-Furqan : 58~

------------------------------------------------------------------------------

(214)Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat,

(215) dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman.

(216) Jika mereka mendurhakaimu maka katakanlah: "Sesungguhnya aku tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kamu kerjakan";

(217) Dan bertawakallah kepada [Allah] Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang,

(218) Yang melihat kamu ketika kamu berdiri [untuk sembahyang],

(219) dan [melihat pula] perubahan gerak badanmu di antara orang-orang yang sujud.

(220) Sesungguhnya Dia adalah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui  ~QS (26) Asy-Syu’ara: 214-220~

------------------------------------------------------------------------------

(79)Sebab itu bertawakallah kepada Allah, sesungguhnya kamu berada di atas kebenaran yang nyata.”  ~QS (27) An-Naml : 79~

------------------------------------------------------------------------------

(3)dan bertawakallah kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai Pemelihara.”  ~QS (33) Al-Ahzab : 3~

-------------------------------------------------------------------------------

(48)Dan janganlah kamu menuruti orang-orang yang kafir dan orang-orang munafik itu, janganlah kamu hiraukan gangguan mereka dan bertawakallah kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai pelindung  ~QS (33) Al-Ahzab : 48~

----------------------------------------------------------------------------------------

Disarikan oleh H.R.Mimuk Bambang Irawan - Jakasampurna, Bekasi, Senin, 24 Juni 2019

KE KAJIAN SELANJUTNYA : PERTOLONGAN ALLAH 

Tuesday, July 9, 2019

SANG PEMIMPIN

KAJIAN AL QUR’AN

SANG PEMIMPIN

Pengajian Subuh Masjid At Taubah – Ustadz Abdullah Amin – Bekasi, Kamis, 20 Juni 2019


Topik kajian kali ini membahas tentang SANG PEMIMPIN dalam surat Ali Imran : 159  serta surat-surat/ayat-ayat lainnya yang berkenaan dengan topik tersebut

QS 3 : 159: Rasulullah lemah-lembut karena rahmat Allah. Pemimpin itu pelindung bagi rakyatnya/keluarganya. Semua pemimpin bersikap lemah lembut karena rahmat Allah, tidak boleh kasar. Kalau bawahan/istri punya kesalahan, maafkanlah. Dan bermusyawarah dengan pengikut/rakyatnya

QS 2 : 201-202; Berdoa itu untuk kebaikan, dapat bagian dari apa yang mereka kerjakan/usahakan. Kebaikan didapat karena apa yang diusahakan/dikerjakan, bukan hanya berdoa.

QS 4 : 34; Laki-laki diangkat sebagai pelindung karena: 1. Punya kelebihan, 2. Memberi nafkah karena Allah telah memberinya kelebihan itu.

QS 16 : 127; Kesabaran Muhammad karena pertolongan/rahmat Allah (tidak ada sifat kasar, yang ada kesabaran)

QS 64 : 14; Istri/anak orang yang beriman ada yang jadi musuh. Hati-hati, jangan menyakiti mereka, tapi ampuni dan disantuni, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang, tidak usah di-marah2-hi

QS 42 : 36-38; Nikmat Allah lebih baik dari pada nikmat dunia. Urusan itu diselesaikan dengan musyawarah. Pemimpin itu harus melakukan musyawarah untuk menyelesaikan segala urusan. D U I T = Doa, Usaha, Iman, Tawakal.

Kutipan ayat Al Qur’an yang menegaskan firman Allah tentang SANG PEMIMPIN

(159)Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma’afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.” ~QS (3) Ali Imran : 159~

---------------------------------------------------------------------------------------------

(201) “Dan di antara mereka ada orang yang berdo’a: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka".

(202) Mereka itulah orang-orang yang mendapat bahagian dari apa yang mereka usahakan; dan Allah sangat cepat perhitungan-Nya. ~QS (2) Al-Baqarah : 201-202~

---------------------------------------------------------------------------------------------

(34)Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka [laki-laki] atas sebahagian yang lain [wanita], dan karena mereka [laki-laki] telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang ta’at kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara [mereka]. Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka menta’atimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.  ~QS (4) An-Nisaa’ : 34~

----------------------------------------------------------------------------------------------

(127)Bersabarlah [hai Muhammad] dan tiadalah kesabaranmu itu melainkan dengan pertolongan Allah dan janganlah kamu bersedih hati terhadap [kekafiran] mereka dan janganlah kamu bersempit dada terhadap apa yang mereka tipu dayakan.  ~QS (16) An-Nahl : 127~

----------------------------------------------------------------------------------------------

(36)Maka sesuatu apapun yang diberikan kepadamu, itu adalah keni’matan hidup di dunia; dan yang ada pada sisi Allah lebih baik dan lebih kekal bagi orang-orang yang beriman, dan hanya kepada Tuhan mereka, mereka bertawakkal.

(37) Dan [bagi] orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan-perbuatan keji, dan apabila mereka marah mereka memberi ma’af.  ~QS (42) Asy-Syura : 36-38~

----------------------------------------------------------------------------------------------

(14)Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya di antara isteri-isterimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka; dan jika kamu mema’afkan dan tidak memarahi serta mengampuni [mereka] maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.  ~QS (64) Al-Taghabun  : 14~

----------------------------------------------------------------------------------------------

Disarikan oleh H.R.Mimuk Bambang Irawan - Jakasampurna, Bekasi, Kamis, 20 Juni 2019

KE KAJIAN SELANJUTNYA : BERTAWAKALKEPADA ALLAH 

Friday, July 5, 2019

MENUJU AKHIRAT

KAJIAN AL QUR’AN

MENUJU AKHIRAT

Pengajian Subuh Masjid At Taubah – Ustadz Abdullah Amin – Bekasi, Rabu, 19 Juni 2019


Topik kajian kali ini membahas tentang MENUJU AKHIRAT dalam surat Ali Imran : 157  serta surat-surat/ayat-ayat lainnya yang berkenaan dengan topik tersebut.

QS 3 : 157-158: Kalau mati, baik karena gugur ataupun sakit dan dalam keadaan beriman, pasti akan mendapat ampunan Allah & rahmat-Nya. Yang ini lebi baik dari pada harta dunia. Semua kita pasti dikumpulkan oleh Allah.

QS 3 : 30; Pada hari kiamat dapat balasan atas kebajikan yang telah dikerjakan, juga. Juga keburukan yang akan ditayangkan.

 QS 6 : 94; Menghadap Allah di akhirat sendiri-sendiri (seperti waktu diciptakan, sendiri-sendiri), tidak bisa saling tolong menolong.

QS 11 : 114; Sholat dan perbuatan baik menghapus dosa, perbuatan buruk dan kesalahan yang dibuat

QS 18 : 47-49; Semua manusia dikumpulkan dengan berbaris, tidak satupun yang tertinggal. Berbaris satu baris. Gunung-gunung dihancurkan, bumi menjadi rata. Semua orang ada catatan amal perbuatannya; yang berdosa ketakutan tentang apa yang ada dalam kitabnya. Semua perbuatan sekecil apapun ada dalam kitab masing-masing. Yang syirik menghapus semua kebaikan yang telah dilakukan, yang taubat dihapus semua keburukan.

QS 25 : 69-70; Orang yang bertaubat dan beriman dan mengerjakan kebaikan keburukannya dihapus, dan diganti kebaikan.

QS 28 : 60; Apa saja kesenangan dunia itu baik, tapi yang ada di sisi Allah lebih baik dan lebih kekal. Yang istimewa adalah ampunan dan rahmat Allah

QS 42 : 36-38; Kenikmatan dunia merupakan kesenangan dunia, sedang kenikmatan di sisi Alah lebih baik dan lebih kekal, yaitu ampunan dan rahmat Allah. Bagi orang yang beriman dan bertawakal, mudah memberi maaf, mematuhi seruan Allah, bermusyawarah , berinfaq

QS 39 : 65; Yang syirik amal baiknya dihapus, yang taubat keburukannya dihapus.

Kutipan ayat Al Qur’an yang menegaskan firman Allah tentang MENUJU AKHIRAT

(157)dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya Kami telah membunuh Al Masih, ’Isa putera Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak [pula] menyalibnya, tetapi [yang mereka bunuh ialah] orang yang diserupakan dengan ’Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang [pembunuhan] ’Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak [pula] yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah ’Isa. (158) Tetapi [yang sebenarnya], Allah telah mengangkat ’Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.  ~QS (3) Ali Imran : 157-158~

----------------------------------------------------------------------------------------------

(30)Pada hari ketika tiap-tiap diri mendapati segala kebajikan dihadapkan [di mukanya], begitu [juga] kejahatan yang telah dikerjakannya; ia ingin kalau kiranya antara ia dengan hari itu ada masa yang jauh; dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri [siksa]-Nya. Dan Allah sangat Penyayang kepada hamba-hamba-Nya.” ~QS (3) Ali Imran : 30~

-----------------------------------------------------------------------------------------------

(94)Dan sesungguhnya kamu datang kepada Kami sendiri-sendiri sebagaimana kamu Kami ciptakan pada mulanya, dan kamu tinggalkan di belakangmu [di dunia] apa yang telah Kami kurniakan kepadamu; dan Kami tiada melihat besertamu pemberi syafa’at yang kamu anggap bahwa mereka itu sekutu-sekutu Tuhan di antara kamu. Sungguh telah terputuslah [pertalian] antara kamu dan telah lenyap daripada kamu apa yang dahulu kamu anggap [sebagai sekutu Allah].” ~QS (6) Al-An’am: 94~

----------------------------------------------------------------------------------------------

(114)Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang [pagi dan petang] dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan [dosa] perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.” ~QS (11) Hud : 114~

---------------------------------------------------------------------------------------------

(47)Dan [ingatlah] akan hari [yang ketika itu] Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak Kami tinggalkan seorangpun dari mereka.

(48) Dan mereka akan dibawa ke hadapan Tuhanmu dengan berbaris. Sesungguhnya kamu datang kepada Kami, sebagaimana Kami menciptakan kamu pada kali yang pertama; bahkan kamu mengatakan bahwa Kami sekali-kali tidak akan menetapkan bagi kamu waktu [memenuhi] perjanjian.

(49) Dan diletakkanlah kitab, lalu kamu akan melihat orang-orang yang bersalah ketakutan terhadap apa yang [tertulis] di dalamnya, dan mereka berkata: "Aduhai celaka kami, kitab apakah ini yang tidak meninggalkan yang kecil dan tidak [pula] yang besar, melainkan ia mencatat semuanya; dan mereka dapati apa yang telah mereka kerjakan ada [tertulis]. Dan Tuhanmu tidak menganiaya seorang jua pun. ~QS (18) Al-Kahf: 47-49~

----------------------------------------------------------------------------------------------

(60)Dan apa saja yang diberikan kepada kamu, maka itu adalah keni’matan hidup duniawi dan perhiasannya; sedang apa yang di sisi Allah adalah lebih baik dan lebih kekal. Maka apakah kamu tidak memahaminya? ~QS (28) Al-Qasas : 60~

----------------------------------------------------------------------------------------------

(65)Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada [nabi-nabi] yang sebelummu: "Jika kamu mempersekutukan [Tuhan], niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi. ~QS (39) Az-Zumar : 65~

---------------------------------------------------------------------------------------------

(36)Maka sesuatu apapun yang diberikan kepadamu, itu adalah keni’matan hidup di dunia; dan yang ada pada sisi Allah lebih baik dan lebih kekal bagi orang-orang yang beriman, dan hanya kepada Tuhan mereka, mereka bertawakkal.

(37) Dan [bagi] orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan-perbuatan keji, dan apabila mereka marah mereka memberi ma’af.

(38) Dan [bagi] orang-orang yang menerima [mematuhi] seruan Tuhannya dan mendirikan shalat, sedang urusan mereka [diputuskan] dengan musyawarat antara mereka; dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka. ~QS (42) Asy-Syura : 36-38~

-----------------------------------------------------------------------------------------------

(69)[yakni] akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina,

(70) kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. ~QS (25) Al-Furqan : 69-70~

---------------------------------------------------------------------------------------------

Disarikan oleh H.R.Mimuk Bambang Irawan - Jakasampurna, Bekasi, Rabu, 19 Juni 2019

KE KAJIAN BERIKUTNYA : SANG PEMIMPIN