Tuesday, June 26, 2018

BERDOA

KAJIAN AL QUR’AN
BERDOA
Pengajian Subuh Masjid At Taubah – Ustadz Abdullah Amin – Bekasi, Kamis - Senin, 17 - 21 Mei 2018
Selain berpuasa di Bulan Ramadan topik kajian kali ini membahas tentang perintah untuk BERDOA dalam surat Al Baqarah : 186 serta surat-surat/ayat-ayat lainnya yang berkenaan topik ‘berdoa’
QS 2 : 186; Selain puasa di bulan Ramadan, maka Allah berfirman bahwa Dia akan mengabulkan permohonan orang yang berdoa, asal kita memenuhi segala perintah-Nya dan beriman kepada-Nya agar kita selalu berada dalam kebenaran (bukan dikabulkannya doa)
QS 2 : 200-202; Membangga-banggakan nenek moyang setelah menunaikan ibadah haji menjadi kebiasaan orang Arab Jahiliyah dulu, diganti dengan berdzikir kepada Allah. Berdoa memohon kebaikan dunia dan akhirat. Mereka mendapat bagian dari apa yang mereka kerjakan/usahakan dan Allah sangat cepat perhitungan-Nya.
QS 21 : 87;  Kisah Nabi Yunus yang marah karena ditegor Allah lalu meninggalkan kaumnya. Maka Allah menghukumnya dengan menyesatkannya dalam perut ikan yang gelap gulita. Maka Nabi Yunus berdoa dalam perut ikan bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Suci dan mengaku dirinya telah berbuat zalim. Maka Allah mengabulkan doanya dengan menyelamatkannya dari perut ikan.
QS 37 : 139-148; Kisah Nabi Yunus yang meninggalkan kaumnya (kewajibannya). Ia melarikan diri ke sebuah kapal yang sudah penuh muatan. Iapun mengikuti undian, siapa yang kalah akan diceburin ke laut. Nabi Yunus kalah dan diceburin ke laut dan dimakan ikan besar dalam keadaan tercela (tidak bertanggung jawab). Namun karena ial selalu mengingat (berdoa kepada) Allah, maka Allah mengabulkan doanya dan menolongnya, tapi melemparkannya ke daerah yang tandus dalam keadaan sakit. Allah menumbuhkan sebatang pohon dari jenis labu untuk makanannya, lalu Allah mengutusnya kepada 100 ribu/lebih untuk beriman kepada Allah. Mereka diberi kenikmatan hidup sampai waktu tertentu.
QS 38 : 41-44; Kisah Nabi Ayyub a.s, menderita sakit kulit beberapa waktu lamanya dan dia memohon pertolongan Allah Subhanahu wa ta’ala. Allah kemudian memperkenankan doanya dan memerintahkan agar dia menghentakkan kakinya ke Bumi. Ayyub mentaati perintah itu maka keluarlah air dari bekas kakinya atas petunjuk Allah. Ayyubpun mandi dan minum dari air itu, sehingga sembuhlah dia dari penyakitnya dan dia dapat berkumpul kembali dengan keluarganya. Maka mereka kemudian berkembang biak sampai jumlah mereka dua kali lipat dari jumlah sebelumnya. Pada suatu ketika Ayyub teringat akan sumpahnya, bahwa dia akan memukul istrinya bila penyakitnya sembuh disebabkan istrinya pernah lalai mengurusnya sewaktu dia masih sakit. Akan tetapi timbul dalam hatinya rasa iba dan sayang kepada istrinya sehingga dia tidak dapat memenuhi sumpahnya. Oleh sebab itu turunlah perintah Allah seperti yang tercantum dalam ayat 44 di atas, agar ia dapat melaksanakan sumpahnya dengan tidak menyakiti istrinya, yaitu memukulnya dengan seikat rumput.
QS 21 : 83-84; Kisah Nabi Ayyub a.s, Nabi Ayyub yang tertimpa penyakit kulit berdzikir (berdoa) kepada Allah yang Maha Penyayang, sehingga Allah memperkenankan doanya dan menghilangkan penyakitnya, dan bisa kembali kepada keluarganya dan melipat gandakan keturunannya yang merupakan rahmat bagi Ayyb dan keluarga serta peringatan bagi semua orang yang menyembah (berdoa) kepada Allah.
QS 40 : 60; Perintah Allah untuk berdoa kepada-Nya yang niscaya akan diperkenankan-Nya. Orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah (berdoa kepada) Allah akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.
QS 2 : 34; Allah memerintahkan para malaikat untuk sujud kepada Adam, dalam artian menghormati & memuliakan Adam, bukan menghambakan diri kepada Adam. Namun Iblis menolak untuk bersujud kepada Adam. Iblis enggan dan takabur, sehinga ia digolongkan sebagai orang kafir.
QS 7 : 12; Allah bertanya kepada Iblis mengapa ia tidak mau bersujud kepada Adam waktu Allah menyuruhnya, maka Iblis menjawab bahwa ia lebih baik dari Adam, karena ia diciptakan dari api, sedangkan Adam diciptakan dari tanah.
QS 7 : 13-14; Allah memerintahkan Iblis turun dan keluar dari surga dan termasuk orang-orang yang hina, karena Iblis sudah menyombongkan diri di hadapan Allah. Iblis meminta kepada Allah (berdoa) untuk menangguhkan kematiannya beserta anak cucunya dan minta dihidupkan terus sampai hari kiamat dan minta diberi kesempatan untuk menggoda Adam dan anak cucunya.
QS 7 : 15–16; Allah mengabulkan doa iblis. Iblis berjanji karena ia dianggap tersesat, maka ia akan terus menghalang-halangi manusia di jalan Allah yang lurus.
QS 7 : 36; Orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Allah dan sombong merupakan penghuni neraka
 QS 7 : 40; Orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Allah dan menyombongkan diri terhadapnya, sekali-kali tida akan dibukakan pintu-pintu langit (artinya: doa dan amal mereka tidak akan diterima Allah) dan mustahil/tidak mungkin akan masuk surga (seperti mustahilnya unta masuk ke lubang jarum)
QS 2 : 39; Orang-orang kafir dan mendustakan ayat-ayat Allah adalah penghuni neraka yang akan kekal di dalamnya.
QS 15 : 36-39; Iblis memohon penangguhan waktu kematiannya sampai hari kiamat (saat manusia dibangkitkan kembali). Dan Allah memberikan penangguhan itu. Selama hidupnya Iblis akan terus mengganggu manusia agar tersesat dari jalan Allah. Caranya ialah dengan menjadikan sesuatu yang buruk kelihatannya baik. Misalnya, penamaan sesuatu; pelacur (jelek) - diganti PSK (terkesan baik), TPA (baik – Al Qur’an) dan TPA (jelek – sampah)
QS 10 : 98; Hanya kaum Nabi Yunus yang menjadi beriman setelah ditinggalkan Nabinya, kaum yang lain yang ditinggal nabinya dimusnahkan oleh Allah
--------------------------------------------------------------------------------------------
Disarikan oleh H.R.Mimuk Bambang Irawan - Jakasampurna, Bekasi, Kamis-Senin – 17-21 Mei 2018

Sunday, June 24, 2018

SALAH KAPRAH POLIGAMI

SALAH KAPRAH POLIGAMI
#1. Banyak orang bilang bahwa poligami itu merebut suami orang.
Ralat : Yang benar adalah poligami itu memiliki suami secara bersama-sama yang sah menurut syariat agama
#2. Banyak orang bilang bahwa poligami itu harus diizini istri tua.
Ralat : Poligami itu tidak perlu izin kepada istri, ketika Rasulullah menikahi wanita cantik bernama Shafiyyah binti Huyay al Akhtab Rasulullah memberitahu Aisyah bahwa beliau menikah dengan Shafiyyah. Ini membuat Aisyah cemburu sekali dan mengatakan: "Ia seorang wanita Yahudi." Dan dijawab oleh Rasulullah: "Janganlah engkau berkata seperti itu, karena ia telah masuk Islam, dan baik pula ke Islamannya."
#3. Banyak orang bilang bahwa poligami berdosa karena menyakiti perasaan wanita (membuat cemburu).
Ralat : Poligami itu suami menggunakan haknya, cuma kadang istri iri, (bukan salahnya orang yang menggunakn hak tapi salahnya orang yang iri). Poligami menguji keikhlasan dan keridloan wanita terhadap ketentuan Allah. Semakin ikhlas maka semakin banyak pahala. Semakin tidak ikhlas apalagi diwujudkan dalam bentuk kemarahan dan perbuatan anarkis maka semakin bertambah dosa. Kalau masalah cemburu, istri Rasulullah dan istri-istri para sahabat Rasulullah yang berpoligami kadang juga cemburu satu sama lain. Tetapi ini tidak berarti bahwa Rasulullah dan para sahabat menyakiti perasaan istri-istrinya. Kalau diartikan bahwa cemburu itu menyakiti perasaan istri, maka tidak mungkin Rasulullah dan para sahabatnya dijamin masuk surga oleh Allah. Cemburu adalah wujud tanda cinta istri kepada suami bukan wujud perlakuan suami menyakiti hati istri.
#4. Banyak orang yang bilang bahwa pelaku poligami jaman sekarang tidak bisa berbuat adil seperti jaman Nabi.
Ralat : Yang benar adalah bahwa berbuat adil itu bisa dilakukan oleh siapapun, kapanpun dan di manapun tidak dibatasi oleh jaman. Jika umat Muhamad tidak bisa berbuat adil dalam poligami maka poligami itu akan dilarang secara mutlak. Al Quran berlaku sepanjang masa termasuk ayat diperbolehkannya poligami.
#5. Banyak orang yang bilang bahwa istri pertama harus diperlakukan lebih istimewa dibanding istri kedua, ketiga atau keempat.
Ralat : Perlakuan seperti itu adalah adat jaman jahiliyyah. Setelah Islam datang maka semua adat itu dikoreksi total oleh Islam. Setelah sah secara syariat menjadi istri maka semua istri (R1, R2, R3, R4) mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama terhadap suami.
#6. Banyak orang bilang, poligami mengambil hak istri tua.
Ralat: Dalam poligami suami mengambil/memanfaatkan kuota/haknya sendiri, istri ke 2, 3, dan 4 juga memenfaatkn haknya sendiri pula. Istri pertama jika menghalangi, mencegah suami atau istri 2, 3 dan 4 itulah orang yang menghalangi hak 4 orang tsb.
#7. Banyak orang bilang, zaman sekarang poligami hanya menuruti hawa nafsu.
Ralat: Berpoligami itu mengendalikan hawa nafsu dari perbuatan haram/tercela dan berdosa agar menjadi perbuatan halal/terpuji dan berpahala.
#8. Banyak orang bilang, kalau mau berpoligami ala Rasulullah, carilah seorang janda yang tidak laku.
Ralat: Rasulullah tidak menganjurkan memilih janda, justru menganjurkan memilih gadis, yang cocok dengan selera sehingga diperbolehkan melihat calon istri terlebih dulu.
#9. Banyak orang bilang, poligami hanya bikin masalah.
Ralat: Poligami itu mengatasi masalah suami agar lebih bisa mengendalikan pandangan dan farji, dan mengatasi masalah wanita yang membutuhkan pengayoman, pengawasan, pendidikan, nafaqah, dsb.
CATATAN; 
- Untuk tambah pengetahuan 
- Bukan bahan perdebatan

Friday, June 22, 2018

PERILAKU UJUB

PERILAKU UJUB
Di antara akhlak tercela yang sangat dibenci di dalam Islam adalah ujub terhadap diri.
Rasulullah bersabda, “Tiga perkara yang dapat membinasakan: kikir yang ditaati, hawa nafsu yang diikuti dan ujubnya seseorang terhadap dirinya.  Hadist Hasan riwayat al-Baihaqi.
UJUB artinya bangga dengan diri, merasa banyak beramal, bersandar kepada amalannya, menyandarkan amalan itu kepada diri dan tidak disandarkan kepada Allah ta’ala.
Berikut di antara tanda ujub terhadap diri.
1. Tidak mau mendengarkan nasihat dan merasa tidak butuh arahan dan bimbingan
2. Senang mendengarkan aib dan kekurangan orang lain, terkhusus bila orang itu adalah saingannya
3. Menolak kebenaran dan merasa lebih tinggi dari pada orang yang menyampaikan
4. Meremehkan orang lain
5. Enggan meminta pendapat dari orang yang lebih pintar dan lebih berilmu darinya
6. Merasa sudah mengerjakan ketaatan yang banyak
7. Sombong dengan ilmu yang dimiliki dan menjadikan ilmu sebagai sarana untuk berdebat kusir
8. Berbangga diri dengan nasab dan kedudukan, dan meremehkan nasab dan kedudukan orang lain
9. Berbangga diri dengan keindahan fisik dan penampilan
10. Bersandar kepada amalan yang telah dilakukan dan mengira ia sudah sampai derajat sempurna
Semoga Allah subhanahu wa ta'ala menghiasi diri kita dengan akhlak mulia dan memudahkan kita untuk selalu jauh dari sifat buruk yang satu ini.
Aamiin Allahumma Amin...
Selamat Sholat TAHAJJUD Saudara - Saudaraku Rahimakumullah.....

Wednesday, June 20, 2018

NEGARA ISLAMI

NEGARA ISLAMI
NEW ZEALAND ADALAH NEGARA ISLAMI NO 1 DI DUNIA, SEDANGKAN INDONESIA NO 141 (PALING TIDAK ISLAMI)
(untuk bahan introspeksi)
SYAIKH Muhamad Abduh, ulama besar dari Mesir pernah geram terhadap dunia Barat yang mengganggap Islam kuno dan terbelakang.
Kepada Renan, filosof Prancis, Muhammad Abduh dengan lantang menjelaskan bahwa agama Islam itu hebat, cinta ilmu, mendukung kemajuan dan lain sebagainya.
Dengan ringan Renan, yang juga pengamat dunia Timur itu. mengatakan: “Saya tahu persis kehebatan semua nilai Islam itu tercatat dalam Al-Quran. Tapi tolong tunjukkan satu komunitas Muslim di dunia yang bisa menggambarkan kehebatan ajaran Islam itu."
Muhammad Abduh pun terdiam mendapat pernyataan itu.
Satu abad kemudian beberapa peneliti dari George Washington University, AS  ingin membuktikan tantangan Renan.
Mereka menyusun lebih dari seratus nilai-nilai luhur Islam, seperti kejujuran (shiddiq), amanah, keadilan, kebersihan, ketepatan waktu, empati, toleransi, dan sederet ajaran Al-Quran serta akhlaq Rasulullah SAW.
Berbekal sederet indikator yang mereka sebut sebagai 'islamicity index' itu mereka datang ke lebih dari 200 negara untuk mengukur seberapa islami negara-negara tersebut.
Bagaimana hasilnya ?
New Zealand (Selandia Baru) sebuah negara di sebelah selatan Australia dinobatkan sebagai negara paling Islami di dunia.!
Bagaimana dan di mana posisi Indonesia ?
Kita harus kecewa karena Indonesia berada di urutan ke 140. Artinya, Indonesia adalah negara yang paling tidak Islami di dunia.
Nasib Indonesia  tidak jauh dengan negara-negara Islam lainnya yang kebanyakan sebagai negara yang paling tidak Islami di dunia atau bertengger di urutan ke 100-200 negara di dunia !
Apa itu Islam? Bagaimana sebuah negara atau seseorang bisa dikategorikan sebagai  negara atau orang paling islami ?
Kebanyakan ayat dan hadits menjelaskan Islam dengan menunjukkan indikasi-indikasinya, bukan definisi.
Misalnya hadits yang menjelaskan bahwa : “Seorang Muslim adalah orang yang di sekitarnya selamat dari tangan dan lisannya."
Itu indikator.
Atau hadits yang berbunyi: “Keutamaan Islam seseorang adalah kalau ia  meninggalkan yang tak bermanfaat." atau “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hormatilah tetangga dan hormati tamu." atau seperti kata peribahasa:Bicaralah yang baik atau diamlah."
Jika kita koleksi sejumlah hadits yang menjelaskan tentang islam dan iman, maka kita akan menemukan ratusan indikator keislaman seseorang yang bisa juga diterapkan pada sebuah kota bahkan negara.
Dengan indikator-indikator itu maka jangan heran ketika Muhamad Abduh melawat ke Perancis akhirnya dia berkomentar: “Saya tidak melihat Muslim disini, tapi merasakan (nilai-nilai) Islami di Perancis, sebaliknya, di Mesir saya melihat begitu banyaknya Muslim, tapi hampir tidak melihat yang Islami"
Pengalaman serupa dirasakan Professor Afif Muhammad (dari UIN Bandung) ketika ia berkesempatan meninjau Kanada yang merupakan negara paling islami no 5 di dunia,  padahal 90% penduduknya Kristen '
Ia heran melihat penduduk di sana yang tidak pernah mengunci pintu rumahnya.
Saat salah seorang penduduk ditanya tentang hal ini, mereka malah balik bertanya: Mengapa rumah harus dikunci ?”
Di kesempatan lain, masih di Kanada, seorang pimpinan ormas Islam besar pernah ketinggalan kamera di halte bis. Setelah beberapa jam kembali ke tempat itu, kamera masih tersimpan dengan posisi yang tidak berubah.
Sungguh ironis jika kita bandingkan dengan keadaan di Indonesia yang sepatu atau sandal saja bisa hilang di mesjid atau rumah Allah yang Maha Melihat. Padahal jelas-jelas kata  “iman” sama akar katanya dengan aman. Artinya, jika semua penduduk beriman, maka seharusnya bisa memberi rasa aman.
Penduduk Kanada menemukan rasa aman padahal (mungkin) tanpa iman.  Tetapi kita di Indonesia, suka merasa tidak aman berada di tengah orang-orang yang (mengaku) beriman
Seorang teman bercerita, di sebuah kota di Jerman, seorang wanita tua pernah marah kepada seorang Indonesia yang menyebrang saat lampu penyebrangan masih merah :
“Saya mendidik anak saya bertahun-tahun untuk taat pada aturan, dan hari ini Anda menghancurkannya. Tadi anak saya ini melihat kamu melanggar aturan, menyebrang jalan seenaknya saat lampu hijau masih menyala. Dan saya khawatir kalau anak saya ini akan meniru Anda melanggar peraturan itu."
Kejadian ini sangat kontras dengan sebuah video di Youtube yang menayangkan seorang bapak di Jakarta dengan pakaian jubah dan sorban naik motor tanpa helm.
Ketika ditangkap polisi karena melanggar, si bapak tersebut malah marah-marah dengan menyebut-nyebut bahwa dirinya tak bersalah.
Mengapa kontradiksi ini terjadi ?
Syaikh Basuni, seorang ulama Kalimantan, dahulu suau hari pernah berkirim surat kepada Muhamad Rashid Ridha, ulama terkemuka dari Mesir. 
Suratnya berisi pertanyaan :
“Limadza taakhara muslimuuna wataqaddama ghairuhum ?” ("Mengapa muslim terbelakang dan umat yang lain maju?")
Surat itu dijawab panjang lebar dan dijadikan satu buku dengan judul yang dikutip dari pertanyaan itu.
Inti dari jawaban Rasyid Ridha adalah: Islam mundur karena para Muslim meninggalkan ajarannya, sementara negara Barat maju karena menjalankan ajarannya.
Umat Islam terbelakang karena meninggalkan ajaran 'iqro' (membaca) yang artinya mencinta ilmu, sedangkan orang barat terus ’membaca’ untuk menuntut ilmu dan meninggikan derajatnya.
Muslim juga meninggalkan budaya disiplin dan amanah, sehingga tak heran negara-negara Muslim terpuruk dan berada di kategori 'low trust society' yang artinya, masyarakatnya sulit dipercaya dan sulit mempercayai orang lain alias selalu penuh curiga.
Muslim meninggalkan budaya bersih yang menjadi ajaran Islam, karena itu jangan heran jika kita melihat mobil-mobil mewah di kota-kota besar tiba-tiba melempar sampah ke jalan melalui jendela mobilnya.
Siapa yang salah ?
Mungkin yang salah yang membuat 'survey'. Sebab, kalau saja keislaman sebuah negara itu diukur dari jumlah penduduknya yang berbondong-bondong menunaikan ibadah haji  dan/atau melakukan umroh, maka pastilah Indonesia akan berada di ranking pertama.
Wallahu a'lam bish-shawwab.
*******
Saudaraku tercinta, mari kita berbenah... mulai dari diri kita sendiri... mulai dari hal yang terkecil/ sepele dan mulailah berubah sekarang juga !!!...

Monday, June 18, 2018

MISKIN YANG SESUNGGUHNYA

MISKIN YANG SESUNGGUHNYA
Dari Abu Hurairah RA  bahawa Rasulullah SAW bersabda: "Bukanlah orang yang dikatakan miskin itu orang yang berkeliling meminta-minta kepada manusia satu dua suap makanan atau satu-dua kurma. Akan tetapi yang dikatakan miskin adalah orang yang tidak mendapatkan sesuatu untuk memenuhi kebutuhannya dan tidak diketahui kondisi kemiskinannya,  lalu ia diberi  sedekah, ia tidak mau meminta–minta  sedekah kepada orang-orang”. (HR Bukhari No: 1385) Status: Hadis Sahih
Kandungan hadits:
1.  Kemiskinan bukan suatu penghinaan, karena rezeki itu karunia Allah yang dibagi dengan kadar yang tidak sama antara makhluk. Ada yang mendapat banyak dan ada yang sedikit. Kesemuanya mengandung hikmah di sisi Allah sebagai ujian kepada manusia.
2.  Orang yang meminta sedekah dengan mengharapkan sesuap makanan namun tidak mau berusaha untuk mendapatkan rezeki untuk keperluan hidup, belum dianggap miskin. Mereka ini pemalas dan bukan Muslim yang mulia.
3.  Meminta sesuap makanan dengan cara meminta sedekah atau mengemis dengan tidak berusaha, maka akan datang di hari kiamat dengan wajah tidak berkulit.
4.  Orang yang tidak mendapat sesuatu untuk memenuhi kebutuhannya, tetapi ia tidak mau menampakkan kemiskinannya  dengan meminta-minta hingga orang menganggap ia tidak memerlukan bantuan. Ia memiliki sifat mulia diri dan tidak mahu menghina diri dengan mengemis atau meminta-minta, dia berusaha bekerja mendapatkannya. Inilah orang yang benar-benar miskin.
Allah berfirman: (Berinfaklah) kepada orang-orang fakir miskin yang telah menentukan dirinya (dengan menjalankan khidmat atau berjuang) di jalan Allah (membela Islam) yang tidak berupaya di muka bumi; orang yang tidak tahu menyangka mereka orang kaya kerana mereka memelihara diri dari minta-minta. Kamu kenal mereka dengan melihat sifat-sifatnya, mereka tidak meminta kepada orang secara mendesak ~QS 2 - Al-Baqarah : 273~
5.  Semulia-mulia orang yang miskin ialah mereka yang tidak  meminta-minta tetapi sekuat mungkin bekerja mencari yang halal walaupun pendapatan tidak mencukupi. Namun untuk meminta-minta, sangat tabu bagi mereka. Mereka inilah yang paling layak diberi zakat dan dibantu. Mereka layak diberi modal dari zakat, jangan cuma dikasih 2,5 kg karena hal demikian menyakitkan baginya, tetapi kasihlah modal untuknya berupa beras 25 ton untuk diputar menjadi modal bergulir.
6. Kemiskinan bukan alasan untuk meminta-minta, karena meminta dan mengemis itu adalah pekerjaan yang hina. Jangan termasuk orang yang menghinakan diri, yaitu ketika bersedekah yang bukan pada tempatnya dengan memberikan uang recehan kepada pengemis di perempatan jalan atau sekitar lampu lalulintas, karena selama ini menurut amatan penulis mereka asyik merokok, minum juice, makan dan minum dengan bangganya selama dibulan Ramadhan ini.
7.  Berusaha dan bekerjalah karena itu adalah pekerjaan mulia. Pekerjaan nya para Nabi, seperti sabda Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam berikut ini.
Dari al-Miqdam Radhiallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tidaklah seorang (hamba) memakan makanan yang lebih baik dari hasil usaha tangannya (sendiri), dan sungguh Nabi Dawud ‘alaihissalam makan dari hasil usaha tangannya (sendiri)” (HR. Al-Bukhari)
Firman Allah Subhanahu wata'ala yang berkaitan dengan tema hadits tersebut, yang menjelaskan pujian Allah terhadap hamba-Nya yang mencari rizki yang halal, tetapi tetap khusu dalam menjalankan ketaatan: Laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingat Allah, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat. Mereka takut pada hari (pembalasan) yang (pada saat itu) hati dan penglihatan menjadi goncang” ~ QS 24 - An-Nuur : 37 ~

Saturday, June 16, 2018

MEMOTONG SEJARAH ULAMA

MEMOTONG SEJARAH ULAMA
Bisa jadi bahan kajian renungan analisa diskusi
Assalamualaikum wr wb
"MEMOTONG SEJARAH ULAMA"
Dahulu, ada tokoh pendidikan internasional, namanya Dr. Sudjatmoko (Rektor Universitas PBB).
Beliau pernah berkata, pada zaman akhir ini, alternatif pendidikan terbaik adalah pondok pesantren, dengan catatan: memakai manageman modern.
Secara metode mengaji tetap memakai salafiyah, namun dalam hal tata-kelola menggunakan managemen modern.
Santri pondok pesantren itu ampuh.
Di tanah Jawa ini, yang paling ditakuti penjajah Belanda adalah santri dan tarekat.
Ada seorang santri yang juga penganut tarekat, namanya Abdul Hamid.
Ia lahir di Dusun Tegalrejo, Kecamatan Tegalrejo, Yogyakarta.
Mondok pertama kali di Tegalsari, Jetis, Ponorogo kepada KH Hasan Besari.
Abdul Hamid ngaji kitab kuning kepada Kyai Taftazani Kertosuro.
Ngaji Tafsir Jalalain kepada KH Baidlowi Bagelen yang dikebumikan di Glodegan, Bantul, Jogjakarta.
Terakhir Abdul Hamid ngaji ilmu hikmah kepada KH Nur Muhammad Ngadiwongso, Salaman, Magelang.
Abdul Hamid sangat berani dalam berperang melawan penjajah Belanda selama lima tahun, 1825-1830.
Abdul Hamid wafat dan dikebumikan di Makassar, dekat Pantai Losari.
Abdul Hamid adalah Putra Sultan Hamengkubuwono ke-III dari istri Pacitan, Jawa Timur.
Abdul Hamid patungnya memakai jubah dipasang di alun-alun kota Magelang.
Menjadi nama di Kodam Jawa Tengah.
Terkenal dengan nama: Pangeran Diponegoro.
Belanda resah menghadapi perang Diponegoro.
Dalam kurun lima tahun itu, uang kas Hindia Belanda habis, bahkan punya banyak hutang luar negeri.
Nama aslinya Abdul Hamid. Nama populernya Diponegoro.
Adapun nama lengkapnya adalah Kyai Haji Bendoro Raden Mas Abdul Hamid Ontowiryo Mustahar Herucokro Senopati Ing Alogo Sayyidin Pranotogomo Amirul Mu’minin Khalifatullah Tanah Jawi Pangeran Diponegoro Pahlawan Goa Selarong.
Tidak hanya Diponegoro, anak bangsa yang dididik para ulama menjadi tokoh bangsa.
Diantaranya, di Yogjakarta ada seorang ulama bernama Romo K Sulaiman Zainudin di Kalasan Prambanan.
Punya santri banyak, salah satunya bernama Suwardi Suryaningrat.
Suwardi Suryaningrat ini kemudian oleh pemerintah diangkat menjadi Bapak Pendidikan Nasional yang terkenal dengan nama Ki Hajar Dewantara.
Jadi, Ki Hajar Dewantara itu santri, ngaji, murid seorang ulama besar.
Sayangnya, sejarah Ki Hajar mengaji Al-Quran tidak pernah diterangkan di sekolah-sekolah, yang diterangkan hanya Ing Ngarso Sun Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. Itu sudah baik, namun belum komplit. Belum utuh.
Maka nantinya, untuk rekan-rekan guru, mohon diterangkan bahwa Ki Hajar Dewantara  selain punya ajaran Tut Wuri Handayani, juga punya ajaran Al-Quran al-Karim.
Perlu diketahui bahwa ketika Indonesia merdeka, ada sayyid warga Kauman Semarang yang mengajak bangsa kita untuk bersyukur.
Sang Sayyid_tersebut menyusun lagu syukur.
Dalam pelajaran Sekolah Dasar disebutkan H Muthahar.
H Mutahar itu bukan Haji Muthahar namun Habib Husein Muthahar, yang menciptakan lagu syukur. Beliau adalah Pak Dhenya Habib Umar Mutohar SH Semarang.
Jadi, yang menciptakan lagu syukur yang kita semua hafal adalah seorang sayyid, cucu baginda Nabi.
Mari kita nyanyikan bersama-sama Lagu Syukur itu:
Dari yakinku teguh
Hati ikhlasku penuh
Akan karuniamu
Tanah air pusaka
Indonesia merdeka
Syukur aku sembahkan
Kehadiratmu tuhan
 Itu yang menyusun cucu nabi, Sayyid Husein Muthahar, warga kauman Semarang.
Akhirnya oleh pemerintah waktu itu diangkat menjadi Dirjen Pemuda dan Olahraga.
Terakhir oleh pemerintah dipercaya menjadi Duta Besar di Vatikan, negara yang berpenduduk Katholik.
Di Vatikan, Habib Husein Muthahar tidak larut dengan kondisi, malah justeru membangun masjid. Hebat !!!
Lebih hebatnya lagi, Habib Husein Muthahar menyusun lagu yang hampir se-Indonesia hafal semua.
Suatu ketika Habib Husein Muthahar sedang duduk, lalu mendengar adzan shalat dzuhur.
Sampai pada kalimat hayya alas shalâh, terngiang suara adzan.
Sampai sehabis shalat berjamaah, masih juga terngiang.
Akhirnya hatinya terdorong untuk membuat lagu yang cengkoknya mirip adzan, ada “S” nya, “A” nya, “H” nya.
Kemudian pena berjalan, tertulislah:
17 Agustus tahun 45
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Merdeka
Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih dikandung badan
Kita tetap setia tetap setia
Mempertahankan indonesia
Kita tetap setia tetap setia
Membela negara kita
Maka peran para ulama, kyai dan para sayyid tidak sedikit dalam pembinaan patriotisme bangsa.
Malahan, Bung Karno, ketika mau membaca teks proklamasi di Pegangsaan Timur Jakarta, minta didampingi putra ulama atau kyai.
Tampillah seorang dari kampung Batu Ampar, Maya Kumbung, Sumatera Barat.
Siapa beliau? H. Mohammad Hatta. Beliau putra ulama.
Bung Hatta adalah putra Ustadz Kyai Haji Jamil, Guru Thariqah Naqsyabandiyyah – Kholidiyyah.
Akhirnya, Bung Hatta menjadi wakil presiden pertama.
Sayang, sejarah Bung Hatta adalah putra ulama dan putra penganut tarekat tidak pernah dijelaskan di sekolah, yang diterangkan hanya Bapak Koperasi.
Mulai sekarang, mari kita terangkan sejarah dengan utuh.
Jangan sekali-kali memotong sejarah.
Jika anda memotong sejarah, suatu saat, sejarah anda akan dipotong oleh Allah SWT.
Semoga bermanfaat .