Friday, February 25, 2022

UJUB DATANG DIAM-DIAM

UJUB ITU DATANG DENGAN DIAM-DIAM TANPA KITA SADARI

UJUB berbeda dengan RIYA

Kadangkala riya dapat dihindari, tapi ujub masih ada.

Contoh : Kita sholat tahajjud diam-diam. Tidak ada yang tahu dan tidak kita ceritakan pada orang lain,  dengan harapan agar tidak riya. Maka saat kita tidak menceritakan amalan kita, kita berhasil menghindari riya. 

Semata-mata kita beribadah karena Allah, bukan karena ingin dipuji orang lain.

Jangan cepat berpuas diri dulu, karena syaitan terus berusaha menggelincirkanmu. Tiba-tiba  dalam hati berkata-kata, karena muncul rasa bangga terhadap diri sendiri.

"Hebat aku ini, bisa bangun setiap malam tak pernah ketinggalan sholat tahajjud, sementara orang lain tertidur pulas"

Saat hati berkata begitu, itulah yang dinamakan  UJUB. 

Walaupun berhasil untuk tidak riya', tetapi masih belum berhasil untuk tidak ujub.

Ujub adalah perasaan kagum atas diri sendiri. Merasa diri hebat, berbangga diri ... terpesona dengan kehebatan diri. Ujub  adalah penyakit hati yang paling tersembunyi. Perasaan ujub bisa datang dalam berbagai bentuk.

Diantaranya :

"Orang yang rajin ibadah merasa kagum dengan ibadahnya".

"Orang yang berilmu, kagum dengan ilmunya".

"Orang yang cantik, kagum dengan kecantikannya".

"Orang yang dermawan, kagum dengan kebaikannya".

"Orang yang berdakwah, kagum dengan dakwahnya".

Sufyan At-Tsauri mengatakan : "Ujub adalah perasaaan kagum pada dirimu sendiri, sehingga kamu merasa bahwa kamu lebih mulia dan lebih tinggi derajatnya dibanding orang lain".

Padahal  semua kelebihan yang kita dapatkan  adalah kelebihan yang kita dapatkan dari Allah. Karena itu selayaknya kekaguman hanyalah kepada Allah, bukan kepada diri sendiri.

Dan ingatlah syaitan akan selalu menggiring manusia untuk masuk ke dalam fikiran berbangga kepada diri sendiri, agar amalan manusia tidak mendapat nilai.

Imam Nawawi Rahimahulloh berkata : "Ketahuilah bahwa keikhlasan niat terkadang dihalangi oleh penyakit ujub. Barangsiapa ujub dengan amalnya sendiri, maka akan terhapus amalnya." (Syarh Arba’in).

Naa'udzu billaahi min dzalik.

Jauhi sifat ujub,  jadikan amalan kita 100% karena pengabdian kepada Allah.

CARA MENGURANGI SIFAT UJUB :

1. Setiap kali terbetik di hati tentang kehebatan diri, segera istighfar memohon ampun kepada Allah.

2. Mengganggap semua kelebihan adalah milik Allah.

3. Berdoa mohon bantuan Allah agar hati kita bisa beribadah dengan ikhlas

قُلْ إِنَّ صَلَاتِى وَنُسُكِى وَمَحْيَاىَ وَمَمَاتِى لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ  

“Katakanlah (Muhammad), sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.” ~QS (6) Al An'aam : 162~

Semoga Allah membantu kita mengikis penyakit ujub yang ada di hati.

Aamiin Yaa Rabbal Alamiin...

Semoga bermanfaat ...

Friday, February 18, 2022

SURAT AL KAHFI

Surat Al-Kahfi mengajarkan:

Jika seseorang ingin akan melakukan sesuatu berucaplah: "Insya Allah.

23) Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan terhadap sesuatu: "Sesungguhnya aku akan mengerjakan itu besok pagi,

(24) kecuali [dengan menyebut]: "Insya-Allah". [879] Dan ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa dan katakanlah: "Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya daripada ini". ~QS (18) Al Kahfi : 23-24~

[879] Menurut riwayat, ada beberapa orang Quraisy bertanya keada Nabi Muhammad s.a.w. tentang roh, kisah ashhaabul Kahfi (pemghuni gua) dan kisah Dzulqarnain lalu beliau menjawab, datanglah besok pagi kepadaku agat aku ceritakan. Dan beliau tidak mengucapkan “Insya Allah” (artinnya jika Allah menghendaki). Tapi kiranya sampai besok harinya wahyu terlambat datang untuk menceritakan hal-hal tersebut dan Nabi tidak dapat menjawabnya. Maka turunlah ayat 23-24 di atas. Sebagai pelajaran kepada Nabi; Allah mengingatkan pula bilamana Nabi lupa menyebut “Insya Allah” haruslah segera menyebutkannya kemudian.

Dzikir kepada Allah dan doa itu penyembuh untuk jiwa dan kepikunan.

(24) “kecuali [dengan menyebut]: "Insya-Allah". [879] Dan ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa dan katakanlah: "Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya daripada ini". ~QS (18) Al Kahfi : 24~

Agar bersabar bersama orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari.

(28) “Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka [karena] mengharapkan perhiasan kehidupan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas.” ~QS (18) Al Kahfi : 28~

Bahwa orang-orang yang beriman dan beramal shaleh tidak akan disia-siakan pahalanya.

(30)”Sesungguhnya mereka yang beriman dan beramal saleh, tentulah Kami tidak akan menyia-nyiakan pahala orang-orang yang mengerjakan amalan [nya] dengan baik.” ~QS (18) Al Kahfi : 30~

Bahwa harta dan anak-anak hanyalah perhiasan kehidupan di dunia. Amal shalehlah yang lebih baik dan akan kekal.

(46)”Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan”  ~QS (18) Al Kahfi : 46~

Bahwa balasan perbuatan maksiat itu tidak seperti makan cabe yang langsung terasa pedasnya. Tapi ada waktu tertentu yang disiapkan untuk mereka mendapatkan adzab.

(58)”Dan Tuhanmulah Yang Maha Pengampun, lagi mempunyai rahmat. Jika Dia mengazab mereka karena perbuatan mereka, tentu Dia akan menyegerakan azab bagi mereka. Tetapi bagi mereka ada waktu yang tertentu [untuk mendapat azab] yang mereka sekali-kali tidak akan menemukan tempat berlindung daripadanya”  ~QS (18) Al Kahfi : 58~

Bahwa adzab dunia walaupun ada, tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan adzab akhirat.

(87)”Berkata Zulkarnain: "Adapun orang yang aniaya, maka kami kelak akan mengazabnya, kemudian dia dikembalikan kepada Tuhannya, lalu Tuhan mengazabnya dengan azab yang tidak ada taranya. “ ~QS (18) Al Kahfi : 87~

Bahwa orang yang paling merugi adalah mereka yang merasa sudah berbuat baik, padahal perbuatan mereka sia-sia. Yaitu mereka yang kufur terhadap ayat-ayat Allah, dan tidak beriman kepada hari kiamat, hisab dan pembalasan.

(103) “Katakanlah: "Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya?" (104) Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya. (105) Mereka itu orang-orang yang kufur terhadap ayat-ayat Tuhan mereka dan [kufur terhadap] perjumpaan dengan Dia. [896] Maka hapuslah amalan-amalan mereka, dan Kami tidak mengadakan suatu penilaian bagi [amalan] mereka pada hari kiamat. ~QS (18) Al Kahfi : 103-105~

[896] Maksudnya: tidak beriman kepada pembangkitan di hari Kiamat, hisab dan pembalasan.

Bahwa orang-orang yang beriman dan beramal shaleh, bagi mereka adalah surga Firdaus, mereka kekal di dalamnya.

(107) “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat tinggal, (108)  mereka kekal di dalamnya, mereka tidak ingin berpindah daripadanya. ~QS (18) Al Kahfi : 107-108~

Bahwa seandainya lautan menjadi tinta untuk menulis kalimat-kalimat Allah, maka tidak akan cukup, walaupun tintanya ditambah sebanyak itu lagi.

(109) Katakanlah: "Kalau sekiranya lautan menjadi tinta untuk [menulis] kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis [ditulis] kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu [pula]”. ~QS (18) Al Kahfi : 109)

__________                                 

# Hari Jumat, waktunya baca Al-Kahfi

Thursday, February 10, 2022

PEPELING

PEPELING

PEPELING KAGEM kang WIS SEPUH, kang yuswane wis punjul seko 60th, supoyo awet tuwo ning sehat

1. Ojo Nganggur : Senadyan wis tuwo prayogané tetep nindakaké pakaryan.. opo waé, thak-thik thak-thik ono gawéyan lan ono kegiatan. Bab iki supoyo pikiran yo mlaku terus. marakké ora gampang pikun. Déné ragané yo isih tetep biso diobahaké ora lemes lan ora kaku_

2. Ojo Ngoyo : Tegesé makaryo yo makaryo, nanging sabisané wae sak kuwaté. sak penaké. sak cukupé. Kudu eling yèn piyé-piye awaké wis lungsé. wis ora kuwat koyo nalika enom, sak kuwat-kuwaté manungso.. opo manèh wis adiyuswo mesthi ono watesé. Mulo ojo ngoyo anggoné makaryo... yèn olah rogo ugo sak madya waé.. yèn wis kroso sayah kudu lèrèn.. bèn jantungé ora kabotan.

3. Ojo Nglokro. Senadyan uwis tuwo nanging ojo nganti nglokro... rumongso wis ora kuwat, wis ora murwat, wis ora kanggo lan wis loyo... Senadyan wis tuwo nanging mesthi isih miguno : piwulangé, pengalamané, suwuk- semburé lan pangestuné. Mula kudu tetep semangat, tetep dadi berkah nganti puputing yuswo.

4. Ojo Ngempet. Tegesé ojo seneng ngendem roso sing ora becik koyoto : gampang nesu.. gampang serik.. gampang meri. Kabeh roso-pangroso kudu diudhari kanthi jlèntrèh nanging sarèh lan sumèlèh. Supoyo sarono mengkono ati ora kabotan lan pikiran ugo ora cuwo.

Prayogané atiné poro adiyuswo kuwi ngetrapno 3 perkoro :

1. Lilo: Yokuwi ikhlas ing samubarang prakoro, yèn nindakké pakaryan,  yèn pawèh, yèn nulungi liyan. Kabèh kuwi kudu kanthi ati kang ikhlas. sepi ing pamrih kapentinganing pribadi.

2. Lego : Tegesé atiné kudu jembar.. biso nompo prakoro opo waé.. dadiné yo ora gampang sedih utowo serik nanging gampang lilih.

3. Legowo : Tegesé biso nompo kahanan kang tumomo marang awaké dhéwé, narimo ing pandum lan tansah ngucap sukur tumrap sak paringé Gusti kang Moho Adil.

Mengkono poro sedulur.. utamané poro konco kang wis podho adiyuswo,

Mekaten sawetoro atur sapolo kagem poro jengandiko.

Mugi-mugi migunani

Tuesday, January 25, 2022

JIKA RADIKALIS BERKUASA

Jika Radikalis berkuasa, bukan cuma sesajen yang dibuang. Candi Borobudur juga di bombardir! 

https://www.gesuri.id/serba-serbi/anton-khawatirkan-jika-radikalis-kuasai-indonesia-b2fdpZ55i

Tasikmalaya, Gesuri.id - Mantan Kadiv Humas Polri Irjen (Purn) Anton Charliyan menyatakan, jika Negara Kesatuan Republik Indonesia dikuasai Radikalis semacam ISIS, Hizbur Tahrir, Ikhwanul Muslimin, Jamaah Islamiah dan lainnya yang selalu bermimpi ingin mendirikan Negara Khilafah dengan  menjual semangat untuk mendirikan Negara berkedok Agama, maka seluruh produk kebudayaan yang tak mereka setujui akan dihancurkan. 

Di Suriah, sambung Anton, sebagaimana diberitakan di media-media, bahwa pasukan ISIS menghancurkan patung-patung, relief dan benda bersejarah lainnya. 

"Maka tidak akan jauh berbeda bila menguasai Indonesia pun, mereka akan berbuat hal yang sama. Otomatis, Candi Borobudur, sebagai Candi terbesar di dunia, Candi Mendut, Prambanan, dan lainnya akan dibumi hanguskan rata dengan tanah karena dianggap sebagai berhala," ujar Anton.

Kemudian, sambung Anton, museum-museum pun akan dihancurkan, karena dianggap sebagai tempat menyimpan benda yang mengarah pada kemusyrikan.

Baca: Anton Dukung Perda Anti Radikalisme di Garut

Lalu, tahlil, maulidan, rajaban, sholawatan, syukuran dan tradisi-tradisi hajatan lainya pasti akan dilarang karena dianggap sebagai Bid'ah yang tidak sesuai dengan Sunnah Rosul. 

"Demikian juga tempat ziarah  Para Wali, para Syech dan para Aulia lainnya pasti akan dibongkar juga dijadikan kebun karena Ziarah kubur dianggap sebagai perbuatan Syirik," tegas Anton, yang juga dikenal sebagai Budayawan Sunda ini.

Demikian juga, sambung Anton, “nasib para pemimpin Nasionalis yang saat ini termasuk golongan anti Radikal dan Intoleran, akan dicap sebagai kafir yang anti Islam. Para pemimpin itu akan langsung  dieksekusi mati, atau minimal yang teringan masuk penjara.”

Dan tidak lupa, harta mereka pun akan disita sebagai Gonimah.

Lalu, ujar Anton, “tempat-tempat ibadah agama non Muslim seperti Pura, Klenteng ,Gereja dan lainnya juga  tidak bisa dibayangkan nasibnya. Yang  pasti tempat-tempat itu dibekukan aktivitasnya, dan akan dialih fungsikan sebagai kantor atau gedung pertemuan.”

"Sistem keuangan pun yang pasti akan dirubah mengatas namakan sistem Syariah , sehingga tidak akan ada lagi Bank umum seperti BRI, BNI, BCA , Mandiri dan lainnya," ujar Anton. 

"Papan nama kantor dan jalan pun selain huruf latin dibawahnya pasti diwajibkan memakai Huruf Arab, sehingga tidak akan ada lagi yg namanya Huruf Jawa Hanacaraka, Sunda Kaganga, huruf Bali, Makasar dan lainnya," tambah Mantan Kapolda Jabar itu.

Pakaian resmi sehari-hari pun, menurut Anton  akan lebih banyak menggunakan Gamis dan Sorban dari pada pakaian batik. Apalagi pakaian adat,  tidak menutup kemungkinan bisa diharamkan.

Kesenianpun akan berubah total. Anton mengatakan, irama gambus pasti akan lebih dominan dari pada irama kecapi suling dan gamelan, bila kaum radikalis berkuasa. 

Bahkan, ujarnya, bukan tidak mungkin para penyanyi tidak akan lagi bisa manggung dan merekam lagu, karena menjual suara pun termasuk salah satu perbuatan yang diharamkan.

"Kemudian juga Bali sebagai pusat destinasi wisata nasional dan International, NTT sebagai pusat Fauna Langka dunia, Papua sebagai wilayah dengan sumber daya alam terbesar di Indonesia, Kalbar, Sulut, Maluku, sebagai Provinsi-provinsi yang mayoritas Non Muslim, pasti akan memisahkan diri dari NKRI karena tidak mungkin lagi bergabung dengan Negara yang  berdasarkan agama yang berbeda aqidahnya dengan mereka," ujar Anton.

Mungkin, sambung Anton,  “masih banyak peristiwa tragis yang akan terjadi di Indonesia, yang tidak mungkin bisa dipaparkan semua, bila kaum Radikalis berkuasa.”

"Yang jelas tidak akan jauh berbeda dengan yang pernah terjadi di Suriah, Afganistan dan lainnya yang pernah kita saksikan di media-media sosial," ujar Anton.  

"Maka dengan demikian, otomatis bila Indonesia dikuasai ISIS & anteknya, NKRI pasti Bubar, hanya tinggal sebuah nama, bahwa dulu pernah ada yang namanya NKRI, tapi kini hanya tinggal sebuah kenangan, sebagai Sejarah di masa lalu," pungkas mantan Kapolwil Priangan itu

 

Saturday, January 22, 2022

JUZ 30

Juz 30 atau disebut Juz Amma meliputi 37 Surah pendek, mulai dari Surah An Naba hingga Surah An Nas

Ringkasan Umum :

Surah2 awal berupa berita dari Allah tentang akan datangnya hari Kiamat, Hari Dibangkitkan dari lubang kubur, Hari Perhitungan yang adil sesuai catatan amalnya diakherat dan Hari Pembalasan berupa kenikmatan di Surga dan siksaan di Neraka yang tiada taranya.

Khusus Surah At Takwir, Al Infitar dan Al Insyiqaq adalah gambaran yang sebenarnya akan terjadi (live) Hari Kiamat yang Maha Dahsyat. Saat Kiamat langit dan bumi terbelah, gunung2 beterbangan, berbenturan, hancur lebur dan rata.. (mungkin itulah yang nantinya disebut dengan Padang Masyar).

Dalam beberapa Surah Allah bersumpah dengan segala ciptaanNya.

Tapi manusia tidak boleh bersumpah dengan kata apapun, kecuali kata Demi Allah.

Ringkasan Surah Al Alaq (Iqro)

Ayat pertama dari Surah Al Alaq (Iqro) adalah ayat pertama yang disampaikan Malaikat Jibril kepada Muhammad Rosulullah saat bertirakat di Guha Hira. 

Kejadian ini suka diperingati sebagai Nuzulul Quran, yaitu turunnya ayat Al Quran dari Allah melalui malaikat Jibril kepada Rosulullah secara dicicil selama 23 tahun.

Namun seluruh Al Quran seutuhnya telah diturunkan Allah dari Sidratul Muntaha ke Baitul Izzah (langit dunia), yang Allah kabarkan pada Surah Al Qadr. Dan ini suka disebut Lailatul Qadr.

Dalam Surah ini ada Kisah dari seorang "Firaun Mekkah" yaitu Abu Jahal, biang kebodohan yang sangat membenci Muhammad Rosulullah. Berbagai cara ia lakukan untuk menghentikan dakwah Rosul, mulai dengan menyiksa para budak yang masuk Islam, menyakiti, menghina dan mengucilkan Rosul dan keluarganya, melarang Rosul dan pengikutnya beribadah di Masjidil Haram hingga berencana untuk membunuh Rosulullah.

Apa yang dia lakukan itu Allah abadikan dalam Surah Al Alaq ayat 6-19. 

Allah akan menghukum dia dan komplotannya kelak diakherat dengan menarik ubun2nya hingga isi kepalanya keluar. 

Ringkasan Surah Abbasa :

Asbabun Nuzul dari 16 ayat Surah Abassa adalah Kisah Abdullah Ummu Maktum sahabat Rosul yang matanya buta sejak lahir, berteriak-teriak di depan Majlis Taklim Rosulullah minta diajarkan tentang Islam.

Karena kebutaannya dia tidak tahu bahwa saat itu Rosulullah sedang berdiskusi dengan para pemimpin Quraisy sehingga Rosul mengabaikan teriakan Abdullah tersebut.

Dalam pandangan beliau keislaman para petinggi Quraisy itu lebih utama dan strategis untuk mengislamkan seluruh penduduk Mekkah.

Karena teriakannya tidak dijawab Rosul, Abdullah pergi meninggalkan Majlis Taklim Rosulullah. 

Allah Swt menegur Rosulullah melalui Surah Al Abassa ayat 1-11 yg intinya bahwa orang yang berkeinginan belajar agama lebih utama daripada para penimpin Quraisy yang hanya ingin berdebat saja.

Ringkasan Surah Al Muthaffifin :

Hukuman Allah bagi orang yang curang dalam takaran dan timbangan.

Ringkasan Surah Al Bayinah :

Orang2 Kafir Quraisy itu termasuk orang2 yang telah ditutup mata dan telinganya oleh Allah. Mereka selalu meminta bukti yang nyata tentang Kenabian Muhammad. Namun setelah Allah turunkan Al Quran yang merupakan mujizat Rosulullah, tetap saja mereka sesat dan mengingarinya.

Dalam Surah ini ada Kisah Sekretaris atau Juru Catat Ayat2 Al Quran yang dipercaya Rosulullah, yaitu Ubay ibn Ka'b RA - Salah seorang Sumber Ilmu dan Kebijaksanaan.

Suatu hari Rosul memanggil dia dan menyampaikan bahwa Malaikat Jibril menyuruh beliau membacakan ayat Al Quran kepada Ubay.

Betapa senang dan menjadi kebanggaan atas diri Ubay mendengar bahwa Allah melalui malaikat Jibril berkenan menyuruh mencatat ayat yang akan dibacakan Rosulullah kepadanya.

Ayat yang dibacakan Rosulullah adalah Surah Al Bayyinah ayat 1-8 yang isinya menggambarkan keingkaran para kaum kafir atas diri Rosulullah meskipun telah diberi berbagai bukti yang banyak. Kelak Allah akan menghukumnya diakherat.

Ringkasan Surah Al Humazah

Asbabun Nuzul dari Surah ini adalah kisah Kisah Umayyah ibn Khalaf, seorang bangsawan Quraisy pemilik budak bernama Bilal yang sangat membenci Rosulullah apalagi mendengar budaknya menjadi pengikut Rosulullah.

Dia tiada henti2nya menyiksa Bilal bersama-sama dengan Abu Jahal yang menyiksa para budak pengikut Rosulullah. 

Setelah Bilal dibebaskan Abu Bakar dia masih saja mempengaruhi kaum Quraisy dengan umpatan2 yang mencela dan menghina Rosulullah.

Allah mengabadikannya si Pengumpat tersebut dalam Surah Al Humazah ayat 1-9.

Dalam Perang Badar Umayyah dibunuh oleh budaknya sendiri yaitu Bilal.

Ringkasan Surah Al Fil

Surah ini mengabarkan sebelum Nabi lahir ada pasukan Raja Abrahah dari negara Abasah yang menggunakan kendaraan gajah ingin menghancurkan Kabah karena menurutnya bukan Kabah yang harus didatangi peziarah.

Pasukan Gajah itu dihancurkan tentara Allah berupa kumpulan burung Ababil yang membawa batu panas dari neraka.

Ringkasan Surah Al Maun

Allah mengabarkan 3 golongan orang yang mendustakan agama Allah, yaitu : 1. Orang2 yang suka menghardik (tidak menyayangi) anak yatim, 2. tidak peduli pada fakir miskin dan 3.  orang2 yang sholatnya lalai, riya dan tidak mau membantu sesama muslim.

Ringkasan Surah Al Kautsar

Perintah Allah untuk berqurban bagi yang mampu.

Perintah qurban dari Allah ini disejajarkan dengan perintah Sholat meskipun sifat Qurban itu tidak diwajibkan bagi semua umat islam seperti halnya sholat.

Namun bagi yang mampu berqurban tapi tidak melaksanakannya, Rosul mengancam melarang untuk mendekati Masjidil Haram dan Masjid Nabi.

Ringkasan Surah Al Kafirun

Salah satu cara yang dilakukan orang2 Kafir Quraisy untuk menaklukan Rosulullah selain dengan iming2 akan memberi harta, kedudukan dan wanita adalah gagasan "Bertukar Waktu Beribadah".

Tahun ini mereka akan mengikuti ibadah Rosul, tapi tahun depan Rosul yang harus mengikuti ibadah mereka.

Allah Swt memberi jawaban kepada kaum kafir itu melalui Surah Al Kafirun yang dibacakan Rosulullah dihadapan mereka.

Surah Al Kafirun disunahkan untuk dibaca sebagai Surah pada rakaat pertama sholat Qobla Shubuh dan pada rakaat kedua disunahkan membaca Surah Al Ikhlas.

Ringkasan Surah Al Lahab

Abu Lahab adalah paman Muhammad Rosulullah yang seyogyanya merupakan orang yang pertama masuk Islam, namun dia dengan istrinya malah sangat membenci Nabi. Karena merasa agama yang dianut ayahnya yaitu Abdul Muthalib tersingkirkan. 

Berbagai cara ia menghalangi Nabi dalam menyebarkan Islam mulai menyuruh pentolan2 Quraisy untuk melecehkan Nabi, menghinanya dan melalui Abu Tholib paman kesayangan Nabi yang dianggap pelindung Nabi, untuk tidak menghalanginya dalam mengucilkan Nabi dan para pengikutnya.

Allah Swt memberi ancaman bagi Abu Lahab sebagai orang yang akan disiksa dineraka dalam Surah Al Lahab.

Surah Al Ikhlas adalah Surah yang menyatakan Keesaan Allah untuk membantah bagi kaum yang menyatakan Allah memiliki anak.

Surah ini disebut juga Surah Tauhid karena isinya sungguh mengesakan Allah.

Surah Al Ikhlas suka dibacakan Rosulullah saat sholat qobla Shubuh pada rakaat kedua.

Orang yang membaca Surah Al Ikhlas diwaktu malam sama dengan telah membaca sepertiga dari Al Quran (HR Muslim).

Dua Surah terakhir yaitu Al Falaq dan An Nas

Berisi permohonan perlindungan kepada Allah dari gangguan makhluk2 termasuk manusia, setan2 saat hari gelap, para penyihir, kedengkian manusia, bisikan setan yang tersembunyi di dada jin dan manusia.

Kedua Surah ini sunahkan dibaca sehabis sholat fardhu dan ditambah Surah Al Ikhlas juga dibacakan sebelum tidur bersama ayat Kursi.

Maha Benar Allah Dengan Segala FirmanNya 

Wednesday, January 19, 2022

JANGAN MARAH

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

      بِسۡـــــــــمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡـمَـٰنِ ٱلرَّحِـــــــيم

CARA MENGENDALIKAN  AMARAH  DALAM ISLAM

Salah satu senjata setan untuk membinasakan manusia adalah marah. Dengan cara ini, setan bisa dengan sangat mudah mengendalikan manusia.

Menyadari hal ini, islam sangat menekankan kepada umat manusia untuk berhati-hati ketika emosi. Banyak motivasi yang diberikan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam agar manusia tidak mudah terpancing emosi. Diantaranya, beliau menjanjikan sabdanya yang sangat ringkas,

Hadist: “Jangan marah, bagimu surga.” (HR. Thabrani dan dinyatakan shahih dalam kitab shahih At-Targhib no. 2749).

Allahu akbar, jaminan yang luar biasa.

Bagaimana Mengendalikan Diri Ketika Sedang Emosi?

Agar kita tidak terjerumus ke dalam dosa yang lebih besar, ada beberapa cara mengendalikan emosi yang diajarkan dalam Al-Quran dan Sunah. Semoga bisa menjadi obat mujarab bagi kita ketika sedang marah :

1. Segera memohon perlindungan kepada Allah dari godaan setan, dengan membaca ta’awudz: A-‘UDZU BILLAHI MINAS SYAITHANIR RAJIIM

Karena sumber marah adalah setan, sehingga godaannya bisa diredam dengan memohon perlindungan kepada Allah.

Hadist, dari sahabat Sulaiman bin Surd radhiyallahu ‘anhu, beliau menceritakan,

“Suatu hari saya duduk bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ketika itu ada dua orang yang saling memaki. Salah satunya telah merah wajahnya dan urat lehernya memuncak. Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sungguh saya mengetahui ada satu kalimat, jika dibaca oleh orang ini, marahnya akan hilang. Jika dia membaca ta’awudz: A’-uudzu billahi minas syaithanir rajiim, marahnya akan hilang”. ( HR.Bukhari dan Muslim)

2. Diam dan jaga lisan

Bawaan orang marah adalah berbicara tanpa aturan. Sehingga bisa jadi dia bicara sesuatu yang mengundang murka Allah. Karena itulah, diam merupakan cara mujarab untuk menghindari timbulnya dosa yang lebih besar.

Hadist, dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Jika kalian marah, diamlah.” (HR. Ahmad dan Syuaib Al-Arnauth menilai Hasan lighairih).

3. Mengambil posisi lebih rendah

Kecendrungan orang marah adalah ingin selalu lebih tinggi..dan lebih tinggi lagi

Hadist, dari Abu Dzarra... Rasulullah SAW bersabda: "Apabila kalian marah, dan dia dalam posisi berdiri, hendaknya dia duduk (HR.Ahmad ; HR.Abu Daud).

4. Ingatlah akan hadist ini

Hadist: dari Muaz bin Anas Al Juhani ra., Rasulullah SAW bersabda: "Siapa yang berusaha menahan amarah nya, padahal ia mampu meluapkannya, maka dia akan Allah SWT panggil dihadapan seluruh makhluk pada hari kiamat, sampai Allah menyuruhnya memilih bidadari yg dia kehendaki” (HR.Abu Daud; At Tirmidzi).

5. Segera berwudhu atau mandi

Hadist, dari Urwah As Sa'di ra, sabda Rasulullah SAW: "Sesungguhnya marah itu dari setan, dan setan diciptakan dari api, dan api bisa dipadamkan dengan air. Apabila kalian marah, hendaknya segera berwudhu” (HR.Ahmad 17985; Abu Daud 4784).

Semoga kita tergolong Muslim yg bisa control emosi, amarah sesuai Sunnah Rasulullah SAW. Aamiin Ya Rabbal Aalamiin. 

 Smoga bermanfaat

Sunday, January 16, 2022

JUZ 29

Juz 29 meliputi 11 Surah, yaitu : Surah Al Mulk 1-30, Surah Al Qolam 1-52, Surah Al Haqqoh 1-52, Surah Al Ma'arij 1-44, Surah Nuh 1-28, Surah Al Jinn 1-28, Surah Al Muzzammil 1-20, Surah Al Muddassir 1-56, Surah Al Qiyamah 1-40, Surah Al Insan 1-31, Surah Al Mursalat 1-50

Ringkasan Surah Al Mulk 1-30 :

Bacaan surat Al Mulk atau juga disebut dengan At Tabaarak yang berarti Maha Suci. Isi Surah ini menjelaskan tentang Allah SWT yang menciptakan Alam Semesta dengan segala isinya, menguasai alam semesta serta mengetahui seluruh rahasia langit dan bumi.

Allah menciptakan manusia dengan sempurna, kemudian berkembang biak dan semuanya kembali kepada Allah.

Penyesalan penghuni neraka yang tidak mendengarkan peringatan Nabi Allah saat di dunia dan kenikmatan para penghuni surga.

Orang yang membaca surah Al Mulk dapat menjauhkan diri dari siksa kubur. Rasulullah bersabda :

> "Barang siapa membaca Tabarakal-lazi bi yadihil-mulk setiap malam, maka Allah Ta'ala akan menyelamatkannya dari siksa kubur" (HR. An Nasa'i).”

> “Bahwasanya satu surat dari kitab Allah yang isinya 30 ayat, dapat memberikan syafaat pada seseorang pada hari kiamat, mengeluarkan dari neraka dan memasukannya ke surga yaitu surat “Tabarak”. (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi)

Ringkasan Surah Al Qolam 1-52 :

Allah menjelaskan budi pekerti Muhammad Rosulullah dan membenarkan apa yang dia bawa serta sebarkan. Namun orang2 kafir banyak yang mengingkarinya dan mengolok-olokannya.

Kisah pemilik kebun yang sombong tidak percaya kekuasaan Allah, maka Allah hancurkan kebunnya. Itulah salah satu azab Allah didunia.

Allah Swt masih memberikan tenggang waktu untuk menurunkan Azab pada orang2 yang mendustakan Al Quran.

Ringkasan Surah Al Haqqoh 1-52, Surah Al Maarij 1-44, Surah Al Qiyamah 1-40, Al Insan 1-31 :

Keempat Surah ini  menggambarkan kejadian pada hari kiamat. Lebih dahsyat daripada hukuman bagi kaum2 tetdahulu yang mengingkari Nabi2 Allah.

Bumi dan gunung2 yang beterbangan bagai kapas, Allah benturkan hanya dengan sekali benturan dan hancur. Langit terbelah dan begitu rapuh.

Matahari dan bulan tidak bercahaya lagi dan keduanya dikumpulkan.

Delapan malaikat mengusung Arsy dimana Allah bersemayam, orang baik menerima buku amal dengan tangan kanannya lalu dimasukkan ke surga dan orang kafir dengan tangan kirinya, lalu dimasukkan ke neraka.

Pada hari pembalasan nanti orang2 kafir mengira harta dan keluarganya bisa menebus kekafirannya. Mereka ketakutan akan azab Allah. Wajah2 mereka tertunduk dalam kehinaan.

Allah mengabarkan nikmatnya pahala di Surga bagi kaum muslim dan siksa neraka yang sangat pedih bagi orang2 yang kafir.

Dalam Surah Al Insan ada kisah yang menarik dari *Keluarga Ali bin Abi Thalib* yang diuji Allah selama 3 hari.

Bermula dari sakitnya putra mereka Hasan dan Husen yang cukup lama, sehingga didepan Rosul Ali dan Fatimah mohon didoakan dan bernadzar jika kedua anaknya sembuh akan puasa selama 3 hari berturut-turut.

Atas ijin Allah kedua putranya sembuh dan mulailah suami istri itu berpuasa.

Menjelang berbuka hari pertama keduanya kedatangan tamu yang kelaparan dan dengan ikhlas semua makanan untuk berbuka diberikannya, sehingga suami istri itu hanya berbuka air putih.

Demikian setiap hari hingga hari ke 3 mereka tidak berbuka dengan makanan, karena setiap akan berbuka selalu ada tamu yang menghabiskan makanannya. 

Ujian Allah ini diabadikan dalam Surah Al Insan 7-12.

Ringkasan Surah Nuh 1-28 :

Kisah Nabi Nuh yang mengajak kaumnya untuk menyembah Allah dan bertakwa kepadaNya. Namun banyak kaumnya yang membangkang.

Allah memberitahu Nabi Nuh bahwa akan menurunkan hujan yang menyebabkan banjir dan meminta Nabi Nuh membuat perahu serta membawa naik kaumnya yang beriman.

Istri dan anak Nabi Nuh inkar sehingga termasuk yang ditenggelamkan Allah.

Ringkasan Surah Al Jinn 1-28 :

Allah menciptakan kaum jin, ada yang shaleh, beriman kepada Allah dan Al Quran dan ada pula yang inkar.

Yang islam akan masuk surga dan yang kafir akan jadi bahan bakar neraka.

Jin-jin Islam bermakmum pada Rosulullah saat beliau sholat. Mungkin saja saat kita sholatpun mereka bermakmun kepada kita.

Banyak manusia sesat yang meminta perlindungan kepada jin.

Mereka bersekutu dengan Jin.

Awalnya jin hidup di surga namun karena durhaka diusir kedunia dan setiap mereka naik kelangit untuk mencari berita2 dari Allah. Mereka dilempari malaikat dengan panah2 api.

Sesungguhnya masjid2 itu untuk Allah, maka janganlah menyembah selain Allah didalamnya.

Rosul itu hanya menyampaikan Risalah Allah dan memberi peringatan kepada semua manusia. Barangsiapa durhaka pada Allah dan RosulNya, maka akan mendapat azab neraka jahanam dan kekal didalamnya.

Allah Maha Tahu hal2 yang gaib dan tidak mempeihatkan kepada siapapu, kecuali hanya kepada Rosul yang diridloiNya.

Ringkasan Surah Al Muzzammil 1-20 :

Awal dari Surah ini malaikat Jibril memanggil Nabi Muhammad ketika sedang tidur berselimut dan disuruh sholat.

Perintah Allah untuk sholat tahajud dan membaca Al Quran

Sesungguhnya bangun malam itu lebih bagus untuk mengisi jiwa.

Bacalah Al Quran ketika sakit, dalam perjalanan dan ketika berperang.

Allah telah mengutus Rosul2 hingga terakhir Nabi Muhammad. Mereka menyampaikan Risalah Allah dan memberi peringatan. Namun banyak manusia mengingkarinya, antara lain Firaun.

Ringkasan Surah Al Muddatsir 1-56 :

Surah ini diturunkan kepada Rosulullah pada awal2 kenabian dimana Rosul masih takut ketika didatangi Malaikat Jibril.

Beliau disuruh bangun untuk memberi peringatan pada kaumnya, mengagungkan nama Allah dan menyuruh kaumnya untuk meninggalkan perbuatan keji.

Salah seorang pentolan Quraisy yang sangat memusuhi Rasulullah adalah Al Walid ibn Al Mughirah. Ia dikenal seorang yang kaya raya dan kafilah dagang yang banyak pengalaman mengunjungi negeri2 diluar Mekkah sehingga dia sangat populer dikalangan masyarakat Mekkah.

Dengan diangkatnya Muhammad menjadi Rosul Allah dia sangat membenci Nabi, karena menurut pikirannya kenabian itu seharusnya diturunkan pada dirinyalah yang pantas untuk mendapat wahyu dan Risalah Tuhan. 

Mulailah dia menghina Nabi sebagai pembohong, tukang sihir, menghasut masyarakat Mekkah dan memecah belah keluarga Nabi.

Allah mengingatkan Nabi tentang kelakuan Al Walid itu dalam Surah Al Muddatsir 18-23.

Selebihnya dari Surah ini adalah gambaran diakherat.

Ringkasan Surah Al Mursalat 1-50 :

Sesuai dengan namanya Surah Al Mursalat yaitu Malaikat yang diutus. 5 Ayat diawal Allah Swt bersumpah Demi Malaikat.

Allah meyakinkan manusia bahwa Kiamat itu pasti terjadi. Manusia akan diminta pertanggung jawaban ketika didunia. Disedikan surga dan neraka.

Allah Swt menyampaikan segala ciptaanNya untuk direnungkan manusia. sehingga Allah Swt.

Tapi banyak manusia yang mendustakan. Sehingga Allah Swt menurunkan 10 ayat yang berulang :

وَيْلٌ يَّوْمَئِذٍ لِّلْمُكَذِّبِيْنَ

"Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan (kebenaran)."

Maha Benar Allah Dengan Segala FirmanNya* Bismillah...

LANJUT KE JUZ 30