Monday, August 17, 2020

KEKAYAAN SEJATI

Saudara-saudara & sahabat sholehku, ada seorang yang miskin bertanya pada Sang Guru Bijak, 

"Mengapa aku menjadi orang yang sangat miskin dan selalu mengalami kesulitan hidup?"

Sang Guru menjawab, "Karena engkau tidak pernah berusaha untuk memberi pada orang lain".

"Tapi saya tidak punya apapun untuk di berikan pada orang lain”, jawab si miskin.

Sang Guru Bijak berkata: "Sebenarnya engkau masih punya banyak untuk engkau berikan pada orang lain".

"Apakah itu, guru?"

Sang guru mejawab:

1. Dengan Mulut yang engkau punya, engkau bisa berikan senyuman & pujian.

2. Dengan Mata yang engkau punya, engkau bisa memberikan tatapan yang lembut.

3. Dengan Telinga yang engkau punya, engkau bisa memberikan perhatian untuk mendengar keluh kesah orang di sekitar mu.

4. Dengan Wajah yang engkau punya, engkau bisa memberikan keramahan.

5. Dengan Tangan yang engkau punya, engkau bisa memberikan bantuan & pertolongan pada orang lain yang membutuhkan & masih banyak lagi.

Jadi sesungguhnya kamu bukanlah miskin, hanya saja engkau tidak pernah mau memberi pada orang lain.

Itulah yang menyebabkan orang lain juga tidak pernah mau memberikan apapun pada dirimu.

Engkau akan terus seperti ini jika engkau tidak mau memberi & berbagi pada orang lain & siapapun.

Pulanglah ..... & Berbagilah ..... pada orang lain dari apa yang masih engkau punya, agar orang lain juga mau berbagi denganmu.

Memberi tidak selalu berupa uang atau materi. Memberi itu tidak di tentukan oleh seberapa besar atau kecil, tapi berdasarkan.... kebutuhan.

Ada yang butuh di Dengarkan

Ada yang butuh di Kuatkan

Ada yang butuh di Perhatikan

Ada yang butuh di Semangati

Ada yang butuh diberi Pengharapan

Selalulah lakukan yang terbaik,

Apa yang kita tanam sekarang akan kita tuai di kemudian Hari.

Ketika kita menanam padi mungkin rumput ikut tumbuh, tetapi ketika kita menanam rumput niscaya padi mustahil ikut tumbuh

Jadi, ketika kita mengejar Akhirat, maka Dunia pasti akan ikut didapat

Tapi, ketika kita mengejar Dunia jangan berharap Akhirat akan didapat.

Mari, tetaplah berbuat kebaikan sekecil apapun yang bisa kita lakukan, walaupun hanya berupa doa/senyuman atau sapaan ringan yang baik...

Ketahuilah, separuh hidup ini adalah nikmat, separuhnya lagi adalah ujian, diantara keduanya itu manusia dapat memetik pahala ataupun menuai dosa.

Nikmat memerlukan syukur, Ujian memerlukan sabar, sementara dosa memerlukan Istighfar dan Taubat. Bila ketiga hal tersebut terkumpul pada diri seorang mukmin, maka ia pasti meraih kebahagiaan.

Semoga bermanfaat...

Renungan malam ini:

PADA AKHIRNYA SEMUA AKAN BERAKHIR SAMA

Saat usia memasuki 50-an....,cantik atau tak cantik, ganteng atau tak ganteng, sama saja. Tak ada yang melirik lagi.

Saat usia 60-an ... ,pendidikan tinggi atau pendidikan rendah, jabatan tinggi atau jabatan rendah, sama saja. Sudah pensiun, tak ada lagi boss atau bawahan.

Saat usia 70-an..., rumah besar atau rumah kecil, sama saja. Sudah tidak lincah, hanya butuh ruang kecil untuk bisa duduk.

Saat usia  80-an....kalaulah masih hidup, punya uang atau tidak punya uang, sama saja. Saat itu uang tak lagi bisa membeli makanan enak, steak/ rendang/ kikil yang lezat, dan juga tak bisa lagi travel jauh-jauh.

Saat usia 90-an...,tidur atau bangun, sama saja. Karena setelah bangun, tetap tidak tahu apa yg akan dilakukan.

Saat ajal tiba, kaya atau miskin, sama saja. Kita hanya akan dikubur, orang-orang akan menangisi kita kemudian melupakan kita, karena mereka sudah dipenuhi oleh persoalan hidupnya masing-masing.

Oleh karena itu, semasa hidup janganlah sombong atas apa yg dimiliki, karena semua akan berakhir sama.  Jangan habiskan waktu mencari uang sampai lupa bersedeqah dan berbagi waktu dengan orang-orang tercinta dan orang-orang yang membutuhkan bantuan.

Selalu berbuat baiklah sampai akhir hayat, karena pada akhirnya semua tak akan membawa apapun, hanya amal yang akan mengikutimu dan kebajikan yang akan dikenang. 

“Janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia karena sombong dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri” ~ QS 31 – Luqman : 18 ~


Friday, August 14, 2020

BETULKAN PANDANGANMU

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh 

Semangat Subuh 

Berkata Imam Abu Hurairah radhiallahu anhu :

"Setiap kali datang nya tahun baru, membuat daku risau dan resah selalu, kerana semakin singkat umur ku, semakin dekat ajal ku, semakin tipis pengampunan الل terhadap ku, dan semakin dekat nya hari perhitungan ku."

Selagi dinamai kehidupan , 

Umur adalah kesempatan

Mudalah dengan kesungguhan

Dewasa lah dengan pengajaran

Tua lah dengan pengalaman

Lapang lah dengan kemaafan

Sibuk lah dengan kebaikan

Kaya lah dengan kemurahan

Miskin lah dengan keredhaan 

Kuat lah dengan kesabaran

Hidup lah dengan ketaatan

Mati lah dengan keimanan

Dan Berbahagialah dengan baik sangka ...

"Jangan melihat seseorang dari masa lalunya. Berilah kesempatan seseorang untuk berubah. Kerana seseorang yang hampir membunuh Rasulullah pun kini terbaring disebelah makam beliau yaitu Sahabat Umar Al Khattab..." 

"Jangan melihat seseorang dari masa lalunya. Seseorang yang pernah berperang melawan agama الل pun akhirnya menjadi pedang-nya الله (saifullah) yaitu Sahabat Khalid Ibnu Walid". 

"Jangan menilai orang dari rupanya. Kerana Rasulullah saw melihat si pendek tak menawan iaitu sahabat beliau Sshabat Julaybib r.a , dikejar oleh para bidadari syurga". 

"Jangan memandang orang dari status dan hartanya. Kerana sepatu emas fir'aun pun berada di neraka, sedangkan sandal lusuh Sahabat Bilal bin Rabah kedengaran langkahnya di syurga".

(Dipetik daripada facebook Ustaz Iqbal Zain)

Selamat pagi.. sehat & semangat

Wednesday, August 12, 2020

KISAH KYAI KHOLIL

KISAH SYAIKHONA KHOLIL PIMPIN TAHLIL SUPER SINGKAT

Syaikhona Kholil Bangkalan Madura merupakan guru dari Hadratusy syaikh Hasyim Asy’ari (pendiri NU) dan Kyai Ahmad Dahlan (pendiri Muhammadiyah).

Suatu hari Kyai Kholil diminta salah satu santrinya untuk memimpin doa tahlil di Gresik. Beliau menyanggupinya. Saking senangnya, si santri tadi menyembelih satu ekor sapi. Sedekah cukup besar waktu itu.

Saat pelaksanaan tahlil, Kyai Kholil hanya membaca laa ilaaha illallah 3x dan ditutup muhammadurrasulullah. Lalu diakhiri doa. Begitu Singkat dan padat.

Shahibul hajat pun melongo. Merasa Kecewa. Sudah disembelihkan sapi, kalimat tahlil hanya tiga kali. Selesai acara Kyai Kholil lantas pulang.

Beberapa hari berselang, si santri yang kecewa ini sowan ke Bangkalan. Ia memberanikan diri matur keberatannya saat Kyai Kholil memimpin tahlil tempo hari:

“Kyai, saya kan sudah menyembelih sapi, masak tahlil hanya tiga kali?” tanyanya.

Tak lama berselang, Kyai Kholil dawuh, “Kamu masih punya satu ekor yang lebih besar kan di rumah? Besok dibawa kesini ya!”

Keesokan harinya, santri menghadap Kyai Kholil dengan membawa seekor sapi berukuran yang lebih besar. “Besar juga ya sapi kamu, lebih besar dari pada yang disembelih saat tahlilan kemarin… ” ungkap Kyai Kholil sambil menepuk-nepuk sapi.

Santri yang punya sapi itu tersenyum, sedikit bangga.

Di hadapan para santri lainnya, Kyai Kholil berujar, “Cung, buatkan aku timbangan besar dari glugu, dan bawakan aku secarik kertas.”

Tak lama kemudian, timbangan dari pohon kelapa telah jadi. Sapi milik santri tadi ditambatkan di sisi kiri. Timbangan pun timpang, berat sebelah. Kyai Kholil lantas menulis kalimat tahlil 3 kali dan kalimat muhammadurrasulullah, persis saat memimpin tahlil. Kertas ditancapkan di timbangan sebelah kanan. Sontak, yang sebelumnya berat sebelah kiri langsung jomplang berat di kanan.

Berat seekor sapi gemuk tidak ada apa-apanya dengan selembar kertas yang ditulis Kyai Kholil. Semua santri melongo. Lebih-lebih santri yang punya sapi.

Kisah di atas mengingatkan kepada kita bagaimana kekuatan barokah doa kyai. Mungkin lafadz dan untaian doa yang dipanjatkan sama, namun hasilnya sungguh berbeda. Kebeningan hati menjadi kuncinya.

Wallahu a'lam...... 

Ig kisahparakekasih 

Fb kisah Para Kekasih

#Yang terindah bukanlah yang menyampaikan tapi yang mampu mengamalnnya..

#Jaga hati dalam keta'atan istigfar,dzikir,sholawat tanpa batas..

۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى  مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ  مُحَمَّدٍ۞

#Team admin

#Penadakwah

Monday, August 10, 2020

WAFAT SESEORANG

SESEORANG ITU DIWAFATKAN DIATAS APA YANG DICINTAINYA

Salah seorang Syaikh menceritakan sebuah kisah yang mengharukan :

Suatu saat aku mengisi kajian di sebuah masjid di kota fulan, datanglah Imam Masjid tersebut dan berkata: "Wahai Syaikh! Di kota ini, tepatnya 2 pekan yang lalu, telah terjadi suatu peristiwa yang sangat menakjubkan"

Aku balik bertanya : "Peristiwa apa yang terjadi ya akhi?"

Maka Imam Masjid tersebut mulai bercerita: "Kami mendengar ada seorang pemuda yang tertabrak kereta api saat melintas di rel kereta api maka aku langsung pergi ke tempat kejadian tersebut dan aku dapatkan pemuda tersebut dalam keadaan sangat kritis, ususnya berhamburan keluar dari perutnya dan tangan kirinya juga telah putus."

Maka aku berkata kepadanya: "Wahai anakku! Ucapkan kalimat Laa ilaaha illa Allah. Lalu pemuda itu memandang kepadaku, aku pun mengulang kembali perkataanku, wahai anakku ucapkan kalimat Laa ilaaha illa Allah! Maka pemuda tersebut berkata: Laa ilaaha illa Allahu, kemudian nafasnya terhenti dan meninggal, lalu aku berusaha mencari kartu identitasnya di salah satu kantong di bajunya untuk mengetahui nama dan alamatnya.

Tiba-tiba aku dikejutkan dengan sebuah salib ditangannya, ternyata pemuda ini seorang nasrani, maka Imam Masjid tadi berkata: "Kita akan pergi ke rumah pemuda tersebut untuk menyampaikan kisah ini kepada keluarganya, semoga bisa menjadi pelajaran bagi mereka".

Maka kami bersama dengan kaum muslimin yang lainnya, sekitar kurang lebih 2000 orang, berangkat menuju rumah keluarga pemuda tersebut untuk berta’ziah dan mengabarkan tentang keadaannya sebelum meninggal, ketika kami sampai di rumahnya, bapak pemuda tersebut berkata: "Sungguh anakku senang sekali mendengarkan Al-Qur’an dan berkehendak masuk Islam akan tetapi aku selalu melarangnya," maka kami pun bertakbir dan mengatakan: " Sungguh Allah telah memberikan taufiq kepadanya ketika melihat kejujurannya".

Hikmah dari peristiwa ini adalah :

Ketika seseorang jujur dengan Allah dan mengikhlaskan niat hanya kepada-Nya maka Allah akan memberikan taufiq sesuai dengan apa yang diinginkan dan dicintainya. Nabi kita yang mulia telah bersabda yang artinya: "Barang siapa mencintai sesuatu maka ia akan diwafatkan diatasnya"

Wahai saudaraku! Kembalilah kepada Allah dan bertanyalah kepada dirimu sendiri, amal perbuatan apa yang paling engkau cintai? Apakah amal tersebut mendekatkan dirimu kepada Allah dan menjauhkanmu dari neraka atau malah sebaliknya, menjauhkan dirimu dari Allah dan mendekatkanmu kepada neraka?

Kita hanya bisa memohon kepada Allah husnul-khotimah, pungkasan yang terbaik bagi kehidupan kita di dunia sebelum di akherat.

Ditulis oleh Ustadz Abu Sa'ad Muhammad Nurhuda Rahimahullah, dan jangan lupa untuk di-SHARE semoga kisah ini mengharukan teman dan saudara Anda juga...

(Ummu Adam Zakariya)

Sumber Artikel : https://Muslim.or.id 

Saturday, August 8, 2020

MEREMEHKAN DOSA KECIL

JANGAN MEREMEHKAN DOSA-DOSA KECIL

Memang semua manusia tdk luput dari dosa, ada dosa-dosa yang kecil ada pula dosa yang diancam dengan hukuman berat.

Dosa-dosa yang kecil dirasakan sebagai kesalahan atau kemasiatan kepada Allah seperti berbohong, gibah serta fitnah, dan orang2 ini terus melakukan dosa-dosa kecil.

Dosa-dosa kecil ini bisa diampuni Allah melalui istigfar, sholat, puasa, sedekah dll, dosa-dosa kecil ini bisa menjadi besar karena dilakukan berulang-ulang.

Allah SWT Berfirman :  “Jika kamu menjahui dosa-dosa besar diantara dosa-dosa besar yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang kecil) dan kami masukan kamu ke tempat yang Mulia (Syurga)~ QS 53 - An Najm : 32 ~

Rasulullah bersabda :  “Takutlah kalian dari tindakan meremehkan dosa” ~ HR. Ahmad, disahihkan Al Albani ~

Maka dosa kecil itu akan dihapus dan akan hilang sendirinya jika seseorang melakukan amalan sholeh, namun tidak demikian pada dosa besar, dosa besar bisa hilang jika pelakunya bertaubat nasuha

Mudah-mudahan bermanfa'at

Penulis : Yulian Purnama - Artikel   :  Muslim.Or.Id

Friday, August 7, 2020

BALASAN SHALAT TEPAT WAKTU

5 BALASAN BAGI ORANG YANG SHALATNYA SELALU TEPAT WAKTU

KEUTAMA'AN BAGI YANG MENYEGERAKAN SHALAT TEPAT WAKTU

1. Dicintai Allah melebihi berbakti pada orang tua dan berjihad.

Rasulullah SAW Bersabda: “Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah Shalat pada waktunya, berbakti kepada kedua orang tua, dan jihad di jalan Allah.” ~ HR. Bukhari & Muslim ~.

2. Surga adalah balasannya

“Allah Ta’ala berfirman: ”‘Sesungguhnya Aku mewajibkan umatmu shalat lima waktu, dan Aku berjanji bahwa barang siapa yang menjaga waktu-waktunya pasti Aku akan memasukkannya ke dalam surga, dan barang Siapa yang tidak menjaganya maka Dia tidak mendapatkan apa yang Aku janjikan."

3. Diampuni dosa-dosa nya

“Sesungguhnya Seorang Hamba yang Muslim, jika menunaikan shalat dengan ikhlas karena Allah, maka dosa-dosanya akan berguguran seperti gugurnya daun-daun ini dari pohonnya.” ~ HR. Ahmad ~

4. Pahala kebaikan yang amat Besar

Rasulullah   bersabda: “Seandainya orang-orang mengetahui pahala azan dan barisan (shaf) pertama, lalu mereka tidak akan memperolehnya kecuali dengan ikut undian, niscaya mereka akan berundi. Dan seandainya mereka mengetahui pahala menyegerakan shalat pada awal waktu, niscaya mereka akan berlomba-lomba melaksanakannya. Dan seandainya mereka mengetahui pahala shalat isya dan subuh, niscaya mereka akan mendatanginya meskipun dengan jalan merangkak.”  ~ HR. Bukhari ~

5. Memperoleh sembilan macam Kemuliaan

Utsman bin ‘Affan RA berkata: “Barangsiapa selalu mengerjakan shalat lima waktu tepat pada waktu utamanya, maka Allah akan memuliakan nya dengan SEMBILAN macam kemuliaan, yaitu :

a). Dicintai Allah,

b). Badannya selalu sehat, 

c). Keberadaannya selalu dijaga Malaikat, 

d). Rumahnya diberkahi, 

e). Wajahnya menampakkan jati diri orang shalih,

f). Hatinya dilunakkan oleh Allah, 

g). Dipermudah saat akan menyeberang Shirath (jembatan di atas neraka) seperti kilat, 

h). Dia akan diselamatkan Allah dari api neraka 

i). Allah Akan menempatkannya di surga kelak bertetangga dengan orang-orang yang tidak ada rasa takut bagi mereka dan tidak pula bersedih Hati."

Semoga Allah senantiasa membimbing kita dengan hidayah dan taufiq Nya. Kesadaran hakekatnya bahwa kita bisa shalat karena hidayah dan anugerah dari Allah Subhanahu wa ta'ala.                                           

رَبِّ اجْعَلْنِى مُقِيمَ الصَّلَوةِوَمِنْ ذُرِّيَّتِى

رَبَّنَاوَتَقَبَّلْ دُعَآءِ

“Ya Rabb, jadikanlah aku dan anak cucuku orang orang yang tetap mendirikan shalat, Ya Rabb kami, perkenankanlah doa kami. ~ QS 14 - Ibrahim : 40 ~

Thursday, August 6, 2020

WONG JOWO

WONG JOWO KOK DI TANTANG !!!

Dalam sebuah pengajian di sebuah Pondok Pesantren di Solo Raya, seorang Jama'ah bertanya pada Kyai.

Jamaah: “Jika kita melihat negara lain di luar, kelihatannya lebih maju dan lebih makmur dari kita. Bagaimana pandangan Pak Kyai tentang hal ini?”

Pak Kyai: “Contone negoro sing luwih maju seko awak'e dewe ki sing endi ?”

Jamaah: “Amerika Pak Kyai”

Pak Kyai: “Amerika sing luwih maju opone ?

Jama’ah pun tertawa semua.

Pak Kyai melanjutkan: “Tak kandani yo, nang Amerika kuwi kelas Professor ki hp-ne Nokia lawas. Neng kene tukang batu wis duwe Smartphone. Aku ra ngerti Amerika kok arani luwih maju ki apane. Daya beli mereka rendah. Mereka gajinya besar tapi barang mahal. Nang kene ra duwe gaji wani rabi.”

Indonesia daya belinya dahsyat. Nek ra percoyo njajal nang Singapura. 

Nek ono toko sing blonjo wong Indonesia, regane diundakno. 

Nang Mekkah, nang Vietnam, awake dewe blonjo mesti regane diundakke, soalnya mereka menganggap semua orang Indonesia kaya.

Amerika apane sing luwih maju?

Nang Jepang ra iso wong biasa tuku motor. Nang kene modal 500 ewu motor diter-terke tekan ngomah. 

Nang Jepang yo kowe angel golek konco ro tonggo, opo meneh nek kulitmu warnane bedo. Nang kene angger jeh apal Pancasila, kuwi koncomu kabeh, kuwi sedulurmu kabeh.

Opone sing luwih maju ?

Nang kene kowe ndelok Liga Inggris, Liga Spanyol, Liga Champion sak karepmu. 

Nang Inggris kowe kudu mbayar, malah ono sing inden ngasi telung sasi ming arep ndelok bal-balan Liga Inggris.

Koyo ngono kok luwih maju !!!

Kowe nang Malaysia, nang Vietnam, nang Thailand, nginepo nang hotel po losmen. 

Jam rolas mbengi metuo, golekko mie rebus, golekko udud, golekko kopi. Ra ono, wis do tutup kabeh, ra ono wong metu. Nang Solo kene wayah jam loro bengi malah wiwit metu gudeg ceker Margoyudan.

Opone sing luwih maju ?

Nang Solo kene ono pirang macem sambel. Khususe nang jalan Mas Said, warung kuliner sedio 40 macam sambel.

Pendak warung bedo panganane. 

Macem-macem, ngasik mumet ndasmu lek mikir. 

Nang Eropa kono, seko pucuk elor Norwegia tekan pucuk kidul Spanyol badogane podo, njelehi.

Ngono kuwi luwih maju ?

Nang Cino, kowe gawe anak mung oleh siji thok. Punjul seko siji dicekel diinterogasi pemerintah.

Nang kene omah jeh ngontrak pendak dino gawe anak. 

Ngendi negoro sing luwih maju ?

Seluruh dunia, yang bisa mensyukuri keberadaan daun pisang mung wong Jowo.

Godong gedang isoh dadi pincuk, taqir, dadi suru, dadi lontong, lemper, arem-arem lan sak piturute.

Di saat negara lain berlomba membuat produk bungkus makanan ramah lingkungan, wong Jowo wis ket jaman kuno nggawe produk sing ramah lingkungan kuwi.

Aku nek pas dolan luar negeri rung tau nemoni biting. 

Onone mung staples. 

Loh....mbok kiro biting ki gampang. 

Mbiyen butuh beratus tahun nggo nemokke biting. 

Saiki gampang... mung gari niru. 

Mung seko biting wae isoh ndadekke sugih mblegedu. Iso gawe industry gede.

Negoro ngendi sing luwih maju ?

Awak'e dewe ki negoro sing paling disayang "Gusti Allah", rasah minder. 

Bangga'o karo negoromu dewe... Bangunen... 

Ben anak cucumu ngrasakke... Sadaro yo... Seng akor karo dulure kabeh 

"Kemajuan mereka hanya kemajuan semu".

Ayo Sedulur podo sadar o.......

AYO BANGKITKAN RASA NASIONALISMU

Maaf sing ora iso bahasa Jawa, minta sebelahmu menterjemahkan.

Tuesday, August 4, 2020

KISAH MARMER PENYERAP PANAS

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokaatuh...

Siapapun yang membaca kisah ini akan mengetahui dan meyakini bahwa Allah SWT adalah pengendali seluruh yang ada di bumi dan langit...

Allahu Akbar...

DIBALIK KISAH MARMER PENYERAP PANAS DI MASJIDIL HARAM & MASJID NABAWI

Bismillah...

Pria yang mendesain Masjidil Haram Mekkah & Masjidil Nabawi Madinah adalah insinyur dan arsitek Mesir yang lebih suka menjauh dari pusat perhatian publik, tidak diketahui banyak orang, ia adalah Muhammad Kamal Isma'eel (1908-2008)

Dia adalah: Orang termuda dalam sejarah Mesir yang memperoleh ijazah sekolah menengah,

Orang termuda yang mendaftar di Royal School of Engineering dan yang menjadi wisudawan termuda,

Orang termuda dikirim ke Eropa untuk mendapatkan 3 gelar doctor dalam Arsitektur Islam,

Orang termuda yang mendapatkan syal Nil dan pangkat besi dari Raja Saudi Arabia.

Dia adalah insinyur pertama yang melakukan perencanaan dan implementasi proyek perluasan Masjidil Haramain (Mekkah dan Madinah).

Dia menolak menerima bayaran untuk desain teknik dan pengawasan arsitekturalnya, meskipun ada upaya dari Raja Fahd dan perusahaan Bin Laden untuk membayar berapapun yang dia tuliskan dalam selembar cek.

Ketika dia mengembalikan cek kosongnya, dia mengatakan kepada Bakar Bin Ladan: "Mengapa saya harus menerima uang (untuk pekerjaan saya) di 2 Masjid Suci (Mekkah & Madinah), bagaimana saya akan menghadapi Allah (pada Hari Pengadilan nanti?)".

Dia menikah pada usia 44 tahun, istrinya melahirkan seorang putra, tetapi kemudian meninggal, dan setelah itu ia tetap melajang dan mengabdikan seluruh waktunya untuk menyembah Allah sampai ia wafat.

Dia melebihi 100 tahun waktu yang dihabiskannya untuk melayani 2 Masjid Suci tersebut dan jauh dari pusat perhatian media massa, ketenaran dan uang.

Jenius ini memiliki kisah yang luar biasa mengenai marmer (karya) Masjidil Harom, karena ia ingin menutupi lantai Masjidil Haram bagi mereka yang melakukan thowaf, dan marmer khusus untuk menyerap panas, dan marmer ini hanya ada di gunung kecil di Yunani.

Dia melakukan perjalanan ke Yunani dan menandatangani kontrak untuk membeli marmer dalam jumlah yang banyak untuk Masjidil Haram (marbling), yakni hampir setengah dari gunung marmer itu.

Dia menandatangani perjanjian dan kembali ke Mekah, sampai marmer putih itu tiba di Mekkah. Memulai dan mengawasi proses  pemasangan marmer putih di lantai Masjidil Haram di Mekkah sampai selesai.

Setelah 15 tahun, pemerintah Saudi memintanya kembali untuk menggunakan jenis marmer yang serupa agar dipasang di Masjidil Nabawi di Madinah.

Insinyur Muhammad Kamal berkata, "Ketika Raja meminta untuk menggunakan jenis marmer yang sama untuk Masjid Nabawi, saya sangat bingung, karena hanya ada 1 tempat di bumi ini yang terdapat  marmer jenis ini, yaitu Yunani, dan saya sudah membeli 1/2 dari  deposit marmer yang ada di gunung tersebut."

Lantas Kamal pergi ke perusahaan yang sama di Yunani dan bertemu CEO, dan bertanya kepadanya tentang deposit marmer yang tersisa. CEO mengatakan bahwa setengah deposit marmer itu telah dijual segera setelah Kamal pergi 15 tahun yang lalu.

Kamal menjadi sangat sedih. Kamal meninggalkan pertemuan, dan ketika meninggalkan kantor mereka, dia bertemu dengan Sekretaris Kantor dan memintanya untuk mencari informasi  keberadaan orang yang telah membeli sisa deposit marmer itu.

Sekretaris Kantor mengatakan bahwa hal itu akan sulit diketahui jika tidak membuka arsip karena proses bisnis nya telah berlalu begitu lama. Atas permintaan Kamal, dia berjanji untuk mencari datanya di arsip. Kamal memberikan alamat dan nomor kamar hotelnya, serta berjanji akan mengunjungi kembali keesokan harinya.

Pada hari berikutnya, beberapa jam sebelum berangkat ke bandara, Kamal menerima panggilan telepon dari sekretaris yang mengatakan bahwa dia telah menemukan alamat pembeli, lantas Kamal menuju kantor yang dimaksud, ternyata pembelinya sebuah perusahaan di Saudi Arabia.

Kemudian Kamal terbang ke Arab Saudi pada hari yang sama dan pada saat kedatangan, dia langsung pergi ke kantor perusahaan tersebut dan bertemu dengan Direkturnya, dan bertanya kepadanya apa yang telah dia lakukan dengan marmer yang dia beli bertahun-tahu  lalu dari Yunani. 

Direktur itu berkata, dia tidak ingat. Dia menghubungi bagian stok (perusahaan) dan bertanya kepada mereka tentang marmer putih dari Yunani dan mereka mengatakan kepada nya bahwa semua marmer masih ada, tidak pernah digunakan.

Kamal mulai menangis seperti bayi, dan selanjutnya menceritakan kisah lengkapnya kepada pemilik perusahaan.  

Kamal menyodorkan cek kosong (tanpa menulis besaran nilai transaksi) kepada pemilik marmer, dan memintanya menuliskan jumlah yang diinginkan, berapa pun besarnya.

Ketika Pemilik marmer mengetahui bahwa marmer itu untuk pembangunan Masjid Nabawi di Madinah, dia berkata: "Saya tidak akan menerima 1 Riyal pun. Allah yang membuat saya membeli marmer ini dan melupakannya, itu artinya marmer ini memang sudah ditakdirkan oleh Allah harus digunakan untuk Masjid Nabawi."

Semoga Allah memberkati Kamal tempat tertinggi di Jannah, aamiin.

Ditulis oleh:Dr. Zaglool Al Najjar, seorang Ilmuwan Bumi.

Monday, August 3, 2020

ISTANA SANG PEMAAF

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh....

Pada suatu hari, Rasulullah SAW sedang berkumpul dgn para sahabatnya.

Di tengah perbincangan dengan para sahabat, tiba-tiba Rasulullah SAW tertawa ringan sampai terlihat gigi depannya. 

Saiyyidina Umar r.a. yang berada di situ, bertanya: "Apa yang membuatmu tertawa wahai Rasulullah?"

Rasulullah SAW menjawab: "Aku diberitahu Malaikat, bahwa pada hari kiamat nanti, ada dua orang yang duduk bersimpuh sambil menundukkan kepala di hadapan Allah SWT"

"Salah seorang mengadu kepada Allah sambil berkata: ‘Ya Rabb, ambilkan kebaikan dari orang ini untukku karena dulu ia pernah berbuat zalim kepadaku."

Allah SWT berfirman: "Bagaimana mungkin Aku mengambil kebaikan saudaramu ini, karena tidak ada kebaikan di dalam dirinya sedikitpun..?"

Orang itu berkata: "Ya Rabb, kalau begitu, biarlah dosa-dosaku dipikul olehnya"

Sampai di sini, mata Rasulullah SAW berkaca-kaca. 

Rasulullah SAW tidak mampu menahan tetesan airmatanya. 

Beliau menangis...

Lalu, beliau Rasulullah berkata: "Hari itu adalah hari yang begitu mencekam, di mana setiap manusia ingin agar ada orang lain yang memikul dosa-dosa nya."

Rasulullah SAW  melanjutkan kisahnya.

Lalu Allah berkata kepada orang yang mengadu tadi :

"Sekarang angkat kepalamu.."

Orang itu mengangkat kepalanya, lalu ia berkata :

"Ya Rabb, aku melihat di depan ku ada istana-istana yang terbuat dari emas, dengan puri dan singgasananya yang terbuat dari emas & perak bertatahkan intan berlian..! "

"Istana-istana itu untuk Nabi yang mana, ya Rabb?" 

"Untuk orang shiddiq yang mana, ya Rabb?"

"Untuk Syuhada yang mana, ya Rabb?"

Allah SWT berfirman: "Istana itu diberikan kepada orang yang mampu membayar harganya."

Orang itu berkata : "Siapakah yang  mampu membayar harganya, ya Rabb?"

Allah berfirman: "Engkaupun mampu membayar harganya." 

Orang itu terheran-heran, sambil berkata: "Dengan cara apa aku membayarnya, ya Rabb ?"

Allah berfirman: ‘CARAnya, engkau MAAFkan saudaramu yang duduk di sebelahmu, yang kau adukan kezalimannya kepada-Ku’.

Orang itu berkata: "Ya Rabb, kini aku memaafkannya."

Allah berfirman: 'Kalau begitu, gandeng tangan saudaramu itu, dan ajak ia masuk surga bersamamu..."

Setelah menceritakan kisah itu, Rasulullah Saw berkata: "Bertakwalah kalian kepada Allah dan hendaknya kalian SALING BERDAMAI dan MEMAAFkan, sesungguhnya Allah mendamaikan persoalan yang terjadi di antara kaum muslimin"

(Kisah di atas terdapat dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam al-Hakim, dengan sanad yang shahih.)

Saudaraku tercinta... Amalan hati yang nilainya tinggi di hadapan Allah adalah *meminta maaf, memberi maaf, dan saling memaafkan...

"Maafkan diriku ya sahabat²-ku dan saudaraku sekiranya pernah menyakitimu. Semoga kita bersama-sama masuk syurga..."


Sunday, August 2, 2020

M E L A Y A T...

"If I only had Time"

Setiap kali pulang dari rumah duka, kita selalu diajak untuk merenung lebih dalam tentang kehidupan... 

Di rumah duka, kita pasti akan disadarkan, bahwa dunia ini adalah sebuah terminal, di mana kita semua sedang duduk. 

Kita semua sedang menunggu giliran...

Ketika nama kita dipanggil, kita mau tidak mau, suka tidak suka, siap tidak siap, harus berangkat. 

Kanker, serangan jantung atau penyakit lainnya, termasuk juga kecelakaan atau bencana alam, hanyalah sebuah jalan atau sarana. 

Lucunya, kita semua tahu tentang kebenaran ini tapi kita tidak pernah sungguh² menyadarinya.

Kita kadang menganggap akan hidup lama didunia ini atau juga, seperti kata seorang sahabat saya: “Kita berpikir kematian itu hanya milik orang lain......” 

Di-tengah² waktu yang berlari dengan sangat cepat, kehidupan kita - anda dan saya - sedang melaju dengan pasti menuju titik akhir.

Kita bahkan tidak tahu sama sekali titik akhir itu ada di mana.

Mungkin ia berjarak 30 tahun, 20 tahun, 10 tahun atau jangan² hanya hitungan hari. Siapa yang bisa tahu?

Tidak ada satu manusia pun yang bisa mengandalkan kesehatan, kekuatan dan kekayaannya untuk menangguhkan kematiannya....

Saya tidak tahu anda berusia berapa.. Tapi, jika saat ini ada yang berusia 20-an tahun dan anda tengah mengagungkan kemudaan anda, percayalah, anda sedang ada didalam mimpi..

Saat Anda tersadar, tentang fananya dunia kehidupan ini. Anda akan melihat rambut Anda mulai menipis, memutih dan pasti menua di dalam proses kehidupan..

Tiga puluh tahun lalu saya adalah seorang anak muda yang enerjik, penuh cita², hampir tidak pernah berpikir tentang kematian... Lalu semuanya berlalu dengan sangat amat cepat. 

Dulu orang² memanggil saya dengan sebutan nama, lalu Mas, Koh dan kemudian berubah menjadi Om.

Tak lama lagi, orang² mungkin akan memanggil saya dengan sebutan kakek atau opa.

Saya punya seorang teman yang kini berusia 50 tahun lebih. Beberapa tahun lalu, ia terperangah karena tiba² orang² mulai menyebut dia sebagai Om. Ia tidak bisa menerima kenyataan ini..

Tiap kali orang² memanggil dia Om, entah itu pelayan restoran atau penjaga toko, ia marah besar.

Ia belum bisa menerima kenyataan. 

Ya, kenyataan yang tidak bisa dibantah adalah kita semua - seberapa banyaknya pun harta atau tinggi ilmunya, pengetahuan kita, kita semua setiap hari akan bertambah tua.

Menua setiap hari adalah kodrat kita sebagai manusia. 

Saat kita melihat didepan cermin, kita mungkin melihat sosok diri kita yang sama dengan kemarin.

Namun, sesungguhnya perubahan sedang terjadi dalam diri kita..  Perubahan menjadi tua... Tidak ada yang sama antara kemarin, hari ini dan besok.

Bukan hanya tubuh kita, tapi juga semua benda yang ada di sekeliling kita.

Semua barang kita : rumah, televisi, jam tangan, lemari, pakaian, mobil, sepeda motor, semuanya sedang berada dalam proses penuaan. 

Kita tidak melihat apapun, tetapi kemerosotan sedang terjadi di dalam barang² tsb.

Begitu juga dengan tubuh kita....

Tidak ada yang abadi di dunia ini. 

Lalu, jika kemerosotan secara fisik setiap saat berproses dalam diri kita dan kematian hanya soal waktu, apakah kita akan menjalani kehidupan ini dengan ratapan dan tangisan?

Kita memang tidak bisa melawan proses penuaan tubuh kita, namun kita bisa melawan kemerosotan dari sesuatu yang justru menghidupi tubuh kita, yakni bathin/roh kita.

Jika tubuh kita berubah menjadi tua dan lemah setiap hari, mengapa kita tidak mengubah bathin/ roh kita menjadi lebih baik dan lebih baik setiap hari? 

Tidak ada yang tetap sama dalam kehidupan ini.

Begitu juga dengan pola pikir dan paradigma kita. 

Sementara tubuh kita mengalami kemerosotan, kita memperbaharui cara berpikir - hati kita - dari hari ke hari.

Memahami sungguh² bahwa kehidupan ini hanya sangat sementara dan karena itu waktu yang tersisa amatlah bernilai, akan membuat kita benar² menghargai kehidupan ini.

Tidak ada yang lebih baik dalam kehidupan ini, selain setiap hari terus belajar untuk mengisi kehidupan ini dengan hal² yang baik: 

Mencintai dengan lebih baik

Mengerti orang lain dengan lebih baik dan berpikir yang bijaksana.

Mengampuni dengan lebih baik.

Membantu orang lain dengan lebih baik.

Dan dengan itulah kematian akan menganugerahkan kehidupan yang jauh lebih baik buat kita.

HIdup adalah persiapan untuk kekekalan

So much to do 

If I only had time

If I only had time