Sunday, September 30, 2018

YOU ARE WHAT YOU THINK

YOU ARE WHAT YOU THINK
APA YANG DIKHAWATIRKAN ITULAH YANG AKAN TERJADI
Suatu hari, Rasulullah SAW menjenguk seseorang yang sedang sakit demam. Beliau menghibur dan membesarkan hati orang tersebut.
Beliau berkata, 'Semoga penyakitmu ini menjadi penawar dosamu
Orang itu menjawab, Tapi ini adalah demam yang mendidih, yang menimpa orangtua yang sudah peot, yang bisa menyeretnya ke lubang kubur.
Mendengar keluhan orang itu, Rasulullah saw berkata, ‘Kalau demikian anggapanmu, maka akan begitulah jadinya’ (HR. Ibnu Majah)
Sungguh indah apa yang dikatakan Rasulullah SAW. Perhatikan pesan-pesan Rasulullah berikut ini :
"Barangsiapa yang ridha, maka keridhaan itu untuknya. Barangsiapa mengeluh, maka keluhan itu akan menjadi miliknya" (HR. at-Tirmidzi)
"Salah satu kebahagiaan seseorang adalah keridhaannya menerima keputusan ALLAH" (HR. Ahmad)
Jika kita memikirkan bahagia, maka kita akan bahagia.
Jika kita berpikiran sedih, maka kita menjadi sedih.
Jika kita berpikiran gagal, kita menjadi gagal
Jika kita berpikiran sakit, kita pun menjadi sakit.
You are what you think - Anda adalah apa yang Anda pikirkan. Selalu berfikir yang positif dan jangan pernah biarkan pikiran negatif membelenggu otak, dan kehidupan.
Jadi tetap semangat dan jangan pernah menyerah pada keadaan. Tugas kita hanya 2, yaitu: Berdoa dan Berusaha optimal. Sedangkan selanjutnya itu tugasnya ALLAH SWT.
Nabi SAW bersabda : "Ketika seorang hamba berkata Laa Haula Wa Laa Quwwata Ila Billah, maka ALLAH berfirman, "Lihatlah (hai para malaikat), orang ini telah menyerahkan urusannya kepadaKu" (HR. Ahmad).
Semoga Bermanfaat
Like/ Share Fanpage Alhabib Quraisy Baharun

Thursday, September 27, 2018

WAKTU-WAKTU TERKABULNYA DOA

WAKTU-WAKTU TERKABULNYA DOA
Saudara-saudaraku yang diberkahi Allah Jalla Jalaluh untuk mencapai sebuah keinginan..adalah dengan memperbanyak DOA. 
ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
“Berdoalah kepadaKu, Aku akan kabulkan doa kalian. Sungguh orang-orang yang menyombongkan diri karena enggan beribadah kepada-Ku, akan dimasukkan ke dalam neraka Jahannam dalam keadaan hina dina” ~ QS 40 – Al Mu’min : 60 ~
Inilah momen saat-saat DOA terkabul:
1. Sepertiga malam terakhir;
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam:
“Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang akhir pada setiap malamnya. Kemudian berfirman: ‘Orang yang berdoa kepada-Ku akan Ku kabulkan, orang yang meminta sesuatu kepada-Ku akan Kuberikan, orang yang meminta ampunan dari-Ku akan Kuampuni‘” (HR. Bukhari no.1145, Muslim no. 758)
2. Ketika berbuka puasa
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam:
”Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa ketika berbuka, doanya pemimpin yang adil dan doanya orang yang terzhalimi” (HR. Tirmidzi no.2528, Ibnu Majah no.1752, Ibnu Hibban no.2405, dishahihkan Al Albani di Shahih At Tirmidzi)
3. Ketika adzan berkumandang
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
“Doa tidak tertolak pada dua waktu, atau minimal kecil kemungkinan tertolaknya. Yaitu ketika adzan berkumandang dan saat perang berkecamuk, ketika kedua kubu saling menyerang” (HR. Abu Daud, 2540, Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Nata-ijul Afkar, 1/369, berkata: “Hasan Shahih”)
4. Antara adzan dan iqamah
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam:
“Doa di antara adzan dan iqamah tidak tertolak” (HR. Tirmidzi, 212, ia berkata: “Hasan Shahih”)
5. Ketika sedang sujud dalam Shalat
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
“Seorang hamba berada paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika ia sedang bersujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika itu” (HR. Muslim, no.482)
6. Hari Jumat
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda,
“Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam menyebutkan tentang hari  Jumat kemudian beliau bersabda: ‘Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa yang ia minta’. Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut” (HR. Bukhari 935, Muslim 852 dari sahabat Abu Hurairah Radhiallahu’anhu)
7. Ketika turun hujan
“Doa tidak tertolak pada 2 waktu, yaitu ketika adzan berkumandang dan ketika hujan turun” (HR Al Hakim, 2534, dishahihkan Al Albani di Shahih Al Jami’, 3078)
Saudaraku,
Ikhtiar saja tidak cukup, untuk itu harus disertai dengan DOA.
Maksimalkan ikhtiar sempurnakan dengan DOA.
Jazakumullahu khairan, barakallahu fiikum

Monday, September 24, 2018

THE POWER OF Rp. 2000,-

THE POWER OF Rp. 2000,- 
Mari masukan uang 2.000 ke kas amal masjid setelah sholat subuh berjamaah
Assalamu'alaikum, 
Semoga tulisan ini menginspirasi kita semua :
Jika seseorang itu memberi sedekah, dan dia tahu bahwa sedekahnya itu sampai kepada Allah SWT dahulu sebelum orang yang disedekahinya, maka dia akan mendapat kegembiraan dalam pemberiannya.
Adakah kamu tahu antara kebaikan² sedekah itu ?
Perhatikan nomor 17 hingga 19
Rujukan dari hadits²...
1. Sedekah adalah salah satu pintu untuk menuju ke Syurga Allah SWT,
2. Sedekah ialah perbuatan yang paling mulia antara semua perbuatan kebaikan dan sedekah yang paling baik adalah dengan memberi makanan kepada orang,
3. Sedekah akan dihisab pada hari Kiamat dan sedekah akan Inn Syaa Allah menjauhi api neraka jahanam,
4. Sedekah mampu memadamkan kemurkaan Allah SWT dan mampu memadamkan kepanasan di dalam kubur,
5. Perkara yang paling memberi keuntungan kepada orang² yang telah meninggal dunia adalah sedekah dan Allah SWT akan sentiasa memanjangkan pahala dari sedekah tersebut,
6. Sedekah mampu mensucikan ruh dan menambah pahala kebaikan,
7. Sedekah adalah salah satu cara untuk mendapat kebahagiaan di hari Kiamat dihadapan Allah SWT,
8. Sedekah boleh menyelamatkan diri dari celaka di hari Kiamat dan tidak akan membuat kita sengsara disebabkan masa lampau kita,
9. Sedekah mampu menghapuskan dan diampunkan dari dosa² yang telah dibuat,
10. Sedekah adalah kepastian untuk meninggal dunia dalam keimanan serta ketakwaan terhadap Allah SWT dan malaikat akan mendoakan kebaikan kepada kita,
11. Orang² yang memberi sedekah ialah orang² yang baik dan siapapun yang terlibat dalam melakukan kebaikan tersebut akan diberi ganjaran oleh Allah SWT, 
12. Orang yang memberi sedekah dijanjikan akan mendapat ganjaran yang hebat dari Allah SWT In Syaa Allah, 
13. Orang yang memberi sedekah adalah tergolong dari golongan orang² yang disayang oleh masyarakat
14. Memberi sedekah adalah perbuatan yang mulia,
15. Sedekah mampu melepaskan kita dari pada kesusahan dan doa² akan dimakbulkan Allah SWT, In Syaa Allah,
16. Sedekah mampu menghapuskan kesulitan hidup dan ditutup 70 pintu kecelakaan di dunia,
17. Sedekah mampu memanjangkan umur seseorang dan bisa memberi kejayaan hidup,
18. Sedekah adalah obat,
19. Sedekah mampu menolong anda dari kecurian, kematian yang dahsyat dan hina, kebakaran dan lemas &
20. Sedekah ialah ganjaran yang baik meskipun anda memberi kepada binatang² atau burung².
Yang terakhir sekali.....
Sedekah yang paling baik adalah jika anda membagikan pesan yang baik ini kepada orang lain dan diniatkan sebagai sedekah...
Karena itu hanya dengan cara men-share tulisan ini kita akan mendapat bagian pahala sedekah, jika yang membaca tulisan ini tergerak hatinya untuk ber-sedekah...
Mari share sebanyak-banyaknya kepada grup keluarga, sanak famili, teman kerja, teman sekolah, tetangga dll...

Wednesday, September 19, 2018

SPIRIT TAHAJUD

SPIRIT TAHAJUD
Para Pecinta Shalat Tahajud
Salah satu shalat sunnah yang sangat populer ialah Tahajud. Shalat ini hampir tidak pernah ditinggalkan Nabi. Bahkan, beliau pernah mengatakan, sekiranya dia tidak khawatir shalat ini akan diwajibkan, maka dia menganjurkan semua umatnya mendirikan Tahajud di tengah malam. Tahajud merupakan shalat yang dilakukan lewat tengah malam. Di dalam Alquran, Surat 17, al Israa’ ayat 79.... "Dan pada sebagian malam lakukanlah shalat Tahajud sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Allah Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.’’
Sekiranya orang memahami kedalaman makna ayat ini, niscaya semua umat Islam tidak akan meninggalkan shalat Tahajud. Keutamaan shalat Tahajud mencuat karena dilakukan ketika semua orang asyik dengan tidurnya. Sementara, ada segelintir hamba-Nya tersungkur di atas sajadah di tengah kesunyian malam. Antara yang menyembah dan yang disembah terjalin interaksi begitu akrab. 
Terkadang terasa antara sang pencinta dan Yang Dicintai larut dalam kehangatan cinta. Sesekali air mata haru kerinduan membasahi sajadah. Sekonyong-konyong kadang terdengar bisikan, "Wahai pemilik jiwa yang tenang, kembalilah ke pangkuan Tuhanmu dengan hati yang puas dan diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jama’ah hamba-hamba-Ku, dan masuklah ke dalam surga-Ku" ~ QS 89 - al-Fajr :27:30 ~
Ayat ini paling dirindukan oleh para pencinta Tuhan dan para pengamal shalat Tahajud. Bisa dibayangkan dan sekaligus bisa dirasakan, hati siapa yang tak akan luluh, jiwa mana yang takkan hanyut mendengar panggilan mesra dari Sang Pencinta? Para pencinta shalat Tahajud tidak akan pernah mau meninggalkan shalat ini. Bahkan, mereka mungkin sudah merasakan seperti wajib, dalam arti meninggalkannya seperti meninggalkan shalat fardhu. 
Dalam shalat Tahajud, orang bisa sujud dan rukuk berlama-lama. Tahajud Nabi pernah dilukiskan Aisyah. Jika Nabi sujud, sama panjangnya membaca surah al-Baqarah (sekitar tiga juz) dan rukuknya sama lamanya membaca surah Ali Imran (satu setengah juz). Shalat Tahajud mempertemukan dua sosok yang saling mencintai di keheningan malam yang sepi. Wajar jika shalat Tahajud melahirkan power yang luar biasa. Kegemerlapan dunia menjadi redup, ambisi jabatan menjadi tumpul, keangkuhan menjadi sirna, dan egoisme sudah hancur. Di dalam hati dan pikiran mereka muncul kesan neraka sudah tidak membakar, surga tidak diperlukan, doa sudah selesai. Ambillah semuanya! Aku cukup dengan Tuhanku.  Subhanallah...... 

Sunday, September 16, 2018

SEBUTIR KURMA PENGHALANG DOA

SEBUTIR KURMA PENGHALANG DOA 
Usai menunaikan ibadah haji, Ibrahim bin Adham berniat ziarah ke mesjidil Aqsa. Untuk bekal di perjalanan, ia membeli 1 kg kurma dari pedagang tua di dekat mesjidil Haram.
Setelah kurma ditimbang dan dibungkus, Ibrahim melihat sebutir kurma tergeletak didekat timbangan. Menyangka kurma itu bagian dari yang ia beli, Ibrahim memungut dan memakannya. Setelah itu ia langsung berangkat menuju Al Aqsa.
Empat bulan kemudian, Ibrahim tiba di Al Aqsa. Seperti biasa, ia suka memilih sebuah tempat beribadah pada sebuah ruangan dibawah kubah Sakhra. Ia shalat dan berdoa khusuk sekali.
Tiba tiba ia mendengar percakapan dua Malaikat tentang dirinya.
“Itu, Ibrahim bin Adham, ahli ibadah yang zuhud dan wara yang doanya selalu dikabulkan ALLAH SWT,” kata malaikat yang satu.
“Tetapi sekarang tidak lagi. doanya ditolak karena 4 bulan yang lalu ia memakan sebutir kurma yang jatuh dari meja seorang pedagang tua di dekat mesjidil haram,” jawab malaikat yang satu lagi.
Ibrahim bin Adham terkejut sekali, ia terhenyak, jadi selama 4 bulan ini ibadahnya, shalatnya, doanya dan mungkin amalan-amalan lainnya tidak diterima oleh ALLAH SWT gara-gara memakan sebutir kurma yang bukan haknya. “Astaghfirullahal adzhim” Ibrahim beristighfar.
Ia langsung berkemas untuk berangkat lagi ke Mekkah menemui pedagang tua penjual kurma. Untuk meminta dihalalkan sebutir kurma yang telah ditelannya.
Begitu sampai di Mekkah ia langsung menuju tempat penjual kurma itu, tetapi ia tidak menemukan pedagang tua itu melainkan seorang anak muda. “4 bulan yang lalu saya membeli kurma disini dari seorang pedagang tua. kemana ia sekarang ?” tanya ibrahim.
“Sudah meninggal sebulan yang lalu, saya sekarang meneruskan pekerjaannya berdagang kurma” jawab anak muda itu.
“Innalillahi wa innailaihi roji’un, kalau begitu kepada siapa saya meminta penghalalan?”. Lantas Ibrahim menceritakan peristiwa yang dialaminya, anak muda itu mendengarkan penuh minat. “Nah, begitulah” kata Ibrahim setelah bercerita, “Engkau sebagai ahli waris orangtua itu, maukah engkau menghalalkan sebutir kurma milik ayahmu yang terlanjur ku makan tanpa izinnya?”.
“Bagi saya tidak masalah. Insya ALLAH saya halalkan. Tapi entah dengan saudara-saudara saya yang jumlahnya 11 orang. Saya tidak berani mengatas nama kan mereka karena mereka mempunyai hak waris sama dengan saya.”
“Dimana alamat saudara-saudaramu? Biar saya temui mereka satu persatu.”
Setelah menerima alamat, Ibrahim bin Adham pergi menemui. Biar berjauhan, akhirnya selesai juga. Semua setuju menghalalkan sebutir kurma milik ayah mereka yang termakan oleh Ibrahim.
Empat bulan kemudian, Ibrahim bin Adham sudah berada di bawah kubah Sakhra. Tiba tiba ia mendengar dua malaikat yang dulu terdengar lagi bercakap-cakap. “Itulah Ibrahim bin Adham yang doanya tertolak gara-gara makan sebutir kurma milik orang lain.”
“O, tidak.., sekarang doanya sudah makbul lagi, ia telah mendapat penghalalan dari ahli waris pemilik kurma itu. Diri dan jiwa Ibrahim kini telah bersih kembali dari kotoran sebutir kurma yang haram karena masih milik orang lain. Sekarang ia sudah bebas.”
Luar biasa. Cerita ini seolah menampar kita smua. Jangankan sebutir kurma...mungkin sudah tidak terhitung berapa banyak hak orang lain yang kita rebut selama ini? Dengan menghalalkan segala cara kita berbisnis, menggarap proyek, berpolitik, berkuasa untuk mendapatkan materi. Setelah materi di tangan dengan tanpa sadar kita menganggap itu hak kita rizki kita. Kalau sebutir kurma saja membuat doa terhalang, bagaimana dengan puluhan juta, ratusan juta bahkan milyaran uang yang kita tilap selama ini?
Wajar kalau akhirnya kita jauh dari Allah. Sulit menerima hidayah. Berani menentang aturan Allah. Mudah menghalalkan segala cara. Mudah berbohong. Tidak malu ingkar janji. Kenapa? Karna harta yang masuk perut kita terlalu kotor keadaannya. Wajar anak2 nakal, suami/istri ribut, penyakit banyak, sering ditipu, keluarga galau. Mungkin juga karna harta yang kita anggap rizki itu sebenarnya bukan hak kita. Harta "penghalang" doa yang membuat doa2 kta tidak sampai ke langit. Wallahu a'lam bi showab


Thursday, September 13, 2018

S H A R E N – Part 2

S H A R E N – Part 2
Mohon Do'a Untuk Sahabat Saya Part 2
Lebih dari 2 bulan aku menunggu balasan email dari Sharen. Apa kabarmu Sharenku ? Masihkah kau istiqomah di dalam Islam.
Entah mengapa aku gelisah. Ada rasa khawatir. Kucari sosmednya. Tidak ketemu. Duh mSchedule
engapa Sharen tidak meninggalkan wa di dalam emailnya ?
Akhirnya yang kulakukan hanya menunggu dan berdo'a untuknya.
Saat aku merasa tak kuasa lagi menunggu, aku butuh dukungan saudara saudariku se-aqidah yang lain. Mohon maaf Sharen tanpa bertanya terlebih dahulu, aku share permasalahanmu. Aku berharap banyak do'a terucap untuk mengetuk pintu langit bagimu.
Tepat saat aku akan mengakhiri statusku, notification email berbunyi. Subhanallah....!!!! Sharen....!!!!
==========================
Dear Irene
Assalamualaikum wr wb...
Irene, terima kasih atas balasan emailmu. Apa kabarmu hari ini ? Kamu pasti sedang memikirkan aku kan ?
Berkat do'amu kini aku lebih bahagia. Alhamdulillah.
Ketahuilah Irene, saat aku menulis email padamu, aku sudah mengajukan gugatan cerai untuk suamiku. 3 hari kemudian kubaca emailmu. Isi emailmu hampir sama dengan tanggapan seorang ustadzah yang juga mualaf. 
Saat itu, sejujurnya aku masih dalam kondisi marah pada Allah. Aku merasa Allah banyak meminta dari hidupku. Aku mulai berhitung setiap sedekah, amal ibadah yang telah kulakukan untuk keluargaku khususnya suamiku.
Ibu mertuaku yang sangat menyayangiku itu setiap malam menangis membujukku untuk mencabut gugatan ceraiku.
Aku gamang, aku bingung. Hingga akhirnya di 1/3 malam dimana seharusnya manusia bermunajat kepada Rabbnya, namun aku justru menumpahkan kekesalanku pada Tuhanku.
"Apalagi yang kau inginkan dariku ya Allah....!!!!!"
"Mengapa bencana ini KAU hadirkan untukku? Bila KAU adalah Zat yang maha penyayang, seharusnya KAU adalah Zat yang maha perasa. Tidakkah kau bisa merasakan apa yang kurasakan? Hingga Kau turunkan syari'at poligami untuk menghukumku?"
Naudzubillah.... do'akan aku, Allah mengampuni dosaku dimalam itu 
Aku tertidur. Sedikit lega rasa hatiku. Esok malamnya kuulangi lagi tengadahkan tanganku di 1/3 malam memohon ampunan karena entah mengapa tiba2 datang rasa bersalah. Kemudian aku mencoba saranmu. 1 minggu aku terlibat diskusi dengan Allah.
Hingga suatu hari dengan lantangnya ibu mertuaku mengatakan 1 hal pada suamiku : "Pras, bila kamu tetap ingin menikahi gadis itu.... pergi kamu dari rumah ini!!! Biarkan mama bersama Sharen dan anak2mu dirumah ini !!! Mama malu memiliki anak yang tidak tahu diri seperti kamu !!!"
Aku keluar dari kamarku. Ibu mertuaku langsung memelukku. "Kamu jangan pergi Sharen, biarkan Pras yang pergi. Dia tidak pantas menjadi suamimu. Maafkan mama yang telah gagal mendidik Pras menjadi laki2 yang tahu diri."
Aku hanya menangis dalam diam. Suamiku pun hanya menunduk diam.
Malam itu kami bertiga (aku, ibu mertuaku & suamiku) berdiskusi.
"Baiklah ma, aku tidak akan menikahi Azizah, bila itu hanya akan membuat mama & Sharen tersakiti. Aku sangat menyayangi kalian. Maafkan aku...." suamiku memeluk kami berdua.
Aku lega, kupikir inilah jawaban dari Allah atas diskusi panjang diatas sajadahku di tiap 1/3 malam.
Namun ternyata aku salah.
Esok malamnya ba'da isya, Azizah datang kerumahku bersama kedua orang tuanya.
Pada malam itu aku tahu, ternyata bukan suamiku yang ingin menikahi Azizah, tetapi ayah Azizah yang merupakan teman pengajian suamiku yang meminta suamiku untuk meminang anaknya. Malam itu jelas kutatap wajah Azizah. Azizah, semula kupikir dia adalah gadis belia yang cantik dg segala pesona yang menggairahkan mata lelaki termasuk suamiku, ternyata sangat jauh dari itu. Dia gadis lugu yang selalu menundukkan kepala. Ada keteduhan di wajahnya.
Di malam itu aku tahu, Azizah memiliki miom yang akan segera dioperasi dan dokter mengatakan 90% Azizah tidak akan mampu memberikan keturunan bagi suaminya. Sudah 3 orang pemuda lajang membatalkan khitbahnya setelah mengetahui kondisi Azizah. Entah mengapa ayah Azizah memiliki TRUST pada suamiku.
Kudekati suamiku dan kutanya : "kenapa mas ga pernah cerita ini sebelumnya padaku ?"
Suamiku menjawab : "karena aku tidak mau kamu menganggapnya sebagai modus"
Kudekati ibu mertuaku :"Mama, kumohon terimalah Azizah menjadi bagian dari keluarga kita. Aku ikhlas menerimanya sebagai adik maduku."
Azizah & ibunya nyaris tersungkur di kakiku, namun aku cegah. Kupeluk Azizah dan kukatakan : "Kau akan menjadi saudaraku."
Suamiku terperangah menyaksikan semua itu. "Kamu yakin telah ikhlas dengan keputusanmu sayang ?"
"Iya mas. Nikahi dia. Dia akan menjadi bagian dari keluarga kita." Jawabku mantap.
Suamiku terlihat masih ragu. Aku tersenyum :"aku akan mencabut gugatan ceraiku besok"
Alhamdulillah.... seisi rumah mengucapkan hamdalah.
Dan sudah 1 bulan ini suamiku menikah dengan Azizah. Kami tinggal 1 rumah. Kurasa tak masalah, rumah kami sangat besar.
Tahukah kamu Irene, bisnis suamiku makin pesat. Kini suamiku lebih sering melibatkan aku dalam bisnisnya. Aku yang tadinya hanya dirumah mengurus rumah, kini lebih sering bersama suami untuk menangani bisnis. Anak2ku di rumah bersama ummi Azizah (begitulah mereka memanggilnya).
Disaat tetangga kami harus membayar 5jt - 6jt untuk seorang baby sitter, anak2ku justru dibimbing oleh seorang hafidzah.
Tahukah Irene, anakku yang pertama sudah hafal 1 juz dalam 1 bulan selama ada Azizah. Setiap malam mereka mengaji dibimbing oleh umminya. Bayangkan bila suatu saat Arjunaku menjadi tahfidz melalui pendidikan dari dalam rumah kami sendiri.
"Maka nikmat Tuhanmu mana lagi yang kau dustakan."
Irene, terima kasih telah menjadi sahabatku di dunia dan di akherat. Andai saat itu kuturuti amarahku meneruskan gugatan cerai pada suamiku, aku pasti tidak akan pernah merasakan kebahagiaan ini.
Ini pelajaran poligami yang langsung Allah ajarkan padaku. Selama ini aku berpikir poligami adalah syari'at yang tidak paham pada perasaan wanita. Karena aku tidak pernah bisa menerima saat isteri sedang sakit suami justru berpoligami, seakan nafsu lelaki lebih pantas untuk dilindungi. Namun ternyata kini Allah justru memilihku menjadi orang yang menjalankan poligami sebagai solusi. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana nasib gadis seperti Azizah bila tidak ada syari'at poligami. Haruskah menjalani kesendirian dalam hidupnya hanya karena vonis dokter tidak mampu memberikan keturunan ?
Semula kupikir ink hukuman Allah bagiku. Namun ternyata Allah sedang menyanjungku.
Irene, sudah dulu yaaa suatu saat kau harus mengenal Azizahku 
Kumohon do'akan kami agar selalu menjadi keluarga yang sakinah mawadah warohmah. Kumohon juga, do'akan Azizahku agar Allah berkenan menyembuhkan miomnya sehingga tidak perlu menjalani operasi dan ia bisa memberikan keturunan untuk suamiku. Aamiin.
Bulan depan kami bertiga akan umroh untuk meminta kesembuhan bagi Azizah. Do'akan kami yaaa....
Wassalamualaikum wr wb
Theresia Sharen Magdalena
==========================
Poligami tetaplah syari'at yang benar. Bila banyak kasus poligami yang justru menghancurkan rumah tangga, ini karena pelakunya yang gagal paham pada syari'at.
Wahai suami. Kalian memang memiliki hak untuk berpoligami. Namun hak ini tidak lantas digunakan suka2 kalian dan sesuai hawa nafsu kalian. Berdiskusilah pada Allah, apa maksud Allah mempertemukanmu dengan wanita lain. Bukan langsung menggunakan hak veto mu dengan ke-sok tahuanmu dan lantang menggunakan dalil2 dg berkata : "Ini syari'at yang dihalalkan Allah dan kau isteri harus menerimanya. Bila tidak bersedia menerima artinya kalian telah mengingkari salah satu syari'at Allah !" 
Wahai isteri, wanita dengan segala rasa, janganlah cepat meradang saat mendengar kata poligami. Jangan berdebat sesuai nafsumu. Cintailah Allah lebih dari kau mencintai suamimu. Ingatlah syari'at Allah tidak pernah salah. Poligami bukanlah kenikmatan tambahan bagi laki2, namun tambahan tanggung jawab bagi laki2.
Wahai para suami dan para isteri, libatkan selalu Allah dalam setiap galaumu. Sehingga kita terhindar dari sikap gagal paham yang sok tahu ( #SelfReminder )
Untukmu Theresia Sharen Magdalena. Kau bukan hanya rupawan, namun hatimu juga sangat menawan. Kau laksana Ibrahim yang menerima perintah Allah untuk menyembelih anak sulungnya dengan ikhlas.
Samina wa to'na.
May you're one of the best whoman in heaven.
Mohon do'a untuk Sharen sekeluarga dan mohon do'a untuk kesembuhan Azizah.

Wassalam

Monday, September 10, 2018

S H A R E N

S H A R E N
Ini KISAH NYATA aq sadur dr laman fb IRENE RADJIMAN...Baca smp selesai...kisah yang menyentuh hati pembacanya.....
MOHON DOA UNTUK SAHABAT SAYA
By Irene Radjiman
Beberapa bulan yang lalu saya mendapat email dari salah seorang sahabat saya. Dia juga seorang mualaf sama seperti saya. Sharen namanya. Dulu Kami bertemu di sebuah lembaga pelatihan pramugari di Jogja.
Sharen mahasiswi Atmajaya, gadis cantik keturunan Tionghoa. Kalo mau banding2an cantik sama Sharen, saya mending tutup muka deh. Udah pasti kalah...jaaauuhhh 
Sharen, si gadis Tionghoa ini bukan hanya fasih bahasa Mandarin tapi juga fasih bahasa Inggris dan bahasa Jawa. Maklum Cina Semarang .
Kami sama sama pramugari waktu itu, bedanya Sharen lebih dahulu diterima jadi pramugari reguler Garuda Indonesia, sementara saya cukup puas di Airline swasta. Beda kualitas soalnya .
1 tahun terbang Sharen resign untuk menikah dengan seorang pengusaha muslim. Disitulah awal dia menjadi mualaf. Mereka tinggal di kawasan Menteng Jakarta. 1 tahun menikah Sharen dikaruniai anak. Namun malang, saat anaknya masih berusia 6 bulan, suaminya mengalami depresi berat karena usahanya bangkrut. Terlilit hutang ratusan juta. Suaminya stress berat nyaris gila, sehingga tidak mungkin menjalankan kewajibannya sebagai seorang suami sebagai tulang punggung yang menafkahi.
Sharen memutuskan untuk kembali terbang, apply ke Saudi Arabia Airline dan alhamdulillah diterima. Dengan berat hati, dia harus titipkan anak semata wayangnya yang belum genap 1 tahun kepada ibu mertuanya untuk dirawat, karena dia harus terbang dan hanya bisa mengunjungi keluarganya paling tidak 1 tahun sekali. Sharen harus menetap di Saudi. Ia tegarkan hati, demi melunasi hutang2 suaminya, kebutuhan rumah tangga, termasuk biaya pengobatan suaminya.  
10 tahun Sharen bekerja sebagai pramugari Saudi, alhamdulillah suaminya sudah pulih dan sudah mulai bangkit kembali sebagai pengusaha. Usaha suaminya kini maju dengan pesatnya. Sharen pun resign.
Ini tulisan Sharen dalam emailnya untuk saya :
Dear Irene
Assalamualaikum wr wb...
Semoga Irene sekeluarga selalu dalam keberkahan Allah SWT.
Aku tidak tahu tiba-tiba teringat denganmu. Dulu kita sering berkirim kabar melalui Yahoo Messenger. Tapi tiba-tiba terputus karena kesibukan kita masing-masing. Untunglah aku masih menyimpan emailmu ini. Semoga email ini terbaca olehmu.
Irene aku butuh teman. Aku tidak tahu harus bicara pada siapa dan aku juga tidak tahu harus bagaimana. Mungkin karena kita sama sama mualaf, maka entah mengapa tiba tiba aku mencari emailmu.
3 tahun terakhir ini adalah masa masa bahagiaku. Aku sudah punya baby lagi berusia 1 th, alhamdulillah. Dia perempuan. Lengkap sudah aku memiliki 1 arjuna dan 1 srikandi. Kembali berkumpul bersama anak-anakku, suamiku, keluargaku.
 Alhamdulillah 10 th perjuanganku di Saudi tidak sia sia. Suamiku sudah kembali pulih, bahkan usahanya kini semakin pesat. Suamiku juga aktif mengikuti kegiatan pengajian.
Irene, 1 minggu yang lalu suamiku bicara padaku, dia akan berpoligami dengan seorang hafidzah bernama Azizah, gadis berusia 25 th.
Irene, kumohon jangan hakimi aku dulu dengan setiap dalil syari'at Allah. Aku berharap sebagai sesama wanita kau bisa memahami yang aku rasa. Bila ia menginginkan isteri seorang hafidzah, mengapa dia dulu menikahiku yang seorang Katolik?
Irene, mohon do'akan aku agar aku tetap istiqomah dalam keyakinanku. Dan mohon do'akan aku, agar aku tidak pernah merasa menyesal telah mengenal agama ini.
Mohon balas emailku bila tulisan ini sudah terbaca olehmu.
Wassalamualaikum wr wb
- Theresia Sharen Magdalena -
==========================
Ada gemuruh di dalam dada usai membaca email  Sharen. Aku tercenung cukup lama, tidak berani langsung membalas emailnya. Aku hanya khawatir bila langsung kubalas, maka yang tertulis hanyalah rasa seorang Irene yang justru ditakutkan akan menjadi pemberontakan pada syari'at Allah.
3 hari kudiamkan email Sharen. Hingga akhirnya kubalas emailnya :
Dear Sharen
Semoga saat kau baca email ini, kau masih berkumpul bersama keluargamu dalam 1 aqidah suci Islam.
Sharen, aku rindu berjumpa denganmu. Rindu melihat mata sipitmu yang terpejam saat kau tertawa. Kuharap mata itu kini makin bercahaya dalam sinar terang bacaan ayat-ayat Al-Quran.
Sharen, Allah juga sedang rindu padamu. Allah ingin melihat kau tengadahkan berlama lama tanganmu yang halus putih bersih itu.
Bila kau bisa mengingatku, sudahkah kau tumpahkan semua yang kau rasa pada Allah. Allah tidak akan menghakimimu dengan dalil dalilNYA. Allah akan menyentuh tanganmu yang menengadah pada-NYA. Tanyakan pada-NYA apa yang DIA inginkan darimu ? Mintalah petunjuk pada-NYA. Bila poligami ini baik bagimu dan keluargamu maka DIA akan mampu membuatmu ikhlas menerimanya. Namun bila poligami ini kelak tidak mendatangkan kebaikan bagimu dan bagi keluargamu, mintalah agar prahara itu segera menjauh darimu.
Sharen, kita sudah berjalan dari gelap menuju terang. Janganlah lagi menoleh ke belakang dan berhasrat kembali pada kegelapan, hanya karena di dalam terang kita melihat ada jalan berlubang. Ingatlah selalu syari'at Allah tidak pernah salah.
Do'aku selalu untukmu
Wassalamualaikum wr wb.
==========================
Wahai para suami... kami para istri tahu syari'at poligami. Kami tahu hukum poligami adalah sunnah bagi yang mampu. Tapi saat ada seorang isteri yang belum mampu menerima poligami, janganlah kau judge dia melawan syari'at Allah. Janganlah kau judge dia mengharamkan poligami. Durian adalah buah yang dihalalkan, bila ada yang tidak menyukai durian, janganlah kau judge dia mengharamkan durian. Periksalah dulu dirimu, begitu banyak sunnah yang di syari'atkan, sudahkah mampu kau jalankan semua? Sehingga kau merasa perlu menyuguhkan poligami bagi isterimu?
Terkhusus bagi kalian yang memiliki isteri seorang mualaf. In syaa Allah dengan hijrahnya isterimu, Surga sudah ada di tanganmu. Kewajibanmu adalah menjaganya agar tetap istiqomah menuju muslimah yang kaffah. Biarkan ia berproses menuju keikhlasannya dalam berhijrah. Lihatlah, betapa mengerikannya kalimat terakhir dari email Sharen : "Do'akan aku agar aku tidak menyesal telah mengenal agama ini."
Semua butuh proses...
Wahai para isteri, 1 hal yang perlu diingat : "suamimu bukanlah milikmu, dia milik Allah" Janganlah berlebihan mencintainya hingga membuat Allah cemburu. Ini sangat sulit, tak semudah mengetikkan kata-katanya. Saya sangat memahami, karena saya seorang wanita. Datanglah pada Allah, sujud menangis dan curhatlah di hadapan Allah saat kau merasa terabaikan semua yang telah kau lakukan dg segenap hati dan jiwamu.
Bagi kalian wahai para wanita yang telah mampu memiliki hati seluas samudera, telah mampu ikhlas hidup dalam bahtera poligami, janganlah kau judge wanita lain yang belum mampu sebagai wanita yang membangkang syari'at Allah. Karena bisa jadi tanpa kau tahu dia telah melalui perjuangan yang bisa jadi lebih dahsyat dibandingkan dirimu.
Apakah Aisyah lebih baik dari Siti Khadijah yang seumur hidupnya tidak pernah dimadu oleh Rasulullah? Apakah para isteri sahabat Rasulullah lebih kaffah dibanding Fatimah binti Nabi Muhammad SAW, yang seumur hidupnya tidak pernah dimadu oleh Ali bin Abu Tholib ?
Walau memang jamu itu terasa pahit tapi menyehatkan, dibandingkan gula yang manis tapi menyebabkan penyakit.
Yaaaa kalo bisa sih pilih madu, manis, enak dan menyehatkan.
Tapi.... siapkah dimadu ? Hahaha....
Barusan saya sudah dapat balasan email dari Sharen setelah 2 bulan lebih saya menunggu. Alhamdulillah... sahabat saya masih istiqomah di dalam Islam.
Seperti apa balasan email Sharen? saya share di status berikutnya yaaa.... kepanjangan kalo disambung disini... lagi pula juga sudah malam.
Mohon do'akan sahabat saya agar tetap istiqomah di dalam Islam.

To be continued.... Sharen Part-2