Saturday, October 24, 2015

KAU TULANG RUSUKKU

KAU TULANG RUSUKKU

Percakapan sepasang kekasih
Mirna : Yang paling kamu cintai di dunia ini siapa ?
Pasha : Kamu dong !!!
Mirna : Menurut kamu, aku ini siapa ?
Pasha : (berpikir sejenak lalu menatap Mirna dng pasti). Kamu tulang rusukku !!! Karena Tuhan melihat bahwa Adam kesepian. Saat Adam tidur, Tuhan mengambil rusuk dari Adam dan menciptakan Hawa. Semua pria mencari tulang rusuknya yang hilang dan saat menemukan wanita untuknya, tidak lagi merasakan sakit di hati.”
Setelah menikah, pasangan kemudian itu mengalami masa yang indah dan manis untuk sesaat.
Setelah itu pasangan muda ini mulai tenggelam dalam kesibukan masing-masing dan kepenatan hidup yang ada. Hidup mereka menjadi membosankan.
Kenyataan hidup yang kejam membuat mereka mulai menyisihkan impian dan cinta satu sama lain.
Mereka mulai bertengkar dan pertengkaran itu mulai menjadi semakin panas.
Pada suatu hari terjadi sebuah pertengkaran, Mirna lari keluar rumah. Saat tiba di seberang jalan dia berteriak “Kamu tdk cinta lagi sama aku !”
Pasha sangat membenci ketidak dewasaan Mirna dan secara spontan balik berteriak: “Aku menyesal kita menikah! Kamu ternyata bukan tulang rusukku!!!”
Tiba-tiba Mirna menjadi terdiam dan berdiri terpaku utk beberapa saat.
Pasha menyesal akan apa yang sudah dia ucapkan, tetapi seperti air yang telah tertumpah tdk mungkin utk diambil kembali.
Dengan berlinang air mata Mirna kembali ke rumah dan mengambil barang-barangnya, bertekad untuk berpisah.
"Kalau aku bukan tulang rusukmu biarkan aku pergi. Biarkan kita berpisah dan mencari pasangan sejati masingmasing.”
Lima Tahun berlalu.
Pasha tidak menikah lagi tetapi berusaha mencari tahu akan kehidupan Mirna
Mirna pernah ke luar negeri tetapi sudah kembali, dia pernah menikah dengan seorang asing dan bercerai. Pasha agak kecewa bahwa Mirna tidak menunggunya kembali, dan di tengah malam yang sunyi, dia meminum kopinya dan merasakan sakit di hatinya. Tetapi dia tidak sanggup mengakui bahwa dia merindukan Mirna.
Suatu hari, mereka akhirnya kembali bertemu di airport, di tempat dimana banyak terjadi pertemuan dan perpisahan, mereka dipisahkan hanya oleh sebuah dinding pembatas.
Pasha : Apa kabar ?
Mirna : Baik … Apakah kamu sudah menemukan rusukmu yang hilang?
Pasha : Belum
Mirna : Aku terbang ke New York dengan penerbangan berikut. Aku akan kembali 2 Minggu lagi. Telpon aku kalau kamu sempat, Kamu tahu nomer telepon saya, tidak ada yang berubah.” 
Mirna tersenyum manis, lalu berlalu. ”Good bye…….”
Satu minggu kemudian ternyata Mirna adalah salah satu korban Menara WTC.
Malam itu sekali lagi, Pasha mereguk kopinya dan kembali merasakan sakit di hatinya.
Akhirnya dia sadar bahwa sakit itu adalah karena Mirna, Tulang Rusuknya sendiri yang telah dengan bodohnya dia patahkan .
"Kita melampiaskan 99% kemarahan justru kepada orang yang paling kita cintai dan akibatnya adalah fatal. Seringkali penyesalan itu datang belakangan akibatnya setelah kita menyadari kesalahan kita, semua sudah terlambat.
Karena itu jagalah dan sayangilah orang yang kau cintai dengan segenap hatimu.
Sebelum kau mengucapkan sesuatu berpikirlah dulu, apakah kata-kata yang kau ucapkan akan menyakiti hati orang yang kau cintai?
Kalau yaa, sebaiknya jangan kau ucapkan. Karena akan semakin besar resiko kau kehilangan orang yang kau cinta.
Jadi berpikirlah dahulu apakah kata-kata yang akan kau ucapkan sebanding dgn akibat yang akan kau terima?  

Have a nice day.

No comments:

Post a Comment