DAHSYATNYA SAKARATUL
MAUT
Bismillaahir Rahmaanir Rahiim
Tidak ada satu jiwa pun
yang kekal di dunia ini. Setiap yang bernyawa pasti akan melalui fase ini.
Kematian merupakan pintu menuju gerbang akhirat, yaitu kehidupan yang kekal dan
pasti dimana setiap orang akan mempertanggung jawabkan segala amal
perbuatannya. Allah SWT berfirman:
“Tiap-tiap yang
berjiwa akan merasakan mati. dan Sesungguhnya pada hari kiamat sajalah
disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke
dalam syurga, Maka sungguh ia telah beruntung. kehidupan dunia itu tidak lain
hanyalah kesenangan yang memperdayakan.” ~ QS.3 - Ali-Imran : 185 ~
Wahai manusia telah tiba
waktunya untuk bangun bagi siapapun yang masih terlelap tidur, dan telah tiba
waktunya untuk sadar bagi siapapun yang masih lalai, sebelum disergap oleh
kematian.
Sebelum masuk gerbang
kematian itu, kita akan mengalami fase bagaimana dahsyatnya sakaratul maut.
Hari dimana ruh dikeluarkan dari jasadnya, sebagai hari yang telah ditentukan
bagi setiap orang. Suka tidak suka dia pasti akan datang walaupun kita
menghindarinya. Allah SWT berfirman:
“Dan datanglah
sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari
daripadanya.” ~ QS. 50 - Qaaf : 19 ~
Dalam sebuah hadits yang
bersumber dari Aisyah ra, bahwa Rasulullah menghadapi sebuah bejana untuk minum
yang terbuat dari kulit. Beliau memasukkan tangannya kedalam air lalu
mengusapkannya ke wajah seraya bersabda: “Tidak
ada Tuhan selain Allah, sesungguhnya kematian itu didahului dengan
tekanan-tekanan sakaratul maut.” Kemudian beliau mengangkat kedua tangannya
seraya bersabda, “Bertemu dengan Allah Yang Maha Tinggi”, sampai beliau wafat
dan tangannya pun jatuh terkulai. (HR. Bukhari)
Dahsyatnya sakaratul
maut, Allah SWT jelaskan pula dalam firman-Nya yang berbunyi:
“Sekali-kali
jangan. apabila nafas (seseorang) telah (mendesak) sampai ke kerongkongan. Dan
dikatakan (kepadanya): "Siapakah yang dapat menyembuhkan?". Dan dia
yakin bahwa Sesungguhnya Itulah waktu perpisahan (dengan dunia). Dan bertaut
betis (kiri) dan betis (kanan) . Kepada Tuhanmulah pada hari itu kamu dihalau.” ~ QS.75 - Al-Qiyaamah : 26-30 ~
Alangkah dahsyatnya
sakaratul maut yang dirasakan, ketika nyawa sudah sampai dikerongkongan, maka siapapun
tidak akan mampu menyembuhkannya. Bahkan dokter hebat sekali pun, dia tidak
akan mampu mencegahnya.
Terlebih tekanan-tekanan
sakaratul maut bagi orang-orang yang zalim, maka keadaan mereka lebih dahsyat
lagi sakaratul mautnya. Hal demikian ini terjadi sebagai balasan akan segala
macam perbuatan selama hidup di dunia. Allah SWT berfirman:
“Alangkah
dahsyatnya Sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim berada dalam
tekanan sakratul maut, sedang Para Malaikat memukul dengan tangannya, (sambil
berkata): "Keluarkanlah nyawamu" di hari ini kamu dibalas dengan
siksa yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah
(perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri
terhadap ayat-ayatNya.” ~ QS.6 - Al-An’aam : 93
~
Kita berlindung kepada
Allah SWT dari hal yang demikian. Dan semoga Allah SWT meringankan kita pada
saat menghadapi dahsyatnya tekanan-tekanan sakaratul maut, serta menjadikan
kita termasuk golongan orang-orang yang khusnul khatimah.
Aamiin Allahumma Aamiin
Wallahu'alam
Semoga bermanfaat
No comments:
Post a Comment