JUZ 21

Juz 21 meliputi Surah Al Ankabut 45-69, Surah Ar Rum 1-60, Surah Lukman 1-35, Surah As Sajdah 1-30 dan Surah Al Ahzab 1-30

Ringkasan Surah  Ankabut 45-69 :

Sholat itu mencegah perbuatan keji dan munkar serta lebih utama dari ibadah2 lainnya.

Rosulullah itu tidak pernah membaca Kitabullah sebelum Al Quran apalagi menulis isinya. Jadi jangan ada anggapan isi Al Quran itu menjiplak dari Kitabullah sebelumnya. Al Quran itu murni diturunkan Allah kepada Rosulullah melalui malaikat Jibril.

Didalam Al Quran itu terdapat rahmat yang besar dan pelajaran bagi orang2 yang beriman.

Setiap yang bernyawa itu pasti akan mati dan kepadaNyalah akan dikembalikan.

Kehidupan dunia ini hanya senda gurau dan permainan. Kehidupan akheratlah kehidupan yang sebenarnya.

Ringkasan Surah Ar Rum 1-60 :

Surah ini sungguh sangat agung dimana Allah Swt menyampaikan segala bukti Kebesarannya bagi kaum yang berpikir, mendengarkan, mengetahui, mengerti dan beriman agar memahaminya.

Sungguh Allah akan mengunci hati orang2 yang enggan memahaminya.

Salah satu bukti kebenaran Al Quran adalah kisah sahabat Abu Bakar yang dicemooh kaum Kafir dan Yahudi atas kekalahan kerajaan Romawi oleh Persia.

Penduduk Persia saat itu penganut paganisme penyembah matahari sedang penduduk Romawi menganut agama Allah yaitu kaum Nabi Isa. Sehingga dianggap satu Tuhan dengan Islam yang dibawa Rosulullah Muhammad.

Rosullah diberitahu Allah melalui Surah Ar Rum ayat 1-5, bahwa dalam waktu yang yang tidak lama lagi bangsa Persia akan ditaklukan bangsa Romawi. 

Rosul menyuruh Abu Bakar untuk bertaruh ratusan unta dengan kaum kafir. 

Dan kabar dalam Al Quran ini terbukti kaum Persia dikalahkan kaum Romawi.

Ayat populer yang biasa dicantumkan di Surat Undangan pernikahan :

"Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir."

Makna dari ayat ini bahwa tidak ada jenis makhluk yang berpasangan dengan jenis lain, misal manusia dengan jin, kucing dengan anjing. Itu sudah Qodratullah.

Kalau ada manusia yang mengaku telah menikahi jin itu melawan Qodratullah.

Allah menyuruh bertobat bagi umatnya yang berdosa dan selanjutnya bertakwa kepadaNya.

Ringkasan Surah Luqman 1-34 :

Luqman adalah seseorang hamba Allah yang sholeh yang diberi Allah Hikmah dengan bersyukur pada Allah.

Secara simple Hikmah itu adalah anugrah ilmu dari Allah yang bisa menghantarkan manusia untuk berbuat baik dan menghindari perbuatan buruk. 

Banyak manusia berbicara kosong dan saat dibacakan ayat2 Allah, mereka berpaling dengan sombong tidak mau mendengarkan seolah-olah telinga disumbat.

Luqman banyak memberi nasihat kepada puteranya yaitu agar :

☆ Tidak menyekutukan Allah. Orang yang menyekutukan Allah itu telah sesat yang se- sesat2nya.

☆ Berbuat baik dan berbakti kepada kedua orang tua namun jika mereka mengajak untuk menyekutukan Allah, maka tidak harus mentaatinya.

☆ Melakukan perbuatan sekecil apapun dan dimanapun itu dilakukan pasti dibalas Allah.

☆ Melaksanakan sholat, berbuat ma'ruf dan mencegah yang munkar.

☆ Hidup sederhana dan jangan sombong.

☆ Lembutkan suara jika berbicara dan tidak berteriak-teriak.

☆ Perhatikan tanda2 Kebesaran Allah dan berserah dirilah kepada Allah seperti telah memegang tali kekuasaan Allah.

☆ Jangan mengikuti kebiasaan nenek moyang yang akan menyeret ke neraka.

☆ Bertakwalah pada Allah dan takutlah pada hari akhir dimana seorangpun tidak akan dapat menolong orang lain.

Kalimat2 Allah itu Maha Luas, jika semua pohon dijadikan pena dan tujuh lautan dijadikan tinta, niscaya tidak akan habis2nya dituliskan kalimat Allah.

Allah Maha Perkasa, Maha Kuasa Atas Segalanya dan Maha Agung Dengan KebesaranNya.

Ringkasan Surah As Sajdah 1-30 :

Allah yang menciptakan bumi dan langit dalam 6 masa, lalu bersemayam diatas Arsy.

- Mengatur segala urusan yang ada dilangit dan dibumi. 

- Yang Mengetahui yang ghaib dan nyata.

- Menciptakan manusia dari tanah hingga keturunannya dari saripati, meniupkan ruh dan menyempurnakan tubuh serta indranya, memperindah semuanya, mematikannya dan membangkitkannya kembali diakherat.

Namun manusia itu banyak yang dzalim dan mengingkarinya, sehingga kelak Allah akan mengazabnya.

Ringkasan Surah Al Ahzab 1-30 :

Hukum menisbatkan nama anak angkat kepada bapaknya, bukan kepada bapak angkatnya dan tidak boleh menyamakan anak angkat dengan anak kandung.

Asbabun Nuzulnya :

Kisah Zaid ibn Haritsah anak angkat Rosulullah yang diberikan Sayidah Khadijah. 

Saking senangnya Rosul memberi nama Zaid bin Muhammad.

Allah Swt melarangnya melalui Surah Al Ahzab 4, 5 yang isinya menyampaikan bahwa :

•) Didalam rongga manusia tidak ada 2 hati. Tidak menganggap istrimu sebagai ibumu dan tidak menganggap anak angkat itu menjadi anak kandung.

•) Panggilah anak angkat itu dengan memakai bapak kandungnya atau saudara seiman jika tidak tahu bapak kandungnya.

Catatan : Di kita masih banyak ibu2 yang menambahkan namanya dengan nama suaminya. Dengan maksud ingin menunjukkan bahwa dia istri bapak X. Sebaiknya segera dirobah dengan menambahkan nama ayahnya saja.

Nabi itu lebih utama daripada orang mukmin, istri2 nabi adalah ibu bagi orang mukmin dan haram untuk dinikahi orang mukmin.

Kisah saat kota Yatsrib (Madinah) dikepung musuh, Allah memperlihatkan sikap kaum munafik dan kaum yang beriman.

Orang munafik memprovokasi para pejuang Islam untuk tidak ikut perang dan kembali kepada keluarganya.

Ayat populer :

لَقَدْ كَا نَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ  

"Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu"

Ada kisah seorang sahabat Rosul yg bernama Anas ibn Al Nadhr adalah seorang Anshar yang sebagai seorang pemberani, pejuang yang tak gentar menghadapi lawan. Setelah dia meyakini keislamannya, ia bersumpah kepada Allah, untuk selalu menyertai dan melindungi Rasulullah serta menjadi bagian pasukan Muslim yang membela dan mempertahankan agama Islam.

Saat perang Uhud dia berjuang mati2an melindungi Rosul yang terluka serta syahid dengan beberapa tusukan.

Allah mengabadikan tekadnya untuk setia kepada Allah dan RosuNya melalui Surah Al Ahzab 23, 24 yang menjanjikan surga.

Pada perang Khandaq (Perang Parit), sahabat Rosulullah yang bernama Salman Al Farisi menyampaikan gagasan yang hebat, yaitu menyarankan Rosul membuat parit sekeliling Kota Madinah yang dapat didatangi musuh. Dengan adanya parit, musuh kesulitan masuk kota Madinah, sehingga pasukan Rosulullah mudah menghadangnya dan keluarganya aman terlindungi. 

Karena frustasi, akhirnya musuh pulang dengan penderitaan kelaparan dan didera angin badai.

Disisi lain pentolan kaum munafik yaitu Abdullah ibn Ubay ibn Salul bersekongkol dengan kaum Yahudi Bani Quraizah untuk membantu musuh dengan menyerang kaum muslim dari dalam kota Madinah.

Allah Swt memberi tahu Rosulullah dan segera mengusir kaum yahudi ini keluar kota Madinah dan tanah, rumah serta harta mereka disita oleh kaum muslimin.

Kejadian ini Allah abadikan dalam Surah Al Ahzab ayat 25, 26, 27.

Maha Benar Allah dengan segala firmanNya

LANJUT KE JUZ-22