Tuesday, September 10, 2013

7 SUNNAH NABI MENYAMBUT KEMATIAN

7 SUNNAH NABI MENYAMBUT KEMATIAN


Kematian adalah suatu keniscayaan dan pasti akan datang dalam situasi apapun, kapan saja dan di mana saja, bisa datang pada orang tua atau muda, kaya miskin, baik atau jahat tak ada perkecualian. Alangkah eloknya bila seorang mukmin wafat dalam keadaan khuznul khotimah, dalam keadaan yang penuh kebaikan pada dirinya dan untuk lingkungannya.

Maka seyogyanya setiap mukmin perlu senantiasa menyiapkan diri untuk sewaktu—waktu didatangi malaikat maut dan dijemput untuk menghadap padaNya kelak. Mari kita ikuti tuntunan Nabi Shallallahu Alaihi Wassalam dalam menyiapkan diri menghadapi kematian dalam kebaikan. Ada 7 sunnah Nabi yang perlu kita jalankan dan dilakukan secara istiqomah setiap harinya:  

Pertama: Melakukan tahajjud atau qiyamul lail, karena kemuliaan seorang mukmin terletak pada tahajjudnya

Kedua: Membaca Al-Qur’an sebelum terbit matahari. Alangkah baiknya bila sebelum mata karunia Allah ini melihat dunia, digunakan untuk membaca Al-Qur’an terlebih dahulu dengan penuh pemahaman

Ketiga: Menjaga shalat berjamaah di masjid terutama di waktu subuh. Sebelum melangkah ke manapun, langkahkan kaki terlebih dahulu ke masjid, karena masjid merupakan pusat keberkahan, bukan karena panggilan muadzin, namun karena panggilan Allah yang mencari orang beriman untuk memakmurkan masjid Allah

Keempat: Menjaga shalat Dhuha karena shalat sunnah ini adalah kunci untuk memperoleh rizki

Kelima: Menjaga sedekah setiap hari. Allah menyukai orang yang suka bersedekah. Malaikat Allah selalu mendoakan orang-orang yang bersedekah tiap hari

Keenam: Menjaga wudhu terus menerus, karena Allah menyayangi hambaNya yang berwudhu. Kata Khalifah Ali bin Abu Thalib: “Orang yang selalu berwudhu senantiasa akan merasa selalu shalat, walau ia sedang tidak shalat. Dan ia dijaga oleh malaikat dengan dua doa: ampunan dosa dan agar disayangi oleh Allah Subhaanahu wa ta’ala.

Ketujuh: Amalkan istighfar setiap saat. Dengan istighfar masalah yang terjadi karena dosa kita akan dijauhkan oleh Allah Subhaanahu wa ta’ala

Agar ketujuh sunnah Rasul ini diamalkan secara istiqomah, maka tanyakanlah pada diri sendiri: “Bagaimana nasibku kalau nanti malam saya mati?”

Insyaa Allah bisa kita amalkan….


Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment