Monday, November 13, 2017

PERTARUNGAN MAUT ITU BERADA DI ANTARA USIA 60 TAHUN HINGGA 70 TAHUN.

PERTARUNGAN MAUT ITU BERADA DI ANTARA USIA 60 TAHUN HINGGA 70 TAHUN.
Tidak banyak orang yang hidup hingga mencapai usia 60 tahun. Jika kita mencapainya maka waspadalah, karena inilah saat yang menentukan akhir perjalanan seorang manusia. Akhir yang baik (Husnul Khatimah) atau akhir yang buruk (Su'ul Khatimah).
Allah Subhanahu wa ta’ala juga mengingatkan hamba-Nya yang mencapai usia 60 tahun sebagaimana tersirat dalam firman-Nya  berikut ini :
"Dan mereka berteriak di dalam neraka itu, "Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami (dari neraka), niscaya kami akan mengerjakan amal saleh berlainan dengan yang telah kami kerjakan dahulu”. Dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup berpikir bagi orang yang mau berpikir, dan (apakah tidak) datang kepada kamu seorang pemberi peringatan? Maka rasakanlah (azab Kami), dan tidak ada lagi bagi orang-orang zalim seorang penolongpun." ~ QS(35) - Al-Faathir : 37 ~ 
Sahabat Ali R.A., Ibnu Abbas R. Anhumma dan  Abu Hurairah R.A. menjelaskan firman Allah Subhanahu wa ta’ala di atas (yang artinya) :
"Dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berfikir bagi orang yang mau berfikir," bahwa artinya sampai mencapai usia enam puluh tahun. Sedangkan yang dimaksud 'pemberi peringatan' dalam ayat di atas menurut para ulama adalah adanya uban di rambut kepala dan 'Sang Pemberi Peringatan' yaitu Baginda Nabi Muhammad SAW.
Baginda Rasulullah SAW juga bersabda menguatkan ayat di atas (yang artinya): "Allah Subhanahu wa ta’ala memberi udzur kepada seseorang yang diakhirkan ajalnya, hingga sampai usia 60 tahun." (HR Bukhari no. 6419).
Ibnu Hajar Rah mengatakan: "Makna hadits" bahwa udzur dan alasan sudah tidak ada, misalnya ada orang yang mengatakan, 'Andai usiaku dipanjangkan, aku akan melakukan apa yang diperintahkan kepadaku'.
Dengan usia yang mencapai 60 tahun, maka tidak ada yang layak untuk dia lakukan selain istighfar, ibadah keta'atan dan konsentrasi penuh untuk akhirat !
Baginda Rasulullah pernah bersabda bahwa Usia umatnya adalah berkisar di antara 60-70 tahun! Sedikit yang berhasil melewatinya." (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Dan, "Pertarungan maut itu berada  di antara usia enam puluh tahun hingga usia tujuh puluh tahun." (HR Bukhari)
Imam Fudhail bin Iyadh (Ulama Besar zaman Tabi' Tabiin)  memberikan tausyiah: “Barang siapa yang meyakini perjumpaan dengan Sang Khalik, ia harus sadar bahwa ia akan ditanya. Dan siapa yang yakin hal ini, ia harus menyiapkan jawabannya,"  jelas Fudhail.
"Lalu bagaimana jalan keluarnya"?  "Caranya mudah."  Lalu Imam Fudhail  menjelaskan tentang  teori bertaubat; "Beribadah dan beramal shalihlah di sisa usiamu, karena Allah Subhanahu wa ta’ala sangat menyayangi terhadap hamba-Nya yang mau menghabiskan sisa usianya untuk lebih mendekat kepada-Nya, In syaa Allah Allah Subhanahu wa ta’ala akan ampuni dosa-dosa yang telah lalu dan Allah Subhanahu wa ta’ala berikan keselamatan serta kebahagiaan di dunia, di kubur hingga di Akhirat-Nya Allah Subhanahu wa ta’ala"
Disaat kita sudah berumur 50 tahun atau apalagi sudah menginjak usia 60 tahun atau bahkan lebih, maka  biasakan berdoa memohon perlindungan dari ketidak-berdayaan, malas, fitnah dan dijauhkan dari siksa kubur:
Allahuma inni a’udzubika minal ‘ajzi wal kasali waljubni walharom wa a’udzibika minal fitnatil makhya wamamati wa a’dzubika min ‘adzabil qobr”. Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari sifat lemah dan malas, penakut dan tua.  Aku berlindung kepada-Mu dari fitnah hidup dan mati, aku juga berlindung dari siksa kubur
Aamiin Yaa Rabbal‘aalamiin

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

No comments:

Post a Comment