Tuesday, December 5, 2017

5 PENYAKIT YANG BISA DISEMBUHKAN DENGAN SHOLAT TAHAJJUD

5 PENYAKIT YANG BISA DISEMBUHKAN DENGAN SHOLAT TAHAJJUD
5  Penyakit  Ini  Ternyata  Bisa  Disembuhkan  Dengan  Sholat  Tahajjud (dengan waktu sujud yg agak lama, minimal 7 detik tiap sujud)
Firman Allah SWT : "Dan pada sebagian  dari malam, maka sujudlah  kepadaNya   dan   bertasbihlah   kepadaNya   pada   bagian   yang   panjang   dimalam hari" ~ QS (76) - Al Insaan : 26 ~
Setelah diadakan penelitian oleh sekelompok dokter  muslim di Inggris, ternyata  sholat  tahajjud  tak  hanya  sekedar  bernilai  ibadah sunnah, namun juga bisa  menjadi terapi penyembuhan berbagai penyakit kronis.
Memang, menurut sebagian kaum awam, sholat tahajjud termasuk salah satu   sholat yang paling berat untuk  dikerjakan, karena harus dilaksanakan malam  hari terutama di sepertiga malam terakhir (mulai jam 02.00 wib), waktu yang sangat enak untuk dibuat tidur.
Insya Allah dengan mengetahui keutamaan sholat  tahajjud  ini kita akan terasa ringan mengerjakannya .
Dalam sebuah hadits shahih, Rasulullah SAW bersabda: "Sholat tahajjud bisa        menghapus dosa, mendatangkan ketenangan dan menghindarkan dari penyakit " (HR . Tirmidzi )
Selain bisa menyembuhkan penyakit ternyata sholat Tahajjud adalah ibadah terbaik setelah sholat wajib.   Nabi shallallahu'alaihi wa sallam  bersabda: "Sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah - Muharram.   Sebaik-baik sholat setelah sholat wajib adalah sholat malam/tahajjud" (HR  Muslim)
Dan dibawah ini adalah 5 Penyakit Yang Ternyata Bisa Disembuhkan Dengan Sholat Tahajjud, dengan waktu tiap sujudnya minimal 7 detik
1. "Rajin Sholat Tahajjud Bisa Menyembuhkan Penyakit Diabetes"
Orang yang rajin mendirikan sholat tahajjud di sepertiga malam terakhir akan terhindar dari penyakit diabetes. Penelitian para dokter muslim ini mengatakan bahwa rorang yang rutin melakukan sholat tahajjud akan membuat kadar kortisol dalam tubuh seseorang menjadi turun.
Seperti kita ketahui salah satu manfaat kortisol adalah meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh, dengan cara menurunkan metabilisme karbohidrat. Saat kortisol meningkat otomatis kadar gula darah akan meningkat. Oleh karenanya, sholat tahajjud sangat dianjurkan bagi mereka yang menderita penyakit diabetes. Karena ketika rajin melaksanakan sholat tahajjud, maka kadar kortisol akan menurun secara natural.
2. "Mencegah Gagal Ginjal, Kencing Manis dan Pembengkakan Jantung"
Selain menurunkan kadar gula darah, manfaat lain dari kortisol adalah untuk menghambat pengeluaran urin. Dan itu merupakan jawaban kenapa kita jarang kebelet kencing ketika tidur nyenyak di malam hari.
Ini berlaku pada semua orang kecuali pada penderita penyakit diabetes. Hal itu dikarenakan ditahan secara alami oleh kortisol di dalam tubuh.
Dengan rajin melaksanakan sholat tahajjud, maka kortisol bisa diturunkan dan akan berimbas pada efek penghambatan urin yang juga semakin rendah. Oleh karenanya, orang-orang yang mengalami kencing manis, pembengkakan jantung dan gagal ginjal sangat direkomendasikan untuk mendawamkan tahajjud, karena dengan melakukannya secara rutin kortisol akan menurun.
Sewaktu kortisol menurun, maka pembengkakan tidak akan pernah terjadi dan pembuangan urin menjadi semakin lancar.
3. "Mencegah Penyakit Hipertensi dan Hipotensi"
Dengan melaksanakan sholat tahajjud secara rutin tubuh akan lebih meudah melepaskan beta-endorsin, serotonin dan juga melatonin yang diproduksi oleh otak.
Inilah alasan kenapa seseorang bisa menjadi lebih tenang ketika membiasakan sholat tahajjud.
Ketika sistim homeostasis seseorang terganggu, maka sudah bisa dipastikan ia akan mudah mengalami pusing dan sakit kepala yang bisa menimbulkan hipertensi (tekanan darah tinggi) dan hipotensi (tekanan darah rendah)
Dengan melaksanakan sholat tahjjud secara rutin, maka ia akan mengalami relaksasi secara alami dengan kontensitas yang penuh, sehingga keseimbangan tubuh lebih terjaga dan derajat hipertensi atau hipotensi bisa diturunkan secara alami tanpa minum obat-obatan.
4. "Menjadikan Seseorang Lebih Sabar dan Tidak Mudah Marah"
Fungsi lain dari kortisol adalah untuk menjaga efek perasaan, depresi atau kemarahan yang berlebihan. Dengan merutinkan sholat tahajjud, maka kadar kortisol dalam tubuh akan turun secara perlahan. Tentunya hal ini akan membuat hati seseorang menjadi lebih tenang.
Dengan hati  yang tenang dan sehat, maka sudah bisa dipastikan tubuh akan menjadi kuat dan terjaga. Oleh karenanya seseorang yang ritun melakukan sholat tahajjud bisa lebih ‘nrimo’, legowo dan emosinya stabil.
5. "Sholat Tahajjud Merupakan Kemoterapi Kanker Tanpa Efek Samping"
Siapa sih yang tidak takut sama efek samping yang ditimbulkan oleh kemoterapi pengobatan kanker?
Seperti kita ketahui bahwa kemoterapi mengandung banyak sekali efek samping, seperti rambut rontok, kulit mengelupas, muntah, ketahanan tubuh menurun, gangguan pencernaan akut, perdarahan hebat dan lainnya.
Sementara itu sholat tahajuud merupakan kemoterapi gratis tanpa efek samping, karena hanya dengan ‘iman’ yang ada dalam hati, seseorang menjadi yakin akan pertolongan Allah Subhanahu wa ta’ala.
Dengan hanya meminta kepada Allah, maka ia tidak akan tergantung pada mahluk, sehingga pikiran serta hati bisa menjadi lebih relaks. Keadaan seperti ini akan membuat daya tahan tubuh semakin meningkat dan perkembangan sel kanker bisa diperlambat bahkan bisa dihentikan sama sekali.
Masya Allah, begitu dahsyatnya rahasia di balik sholat tahajjud, sehingga tidak heran jika Rasulullah SAW hampir sama sekali tak pernah meninggalkannya.
Semoga Allah memberikan keringanan pada kita untuk bisa istiqomah menrutinkan sholat tahajjud.
Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin…
Yukk niatkan malam ini untuk bangun shalat tahajjud...

No comments:

Post a Comment