Sunday, December 17, 2017

KAMBING DAN GEMBALA

KAMBING DAN GEMBALA
Ada beberapa hal/ungkapan yang berkaitan dengan kambing, diantaranya:
#1 - Hampir semua Nabi dan Rasul mengawali perjalanan hidupnya dengan menjadi gembala. 
Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: Kullukum raain Wa mas uulun "an ra' iyyatihi. Setiap kalian adalah gembala dan akan diminta pertanggung jawaban atas gembalaannya. Apa yang Nabi gembalakan? Dan apa yang kita gembalakan? Jawabnya adalah Kambing.
#2 - Pernahkan Sahabat melihat dan menyaksikan kambing exist di arena sirkus? Jawabnya tidak. Mengapa? Karena berdasarkan penelitian kambing adalah salah satu hewan yang tingkat kecerdasannya rendah, sehingga sulit untuk dilatih. Menggembalakan kambing dalam konteks ini berarti membuang/mengatasi masalah  kebodohan. Inilah simbol Mengapa Nabi jadi gembala.
#3 - Hampir semua hal negatif dipredikatkan kepada kambing. Contoh: Kambing hitam. Kambing congek. Bau kambing.
Ungkapan-ungkapan diatas memiliki pengertian negatif.
Mengapa Qurban dengan menyembelih kambing?.
Qurban berarti pendekatan. Pendekatan berarti upaya untuk mendekat. Berarti ada situasi dimana sebelumnya ia jauh. Apa yang membuat jauh? Kambing. Jauh dari siapa? Jauh dari Allah dan jauh dari manusia. Berarti kambing membuat jarak hubungan manusia dengan Allah dan dengan sesama manusia.
Kalau kambing adalah simbol kebodohan dan segala sifat negatif lainnya. Maka berarti ibadah Qurban pada hakikatnya adalah mengenyahkan segala bentuk kebodohan dan sifat-sifat yang negatif.
Sahabat Quran. Ketika nanti kita memotong hewan kurban Maka masukkan hakikat kedalam diri kita. Semoga dengan mengalirnya darah hewan kurban tersebut lenyaplah segala sifat bahimiyah (kebinatangan) yang mungkin ada dalam diri kita. Serta dihindarkan dari segala bentuk kebodohan dan sifat-sifat yang tidak baik.
Semoga kita mampu menjadi gembala atas hawa nafsu kita, sehingga kita Selamat dunia dan akhirat.
Kita menjadi orang yang jujur dan objektive dan tidak akan pernah Lagi mencari-cari kambing hitam.
Aroma akhlak yang tidak bagus kita ganti dengan akhlakul kariimah.
Dengan kurban kita tambah dekat kepada Allah, dekat dengan manusia, akrab dengan majelis ilmu, akrab dengan Quran Sebagai sumber kebaikan.

No comments:

Post a Comment