Saturday, June 22, 2019

BERPALING DARI HUKUM ALLAH

KAJIAN AL QUR’AN

BERPALING DARI HUKUM ALLAH

Pengajian Subuh Masjid At Taubah – Ustadz Abdullah Amin – Bekasi, Kamis, 13 Juni 2019


Topik kajian kali ini membahas tentang BERPALING DARI HUKM ALLAH dalam surat Ali Imran : 155-157  serta surat-surat/ayat-ayat lainnya yang berkenaan dengan topik tersebut

QS 3 : 155-157: Orang yang berpaling digelincirkan oleh syaitan karena dosa-dosa yang dikerjakannya sebelumnya. Berpaling itu dilarang, atau mundur terhadap musuh dalam perang

QS 5 : 48; Putuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah (Al Qur’an), jangan mengikuti hawa nafsu

QS 5 : 49; Jika berpaling dari hukum Allah à Allah akan menimpakan musibah kepada mereka karena dosa-dosa mereka (hukum Allah = Al Qur’an dan As Sunnah)

QS 8 : 15-16; Orang yang beriman dilarang mundur (berpaling). Mereka mundur karena dosa-dosa yang lalu. Tidak disebutkan apa dosa-dosa yang lalu. Oleh karena itu segeralah meminta ampunan bilsa merasa melakukan dosa.

QS 11 : 3; Memohon ampunan dan bertobat à Allah akan memberi kenikmatan yang baik dan terus menerus kepadamu sampai waktu yang ditentukan

QS 11 : 52; Beristighfar dan bertobat akan menambah kekuatan, tapi jangan berpaling dengan membuat dosa

QS 11 : 61; Perintah memohon ampunan dan bertobat, doa dikabulkan

 QS 11 : 91; Istighfar dan bertobat à Allah Maha Penyayang dan  Maha Pengasih

Kutipan ayat Al Qur’an yang menegaskan firman Allah tentang BERPALING DARI HUKUM-HUKUM ALLAH

(155) “Sesungguhnya orang-orang yang berpaling di antaramu pada hari bertemu dua pasukan itu, hanya saja mereka digelincirkan oleh syaitan, disebabkan sebagian kesalahan yang telah mereka perbuat [di masa lampau] dan sesungguhnya Allah telah memberi ma’af kepada mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.

(156) Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu seperti orang-orang kafir [orang-orang munafik] itu, yang mengatakan kepada saudara-saudara mereka apabila mereka mengadakan perjalanan di muka bumi atau mereka berperang: "Kalau mereka tetap bersama-sama kita tentulah mereka tidak mati dan tidak dibunuh." Akibat [dari perkataan dan keyakinan mereka] yang demikian itu, Allah menimbulkan rasa penyesalan yang sangat di dalam hati mereka. Allah menghidupkan dan mematikan. Dan Allah melihat apa yang kamu kerjakan.

(157) Dan sungguh kalau kamu gugur di jalan Allah atau meninggal, tentulah ampunan Allah dan rahmat-Nya lebih baik [bagimu] dari harta rampasan yang mereka kumpulkan. ~QS (3) Ali Imran : 155-157~

----------------------------------------------------------------------------------------------

(48)Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Qur’an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab [yang diturunkan sebelumnya] dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat di antara kamu[. Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat [saja], tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu,”  ~QS (5) Al-Ma’idah : 48~

----------------------------------------------------------------------------------------------

(49)dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling [dari hukum yang telah diturunkan Allah], maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan musibah kepada mereka disebabkan sebahagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik.”  ~QS (5) Al-Ma’idah : 49~

----------------------------------------------------------------------------------------------

(15) “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bertemu dengan orang-orang yang kafir yang sedang menyerangmu, maka janganlah kamu membelakangi mereka [mundur].

(16) Barangsiapa yang membelakangi mereka [mundur] di waktu itu, kecuali berbelok untuk [siasat] perang atau hendak menggabungkan diri dengan pasukan yang lain, maka sesungguhnya orang itu kembali dengan membawa kemurkaan dari Allah, dan tempatnya ialah neraka Jahannam. Dan amat buruklah tempat kembalinya. ~QS (8) Al-Anfal : 15-16~

----------------------------------------------------------------------------------------------

(3)dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. [Jika kamu mengerjakan yang demikian], niscaya Dia akan memberi keni’matan yang baik [terus menerus] kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberi kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan [balasan] keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat.” ~QS (11) Hud : 3~

--------------------------------------------------------------------------

(52)Dan [dia berkata]: "Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertaubatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa.” ~QS (11) Hud : 52~

------------------------------------------------------------------------------

(61)Dan kepada Tsamud [Kami utus] saudara mereka Saleh. Saleh berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakan kamu dari bumi [tanah] dan menjadikan kamu pemakmurnya, karena itu mohonlah ampunan-Nya, kemudian bertaubatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku amat dekat [rahmat-Nya] lagi memperkenankan [do’a hamba-Nya].  ~QS (11) Hud : 61~

---------------------------------------------------------------------------------------------   

(91)Mereka berkata: "Hai Syu’aib, kami tidak banyak mengerti tentang apa yang kamu katakan itu dan sesungguhnya kami benar-benar melihat kamu seorang yang lemah di antara kami; kalau tidaklah karena keluargamu tentulah kami telah merajam kamu, sedang kamupun bukanlah seorang yang berwibawa di sisi kami.”  ~QS (11) Hud : 91

---------------------------------------------------------------------------------------------

(30)Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah mema’afkan sebagian besar [dari kesalahan-kesalahanmu].”  ~QS (42) Asy-Syura : 30

----------------------------------------------------------------------------------------------

Disarikan oleh H.R.Mimuk Bambang Irawan - Jakasampurna, Bekasi, Kamis, 13 Juni 2019

KE KAJIAN BERIKUTNYA :  HIDUP MATI DITENTUKAN ALLAH

No comments:

Post a Comment