Showing posts with label kajian al qur'an. masjid at taubah jakasampurna. Show all posts
Showing posts with label kajian al qur'an. masjid at taubah jakasampurna. Show all posts

Wednesday, August 7, 2019

SANG MAHA PENOLONG DAN MAHA PELINDUNG

KAJIAN AL QUR’AN

SANG MAHA PENOLONG DAN MAHA PELINDUNG

Pengajian Subuh Masjid At Taubah – Ustadz Abdullah Amin – Bekasi, Senin, 20-Mei-2019

Topik kajian kali ini membahas tentang ayat-ayat seputar puasa Ramadhan dengan topik SANG MAHA PENOLONG DAN MAHA PELINDUNG dalam  surat-surat-surat serta ayat-ayat Al Qur’an yang berkenaan dengan topik tersebut

QS 3 : 149-150: Jangan ikut orang kafir, bisa jadi murtad dan merugi. Ikuti Allah, karena Alah penolong terbaik

QS 2 : 257; Allah pelindung bagi orang-orang yang beriman, keluar dari kegelapan ke terang. Kafir menjadikan setan (Thogut) sebagai pelindung. Dari terang menjadi gelap. Maula = wali = pelindung, penolong.

QS 6 : 61-62; Maula = Penguasa. Maula hummul haq = Penguasa yang sebenarnya

QS 8 : 40; Allah pelindung kita, Allah sebaik-baiknya pelindung dan sebaik-baiknya penolong.

QS 33 : 48; Jangan hiraukan gangguan kaum kafir dan betawakal-lah kepada Allah.

QS 47 : 11; Allah pelindung bagi orang yang beriman. Orang kafir tidak ada pelindung

QS 60 : 8-9; Allah tidak melarang bergaul dengan orang kafir, tapi hanya melarang bergaul dengan orang yang memerangi kamu kaerna agama dan mengusir kita dari kampung halaman

Kutipan ayat Al Qur’an yang menegaskan firman Allah tentang SANG MAHA PELINDUNG, MAHA PENOLONG 

(149)Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menta’ati orang-orang yang kafir itu, niscaya mereka mengembalikan kamu ke belakang [kepada kekafiran], lalu jadilah kamu orang-orang yang rugi.

(150) Tetapi [ikutilah Allah], Allahlah Pelindungmu, dan Dia-lah sebaik-baik Penolong.” ~QS (3) Ali Imran : 149-150~

-----------------------------------------------------------------------------

(257)Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan [kekafiran] kepada cahaya [iman]. Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan [kekafiran]. Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.” ~QS (2) Al Baqarah : 257~

------------------------------------------------------------------------------

(61) “Dan Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi di atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami, dan malaikat-malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajibannya.

(62) Kemudian mereka [hamba Allah] dikembalikan kepada Allah, Penguasa mereka yang sebenarnya. Ketahuilah, bahwa segala hukum [pada hari itu] kepunyaan-Nya. Dan Dialah Pembuat perhitungan yang paling cepat.” ~QS (6) Al An’am : 61-62~

------------------------------------------------------------------------------

(40)Dan jika mereka berpaling, maka ketahuilah bahwasanya Allah Pelindungmu. Dia adalah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong.” ~QS (8) Al Anfal : 40~

------------------------------------------------------------------------------

(78)Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. [Ikutilah] agama orang tuamu Ibrahim. Dia [Allah] telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu dan [begitu pula] dalam [Al Qur’an] ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, maka dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong.” ~QS (22) Al Hajj : 78~

-----------------------------------------------------------------------------

(48)Dan janganlah kamu menuruti orang-orang yang kafir dan orang-orang munafik itu, janganlah kamu hiraukan gangguan mereka dan bertawakkallah kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai pelindung. “ ~QS (33) Al Ahzab : 48~

------------------------------------------------------------------------------

(11)Yang demikian itu karena sesungguhnya Allah adalah pelindung orang-orang yang beriman dan karena sesungguhnya orang-orang kafir itu tiada mempunyai pelindung.” ~QS (47) Muhammad : 11~

-------------------------------------------------------------------------------

(8)Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak [pula] mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.

(9) Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu orang-orang yang memerangi kamu karena agama dan mengusir kamu dari negerimu dan membantu [orang lain] untuk mengusirmu. Dan barangsiapa menjadikan mereka sebagai kawan, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.” ~QS (60) Al Mumtahanah : 8-9~

-----------------------------------------------------------------------------------------

Disarikan oleh H.R.Mimuk Bambang Irawan - Jakasampurna, Bekasi, Senin, 20-Mei-2019

KE KAJIAN BERIKUTNYA : PELINDUNG, PENOLONG DAN PEMIMPIN

Friday, August 2, 2019

PARA NABI MENGAJAR

KAJIAN AL QUR’AN

PARA NABI MENGAJAR

Pengajian Subuh Masjid At Taubah – Ustadz Abdullah Amin – Bekasi, Rabu, 10 Juli 2019

Topik kajian kali ini membahas tentang PARA NABI MENGAJAR dalam surat Ali Imran : 164-168  serta surat-surat/ayat-ayat lainnya yang berkenaan dengan topik tersebut

QS 3 : 164-168; Muhammad mengajarkan Kitab (Al Qur’an) dan Hikmah (As-Sunnah). Sebelumnya mereka berada dalam kesesatan yang nyata. Rasul membacakan Ayat-Ayat Allah untuk kalangan mereka yang terdiri dari manusia dan jin.

QS 2 : 128-129; Manasikum = Cara-cara & tempat melakukan ibadah haji. Ibrahim berdoa agar Allah mengutus seseorang Rasul yang daoat mebacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, dan mengajarkan Kitab (Al-Qur’an) dan Himah (As-Sunnah) dan mensucikan mereka.

QS 2 : 151; Permintaan Ibrahim yang dikabulkan: 1. Rasul Muhammad 2. Mengajarkan kitab (Al Qur’an) 3. Hikmah (Sunnah) 4. Mensucikan 5. Mengajarkan apa yang belum diketahui. (Permintaan Ibrahim 4, yang dikabulkan 5)

QS 3 : 97; Melaksanakan ibadah haji bagi yang mampu, termasuk orang Nasrani (?)

QS 5 : 110; Isa diajarkan menulis oleh Allah, juga mengajarkan Hikmah (Hadist), Taurat dan Injil

QS 9 : 28; Orang musyrik tidak boleh masuk Mekah (mendekati Masjidil Haram) Footnote 635]

 QS 22 : 26-27; Kabah (Baitullah) sudah ada di jaman Nabi Ibrahim dan tawaf dan sholat, tapi belum ada ibadah haji.

QS 29 : 48; Muhammad tidak pernah membaca & menulis sesuatu. Kitab sebelum Al Qur’an diturunkan kepaanya, supaya orang tidak ragu dan mengingkari Al Qur’an.

 QS 62 : 2; Dari kalangan mereka terdapat yang buta huruf (mayoritas anak-anak pada waktu itu buta huruf). Ummi = buta huruf. Rasul buta huruf; membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya

Kutipan ayat Al Qur’an yang menegaskan firman Allah tentang PARA NABI MENGAJAR

(164)Sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus di antara mereka seorang rasul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan [jiwa] mereka, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab dan Al Hikmah. Dan sesungguhnya sebelum [kedatangan Nabi] itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata.

(165) Dan mengapa ketika kamu ditimpa musibah [pada peperangan Uhud], padahal kamu telah menimpakan kekalahan dua kali lipat kepada musuh-musuhmu [pada peperangan Badar] kamu berkata: "Dari mana datangnya [kekalahan] ini?" Katakanlah: "Itu dari [kesalahan] dirimu sendiri". Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

(166) Dan apa yang menimpa kamu pada hari bertemunya dua pasukan, maka [kekalahan] itu adalah dengan izin [takdir] Allah, dan agar Allah mengetahui siapa orang-orang yang beriman.

(167) dan supaya Allah mengetahui siapa orang-orang yang munafik. Kepada mereka dikatakan: "Marilah berperang di jalan Allah atau pertahankanlah [dirimu]". Mereka berkata: "Sekiranya kami mengetahui akan terjadi peperangan, tentulah kami mengikuti kamu". Mereka pada hari itu lebih dekat kepada kekafiran daripada keimanan. Mereka mengatakan dengan mulutnya apa yang tidak terkandung dalam hatinya. Dan Allah lebih mengetahui apa yang mereka sembunyikan.

(168) Orang-orang yang mengatakan kepada saudara-saudaranya dan mereka tidak turut pergi berperang: "Sekiranya mereka mengikuti kita, tentulah mereka tidak terbunuh". Katakanlah: "Tolaklah kematian itu dari dirimu, jika kamu orang-orang yang benar.  ~QS (3) Ali Imran : 164-168~

-----------------------------------------------------------------------

(97)Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, [di antaranya] maqam Ibrahim;  barangsiapa memasukinya [Baitullah itu] menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu [bagi] orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah; Barangsiapa mengingkari [kewajiban haji], maka sesungguhnya Allah Maha Kaya [tidak memerlukan sesuatu] dari semesta alam  ~QS (3) Ali Imran : 97~

--------------------------------------------------------------------------

(128)Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan [jadikanlah] di antara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadat haji kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.

(129) Ya Tuhan kami, utuslah untuk mereka seorang Rasul dari kalangan mereka, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat Engkau, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab [Al Qur’an] dan Al-Hikmah [As-Sunnah] serta mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.  ~QS (2) Al-Baqarah : 128-129~

---------------------------------------------------------------------------

(151)Sebagaimana [Kami telah menyempurnakan ni’mat Kami kepadamu] Kami telah mengutus kepadamu Rasul di antara kamu yang membacakan ayat-ayat Kami kepada kamu dan mensucikan kamu dan mengajarkan kepadamu Al Kitab dan Al-Hikmah [As Sunnah], serta mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui. ~QS (2) Al-Baqarah : 151~

---------------------------------------------------------------------------

(28)Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya orang-orang yang musyrik itu [634] , maka janganlah mereka mendekati Masjidil [635] sesudah tahun ini.[636] Dan jika kamu khawatir menjadi miskin,[637] maka Allah nanti akan memberikan kekayaan kepadamu dari karunia-Nya, jika Dia menghendaki. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. ~QS (9) At-Taubah : 28~

[634]: jiwa orang musyrikin itu dianggap kotor karena mempersekutukan Allah

[635]:  tidak dibenarkan mengerjakan haji dan umroh. Menurut pendapat sebagian mufassirin yang lain ialah kaum musyrikin itu tidak boleh masuk daerah haram baik untuk keperluan haji dan umroh atau untuk keperluan yang lain.

[636]: sesudah tahun 9 hijrah

[637]:  Karena tidak membenarkan orang musyrikin mengerjakan haji dan umroh, karena pencaharian orang-orang muslim boleh jadi berkurang.

-----------------------------------------------------------------------------

(26) Dan [ingatlah], ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat Baitullah [dengan mengatakan]: "Janganlah kamu memperserikatkan sesuatupun dengan Aku dan sucikanlah rumahKu ini bagi orang-orang yang thawaf, dan orang-orang yang beribadat dan orang-orang yang ruku’ dan sujud. 

(27) Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh,  ~QS (22) Al-Hajj : 26-27~

----------------------------------------------------------------------------

(48)Dan kamu tidak pernah membaca sebelumnya [Al Qur’an] sesuatu Kitabpun dan kamu tidak [pernah] menulis suatu kitab dengan tangan kananmu; andai kata [kamu pernah membaca dan menulis], benar-benar ragulah orang yang mengingkari [mu].  ~QS (29) Al-’Ankabut : 48~

-----------------------------------------------------------------------------

(2) Dia-lah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan kepada mereka Kitab dan Hikmah [As Sunnah]. Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata,”  ~QS (62) Al-Jumu’ah : 2~

--------------------------------------------------------------------------------------

Disarikan oleh H.R.Mimuk Bambang Irawan - Jakasampurna, Bekasi, Rabu, 10 Juli 2019

KE KAJIAN BERIKUTNYA : SANG MAHA PENOLONG DAN MAHA PELINDUNG

Thursday, July 25, 2019

DARAJAT

KAJIAN AL QUR’AN

DARAJAT

Pengajian Subuh Masjid At Taubah – Ustadz Abdullah Amin – Bekasi, Senin, 8 Juli 2019


Topik kajian kali ini membahas tentang DARAJAT dalam surat Ali Imran : 162-163  serta surat-surat/ayat-ayat lainnya yang berkenaan dengan topik tersebut

QS 3 : 162-163: Yang dimurkai Allah akan mendapat neraka. Kedudukan (darajat) orang di sisi Allah berbeda-beda/bertingkat-tingkat

QS 4 : 145; Orang munafik ditempatkanpada tingkatan paling rendah di neraka

QS 6 : 132; Masing-masing orang ada tingkat-tingkatnya yang sesuai dengan apa yang mereka kerjakan. Masing-masing ada darajatnya.

QS 43 : 32; Di dunia juga ada perbedaan darajat. Sebagian diangkat darajatnya atas yang lain agar bisa saling memanfaatkan/mempergunaka.

QS 46 : 19; Setiap orang memperoleh tingkatan/darajat/kedudukan dari apa yang mereka kerjakan.

QS 52 : 21; Orang-orang yang beriman beserta anak cucu mereka yang mengikuti mereka dalam keimanan Kami pertemukan/hubungkan (lihat footnote

Kutipan ayat Al Qur’an yang menegaskan firman Allah tentang D A R A J A T

(162)Apakah orang yang mengikuti keridhaan Allah sama dengan orang yang kembali membawa kemurkaan [yang besar] dari Allah dan tempatnya adalah Jahannam? Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali. 

(163) [Kedudukan] mereka itu bertingkat-tingkat di sisi Allah, dan Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.  ~QS (3) Ali Imran : 162-163~

----------------------------------------------------------------------------------

(145)Sesungguhnya orang-orang munafik itu [ditempatkan] pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka.  ~QS (4) An-Nisaa’ : 145~

-----------------------------------------------------------------------------------

(132)Dan masing-masing orang memperoleh derajat-derajat [seimbang] dengan apa yang dikerjakannya. Dan Tuhanmu tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.  ~QS (6) Al-An’am: 132~

-----------------------------------------------------------------------------------

(32)Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Tuhanmu? Kami telah menentukan antara mereka penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan Kami telah meninggikan sebahagian mereka atas sebahagian yang lain beberapa derajat, agar sebahagian mereka dapat mempergunakan sebahagian yang lain. Dan rahmat Tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.  ~QS (43) AZ-Zukhruf : 32~

-----------------------------------------------------------------------------------

(19)Dan bagi masing-masing mereka derajat menurut apa yang telah mereka kerjakan dan agar Allah mencukupkan bagi mereka [balasan] pekerjaan-pekerjaan mereka sedang mereka tiada dirugikan.  ~QS (46) Al-Ahqaf : 19~

------------------------------------------------------------------------------------

(21)Dan orang-orang yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka [1427], dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya. ~QS (52) At-Tur : 21~

[1427] Maksudnya: anak cucu mereka yang beriman itu ditinggikan Allah derajatnya sebagai derajat bapak-bapak mereka, dan dikumpulkan dengan bapak-bapak mereka dalam surga

----------------------------------------------------------------------------------------------

Disarikan oleh H.R.Mimuk Bambang Irawan - Jakasampurna, Bekasi, Senin, 8 Juli 2019

KE KAJIAN SELANJUTNYA : PARA NABI MENGAJAR 

Sunday, July 21, 2019

BERKHIANAT & AMANAT

KAJIAN AL QUR’AN

BERKHIANAT & AMANAT

Pengajian Subuh Masjid At Taubah – Ustadz Abdullah Amin – Bekasi, Senin, 1 Juli 2019


Topik kajian kali ini membahas tentang BERKHIANAT DAN AMANAT dalam surat Ali Imran : 161  serta surat-surat/ayat-ayat lainnya yang berkenaan dengan topik tersebut

QS 3 : 161; Tidak mungkin seorang Nabi berkhianat dalam urusan pampasan perang (mengambil sebagian sebelum dibagi) dan urusan lainnya.

* Ayat ini diturunkan sehubungan dengan hilangnya selimut berwarna. Ada yang bilang bahwa “mungkin” Rasulullah yang mengambilnya, sehingga perlu diturunkan ayat ini.

* Ayat ini mensucikan diri Rasulullah dari segala pengkhianatan.

  * Barang siapa yang berkhianat, dalam hal pampasan perang, pada hari kiamat dia akan membawa barang yang dikhianatinya.                                                   

QS 3 : 29-30; Apa yang disembunyikan dalam hati maupun terang-terangan, Allah tahu. Ingatlah, setiap orang mendapat balasan atas kebajikan yang telah dia lakukan, juga atas perbuatan jahat akan diperlihatkan kepadanya.

QS 4 : 58; Allah menyuruh untuk menyampaikan amanat kepada yang berhak.

QS 8 : 27-28; Wahai orang-orang yang beriman, jangan mengkhianati Allah dan Rasul-Nya, dan amanat yang dipercayakan kepadamu. Amanat: harta dan anak-anak sebagai cobaan.

QS 53 : 38-40; Orang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain, ia hanya memperoleh apa yang dia kerjakan. Semua usahanya akan diperlihatkan, lalu diberi balasan.

QS 66 : 10; Istri Nuh dan Istri Luth berkhianat. Suaminya tidak mengerti. Nabi-nabi itu tidak bisa membantu istrinya agar tidak masuk neraka.

Kutipan ayat Al Qur’an yang menegaskan firman Allah tentang BERKHIANAT & AMANAT

(161)Tidak mungkin seorang nabi berkhianat dalam urusan harta rampasan perang. Barangsiapa yang berkhianat dalam urusan rampasan perang itu, maka pada hari kiamat ia akan datang membawa apa yang dikhianatkannya itu; kemudian tiap-tiap diri akan diberi pembalasan tentang apa yang ia kerjakan dengan [pembalasan] setimpal, sedang mereka tidak dianiaya. ~QS (3) Ali Imran : 161~

-----------------------------------------------------------------------------

(29)Katakanlah: "Jika kamu menyembunyikan apa yang ada dalam hatimu atau kamu melahirkannya, pasti Allah mengetahui." Allah mengetahui apa-apa yang ada di langit dan apa-apa yang ada di bumi. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

(30) Pada hari ketika tiap-tiap diri mendapati segala kebajikan dihadapkan [di mukanya], begitu [juga] kejahatan yang telah dikerjakannya; ia ingin kalau kiranya antara ia dengan hari itu ada masa yang jauh; dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri [siksa]-Nya. Dan Allah sangat Penyayang kepada hamba-hamba-Nya.  ~QS (3) Ali Imran : 29-30~

------------------------------------------------------------------------------

(58)Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan [menyuruh kamu] apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.  ~QS (4) An-Nisaa’: 58~

------------------------------------------------------------------------------

(27)Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul [Muhammad] dan [juga] janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.

(28) Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.  ~QS (8) Al-Anfal: 27-28~

------------------------------------------------------------------------------

(40)[yaitu] bahwasanya seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain, (38) dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya. (39) Dan bahwasanya usahanya itu kelak akan diperlihatkan [kepadanya].  ~QS (53) An-Najm : 38-40~

------------------------------------------------------------------------------

(10)Allah membuat isteri Nuh dan isteri Luth perumpamaan bagi orang-orang kafir. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba Kami; lalu kedua isteri itu berkhianat kepada kedua suaminya, maka kedua suaminya itu tiada dapat membantu mereka sedikitpun dari [siksa] Allah; dan dikatakan [kepada keduanya]; "Masuklah ke neraka bersama orang-orang yang masuk [neraka].  ~QS (66) At-Tahrim : 10~

--------------------------------------------------------------------------------------

Disarikan oleh H.R.Mimuk Bambang Irawan - Jakasampurna, Bekasi, Senin, 1 Juli 2019

KE KAJIAN SELANJUTNYA : DARAJAT

Wednesday, July 17, 2019

PERTOLONGAN ALLAH

KAJIAN AL QUR’AN

PERTOLONGAN ALLAH

Pengajian Subuh Masjid At Taubah – Ustadz Abdullah Amin – Bekasi, Selasa, 25 Juni 2019


Topik kajian kali ini membahas tentang PERTOLONGAN ALLAH dalam surat Ali Imran : 160-164  serta surat-surat/ayat-ayat lainnya yang berkenaan dengan topik tersebut

QS 3 : 160-164: Jika menolong agama Allah, maka tidak ada orang yang mengalahkan kita, kalau tidak menolong agama Allah, tidak ada yang bisa menolong kita.

QS 3 : 125-126; Jika kita bersabar dan bertaqwa, Allah akan menolong kita, dan mendapatkan kemenangan. Syarat untuk mendapat pertolongan Allah ialah menolong agama Allah.

QS 5 : 82; Orang yang paling keras permusuhannya dengan Islam ialah orang Yahudi dan orang-orang musyrik

QS 7 : 167-168; Ribut antara Yahudi dan orang Islam akan terus terjadi sampai hari kiamat. Di dunia ini, Yahudi dibagi menjadi beberapa golongan, ada yang saleh dan ada yang tidak

QS 8 : 9-10; Kalau memohon pertolongan Allah, Allah akan menolong kita.

QS 9 : 116; Allah punya kekuasaan langi dan bumi, Dia menghidupkan dan mematikan, tidak ada penolong dan pelindung selain Allah.

QS 15 : 9; Allah menurunkan Al Qur’an dan pasti Allah juga yang memeliharanya. Footnote 793]. Ayat ini memberikan jaminan tentang kesucian Al Qur’an selama-lamanya

QS 22: 40; Allah pasti menolong orang yang menolong agama Allah. Diijinka perang bila diperangi. (tidak boleh menyerang/memulai perang terlebih dahulu). Yang banyak disebut nama Allah ialah Masjid, tempat lain tidak.

QS 29 : 22; Kita tidak dapat melepaskan diri dari azab Allah, hanya Allah Pelindung dan Penolong.

QS 42 : 30-31; Musibah yang terjadi karena perbuatan kita sendiri dan Allah memaafkan. Kita tidak bisa melepaskan diri dari siksa Allah, dan tidak mendapat perlindungan dan pertolongan Allah

QS 47 : 7; Jika orang beriman pada agama Allah, maka Allah akan menolong kita dan meneguhkan kedudukan kita.

QS 61 : 10-14; Beriman kepada Allah à menyelamatkan kita dari azab yang pedih. Karunia yang lain adalah pertolongan dari Allah dan kemenangan.  

QS 110 : 1-3; Nassum = pertolongan, kemenangan

Kutipan ayat Al Qur’an yang menegaskan firman Allah tentang PERTOLONGAN ALLAH

(160)Jika Allah menolong kamu, maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu; jika Allah membiarkan kamu [tidak memberi pertolongan], maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu [selain] dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mu’min bertawakkal.

(161) Tidak mungkin seorang nabi berkhianat dalam urusan harta rampasan perang. Barangsiapa yang berkhianat dalam urusan rampasan perang itu, maka pada hari kiamat ia akan datang membawa apa yang dikhianatkannya itu; kemudian tiap-tiap diri akan diberi pembalasan tentang apa yang ia kerjakan dengan [pembalasan] setimpal, sedang mereka tidak dianiaya. 

(162) Apakah orang yang mengikuti keridhaan Allah sama dengan orang yang kembali membawa kemurkaan [yang besar] dari Allah dan tempatnya adalah Jahannam? Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.

(163) [Kedudukan] mereka itu bertingkat-tingkat di sisi Allah, dan Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.

(164) Sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus di antara mereka seorang rasul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan [jiwa] mereka, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab dan Al Hikmah. Dan sesungguhnya sebelum [kedatangan Nabi] itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata ~QS (3) : 160-164~

------------------------------------------------------------------------------

(125)ya [cukup], jika kamu bersabar dan bertakwa dan mereka datang menyerang kamu dengan seketika itu juga, niscaya Allah menolong kamu dengan lima ribu Malaikat yang memakai tanda.

(126)  Dan Allah tidak menjadikan pemberian bala-bantuan itu melainkan sebagai kabar gembira bagi [kemenangan] mu, dan agar tenteram hatimu karenanya. Dan kemenanganmu itu hanyalah dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. ~QS (3) : 125-126~

--------------------------------------------------------------------------

(82)Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persabahatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya kami ini orang Nasrani". Yang demikian itu disebabkan karena di antara mereka itu [orang-orang Nasrani] terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, [juga] karena sesungguhnya mereka tidak menyombongkan diri.”  ~QS (5) Al Ma’idah : 82~

------------------------------------------------------------------------------

(167)Dan [ingatlah], ketika Tuhanmu memberitahukan, bahwa sesungguhnya Dia akan mengirim kepada mereka [orang-orang Yahudi] sampai hari kiamat orang-orang yang akan menimpakan kepada mereka azab yang seburuk-buruknya. Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksa-Nya, dan sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

(168) Dan Kami bagi-bagi mereka di dunia ini menjadi beberapa golongan; di antaranya ada orang-orang yang saleh dan di antaranya ada yang tidak demikian. Dan Kami coba mereka dengan [ni’mat] yang baik-baik dan [bencana] yang buruk-buruk, agar mereka kembali [kepada kebenaran].  ~QS (7) : 167-168~

------------------------------------------------------------------------------

(9)[Ingatlah], ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu: "Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepadamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut".  (10) Dan Allah tidak menjadikannya [mengirim bala bantuan itu], melainkan sebagai kabar gembira dan agar hatimu menjadi tenteram karenanya. Dan kemenangan itu hanyalah dari sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”  ~QS (8) Al Anfaal: 9-10~

------------------------------------------------------------------------------

(116)Sesungguhnya kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi. Dia menghidupkan dan mematikan. Dan sekali-kali tidak ada pelindung dan penolong bagimu selain Allah.  ~QS (9) At Taubah : 116~

-------------------------------------------------------------------             

(9)Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Qur’an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya [793].  ~QS (15) Al Hijr : 9~

Footnote  [793] ini memberikan jaminan tentang kesucian Al Qur’an selama-lamanya

------------------------------------------------------------------------------

(40)[yaitu] orang-orang yang telah diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar, kecuali karena mereka berkata: "Tuhan kami hanyalah Allah". Dan sekiranya Allah tiada menolak [keganasan] sebagian manusia dengan sebagian yang lain, tentulah telah dirobohkan biara-biara Nasrani, gereja-gereja, rumah-rumah ibadat orang Yahudi dan masjid-masjid, yang di dalamnya banyak disebut nama Allah. Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong [agama] -Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa.  ~QS (22) Al Hajj : 40~

------------------------------------------------------------------------------

(22)Dan kamu sekali-kali tidak dapat melepaskan diri [dari azab Allah] di bumi dan tidak [pula] di langit dan sekali-kali tiadalah bagimu pelindung dan penolong selain Allah.  ~QS (29) Al ‘Ankabuut : 22~

------------------------------------------------------------------------------

(30)Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah mema’afkan sebagian besar [dari kesalahan-kesalahanmu].

(31) Dan kamu tidak dapat melepaskan diri [dari azab Allah] di muka bumi, dan kamu tidak memperoleh seorang pelindungpun dan tidak pula seorang penolong selain Allah. ~QS (42) Asy Syura: 30-31~

------------------------------------------------------------------------------

(7)Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong [agama] Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.  ~QS (47) Muhammad : 7~

------------------------------------------------------------------------------

(10) Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu Aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkan kamu dari azab yang pedih?

(11) [yaitu] kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahuinya,

(12) niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, dan [memasukkan kamu] ke tempat tinggal yang baik di dalam surga Adn. Itulah keberuntungan yang besar.

(13) Dan [ada lagi] karunia yang lain yang kamu sukai [yaitu] pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat [waktunya]. Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang beriman.

(14) Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penolong-penolong [agama] Allah sebagaimana ’Isa putera Maryam telah berkata kepada pengikut-pengikutnya yang setia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku [untuk menegakkan agama] Allah?" Pengikut-pengikut yang setia itu berkata: "Kamilah penolong-penolong agama Allah", lalu segolongan dari Bani Israil beriman dan segolongan [yang lain] kafir; maka kami berikan kekuatan kepada orang-orang yang beriman terhadap musuh-musuh mereka, lalu mereka menjadi orang-orang yang menang.”  ~QS (61) Ash-Shaff: 10-14~

------------------------------------------------------------------------------

(1)Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan.

(2) Dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong,

(3) maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat.  ~QS (110) An-Nashr: 1-3~

---------------------------------------------------------------------------------------

Disarikan oleh H.R.Mimuk Bambang Irawan - Jakasampurna, Bekasi, Selasa, 25 Juni 2019

KE KAJIAN SELANJUTNYA : BERKHIANAT & AMANAT