KAJIAN
AL QUR’AN
BERTAWAKAL KEPADA ALLAH
Pengajian Subuh Masjid At Taubah – Ustadz
Abdullah Amin – Bekasi, Senin, 24
Juni 2019
Topik kajian kali ini membahas tentang BERTAWAKAL KEPADA ALLAH dalam surat Ali Imran : 159 serta surat-surat/ayat-ayat lainnya yang berkenaan dengan topik tersebut
QS 3 : 159:
Sikap pemimpin rumah tangga/kelompok/group tidak boleh berlaku kasar, harus
lemah lembut; ampunilah, bermusyawarah dan bertawakal kepada Allah
Subhanahu wa ta’ala. Tidak boleh bertawakal kepada selain Alah
QS 3 : 110-111;
Islam umat terbaik – di antara ahli kitab yang tidak beriman, mereka fasik,
mereka tidak membahayakan, mereka hanya gangguan kecil.
QS 4 : 81;
Orang munafik yang meninggalkan Rasul, biarkan saja dan bertawakallah kepada
Allah
QS 8 : 60-61;
Bersiap diri menghadapi musuh dengan segala kekuatan supaya musuh gentar, tapi
kalau musuh menghendaki perdamaian à
maka harus diterima dan bertawakal kepada Allah
QS 11 : 123;
Semua milik Allah dan bertawakalah kepada Allah.
QS 25 : 58; Bertawakalah kepada Allah
yang Maha Hidup, yang tidak mati.
QS 26 : 214-220;
Diingatkan kepada keluarga terdekat, kalau mereka tidak mau, kita berlepas diri
dan tidak tanggung jawab dan bertawakalah kepada Allah, kita serahkan
kepada Allah.
QS 27 : 79; Bertawakallah
kepada Allah bila berada dalam kebenaran.
QS 33 : 3; Bertawakal
kepada Allah sebagai pemelihara.
QS 33 : 48;
Jangan hiraukan gangguan orang-orang kafir dan bertawakallah kepada Allah
sebagai pelindung
Kutipan ayat Al Qur’an yang menegaskan firman Allah tentang BERTAWAKAL KEPADA ALLAH
(159) “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu
berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi
berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu
ma’afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan
mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya.”
~QS (3) Ali Imran : 159~
--------------------------------------------------------------------------
(110) “Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan
untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan
beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik
bagi mereka; di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah
orang-orang yang fasik.
(111) Mereka sekali-kali tidak akan dapat
membuat mudharat kepada kamu, selain dari gangguan-gangguan celaan saja, dan
jika mereka berperang dengan kamu, pastilah mereka berbalik melarikan diri ke
belakang [kalah]. Kemudian mereka tidak mendapat pertolongan.”
~QS (3) Ali Imran : 110-111~
------------------------------------------------------------------------------
(81) “Dan mereka [orang-orang munafik] mengatakan:
"[Kewajiban kami hanyalah] ta’at". Tetapi apabila mereka telah pergi
dari sisimu, sebahagian dari mereka mengatur siasat di malam hari [mengambil
keputusan] lain dari yang telah mereka katakan tadi. Allah menulis siasat yang
mereka atur di malam hari itu, maka berpalinglah kamu dari mereka dan tawakallah kepada Allah. Cukuplah Allah
menjadi Pelindung.”
~QS (4) An-Nisaa’: 81~
------------------------------------------------------------------------------
(60) “Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan
apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang
[yang dengan persiapan itu] kamu menggentarkan musuh Allah, musuhmu dan
orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah
mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalas
dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya [dirugikan].
(61) Dan jika mereka condong kepada
perdamaian, maka condonglah kepadanya dan bertawakallah
kepada Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
~QS (8) Al-Anfal : 60-61~
------------------------------------------------------------------------------
(123) “Dan kepunyaan Allah-lah apa yang ghaib di langit
dan di bumi dan kepada-Nya-lah dikembalikan urusan-urusan semuanya, maka
sembahlah Dia, dan bertawakallah kepada-Nya.
Dan sekali-kali Tuhanmu tidak lalai dari apa yang kamu kerjakan.”
~QS (11) Hud : 123~
------------------------------------------------------------------------------
(58) “Dan bertawakallah kepada Allah Yang Hidup
[Kekal] Yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya. Dan cukuplah Dia
Maha Mengetahui dosa-dosa hamba-hamba-Nya,”
~QS (25) Al-Furqan : 58~
------------------------------------------------------------------------------
(214) “Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu
yang terdekat,
(215) dan rendahkanlah dirimu terhadap
orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman.
(216) Jika mereka mendurhakaimu maka
katakanlah: "Sesungguhnya aku tidak bertanggung jawab terhadap apa yang
kamu kerjakan";
(217) Dan
bertawakallah kepada [Allah] Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang,
(218) Yang melihat kamu ketika kamu
berdiri [untuk sembahyang],
(219) dan [melihat pula] perubahan gerak
badanmu di antara orang-orang yang sujud.
(220) Sesungguhnya Dia adalah Yang Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui”
~QS (26) Asy-Syu’ara: 214-220~
------------------------------------------------------------------------------
(79) “Sebab itu bertawakallah
kepada Allah, sesungguhnya kamu berada di atas kebenaran yang nyata.” ~QS
(27) An-Naml : 79~
------------------------------------------------------------------------------
(3) “dan bertawakallah
kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai Pemelihara.”
~QS (33) Al-Ahzab : 3~
-------------------------------------------------------------------------------
(48) “Dan janganlah kamu menuruti orang-orang yang
kafir dan orang-orang munafik itu, janganlah kamu hiraukan gangguan mereka dan bertawakallah kepada Allah. Dan
cukuplah Allah sebagai pelindung”
~QS (33) Al-Ahzab : 48~
----------------------------------------------------------------------------------------
Disarikan
oleh H.R.Mimuk Bambang Irawan - Jakasampurna, Bekasi, Senin, 24 Juni 2019
KE KAJIAN SELANJUTNYA : PERTOLONGAN ALLAH
No comments:
Post a Comment