Sunday, November 1, 2020

MASJID DI CHINA

Dari tahun 651 hingga 798 Masehi, utusan Arab 39 kali datang ke Dinasti Táng. Pengusaha Muslim Arab dan Persia melalui Jalur Sutra Maritim 海上丝绸之路 berdatangan ke Tiongkok, mereka berkonsentrasi di Guǎngzhōu 广州, Quánzhōu 泉州, Yángzhōu 扬州, Hángzhōu 杭州, Níngbō  宁波 pantai tenggara Tiongkok dan masuk ke daerah pedalaman Cháng'ān 长安, kāifēng 开封 dalam penjualan rempah-rempah, gading, perhiasan, bahan obat-obatan, cula badak, dan kembali membawa sutra, teh, porselen, dan barang-barang Tiongkok lainnya.

Di daerah-daerah mayoritas Muslim bermukim di Tiongkok, ada 2 daerah otonomi setingkat propinsi : Daerah Otonomi Uighur Xīnjiāng 新疆维吾尔自治区, Daerah Otonomi Suku Huí Níngxià 宁夏回族自治区, 4 otonomi  otonomi, dan 16 otonomi kabupaten .

Islam diperkenalkan ke Tiongkok pada abad ke 7 masehi, kini ada sekitar 30 juta umat Islam, menjadi salah satu dari lima agama utama Tiongkok.

 Umat Islam tersebar di seluruh Tiongkok, mayoritas berada di Daerah Otonomi Xīnjiāng Uighur dan Daerah Otonomi Suku Huí Níngxià, serta Gānsù, Qīnghǎi dan Yúnnán.

Kalau tour ke Běijīng jangan lewatkan mampir ke Niújiē 牛街.

Masjid Niújiē 牛街礼拜寺 didirikan diatas tanah seluas 6.000 meter persegi, berkat beberapa kali renovasi oleh pemerintah, dan perawatan rutin yang baik, walau sudah berusia seribu tahun lebih, kokoh, bersih dan tidak kelihatan kumuh.

Kita harus berpakaian sopan baru boleh masuk kedalam komplek masjid.



No comments:

Post a Comment