Wednesday, November 10, 2021

JUZ 10

Juz 10 meliputi Surah Al Anfal 41-75, Surah At Taubah 1-93

Ringkasan Surah Al Anfal 41-75 :

Petunjuk Allah bagi Nabi dan kaum Muslim dalam peperangan dan pampasan perang. Pertolongan Allah yang tidak akan terlihat asalkan kaum muslimin bersabar dan tetap semangat dalam membela agama Allah.

Al Quran pertama kali diturunkan dari Baitul Izzah kepada Nabi Muhammad di Guha Hira, yaitu waktu yang sama dengan saat perang Badar (17 Romadhon), umat Islam menyebutnya Nuzulul Qur'an.

Sedangkan AlQuran diturunkan sekaligus dari Lauh Mahfudz ke Baitul Izzah yaitu saat Lailatul Qodr.

Allah tidak akan merubah nikmat yg telah diberikan pada suatu kaum, hingga kaum itu merubah apa yang asa pada diri mereka.

Tidak ada yang dapat mempersatukan hati kaum beriman selain Allah yang mempersatukan hatinya.

Petunjuk Allah bagi kaum Anshor dalam memperlakukan kaum Muhajirin sebagai kaum yang berhijrah dari Mekah.

Al Abbas ibn Abd. Muthalib adalah  paman Muhammad Rosulullah. Sewaktu ayahnya meninggal, ia tinggal di rumah Abi Tholib kakaknya bersama-sama dengan Muhammad.

Saat Muhammad diangkat jadi Rosulullah, Al Abbas masih belum menyatakan keislamannya. Hingga saat perang Badar dimana ia dipaksa kaum kafir Quraisy untuk ikut berperang, ia tertawan pasukan Muslim. 

Rosulullah ingin menguji kejujuran Al Abas dalam memeluk Islam. Ia disuruh membayar denda jika ingin bebas. Namun dia enggan membayarnya dengan alasan tidak punya uang.

Allah Swt memberitahu Rosulullah melalui Surah Al Anfal ayat 70,  bahwa ia masih punya harta yang dititipkan kepada putranya di Mekkah.

Al Abbas alangkah kaget dan kagumnya atas kemampuan Rosul padahal tidak ada seorangpun yang tahu atas harta itu.

Al Abbas langsung menyatakan keislamannya dan oleh Rosul diminta untuk tetap tinggal di Mekkah sebagai mata2 Rosul.

Ringkasan Surah At Taubah 1-93 :

Surah At Taubah adalah satu-satunya Surah yang dimulai tanpa Bismillah.

Allah menunjukkan liciknya kaum musyrikin yang suka melanggar perjanjian, memperjualbelikan ayat2 Allah, menghalangi orang2 dari jalan Allah.. Allah menyuruh kaum beriman untuk memeranginya diluar bulan2 haram, kecuali mereka benar2 bertobat, melaksanakan sholat menunaikan zakat dan beriman kepada Allah adalah saudara seiman.

 Tidaklah pantas orang musyrik memakmurkan masjid Allah dan amalnya itu sia-sia. Yang memakmurkan  masjid itu orang2 yang beriman, menunaikan sholat, membayar zakat, percaya akan akherat dan hanya takut pada Allah.

Orang yang tinggi derajatnya adalah orang2 yang beriman, berjihad dijalan Allah baik dengan harta maupun jiwanya, niscaya Allah akan membalasnya dengan surga yg kekal didalamnya.

Larangan Allah utk menjadikan orang tua yang kafir sebagai pelindung

Larangan mencintai orangtua, anak, istri, harta, enggan utk berperang dijalan Allah, kehidupan didunia melebihi cinta kepada Allah dan RosulNya.

Allah menguji kaum Muslimin untuk berperang melawan pasukan Romawi, padahal saat itu musim panas sedang terik2nya dan semua pemilik kebun kurma sedang mempersiapkan panen raya. Alangkah sulitnya Rosulullah untuk menghimpun pasukan, kecuali orang2 yang benar2 beriman dan taat pada perintah Allah dan Rosulnya. 

Apalagi orang2 munafik yang langsung menghindar dengan berbagai alasan.

Allah menurunkan Surah At Taubah ayat 49 yang menggambarkan sifat kaum munafik ketika disuruh berperang.

Untuk dicatat bahwa Berperang dijalan Allah itu diwajibkan bagi kaum muslimin

Orang musyrik itu najis untuk masuk masjidil haram.

Orang2 Yahudi dan Nasrani menjadikan Rahib2nya dan Nabi Isa sebagai Tuhan, menghalangi orang2 kejalan Allah, memakan harta orang lain secara bathil dan menyimpan emas perak dengan maksud memadamkan agama Allah. Kelak Allah akan menghukumnya diakherat.

Ayat populer :

لَا تَحْزَنْ اِنَّ اللّٰهَ مَعَنَا

“Janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita.”

Allah Swt menentukan sasaran zakat (para mustahiq) yaitu :

1.fakir, 2.miskin, 3.amil zakat, 4.mualaf, 5.utk memerdekakan hamba sahaya, 6.utk membebaskan orang yang berutang, 7.Fisabilillah, 8.musafir.

Allah menjelaskan kelakuan orang2 munafik dan ancaman hukumannya.

Orang beriman itu menjadi penolong bagi orang muslim lainnya dan dijanjikan Allah Surga.

Allah melarang Nabi mensholatkan dan mendoakan orang2 munafik

Maha Benar Allah dengan segala FirmanNya.. 

LANJUT KE JUZ-11

No comments:

Post a Comment