Saturday, July 9, 2016

AWAS TERGELINCIR

Awas Tergelincir

Numan bin Tsabit atau yang biasa kita kenal dengan Abu Hanifah rahimahullah, atau populer disebut Imam Hanafi, pernah berpapasan dengan anak kecil yg berjalan mengenakan sepatu kayu (terompah kayu).
Sang imam berkata : "Hati-hati nak dengan sepatu kayumu itu, jangan sampai kau tergelincir".
Bocah ini pun tersenyum dan mengucapkan terima kasih atas perhatian Abu Hanifah.
"Bolehkah saya tahu namamu, Tuan?" tanya si bocah.
"Nu'man namaku", jawab sang imam.
"O.. jadi, tuankah yang selama ini terkenal dengan gelar Al-Imam Al-A'dhom (Imam agung) itu..??", tanya si bocah.
"Bukan aku yang memberi gelar itu, masyarakatlah yang berprasangka baik dan memberi gelar itu kepadaku", jawab sang Imam.
"Wahai sang Imam, berhati - hatilah dengan gelarmu. Jangan sampai tuan tergelincir ke neraka karena gelar itu. Sepatu kayuku ini mungkin hanya menggelincirkanku di dunia. Tapi gelarmu itu dapat menjerumuskan mu ke dalam api yang kekal jika kesombongan dan keangkuhan menyertainya..."
Ulama besar yang diikuti banyak umat Islam itupun tersungkur menangis menerima nasehat 'tajam' dr seorang bocah kecil...
Imam Abu Hanifah rahimahullah (Hanafi) bersyukur. Siapa sangka, peringatan yg begitu dalam maknanya, justru datang dari lidah seorang bocah...
Saudaraku tercinta...
Betapa banyak manusia yang tertipu karena jabatan, tertipu karena kedudukan, tertipu karena gelar atau titel, tertipu karena posisi yang “dimuliakan”, tertipu karena status sosial, tertipu karena sebutan gelar haji/hajah, ustadz, al mokarrom, syaikh dan sebagainya...
Mari berhati-hati dan terus saling mengingatkan..
Agar jangan sampai kita tergelincir...
Jangan sampai kita menjadi angkuh dan sombong karena gelar, jabatan, status sosial dan kebesaran di dunia...
Ingatlah...
"Sepasang tangan yang menarik kita kala terjatuh lebih harus kita percayai daripada seribu tangan yg menyambut kita kala tiba di puncak kesuksesan.."
Mari kita hubungi sahabat-sahabat kita... karena sahabat yang baik adalah lentera di kegelapan.. Kadang cahayanya baru terasa ketika dunia terasa gelap...
Ketahuilah... "Tidak akan masuk surga orang yang dalam hatinya ada sifat sombong, walaupun hanya seberat biji sawi" (Hadits Riwayat Muslim).
Jangan meremehkan nasihat, walau datangnya dari seorang bocah ungusan.
"Undhur maa qiila wa laa tandhur man qaala" - "Perhatikan APA yang disampaikan dan jangan melihat SIAPA yg menyampaikan"
Semoga bermanfaat

1 comment: