Tuesday, January 8, 2019

ALLAH MENETAPKAN WAKTU

KAJIAN AL QUR’AN

ALLAH MENETAPKAN WAKTU

Pengajian Subuh Masjid At Taubah – Ustadz Abdullah Amin – Bekasi, Selasa, 9 Januari 2018

Topik kajian kali ini membahas tentang ALLAH MENETAPKAN WAKTU dalam surat Al Baqarah : 259  serta surat-surat/ayat-ayat lainnya yang berkenaan dengan topik tersebut

QS 2 : 259: Kesimpulan: Apa yang hancur dan apapun kondisi kehancurannya, bisa dihidupkan kembali oleh Allah

QS 2 : 189; Peredaran bulan

QS 6 : 96; Bulan dan matahari jadi satu dalam perhutngan waktu

QS 9 : 36; Bulan di sisi Allah = 12 bulan >> ketetapan Alah saat menciptakan langit dan bumi. Bulan Jawa juga 12 bulan.

QS 10 : 5; Matahari bersinar,; bulan bercahaya. Dialah yang menetapkan peredarannya (nya = bulan) supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan waktu.

QS 17 : 12; Tanda siang dan tanda malam merupakan peredaran matahari. Kalendar masehi kalendar kerja. Kalendar Islam kalendar waktu.

QS 17 : 49-52; Sudah mati akan dihidupkan kembali oleh yang menciptakannya pertama kali, yaitu Allah.

QS 18 : 19;          Asbabul kahfi dibangunkan. Mereka mengira hanya tidur sehari, setengah hari

QS 18 : 25-26; Padahal mereka tidur selam 300 thn + 9 Tahun. 300 tahun masehi = 309 tahun komariah/hijriah

Kutipan ayat Al Qur’an yang menegaskan firman Allah tentang ALLAH MENETAPKAN WAKTU

(259) “Atau apakah [kamu tidak memperhatikan] orang yang melalui suatu negeri yang [temboknya] telah roboh menutupi atapnya. Dia berkata: "Bagaimana Allah menghidupkan kembali negeri ini setelah hancur?" Maka Allah mematikan orang itu seratus tahun, kemudian menghidupkannya kembali. Allah bertanya: "Berapa lama kamu tinggal di sini?" Ia menjawab: "Saya telah tinggal di sini se hari atau setengah hari". Allah berfirman: "Sebenarnya kamu telah tinggal di sini seratus tahun lamanya; lihatlah kepada makanan dan minumanmu yang belum lagi berubah; dan lihatlah kepada keledai kamu [yang telah menjadi tulang belulang]; Kami akan menjadikan kamu tanda kekuasaan Kami bagi manusia; dan lihatlah kepada tulang belulang keledai itu, kemudian Kami menyusunnya kembali, kemudian Kami membalutnya dengan daging". Maka tatkala telah nyata kepadanya [bagaimana Allah menghidupkan yang telah mati] diapun berkata: "Saya yakin bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu". ~QS (2) Al Baqarah : 259~

----------------------------------------------------------------------------------------------

(189) “Mereka bertanya kepadamu tentang bulan sabit. Katakanlah: "Bulan sabit itu adalah tanda-tanda waktu bagi manusia dan [bagi ibadat] haji; Dan bukanlah kebajikan memasuki rumah-rumah dari belakangnya [116] akan tetapi kebajikan itu ialah kebajikan orang yang bertakwa. Dan masuklah ke rumah-rumah itu dari pintunya; dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.” ~QS (2) Al Baqarah: 189~

[116] Pada masa jahiliyah, orang-orang yang beriman di waktu haji, mereka memasuki rumah dari belakang bukan dari depan. Hal ini ditanyakan pula oleh para sahabat kepada Rasulullah s.a.w., maka diturunkannya ayat ini.

---------------------------------------------------------------------------------------------

(96) “Dia menyingsingkan pagi dan menjadikan malam untuk beristirahat, dan [menjadikan] matahari dan bulan untuk perhitungan. Itulah ketentuan Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.” ~QS (6) Al An’aam: 96~

---------------------------------------------------------------------------------------------

(36) “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram [640]. Itulah [ketetapan] agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri [641] kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.” ~QS (9) At Taubah : 36~

[640] -> Lihat no. 119 > Maksudnya antara lain ialah: bulan haram (bulan Zulkaidah, Zulhijjah, Muharram dan Rajab), tanah haram (Mekah) , dan Ihram

[641] Maksudnya janganlah kamu menganiaya dirimu dengan mengerjakan suatu perbuatan yang dilarang seperti melanggar kehormatan bulan itu dengan mengadakan peperangan.

---------------------------------------------------------------------------------------------

(5) “Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah [tempat-tempat] bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan [waktu]. Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak.[669] Dia menjelaskan tanda-tanda [kebesaran-Nya] kepada orang-orang yang mengetahui.” ~QS (10) Yunus : 5~

[669] Maksudnya: Allah menjadikan semua yang disebutkan itu bukanlah dengan percuma, melainkan dengan penuh hikmah.

---------------------------------------------------------------------------------------------

(12) “Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda, lalu Kami hapuskan tanda malam dan Kami jadikan tanda siang itu terang, agar kamu mencari karunia dari Tuhanmu, dan supaya kamu mengetahui bilangan tahun-tahun dan perhitungan. Dan segala sesuatu telah Kami terangkan dengan jelas.” ~QS (17) Al Israa’ : 12~

---------------------------------------------------------------------------------------------

(49) “Dan mereka berkata: "Apakah bila kami telah menjadi tulang belulang dan benda-benda yang hancur, apa benar-benarkah kami akan dibangkitkan kembali sebagai makhluk yang baru?"

(50) Katakanlah: "Jadilah kamu sekalian batu atau besi,

(51) atau suatu makhluk dari makhluk yang tidak mungkin [hidup] menurut pikiranmu". Maka mereka akan bertanya: "Siapa yang akan menghidupkan kami kembali?" Katakanlah: "Yang telah menciptakan kamu pada kali yang pertama". Lalu mereka akan menggeleng-gelengkan kepala mereka kepadamu dan berkata, "Kapan itu [akan terjadi]?" Katakanlah: "Mudah-mudahan waktu berbangkit itu dekat",  

(52) yaitu pada hari Dia memanggil kamu, lalu kamu mematuhi-Nya sambil memuji-Nya dan kamu mengira, bahwa kamu tidak berdiam [di dalam kubur] kecuali sebentar saja.” ~QS (17) Al Israa’ : 49-52~

---------------------------------------------------------------------------------------------

(19) “Dan demikianlah Kami bangunkan mereka agar mereka saling bertanya di antara mereka sendiri. Berkatalah salah seorang di antara mereka: "Sudah berapa lamakah kamu berada [di sini?]". Mereka menjawab: "Kita berada [di sini] sehari atau setengah hari". Berkata [yang lain lagi]: "Tuhan kamu lebih mengetahui berapa lamanya kamu berada [di sini]. Maka suruhlah salah seorang di antara kamu pergi ke kota dengan membawa uang perakmu ini, dan hendaklah dia lihat manakah makanan yang lebih baik, maka hendaklah dia membawa makanan itu untukmu, dan hendaklah dia berlaku lemah lembut dan janganlah sekali-kali menceritakan halmu kepada seseorangpun.” ~QS (18) Al Kahfi : 19~

---------------------------------------------------------------------------------------------

(25) “Dan mereka tinggal dalam gua mereka tiga ratus tahun dan ditambah sembilan tahun [lagi].

(26) Katakanlah: "Allah lebih mengetahui berapa lamanya mereka tinggal [di gua]; kepunyaan-Nya-lah semua yang tersembunyi di langit dan di bumi. Alangkah terang penglihatan-Nya dan alangkah tajam pendengaran-Nya; tak ada seorang pelindungpun bagi mereka selain daripada-Nya; dan Dia tidak mengambil seorangpun menjadi sekutu-Nya dalam menetapkan keputusan". ~QS (18) Al Kahfi : 25-26~

---------------------------------------------------------------------------------------------

Disarikan oleh H.R.Mimuk Bambang Irawan - Jakasampurna, Bekasi, Selasa, 9 Januari 2018

KE KAJIAN BERIKUTNYA : ALLAH MENGHIDUPKAN YANG MATI

No comments:

Post a Comment