Friday, March 29, 2019

KEIMANAN PARA NABI DAN RASUL

KAJIAN AL QUR’AN

KEIMANAN PARA NABI DAN RASUL

Pengajian Subuh Masjid At Taubah – Ustadz Abdullah Amin – Bekasi, Jum’at, 30 Maret 2018


Topik kajian kali ini membahas tentang KEIMANAN PARA NABI DAN RASUL dalam surat Al Baqarah : 285-286  serta surat-surat/ayat-ayat lainnya yang berkenaan dengan topik tersebut

QS 2 : 285-286: Ayat yang paling banyak dibaca. Yang banyak dibaca ialah 4 ayat Al Baqarah yaitu QS 2 : 163 dan QS 2 : 284-286.

·        Mu’minun: imannya bersatu dengan dirinya.

Amanu : beriman (belum tentu keimanannya bersatu dengan dirinya). Analoginya seperti “penyanyi” dan “menyanyi”

·         Beriman kepada semua rosul, walaupun masing-masing punya keistimewaan tersendiri.

·         Tidak semua Nabi keturunannya baik/beriman. Contohnya, keturunan Nabi Nuh

QS 2 : 263; Allah Maha Kaya, Maha Penyantun = Wallohu ghoniyyun haliim

QS 11 : 75; Ibrahim alim = penyantun

QS 37 : 99-101; Alim = penyantun

QS 37 : 112-113; Keturunan Nabi ada yang berbuat baik ada yang berbuat zalim

Semua Nabi menganjurkan umatnya untuk meminta ampun

QS 11 : 1-3; Nabi Muhammad istighfar dan bertaubat à akan dapat nikmat yang baik “terus menerus” sampai ajal. Catatan: tidaksemua nikmat itu baik à narkoba.

QS 11 : 52; Nabi Hud memerintahkan kaumnya untuk menyembah Allah dan memohon ampunan-Nya

QS 11 : 61; Nabi Saleh memerintahkan kepada kaum Tsamud untuk menyembah Allah dan memohon ampunan-Nya

QS 11: 90; Nabi Syu’aib memerintahkan kaumnya untuk memohon ampunan Allah dan bertobat

QS 24 : 61; Memberi salam pada diri sendiri

QS 4 : 86; Cara memberi salam dan cara membalasnya

QS 42 : 10; Apapun yang kamu perselisihkan tentang sesuatu, serahkan segala sesuatu keputusan kepada Allah  

QS 42 : 52; Sebelum diangkat jadi Rasul, Muhammad belum tahu apa itu “Iman” dan apa itu “Al Qur’an”. Ruh = Al Qur’an

QS 71 : 10; Nabi Nuh memerintahkan kaumnya untuk memohon ampun kepada Allah

Kutipan ayat Al Qur’an yang menegaskan firman Allah tentang KEIMANAN PARA NABI

(285) “Rasul telah beriman kepada Al Qur’an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. [Mereka mengatakan]: "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun [dengan yang lain] dari rasul rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami ta’at". [Mereka berdo’a]: "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali".  

(286) Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala [dari kebaikan] yang diusahakannya dan ia mendapat siksa [dari kejahatan] yang dikerjakannya. [Mereka berdo’a]: "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma’aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir". ~QS (2) Al Baqarah : 285-286~

----------------------------------------------------------------------------------------------

(263) “Perkataan yang baik dan pemberian ma’af [167] lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan [perasaan si penerima]. Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun.” ~QS (2) Al Baqarah : 263~

[167] Perkataan yang baik maksudnya menolak dengan cara yang baik, dan maksud pemberian ma’af ialah memaafkan tingkah laku yang kurang sopan

----------------------------------------------------------------------------------------------

(86)  “Apabila kamu dihormati dengan suatu penghormatan [327], maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik, atau balaslah [dengan yang serupa]. Sesungguhnya Allah memperhitungkan segala sesuatu.” ~QS (4) An-Nisaa’ : 86~

[327] Penghormatan dalam Islam ialah: dengan mengucapkan “Assalamu’alaikum”

----------------------------------------------------------------------------------------------

(1) “Alif Laam Raa, [inilah] suatu kitab yang ayat-ayatnya disusun dengan rapi serta dijelaskan secara terperinci [707], yang diturunkan dari sisi [Allah] yang Maha Bijaksana lagi Maha Tahu,

(2) agar kamu tidak menyembah selain Allah. Sesungguhnya aku [Muhammad] adalah pemberi peringatan dan pembawa khabar gembira kepadamu daripada-Nya,

 (3) dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. [Jika kamu mengerjakan yang demikian], niscaya Dia akan memberi keni’matan yang baik [terus menerus] kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberi kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan [balasan] keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat.” 

~QS (11) Hud : 1-3~

[707] Maksudnya: diperinci atas beberapa macam, ada yang mengenai ketauhidan, hukum, kisah, akhlak, ilmu pengetahuan, janji dan peringatan dan lain-lain

----------------------------------------------------------------------------------------------

(75) “Sesungguhnya Ibrahim itu benar-benar seorang yang penyantun lagi pengiba dan suka kembali kepada Allah.” ~QS (11) Hud : 75~

----------------------------------------------------------------------------------------------

(52) “Dan [dia berkata]: "Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertaubatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa." ~QS (11) Hud : 52~

----------------------------------------------------------------------------------------------

(61) “Dan kepada Tsamud [Kami utus] saudara mereka Saleh. Saleh berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakan kamu dari bumi [tanah] dan menjadikan kamu pemakmurnya [726], karena itu mohonlah ampunan-Nya, kemudian bertaubatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku amat dekat [rahmat-Nya] lagi memperkenankan [do’a hamba-Nya]." ~QS (11) Hud : 61~

[726] Maksudnya: manusia dijadikan penghuni dunia untuk menguasai dan memakmurkan dunia

----------------------------------------------------------------------------------------------

(90) “Dan mohonlah ampun kepada Tuhanmu kemudian bertaubatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku Maha Penyayang lagi Maha Pengasih.” 

~QS (11) Hud : 90~

----------------------------------------------------------------------------------------------

(99) “Dan Ibrahim berkata: "Sesungguhnya aku pergi menghadap kepada Tuhanku [1283] dan Dia akan memberi petunjuk kepadaku.

(100) "Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku [seorang anak] yang termasuk orang-orang yang saleh.  

(101) Maka Kami beri dia kabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar [1284].” ~QS (37) Ash-Shaaffaat : 99-101~

[1283] Maksudnya: Ibrahim pergi ke suatu negeri untuk dapat menyembah Allah dan berdakwah

[1284] Yang dimaksud ialah Nabi Ismail a.s.

----------------------------------------------------------------------------------------------

(112) “Dan Kami beri dia kabar gembira dengan kelahiran Ishaq, seorang nabi yang termasuk orang-orang yang saleh.

(113) Kami limpahkan keberkatan atasnya dan atas Ishaq. Dan di antara anak cucunya ada yang berbuat baik dan ada [pula] yang zalim terhadap dirinya sendiri dengan nyata.” ~QS (37) Ash-Shaaffaat : 112-113~ 

----------------------------------------------------------------------------------------------

(10) “Tentang sesuatu apapun kamu berselisih maka putusannya [terserah] kepada Allah. [Yang mempunyai sifat-sifat demikian] itulah Allah Tuhanku. Kepada-Nyalah aku bertawakkal dan kepada-Nyalah aku kembali.” ~QS (42) As-Syura : 10~

----------------------------------------------------------------------------------------------

(52) “Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu wahyu [Al Qur’an] dengan perintah Kami. Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Al Kitab [Al Qur’an] dan tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan Al Qur’an itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan dia siapa yang Kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya kamu benar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus.” ~QS (42) As-Syura : 52~

----------------------------------------------------------------------------------------------

(10) “maka aku katakan kepada mereka: "Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun,

(11) niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat,

(12) dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan [pula di dalamnya] untukmu sungai-sungai.

(13) Mengapa kamu tidak percaya akan kebesaran Allah?”

 ~QS (71) Nuh : 10-13~

----------------------------------------------------------------------------------------------

Disarikan oleh H.R.Mimuk Bambang Irawan - Jakasampurna, Bekasi, Jum’at, 30 Maret 2018

KE KAJIAN BERIKUTNYA - BALASAN ATAS AMAL PERBUATAN KITA

No comments:

Post a Comment