Sunday, August 15, 2021

ALLAH PEMBERI KEKUASAAN

KAJIAN AL QUR’AN

ALLAH PEMBERI KEKUASAAN

Pengajian Subuh Masjid At Taubah – Ustadz Abdullah Amin – Bekasi, Kamis, 16 Agustus  2018

Topik kajian kali ini membahas tentang ALLAH PEMBERI KEKUASAAN dalam surat Ali Imran : 26-27  serta surat-surat/ayat-ayat lainnya yang berkenaan dengan topik tersebut

QS 3 : 26-27; Suatu peringatan, bukan doa à menyatakan berserah diri kepada Allah. Allah pemilik kekeuasaan, maalikul mulki – Raja di Raja. Kekauasaan di beri oleh Allah dan bisa dicabut oleh-Nya. Maalikul Mulki hanya boleh untuk Allah. Tangzi’ul-mulka, artinya dicabut kekuasannya, ia bisa dihinakan, dihujat. Tapi tetap ditangan Allah segala kebaikan, walaupun kekuasaan dicabut Allah. Siapapun yang berkuasa itu adalah atas kehendak Allah.

QS 25 : 59-60;  Perintah sujud kepada Ar-Rahmaan = Pengasih. Yang benar Ar-Rahmaan pengasih, bukan penyayang. Kalau Penyayang = Ar-Rohiim. Pengasih = pemurah – Ar-Rahmaan hanya untuk Allah.

QS 17 : 110; Serulah Allah atau serulah Ar-Rahmaan

QS 9 : 128; Ra’ufur Rahiim = Nabi Muhammad penyantun

QS 33 : 43; Dia Maha Penyayang pada orang mukmin. Nama yang tidak boleh diberikan kepada selain Allah: 1) Allah, 2) Ar-Rahmaan, 3) Maalikul Mulki

Kutipan ayat Al Qur’an yang menegaskan firman Allah tentang ALLAH PEMBERI KEKUASAAN

(26)Katakanlah (Muhammad): "Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kekuasaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kekuasaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.

(27) Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab [batas]."” ~QS (3) Ali Imran : 26-27~

---------------------------------------------------------------------------------

dan terhadap tiga orang yang ditangguhkan [penerimaan taubat] mereka, hingga apabila bumi telah menjadi sempit bagi mereka, padahal bumi itu luas dan jiwa merekapun telah sempit [pula terasa] oleh mereka, serta mereka telah mengetahui bahwa tidak ada tempat lari dari [siksa] Allah, melainkan kepada-Nya saja. Kemudian Allah menerima taubat mereka agar mereka tetap dalam taubatnya. Sesungguhnya Allah-lah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. (118)” ~QS (9) At Taubah ; 118~

-------------------------------------------------------------------------------

Katakanlah (Muhammad): "Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al asmaaul husna [nama-nama yang terbaik] dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu" (110)” ~QS (17) Al Israa’ : 110~

--------------------------------------------------------------------------------

(59)“Yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas ’Arsy, [Dialah] Yang Maha Pemurah, maka tanyakanlah [tentang Allah] kepada yang lebih mengetahui [Muhammad]. 

(60) Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Sujudlah kamu sekalian kepada Yang Maha Pengasih", mereka menjawab: "Siapakah yang Maha Pengasih itu? Apakah kami akan sujud kepada Tuhan Yang kamu perintahkan kami [bersujud kepada-Nya]?", dan [perintah sujud itu] menambah mereka jauh [dari iman].~QS (25) Al Furqaan : 59-60~

--------------------------------------------------------------------------------

Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya [memohonkan ampunan untukmu], supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya [yang terang]. Dan adalah Dia Maha Pengasih kepada orang-orang yang beriman. (43)” ~QS (33) Al Ahzab : (43)~

------------------------------------------------------------------------------------------

Disarikan oleh H.R.Mimuk Bambang Irawan - Jakasampurna, Bekasi, Kamis, 16 Agustus  2018 

KAJIAN SELANJUTNYA : NAMA ISTRI DALAM AL QUR'AN

No comments:

Post a Comment