Thursday, September 23, 2021

NAMA ISTRI DALAM AL QUR’AN

KAJIAN AL QUR’AN

NAMA ISTRI DALAM AL QUR’AN

Pengajian Subuh Masjid At Taubah – Ustadz Abdullah Amin – Bekasi, Senin, 24 September  2018

Topik kajian kali ini membahas tentang NAMA ISTRI DALAM AL QUR’AN dalam surat Ali Imran : 35-37  serta surat-surat/ayat-ayat lainnya yang berkenaan dengan topik tersebut

QS 3 : 35-37; Dalam Al Qur’an nama istri tidak pernah disandarkanpada nama suami. Istri-istri tidak pernah disebut dengan nama suami

QS 2 : 270-271; Nazar itu diketahui Allah, tidak ada orang yang tahu. Apa yang kamu nafkahkan diketahui oleh Allah. Sedekah umum lebih baik ditampakkan. Sedekah personel lebih baik disembunyikan.

QS 11 : 69-71; Hanya disebut “istri Ibrahim”, bukan nama istrinya.

QS 19 : 26; Maryam bernazar untuk tidak bicara 

QS 33 : 4-5; Anak angkat tidak tidak boleh menyandang nama bapak angkatnya. Anak angkat tetap harus menyandang nama ayah kandungnya..

QS 66 : 10-12; Istri Nuh. Istri Firdaus, Istri Luth. Maryam binti Imran – Maryam putri Imran

QS 76 : 5-7;  Tentang nazar à Footnote 884

Kutipan ayat Al Qur’an yang menegaskan firman Allah tentang NAMA ISTRI DALAM AL QUR’AN

(35)[Ingatlah], ketika isteri ’Imran berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku menazarkan kepada Engkau anak yang dalam kandunganku menjadi hamba yang saleh dan berkhidmat [di Baitul Maqdis]. Karena itu terimalah [nazar] itu daripadaku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui".  

(36)) Maka tatkala isteri ’Imran melahirkan anaknya, diapun berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku melahirkannya seorang anak perempuan; dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan. Sesungguhnya aku telah menamai dia Maryam dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada [pemeliharaan] Engkau daripada syaitan yang terkutuk."

(37) Maka Tuhannya menerimanya [sebagai nazar] dengan penerimaan yang baik, dan mendidiknya dengan pendidikan yang baik dan Allah menjadikan Zakariya pemeliharanya. Setiap Zakariya masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati makanan di sisinya. Zakariya berkata: "Hai Maryam dari mana kamu memperoleh [makanan] ini?" Maryam menjawab: "Makanan itu dari sisi Allah". Sesungguhnya Allah memberi rezki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab”. ~QS (3) Ali Imran : 35-37~

--------------------------------------------------------------------------------

(270)Apa saja yang kamu nafkahkan atau apa saja yang kamu nazarkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya. Orang-orang yang berbuat zalim tidak ada seorang penolongpun baginya.

(271) Jika kamu menampakkan sedekah[mu], maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan” ~QS (2) Al Baqarah : 270-271~

-------------------------------------------------------------------------------

(69)Dan sesungguhnya utusan-utusan Kami [malaikat-malaikat] telah datang kepada Ibrahim dengan membawa kabar gembira, mereka mengucapkan: "Salaman" [Selamat]. Ibrahim menjawab: "Salamun" [Selamatlah], maka tidak lama kemudian Ibrahim menyuguhkan daging anak sapi yang dipanggang. 

(70) Maka tatkala dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, Ibrahim memandang aneh perbuatan mereka, dan merasa takut kepada mereka. Malaikat itu berkata: "Jangan kamu takut, sesungguhnya kami adalah [malaikat-malaikat] yang diutus kepada kaum Luth."

(71) Dan isterinya berdiri [di balik tirai] lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya berita gembira tentang [kelahiran] Ishaq dan dari Ishaq [akan lahir puteranya] Ya’qub” ~QS (11) Hudd : 69-71~

--------------------------------------------------------------------------------

(26) Maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah: ’Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang Manusiapun pada hari ini.’" ~QS (19) Maryam : 26~

---------------------------------------------------------------------------------

(4) Allah sekali-kali tidak menjadikan bagi seseorang dua buah hati dalam rongganya; dan Dia tidak menjadikan isteri-isterimu yang kamu zhihar itu sebagai ibumu, dan Dia tidak menjadikan anak-anak angkatmu sebagai anak kandungmu [sendiri]. Yang demikian itu hanyalah perkataanmu di mulutmu saja. Dan Allah mengatakan yang sebenarnya dan Dia menunjukkan jalan [yang benar].

(5) Panggillah mereka [anak-anak angkat itu] dengan [memakai] nama bapak-bapak mereka; itulah yang lebih adil pada sisi Allah, dan jika kamu tidak mengetahui bapak-bapak mereka, maka [panggillah mereka sebagai] saudara-saudaramu seagama dan maula-maulamu . Dan tidak ada dosa atasmu terhadap apa yang kamu khilaf padanya, tetapi [yang ada dosanya] apa yang disengaja oleh hatimu. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. ~QS (33) Al Ahzab : 4-5~

------------------------------------------------------------------------------

(10)Allah membuat isteri Nuh dan isteri Luth perumpamaan bagi orang-orang kafir. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba Kami; lalu kedua isteri itu berkhianat kepada kedua suaminya, maka kedua suaminya itu tiada dapat membantu mereka sedikitpun dari [siksa] Allah; dan dikatakan [kepada keduanya]; "Masuklah ke neraka bersama orang-orang yang masuk [neraka]". 

(11) Dan Allah membuat isteri Fir’aun perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, ketika ia berkata: "Ya Tuhanku, bangunlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga dan selamatkanlah aku dari Fir’aun dan perbuatannya dan selamatkanlah aku dari kaum yang zalim", ~QS (66) At Tahriim : 10-11~

---------------------------------------------------------------------------------

(5)Sesungguhnya orang-orang yang berbuat kebajikan minum dari gelas [berisi minuman] yang campurannya adalah air kafur.

(6) [yaitu] mata air [dalam surga] yang daripadanya hamba-hamba Allah minum, yang mereka dapat mengalirkannya dengan sebaik-baiknya. 

(7) Mereka menunaikan nazar dan takut akan suatu hari yang azabnya merata di mana-mana.” ~QS (76) Al Insaan : 5-7~

-------------------------------------------------------------------------------------------

Disarikan oleh H.R.Mimuk Bambang Irawan - Jakasampurna, Bekasi, Senin, 24 September  2018 

KAJIAN SELANJUTNYA : M A R Y A M

No comments:

Post a Comment