Saturday, May 10, 2014

KEUTAMAAN ISTIGHFAR

KEUTAMAAN ISTIGHFAR


Dalam kehidupan sehari-hari seorang muslim tidak bisa lepas dari perbuatan dosa. Dosa ibarat debu, yang jika menempel dan tidak segera dibersihkan akan menyebabkan karat di hati. Sedangkan sarana untuk membersihkan dosa adalah dengan bertaubat dan membaca istighfar.

Allah Subhaanahu wa ta’ala adalah Dzat Yang Maha Pengampun. Allah sangat mencintai hambaNya yang mau bertaubat, dan sangat murka terhadap hamba-Nya yang senantiasa melakukan dosa dan maksiat.

Adapun keutamaan dari ber-istighfar adalah sebagai berikut:

#1 – Istighfar Merupakan Sebab Diampuninya Dosa-Dosa dan Dihapuskannya Kesalahan-Kesalahan

Anas r.a meriwayatkan bahwasanya dia mendengar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Allah Ta’ala berfirman: “Wahai anak Adam, ketika engkau berdoa kepada-Ku dan mengharap (ampunan)-Ku, maka Aku mengampunimu atas dosa-dosa yang ada padamu dan aku tidak memperdulikannya. Wahai anak Adam, seandainya dosa-dosamu mencapai mega di langit kemudian engkau meminta ampunan kepadaKu, maka Aku akan mengampunimu dan tidak memperdulikan (atas dosa yang engkau lakukan)(HR Tirmidzi)

Qatadhah r.a berkata: “ Sesungguhnya Al-Qur’an telah menunjukkan kepada kalian penyakit kalian sekaligus obatnya. Adapun penyakit kalian adalah dosa-dosa sedangkan obatnya adalah istighfar”

#2 – Istighfar Salah Satu Sebab Datangnya Rezeki

Istighfar merupakan sebab utama untuk mendatangkan rezeki, sebagaimana firman Allah yang mengisahkan tentang Nabi Nuh:

Maka aku katakan kepada mereka, ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai~ QS 71 – Nuh : 10 – 12 ~

Dalam ayat-ayat tersebut Allah menyatakan bahwasanya istighfar memiliki faedah sebagai berikut:
  1. Turunnya hujan silih berganti. Ibnu ‘Abbas menafsiri hujan yang mendatangkan rahmat bagi penduduknya
  2. Mendatangkan rezeki dan anak-anak yang saleh
  3. Kebun-kebun dan taman-taman yang indah
  4. Mengalirnya sungai-sungai yang airnya tawar.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Orang yang memperbanyak istighfar, maka Allah akan menjadikan kemudahan dalam setiap kesusahan, menjadikan jalan keluar dalam setiap kesempitan dan memberi rezeki-rezeki dari jalan yang tidak tersangka” (HR Ahmad)

#3 – Istighfar Penyebab Masuk Surga

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dalam sebuah hadits menyatakan keutamaan dari bacaan Sayyidul Istighfar. Beliau bersabda: “Barang siapa yang membacanya (Sayyidul Istighfar) pada permulaan siang hari dengan penuh keyakinan dan dia meninggal pada siang itu sebelum masuk waktu sore, maka dia termasuk ahli syurga. Barangsiapa yang membacanya pada permulaan malam dengan penuh keyakinan dan dia meninggal pada malam itu sebelum masuk waktu shubuh, maka dia termasuk ahli syurga(HR Bukhari)

#4 – Istighfar Dapat Menolak Siksaan

Sebuah kaidah mengatakan, menjaga lebih baik dari pada mengobati. Salah satu buah dari istighfar adalah Allah menjadikannya sebagai salah satu seba siangkatnya siksa dan hukuman sebelum keduanya ditimpakan. Hal ini sesuai dengan firman Allah Subhaanahu wa ta’ala: “Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun~ QS 8 – Al Anfaal : 33 ~

#5 – Istighfar Merupakan Sebab Terangkatnya Derajat

Salah satu keutamaan istighfar adalah memberikan manfaat di dunia, dan merupakan salah satu sebab diangkatnya derajat manusia di syurga. Abu Hurairah meriwayatkan bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Sesungguhnya Allah mengangkat derajat seorang hamba di syurga. Hamba itu lantas bertanya, “Wahai Tuhanku, bagaimanakah aku mendapatkan semua ini?” Allah menjawab, “Disebabkan bacaan istighfar yang dilakukan oleh anakmu untukmu(HR Ahmad)

Hadits tersbut merupakan dalil bahwa anak yang saleh dengan seijin Allah dapat memberikan manfaat kepada kedua orang tuanya di dunia dan di akhirat.

Hal ini sesuai dengan hadits Nabi, “Ketika seorang anak Adam meninggal, maka terputuslah amalnya kecuali tiga hal; shadaqoh jariyah, atau ilmu yang bermanfaat baginya atau anak saleh yang mendoakannya(HR Muslim)

#6 – Istighfar Sebab Bersihnya Hati

Abu Hurairah r.a meriwayatkan bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: ”Sesungguhnya jika seorang mukmin berbuat dosa, maka dalam hatinya akan terdapat noda hitam. Jika dia bertaubat (dengan beristighfar) dan memohon ampunan, maka hatinya akan berkilat. Jika dia menambah dosa, maka akan bertambah hitam hatinya hingga menjadi tertutup

Dengan demikian, istighfar dapat menyebabkan hati bersih dan mengkilat serta suci dari dosa-dosa dan kemaksiatan. Jika hati tidak dibersihkan, niscaya akan menyebabkan tertutupnya pintu hidayah.

#7 – Istighfar Sebab Mendapat Nikmat Berupa Kesehatan Dan Kekuatan

Salah satu dampak positif yang ditimbulkan oleh istighfar adalah Allah juga menambah kesehatan dan kesembuhan seseorang. Selain itu Allah juga menambah kekuatan, semangat dan aktivitas orang itu. Hal ini sesuai dengan firman Allah Subhaanahu wa ta’ala yang diungkapkan melalui lisan Nabiyullah Huud as, “Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa~ QS 11 – Huud : 52 ~

#8 – Bentuk Ketaatan Terhadap Perintah Allah

Allah memerintahkan dan menganjurkan supaya para hamba-Nya meminta ampunan kepada-Nya. Allah akan menjanjikan ampunan, pahala yang agung dan pemberian yang melimpah sebagai balasan atas istighfar.

Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada syurga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang bertaqwa~ QS 3 – Ali Imran : 133 ~

Mudah-mudahan kita diberi kekuatan untuk bisa mengamalkan segala sesuatu yang dianjurkan dan dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam yaitu dengan senantiasa membiasakan diri membaca istighfar, sehingga kita mendapat limpahan rahmat dan berkah-Nya dan sekaligus dapat meredam murka Allah Subhaanahu wa ta’ala. Walhasil, kita dapat meraih kebahagiaan di dunia maupun di akhirat. Wallahu ta’ala a’lam

Semoga bermanfaat


Wasallam, Mimuk Bambang Irawan
Jakarta, Minggu, 11 Mei 2014

No comments:

Post a Comment