Wednesday, September 10, 2014

BEBERAPA KEUTAMAAN HARI JUM’AT

BEBERAPA KEUTAMAAN HARI JUM’AT


Bismillahirrahmanirrahiim,

Menurut Ibnul Qayyim beberapa keistimewaan hari Jum'at yaitu :

#1. Pada shalat Subuh Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam membaca Alif Lam Mim As-Sajdah dan hal ata'alal insan. karena kedua surat tersebut mengandung penjelasan tentang apa-apa yang pernah dan akan terjadi dalam kehidupan manusia.

#2. Banyak membaca shalawat atas Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam "Perbanyaklah shalawat padahari Jumat dan malam Jumat" (Diriwayatkan oleh baihaqi dari Anas, dan di-hasan-kan oleh Arnauth, dan ia juga terdapat dalam Silsilah Ash-Shahihah no. 1407)

#3. Shalat Jum'at, pada hari itu Allah menggiring mereka menuju derajat-derajat tertentu di akhirat kelak, sesuai dengan kadar kedekatan mereka dengan Imam Shalat pada hari Jumat, sejauh mana mereka bersegera menjalankan shalat jum'at

#4. Mandi pada hari Jumat, karena hukumnya amat ditekankan, bahwa tingkat kewajibannya lebih besar dari kewajiban berwudhu karena menyentuh kemaluan, karena mimisan, atau karena muntah. Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, "Siapa yang mandi pada hari Jumat, kemudian bersegera berangkat menuju masjid dan menempati shaf terdepan kemudian dia diam, maka setiap langkah yang dia ayunkan mendapat pahala puasa dan shalat selama satu tahun, dan itu adalah hal yang mudah dan itu adalah mudah bagi allah".

#5. Keistimewaan lain adalah mengenakan wewangian dan bersiwak. Pada hari Jumat, ada tambahan keutamaan di bandingkan hari lain

#6. Membaca Surat Al-Khafi "Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka akan diberikan cahaya yang memancar melalui kedua kakinya, hingga ke kaki langit, dan akan menyinari pembacanya di Hari Kiamat kelak, bahkan dengan itu Allah Subhaanahu wa ta’ala akan mengampuni dosa-dosa antara dua Jumat (Diriwayatkan oleh An-Nasai, Al-Baihaqi, dan Hakim dan di Shahihkan oleh Al-albani)

#7. Hari Jumat adalah kesempatan di hapuskannya dosa-dosa "Lima Perbuatan (amal), bila dilakukan oleh seseorang dalam suatu hari, Allah Subhaanahu wa ta’ala akan menulisnya sebagai penghuni surga; menjenguk orang sakit, melayat jenazah, berpuasa satu hari, menunaikan shalat Jumat, dan memerdekakan budak" (Diriwayatkan oleh Ibnul Hibban dalam Shahih nya, 713 dan di shahihkan oleh Al-Albani dalam Silsilatu Al-Ahadists As-Shahihah)

#8. Neraka Jahanam dinyalakan setiap hari, kecuali hari Jumat, sebagai penghormatan terhadap hari ini (Ibnul Qayyim dalam Zaadul Ma'aad 1:387)

#9. Bersedekah pada hari itu punya kekhususan dibanding hari-hari yang lainnya, seperti kekhususan bersedekah pada bulan Ramadhan dibanding bulan-bulan yang lainnya.

Menurut penuturan Ibnul Qayyim, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah ra bila hendak berangkat melaksanakan ibadah Jumat, beliau membawa roti dan yang lainnya yang ia miliki, kemudian beliau menyedekahkannya secara diam-diam.

Dalam Al-Mushannaf disebutkan riwayat dari ka'ab bin Malik bahwa ia mengatakan, "Sedekah di hari Jumat lebih baik dari pada sedekah di hari-hari lain" (Al-mushannaf 5558 Arnaauth mengatakan perawinya orang-orang yang dapat dipercaya (tsiqaat), dan sanadnya shahih

#10. Pada hari Jumat itulah, Allah Subhaanahu wa ta’ala menampakkan diri Nya di hadapan para wali-Nya KELAK DI SURGA, saat mereka mengunjungi Rabb mereka sehingga, yang terdekat dengan imam (Jumat), akan menjadi yang terdekat dengan Allah Subhaanahu wa ta’ala. Yang paling cepat datang ke masjid, akan menjadi paling cepat datang menemui Allah Subhaanahu wa ta’ala. Dalam Sebuah riwayat panjang disebutkan di bagian akhirnya.

"..Maka kerinduan mereka yang paling hebat hanyalah kepada datangnya hari Jumat, agar mereka dapat melihat Rabb mereka dan keagungan-Nya secara lebih jelas lagi.itulah sebabnya, hari Jumat disebut sebagai Yaumul Maziid (hari pertambahan).."


Ummu Ibrah - Dari Rosilawati Febten

No comments:

Post a Comment