Wednesday, September 10, 2014

PERINTAH MENAMBAH ILMU

PERINTAH MENAMBAH ILMU


Assalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakatuh

Di dalam Al-Quran, kita tidak akan menemukan perintah untuk menambah sesuatu, kecuali menambah ilmu.
"... Dan katakanlah, 'Ya Tuhanku tambahkanlah kepadaku ilmu" - (QS 20 –Thàhà  : 114)

Maka Nabi Shalallallahu 'Alaihi Wassalam pun berdoa, "Ya Allah, berikanlah manfaat kepadaku dengan apa yang telah Engkau ajarkan kepadaku, dan ajarilah aku hal-hal yang akan bermanfaat bagiku, dan tambahkanlah untukku ilmu (yang bermanfaat)" ... (HR Tirmidzi, Ibnu Majah)

Apa ciri ilmu yang bermanfaat?

  • Melahirkan rasa takut kepada Allah Ta'ala: “ …. Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba hambaNya, hanyalah ulama*). Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun” (QS 35 – Faathir : 28)   
*) Yang dimaksud dengan ulama dalam ayat ini ialah orang-orang yang mengetahui kebesaran dan kekuasaan Allah
.
  • Melahirkan pengamalan: “Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebajikan, sedang kamu melupakan diri (kewajiban)mu sendiri, padahal kamu membawa Al Kitab (Taurat)? Maka Tidaklah kamu berpikir?” - (QS 2 – Al Baqarah : 44)
  • Melahirkan sikap tawadhu: “Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas muka bumi dengan rendah hati, dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik” - (QS 25 – Al Furqaan : 63)
  • Melahirkan sikap qana'ah (merasa cukup dengan karunia Allah).
Itulah mengapa, orang berilmu akan ditinggikan derajatnya di hadapan Allah Ta'ala. Berilmu artinya memperluas sudut pandang dan memperdalam eksplorasi makna, sehingga dalam setiap detik kehidupan dan dalam setiap fenomena yang ditemui, hanya Allah-lah yang dijumpai. Maka, dari sana terbitlah cinta. Kala cinta telah membucah di dada, ungkapan rindu pun terpendar keluar,

"Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini (langit, bumi, alam semesta dan seisinya, termasuk manusia di dalamnya) dengan sia-sia. Mahasuci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka" - (QS 3 - Ali 'Imran : 191) @ Buku Tauhid Nur Azhar.

Semoga bermanfaat

Wasallam, Mimuk Bambang Irawan
Jakarta, 11 September 2014

No comments:

Post a Comment