Monday, February 22, 2016

SUAMI SOLEH

Suami Soleh
Kisah nyata, untuk di kaji dan masukan.
Waktu itu di Mall...
Seorang wanita berhijab syar'i tengah tergopoh gopoh sambil menggendong anaknya mengikuti suaminya yang melangkah dengan cepat menuju rak rak sepatu dan sandal.. dengan ucapan yang cukup keras suaminya berkata, "cepet pilih sandal sana. Jangan pakai lama ya!"
beberapa pengunjung dan pramuniaga sempat menoleh heran ke arah si suami..
Kemudian si istri sibuk memilih milih sandal masih sambil menggendong anaknya... belum sampai 15 menit kembali suaminya berkata keras,  kali ini terdengar seperti teriakan.. "kamu ini lama banget sih?! milih sandal aja makan waktu lama!!" tanpa menghiraukan istrinya yang terpaku dan tatapan orang-orang si suami ngeloyor pergi begitu saja meninggalkan sang istri dan anaknya..
Subhanallaah...
Dan dibalik cadarnya,  mata cantik itu akhirnya meneteskan airmatanya.. sungguh tidak tega saya.. hati saya bergetar..  "Mbak, bukan maksud saya membuat suami menunggu lama.. saya hanya ingin beli sandal yang paling murah agar tidak membebani suami... tadi dijalan waktu jalan bareng suami sandal saya putus mbak.. saya jalan sambil menggendong anak dan membawa bawaan dua tas berat.. suami tidak mau membantu tapi jalannya cepat sekali.. akhirnya sandal saya putus mbak.."
dia terisak... dan hati saya pun ikut retak.. walaupun bukan saya yang mengalaminya...
Si istri adalah teman baik saya.. dan saya tahu bahwa suaminya bukanlah orang yang tidak mampu tapi sangat mampu (kaya).. namun betapa qanaahnya sang istri.. 
Maa syaa Allaah..
Kisah lain, 
Seorang suami marah  mendapati istrinya menemukan history  chattingnya dengan teman tapi mesra di kantornya.  Kalimat tak pantaspun mengalir deras dari mulutnya. Mau jadi ahli forensik ya.. buka-buka hp saya? Hardiknya Padahal shalat ke masjidnya, taklim pekanannya telah menjadi pola hidupnya bertahun tahun.
Kalimat ku cerai kau kemudian ia gauli lagi istrinya... seolah ilmunya tak berbekas selama ini.
Mungkin banyak diantara kita yang terheran-heran.. mengapa lelaki yang sudah bertahun tahun mengaji.. namun akhlaknya bisa sedemikian buruk pada istrinya..
Tidak jarang cerita-cerita seperti itu menghampiri saya. Ada yang suaminya rajin sholat 5 waktu di masjid dan rajin mengkhatamkan Al-Qur'an tetapi menyelingkuhi istri. Ada yang suaminya rajin ibadahnya tetapi ketika marah istri ditinggal ditengah daerah tambak dan persawahan yang si istripun tak tahu jalan pulang... dan masih banyak lagi.
Mungkin, ibadah dan ilmu yang diperoleh dari majelis ta'lim atau pengajian, tidak sampai merasuk ke hati atau tidak sampai meresap pada jiwanya. Padahal sejatinya ilmu itu menumbuhkan rasa takut kepada Allah dan rasa takutnya bersinergi dengann ibadah, muamalah dan  akhlaknya..
Namun ilmu hanyalah menjadi sebuah teori dan hafalan dan ibadahnya tidak masuk ke relung hati dan jiwanya, maja fenomena diatas masih sering kita temukan.
Wahai para perindu surga, genggamlah tangan istrimu, tanggung jawab akhiratmu, jagalah tiap langkahnya, agar menjadi pemberat amal kebaikan yang membawamu ke jannahNya.
Jangan engkau tepis tangannya, atau kau hempaskan perasaannya,
sehingga kelemahanya membuatnya semakin lemah
Catatan : untuk wanita maupun pria yang belum menikah jangan mudah tertipu penampilan,  akan tetapi  cukuplah waktu untuk mendapatkan informasi carilah akhlaknya dari sumber yang sahih dan dipercaya.  Laki-laki yang  terus memperbaiki akhlaknya, memperbaiki dirinya dan  mengamalkan ilmu buah kehadiranya di majelis ta'lim  yang suci, majlis ilmu yang diberkahi.
Karena sering kali ukuran shalih dan tidak shalih seorang lelaki bukan diukur hafalannnya banyak atau sedikit, lulusan pondok atau bukan,  tetapi bagaimana ia menjaga dirinya dan semangatnya belajar dan memperbaiki ilmu dan akhlaknya.
Lelaki yang baik, lelaki yang  berakhlak mulia pada orangtuanya, yang terjaga silaturahmi dengan saudaranya, tetangganya, terjaga lisannya, dan tidak bermudah-mudahan dengan wanita yang tak halal baginya

Selamat beraktifitas saudaraku.... 

No comments:

Post a Comment