Thursday, February 25, 2016

TAFSIR AYAT SURAH AT TAUBAH

Tafsir Ayat Surah At Taubah
Tafsir Ayat Surah At Taubah - Seruan Kepada Orang Beriman

Allah berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya banyak orang-orang ‘alim dan rahib-rahib mereka benar-benar memakan harta orang dengan jalan bathil dan (mereka) menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah. Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak meng-infaq-kannya di jalan Allah, maka berikanlah khabar gembira kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) adzab yang pedih, (ingatlah) pada hari ketika emas dan perak dipanaskan dalam neraka Jahannam, lalu dengan itu diseterika dahi, lambung dan punggung mereka (seraya dikatakan) kepada mereka: “Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu” ~ QS 9 – At Taubah : 34-35 ~
 Tafsir Kandungan Ayat:
#1. Allah memperingatkan hamba-hambaNya yang beriman dari perbuatan kebanyakan Al Ahbar dan Ar Ruhban (rahib-rahib) yang mengambil dan menggunakan harta orang lain dengan cara tidak benar, serta menghalangi manusia dari jalan Allah yang lurus. Ayat ini menguraikan keburukan Al Ahbar dan Ar Ruhban menyangkut kehidupan mereka yang telah menyimpang.
#2. Di antara keburukan Al Ahbar dan Ar Ruhban adalah mengambil dan menggunakan harta orang lain dengan cara yang tidak benar seperti menerima suap dan memanipulasi ajaran agama untuk memperoleh keuntungan materi.
Mereka menghalangi manusia dari jalan Allah yang lurus dengan berbagai fatwa, ceramah, uraian, khotbah dan penafsiran yang mereka ajarkan yang telah mereka selewengkan sesuai dengan kepentingan mereka.
#3. Mereka menampakkan diri sebagai agamawan yang baik lagi dekat kepada Allah dan mementingkan kehidupan akhirat, padahal hakikatnya tidaklah demikian, mereka justru menyesatkan dan menghalangi manusia dari jalan Allah yang lurus. Semua ini dijelaskan oleh Allah kepada kita agar kita selalu waspada untuk menghindari dan tidak meniru keburukan mereka
#4. Orang-orang yang menyimpan emas dan perak adalah menimbun hartanya dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, seperti zakat dan infaq wajib lainnya di jalan-jalan kebaikan sesuai ketentuan Allah. Maka beritahukanlah khabar gembira, bahwa mereka akan mendapat siksa yang pedih. Kata “fa basy-syirhum" artinya berilah kabar gembira, sebagai ejekan kepada yang bersangkutan.
#5. Pada hari Kiamat dipanaskan emas, perak dan harta yang mereka timbun, dalam neraka jahannam, lalu diseterika dangannya dahi, lambung dan punggung mereka, seraya dikatakan: “Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang akibat dari apa yang kamu simpan itu”
#6. Hendaklah kita waspada dan berhati-hati dalam masalah harta. Wajib atas umat Islam untuk belajar mengelola harta secara baik dan benar termasuk belajar ilmu zakat.
#7. Ingat, harta bisa menjadikan kita masuk surga atau neraka tergantung cara pengelolaan kita terhadap harta tersebut.
Ya Allah, masukkanlah kami ke dalam golongan’Ahlul Qur’an” dan “Sohibul Qur’an”, yang hidup di bawah naungan Al Qur’an, senantiasa membaca, memahami dan mengamalkannya, sehingga kami menjadi bahagia dan selamat dunia akhirat... Aamiin Ya Rabal’aalamiin

Semoga bermanfaat

No comments:

Post a Comment