Friday, October 27, 2017

TANDA-TANDA KEUASAAN ALLAH

KAJIAN AL QUR’AN
TANDA-TANDA KEUASAAN ALLAH
Pengajian Subuh Masjid Ukhuwah – Ustadz Abdullah Amin – Bekasi, Mimggu, 8 Oktober 2017

Tanda-tanda Kekuasaan Allah di sekitar kita sungguhlah sangat nyata. Bumi, tanah dan gunung-gunung di mana kita berpijak, lautan, langit, bulan, bintang, matahari, serta seluruh fenomena alam yang menyertainya seperti hujan, angin, siang, malam adalah ciptaan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Dan seluruh ciptaan-Nya, termasuk binatang dan tetumbuhan adalah untuk kepentingan manusia.
Di bawah ini terhimpun beberapa surat dan ayat-ayat Allah tentang Tanda-Tanda Kekuasaan Allah yang benar-benar harus kita renungkan, dimengerti, pahami dan mengambil pelajaran dari padanya jika kita mau berpikir dan untuk kita syukuri.
QS 16 : 10; Tanda–tanda Kekuasaan Allah: Allah menciptakan hujan yang bermanfaat bagi ciptaan-Nya, terutama untuk manusia. Hujan bisa dijadikan minuman. Serta merupakan penyubur tanaman yang akan menjadi makanan bagi binatang ternak.
QS 16 : 11; Air hujan juga untuk menumbuhkan tanaman yang dapat di makan oleh manusia seperti zaitun, kurma, anggur dan berbagai macam buah-buahan.
QS 16 : 12; Allah juga menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan, bintang-bintang untuk manusia, sebagai tanda kekuasaan Allah (bukan kebesaran Allah) bagi yang mau memahaminya.
QS 16 : 13;  Tanda–tanda Kekuasaan Allah yang lain: Allah menundukkan (bukan mengendalikan) segala apa yang Dia ciptakan di bumi untuk kepentingan manusia. Ini tanda kekuasaan Allah bagi yang mengambil pelajaran.
QS 35 : 27; Allah menurunkan hujan dari langit yang menghasilkan aneka macam buah-buahan
QS 25 : 48-49; Tanda–tanda Kekuasaan Allah: Hujan diciptakan dari angin yang bertiup dan menurunkan air yang sangat bersih dari langit.  Hujan kemudian menghidupkan tanah yang gersang dan mati dan menjadi sumber mata air bagi berbagai mahluk hidup; binatang dan manusia yang berjumlah banyak.
QS 25 : 50; Hujan juga dipergilirkan turunnya. Allah menyuruh manusia untuk mempelajari pola turunnya hujan untuk kepentingan berbagai maksud dan kegiatannya. Ada ilmu tentang cuaca dan perkiraan/prakiraan turunnya hujan sehingga bisa bermanfaat bagi para petani, nelayan, orang yang menempuh perjalanan, dan lain-lain  
QS 24 : 43; Awan di langit begerak perlahan-lahan, berkumpul dan menjadi bertumpuk-tumpuk, lalu turunlah hujan. Ada juga diturunkan butiran-butiran es yang turun dari gumpalan awan-awan yang berbentuk gunung. Karena awan-awan mengandung muatan listrik, maka terjadilah kilat yang menyilaukan mata. Ini merupakan tanda–tanda Kekuasaan Allah yang lain lagi.
QS 6 : 99; Dengan turunnya hujan maka tumbuh macam-macam tanaman hijau yang mengeluarkan butir-butir yang banyak; dari mayang kurma keluar tangkai-tangkai buah kurma yang menjulai, dijadikanlah oleh manusia kebun-kebun anggur dan zaitun, serta buah delima yang serupa bentuk dan warnanya dan tidak serupa rasanya..
QS 6 : 141; Ada pula tanaman yang merambat (berjunjung) maupun yang tidak merambat (tidak berjunjung) selain dari kurma, zaitun dan delima yang serupa bentuk dan warnanya dan tidak serupa rasanya. Jika buahnya dipanen, maka makanlah buah-buahan itu (ada manfaat kesehatan). Jangan lupa menunaikan zakat dari hasil panen ini. Bayarlah zakat untuk buah yang tidak dimakan. Note: Jadi zakat itu tidak hanya untuk padi (makanan pokok) saja, tapi buah-buahan juga dikenakan zakat. Juga dilarang untuk berlebih-lebihan (makan buahnya dan zakatnya).
Qs 45 : 13; Allah menundukkan apa yang ada di langit dan di bumi untuk semua manusia. Ini merupakan tanda-tanda kekuasaan Allah bagi yang berpikir.
QS 14 : 32-33; Allah menundukkan matahari dan bulan yang terus beredar untuk manusia. Dia menciptakan langit, bumi dan hujan. Dia juga menundukkan malam dan siang, serta menundukkan kapal dan sungai-sungai.
QS 28 : 71-73; Siang malam hanya bisa diatur oleh Allah. Siang untuk bekerja dan malam untuk istirahat
QS 36 : 37-40; Matahari dan bulan beredar masing-masing pada garis edarnya. Apakah bumi beredar? Ya.
Qs 27 : 88; Gunung-gunung berjalan seperti awan
QS 31 : 10; Gunung-gunung “diletakkan”/”ditancapkan” di bumi supaya bumi tidak menggoyangkan manusia
QS 30 : 21-24; Tanda-tanda kekuasaan Allah bagi; kaum yang berpikir, kaum yang mengetahui, kaum yang mendengarkan dan kaum yang mengerti/ menggunakan akalnya
Kutipan ayat Al Qur’an yang menegaskan firman Allah tentang Tanda-Tanda Keuasaan Allah

“[10] Dia-lah, Yang menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebahagiannya menjadi minuman dan sebahagiannya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu menggembalakan ternakmu.
[11] Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, kurma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan.
[12] Dan Dia menundukkan malam dan siang, matahari dan bulan untukmu. Dan bintang-bintang itu ditundukkan (untukmu) dengan perintah-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memahami(nya)
[13] dan Dia (menundukkan pula) apa yang Dia ciptakan untuk kamu di bumi ini dengan berlain-lainan macamnya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang mengambil pelajaran.” ~ QS (16) An Nahl : 10-13 ~
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
“Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan hujan dari langit lalu Kami hasilkan dengan hujan itu buah-buahan yang beraneka macam jenisnya. Dan di antara gunung-gunung itu ada garis-garis putih dan merah yang beraneka macam warnanya dan ada (pula) yang hitam pekat” ~ QS (35) Faathir : 27 ~
---------------------------------------------------------------------------------------------------
“[48] Dialah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa khabar gembira dekat sebelum kedatangan rahmatnya (hujan); dan Kami turunkan dari langit air yang sangat bersih
[49] agar Kami menghidupkan dengan air itu negeri (tanah) yang mati, dan agar Kami memberi minum dengan air itu sebagian besar dari mahluk Kami, binatang-binatang ternak dan manusia yang banyak
[50] Dan sesungguhnya Kami telah mempergilirkan hujan itu di antara manusia supaya mereka mengambil pelajaran (dari padanya); maka kebanyakan manusia itu tidak mau kecuali mengingkari (nikmat).” ~ QS (25) Al Furqaan : 48-50 ~
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
“Tidakkah kamu melihat bahwa Allah mengarak, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan.” ~ QS (24) An Nuur : 43 ~
----------------------------------------------------------------------------------------------------
“Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau, Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak, dan dari mayang kurma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah, dan (perhatikan pula-lah) kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman” ~ QS (6) Al An’aam : 99 ~
----------------------------------------------------------------------------------------------------
Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon kurma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan yang tidak sama (rasanya). Makanlah dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan dikeluarkan zakatnya); dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan” ~ QS (6) Al An’aam : 141 ~
----------------------------------------------------------------------------------------------------
“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid 534), makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan 535). Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan” ~ QS (7) Al  A’raaf : 31 ~

534) Maksudnya: tiap-tiap mengerjakan shalat atau thawaf sekeliling Ka’bah atau ibadat-ibadat yang lain
535) Maksudnya: jangan melampaui batas yang dibutuhkan oleh tubuh dan jangan pula melampaui batas-batas makanan yang dihalalkan.
----------------------------------------------------------------------------------------------------
“Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta, mereka tidak berlebih-lebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian.” ~ QS (25) Al Furqaan : 67 ~
----------------------------------------------------------------------------------------------------
“Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus 1040), yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak disebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya) 1041), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah membuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” ~ QS (24) An Nuur : 35 ~

1040) Yang dimaksud “lubang yang tidak tembus” (misykat), ialah suatu lubang di dinding yang tidak tembus sampai ke sebelahnya, biasanya digunakan untuk tempat lampu, atau barang-barang lain.
1041) Maksudnya: pohon zaitun itu tumbuh di puncak bukit ia dapat sinar matahari baik di waktu matahari terbit maupun di waktu matahari akan terbenam, sehingga pohonnya subur dan buahnya menghasilkan minyak yang baik
----------------------------------------------------------------------------------------------------
“Dan dari buah kurma dan anggur, kamu buat minuman yang memabukkan dan rejeki yang baik. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang memikirkan”. ~ QS (16) An Nahl : 67 ~
----------------------------------------------------------------------------------------------------
“Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berdoa: “Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini, negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rejeki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman di antara mereka kepada Allah dan hari kemudian”. Allah berfirman: “Dan kepada orang yang kafirpun Aku beri kesenangan sementara, kemudian Aku paksa  ia menjalani siksa neraka dan itulah seburuk-buruknya tempat kembali”.~ QS (2) Al Baqarah : 126 ~
----------------------------------------------------------------------------------------------------
“Dia telah menundukkan untukmu apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi semuanya, (sebagai rahmat) dari pada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berpikir.” ~ QS (45) Al Jaatsiyah : 13 ~
----------------------------------------------------------------------------------------------------
“[32] Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan hujan dari langit, kemudian Dia mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai buah-buahan menjadi rejeki untukmu; dan Dia telah menundukkan bahtera bagimu supaya bahtera itu berlayar di lautan dengan kehendak-Nya, dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu sungai-sungai
[33] Dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu matahari dan bulan yang terus menerus beredar (dalam orbitnya); dan telah menundukkan bagimu malam dan siang.” ~ QS (14) Ibrahim : 32-33 ~
----------------------------------------------------------------------------------------------------
“[71] Katakanlah: “Terangkanlah kepadaku, jika Allah menjadikan untukmu malam itu terus menerus sampai hari kiamat, siapakah Tuhan selain Allah yang akan mendatangkan sinar terang kepadamu? Maka apakah kamu tidak mendengar?”
[72] Katakanlah: “Terangkanlah kepadaku, jika Allah menjadikan untukmu siang itu terus menerus sampai hari kiamat, siapakah Tuhan selain Allah yang akan mendatangkan malam kepadamu yang kamu beristirahat padanya? Maka apakah kamu tidak memperhatikan?”
[73] Dan karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang supaya kamu beristirahat pada malam itu dan supaya kamu mencari sebahagian dari karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya” ~ QS (28) Al Qashash : 71-73 ~
----------------------------------------------------------------------------------------------------
“[37] Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah malam; Kami tanggalkan siang dari malam itu, maka dengan serta merta mereka berada dalam kegelapan.
[38] dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.
[39] Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang tua 1268).
[40] Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya.” ~ QS (36) Yaasiin : 37-40 ~

1268) Maksudnya: bulan-bulan pada awal bulan, kecil berbentuk sabit, kemudian sesudah menempati manzilah-manzilah, dia menjadi purnama, kemudian pada manzilah terakhir kelihatan seperti tandan kering yang melengkung
---------------------------------------------------------------------------------------------------
“Dan kamu lihat gunung-gunung itu; kamu sangka di tetap ditempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” ~ QS (27) An Naml : 88 ~
----------------------------------------------------------------------------------------------------
“Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembang-biakan padanya segala macam jenis binatang. Dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik.” ~ QS (31) Luqman : 10 ~
----------------------------------------------------------------------------------------------------
“[21] Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan meresa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.
[22] Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang yang mengetahui.
[23] Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebahagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan
[24] Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya, Dia memperlihatkan kepadamu kilat untuk (menimbulkan) ketakutan dan harapan, dan Dia menurunkan air hujan dari langit, lalu menghidupkan bumi dengan air itu sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mempergunakan akalnya.” ~ QS (30) Ar Ruum : 21-24 ~
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Disarikan oleh H. R. Mimuk Bambang Irawan - Jakasampurna, Bekasi, Jum’at, 22 September 2017

No comments:

Post a Comment