Tuesday, October 10, 2017

TENTANG TAQWA

KAJIAN AL QUR’AN
TENTANG TAQWA
Pengajian Subuh Masjid At Taubah – Ustadz Abdullah Amin – Bekasi, Selasa, 26 September 2017
QS 49 : 13; Yang paling mulia di sisi Allah ialah orang-orang yang bertaqwa
QS 3 : 159; Berlaku lemah lembut terhadap sesama, agar tidak dijauhi orang-orang banyak. Maafkanlah yang berbuat kesalahan, dan mohokanlah ampunan bagi sesama, dan bermusyawarah dalam hal duniawi seperti peperangan, politik, ekonomi dan kemasyarakatan lainnya. Bertaqwalah kepada Allah setelah selesai semua urusan dunia.
QS 2 : 223; Dalam ayat ini ada perintah untuk mengutamakan amal yang baik saat melakukan hubungan suami istri. ‘Qaddimu’ = berbuatlah/utamakan perbuatan yang baik di sisi Allah. Qaddimu = utamakan amal yang baik untuk dirimu. Qaddamat dalam QS 8 : 50-51 bearti perbuatan (tanganmu) sendiri.
Juga perintah untuk bertaqwa, yaitu mengikuti perintah dan menjauhi larangan Allah yang berkaitan dengan hubungan suami istri.  Antara lain dengan mengucap Basmallah dan memanjatkan doa untuk mendapatkan anak keturunan yang baik, sebagaimana Nabi Zakaria berdoa untuk mendapatkan anak yang baik di usai yang sudah tua dan dikabulkan doanya (QS 3 ; 38, QS 21 : 89-90).  Ibadah ini akan diminta pertanggung-jawaban saat menemui Allah di hari akhir kelak.
QS 2 : 197; Saat berhaji di musim haji dilarang rafat, berbuat fasik dan saling berbantahan serta membawa bekal yang cukup. Bekal yang paling baik adalah taqwa. Allah menyuruh kita untuk bertawa kepada-Nya.
QS 7 : 26; Allah telah menyediakan untuk manusia pakaian untuk menutup auratnya dan juga untuk perhiasan. Namun pakaian terbaik adalah taqwa, yaitu senantiasa mengikuti perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
QS 64 : 16; Bertaqwa sesuai kesanggupan.
QS 3 : 133-135; Ciri-ciri orang yang bertawa kepada Allah: bersegera memohon ampunan Allah, memaafkan kesalahan orang,  menahan amarah, berinfaq sedekah di waktu lapang maupun sempit, berbuat kebajikan
QS 65 : 4; Bertaqwa akan dimudahkan urusannya oleh Allah
QS 65 : 5; Bertaqwa dihapus kesalahan-kesalahannya dan dilipat-gandakan pahalanya
QS 40 : 60; Tips untuk menjadi orang bertaqwa: berdoa kepada Allah untuk meminta sifat-sifat orang yang bertaqwa
Kutipan ayat Al Qur’an yang menegaskan firman Allah Tentang Taqwa
“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa di antara kamuu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” ~ QS (49) Al Hujurat : 13 ~
----------------------------------------------------------------------------------------------------
“Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampunan bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu 246). Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.” ~ QS (3) Ali Imran : 159 ~

246) Maksudnya: urusan peperangan dan hal-hal duniawiah lainnya, seperti urusan politik, ekonomi, kemasyarakatan, dll.
----------------------------------------------------------------------------------------------------~
“Istri-istrimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki. Dan kerjakanlah (amal yang baik) untuk dirimu, dan bertaqwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu kelak akan menemui-Nya. Dan berilah kabar gembira orang-orang yang beriman” ~ QS (2) Al Baqarah : 223 ~
----------------------------------------------------------------------------------------------------~ “(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi 122), barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan ini akan mengerjakan haji, maka tidak bolah rafats 123) , berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah taqwa 124) dan bertaqwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal” QS (2) Al Baqarah : 197 ~

122) Ialah bulan Syawal, Dzulkaidah dan Dzulhijjah
123) “Rafat” artinya mengeluarkan perkataan yang menimbulkan berahi yang tidak senonoh atau bersetubuh.
124) Maksud bekal taqwa di sini ialah bekal yang cukup agar dapat memelihara diri dari perbuatan hina atau minta-minta selama perjalanan haji.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
“Di sanalah Zakaria mendoa kepada Tuhannya seraya berkata: “Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar Doa”. ~ QS (3) Ali Imran : 38 ~
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
“[89] Dan (ingatlah kisah) Zakaria, tatkala ia menyeru kepada Tuhannya: “Ya Tuhanku janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri 969) dan Engkaulah Waris Yang Paling Baik 970)
[90] Maka Kami memperkenankan doanya, dan Kami anugrahkan kepadanya Yahya dan Kami jadikan istrinya dapat mengandung. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas 971). Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu’ kepada Kami”.~ QS (21) : 89-90 ~

969) Maksudnya: tidak mempunyai keturunan yang mewarisi
970) Maksudnya: andaikata Tuhan tidak mengabulkan doanya, yakni member keturunan, Zakaria menyerahlan dirinya kepada Tuhan, Sebab Tuhan adalah waris yang paling baik.
971) Maksudnya: mengharap agar dikabulkan Allah doanya dan khawatir akan azab-Nya
----------------------------------------------------------------------------------------------------
Hai anak Adam 530), sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian taqwa 531) itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.” ~ QS (7) Al A’raaf : 26 ~

530) Maksudnya ialah : umat manusia
531) Maksudnya ialah: selalu bertaqwa kepada Allah
----------------------------------------------------------------------------------------------------
“Maka bertaqwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah dan taatlah; dan nafkahkanlah nafkah yang baik untuk dirimu 1481). Dan barangsiapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung.” ~ QS (64) At Taghaabun : 16 ~

1481) Majsudnya nafkahkanlah nafkah yang bermanfaat bagi dunia dan akhirat.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
“[133] Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa,
[134] (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang bisa menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.
[135] Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri 229), mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.”  ~ QS (3) Ali Imran : 133-135 ~

229) Yang dimaksud dengan perbuatan keji (faahisyah) ialah dosa besar yang mana mudharatnya tidak hanya menimpa diri sendiri tetapi juga orang lain, seperti zina, riba. Menganiaya diri sendiri ialah melakukan dosa yang mana mudharatnya hanya menimpa diri sendiri baik yang besar maupun yang kecil.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
“… … Dan barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya.” ~ QS (65) At Thalaaq : 4 ~
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
“Itulah perintah Allah yang diturunkan-Nya kepada kamu; dan barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan akan melipat-gandakan pahala baginya.” ~ QS (65) At Thalaaq : 5 ~
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
“Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu; sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku 1327) akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.” ~ QS (40) Al Mu’min : 60 ~

1327) Yang dimaksud dengan menyembah-Ku di sini ialah berdoa kepada-Ku
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Disarikan oleh H. R. Mimuk Bambang Irawan - Jakasampurna, Bekasi, Selasa, 26 September 2017

No comments:

Post a Comment