Monday, August 12, 2019

PELINDUNG, PENOLONG DAN PEMIMPIN

KAJIAN AL QUR’AN

PELINDUNG, PENOLONG DAN PEMIMPIN

Pengajian Subuh Masjid At Taubah – Ustadz Abdullah Amin – Bekasi, Selasa, 21-Mei-2019

Topik kajian kali ini membahas tentang PELINDUNG, PENOLONG DAN PEMIMPIN dalam surat Ali Imran : 138-139  serta surat-surat/ayat-ayat lainnya yang berkenaan dengan topik tersebut

QS 3 : 149-150: Jangan ikut orang kafir, bisa jadi murtad dan merugi. Ikuti Allah, karena Alah penolong terbaik

QS 3 : 172-173; Orang kafir mengalami kekalahan dalam perang Badar

QS 3 : 174-175; Lihat catatan kaki [251]

QS 3 : 116-117; Orang kafir bisa/boleh berinfaq

QS 4 : 138-139; Auliya = Pemimpn. Orang-orang munafik menjadikan orang kafir sebagai pemimpin (Allaziina yattakhizuunal-kaafiriina auliyaaa-a ming duunil-muminiin)

QS 5 : 51; Yahudi dam Nasrani jangan dijadikan teman setia (aulia)

QS 5 : 55-56; Penolong : Allah, Rasul-rasul, orang-orang yang beriman.

QS 5 : 57; Wali = pemimpin, Aulia = pemimpin

QS 8 : 40; Ni’mal-maulaa wa ni’man-nashiir = Sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong

Qs 9 : 91-93; Yang berperang adalah orang kaya. Orang yang tidak punya biaya tidak ikut berperang. Tidak punya kendaraan, mereka sedih karena tidak ikut berperang. Ada orang kaya tapi tidak mau berperang (munafik), Allah mengunci hati mereka.

QS 10 : 62-64; Ingatlah wali-wali Allah = kekasih-kekasih Allah, yaitu orang-orang yang beriman dan senantiasa bertaqwa.

Kutipan ayat Al Qur’an yang menegaskan firman Allah tentang PELINDUNG, PENOLONG DAN PEMIMPIN. 

(172) [Yaitu] orang-orang yang menta’ati perintah Allah dan Rasul-Nya sesudah mereka mendapat luka [dalam peperangan Uhud]. Bagi orang-orang yang berbuat kebaikan di antara mereka dan yang bertakwa ada pahala yang besar.

(173) [Yaitu] orang-orang [yang menta’ati Allah dan Rasul] yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan: "Sesungguhnya manusia [4] telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka", maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab: "Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung."” ~QS (3) Ali Imran : 172-173~

--------------------------------------------------------------------------------

(174)Maka mereka kembali dengan ni’mat dan karunia [yang besar] dari Allah, mereka tidak mendapat bencana apa-apa, mereka mengikuti keridhaan Allah. Dan Allah mempunyai karunia yang besar [251].

 (175) Sesungguhnya mereka itu tidak lain hanyalah syaitan yang menakut-nakuti [kamu] dengan kawan-kawannya [orang-orang musyrik Quraisy], karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku, jika kamu benar-benar orang yang beriman.” ~QS (3) Ali Imran : 174-175~

Footnote [251] Ayat 172, 173, 173 dan 174 diatas membicarakan tentang peristiwa Perang Badar Shughra (Badar kecil) yang terjadi setahun setelah Perang Uhud. Sewaktu meningglkan perang Uhud itu, Abu Sufyan pemimpin orang Quraisy menantang Nabi dan sahabat-sahabat beliau bahwa dia bersedia bertemu kembali dengan kaum muslimin pada tahun berikutnya di Badar. Tetapi karea tahun itu (4H) musim paceklik dan Abu Sufyan sendiri merasa takut, maka dia beserta tentaranya tidak jadi meneruskan perjalanan ke ke Badar, lalu dia menyuruh Nu’aim Ibnu Mas’ud dan kawan-kawan pergi ke Madinah untuk menakut-nakuti kaum muslimin dengan menyebarkan kabar bohong, seperti yang disebut dalam ayat 173. Namun demikian, Nabi, beserta sahabat-sahabat tetap maju ke Badar. Oleh karena tidak terjadi perang, dan pada waktu itu di Badar kebetulan musim pasar, maka kaum muslimin melakukan perdagangan dan memperoleh laba yang besar. Keuntungan ini mereka bawa pulan ke Madinah seperti yang tersebut dalam ayat 174

-------------------------------------------------------------------------------

(116) “Sesungguhnya orang-orang yang kafir baik harta mereka maupun anak-anak mereka, sekali-kali tidak dapat menolak azab Allah dari mereka sedikitpun. Dan mereka adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. 

(117) Perumpamaan harta yang mereka nafkahkan di dalam kehidupan dunia ini, adalah seperti perumpamaan angin yang mengandung hawa yang sangat dingin, yang menimpa tanaman kaum yang menganiaya diri sendiri, lalu angin itu merusaknya. Allah tidak menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.” ~QS (3) Ali Imran : 116-117~

--------------------------------------------------------------------------------

(138)Kabarkanlah kepada orang-orang munafik bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih,

(139) [yaitu] orang-orang yang mengambil orang-orang kafir menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang mu’min. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang kafir itu? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan Allah.” ~QS (4) An Nisaa’ : 138-139~

---------------------------------------------------------------------------------

(51)Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin [mu]; sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.” ~QS (5) Al Ma’idah : 51~

----------------------------------------------------------------------------------

(55)Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk [kepada Allah].

(56) Dan barangsiapa mengambil Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman menjadi penolongnya, maka sesungguhnya pengikut [agama] Allah itulah yang pasti menang.” ~QS (5) Al Ma’idah : 55-56~

---------------------------------------------------------------------------------

(57)Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil jadi pemimpinmu, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, [yaitu] di antara orang-orang yang telah diberi Kitab sebelummu, dan orang-orang yang kafir [orang-orang musyrik]. Dan bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul orang-orang yang beriman.” ~QS (5) Al Ma’idah : 57~

---------------------------------------------------------------------------------

(40)Dan jika mereka berpaling, maka ketahuilah bahwasanya Allah Pelindungmu. Dia adalah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong.” ~QS (8) Al Anfal : 40~

---------------------------------------------------------------------------------

(91)Tiada dosa [lantaran tidak pergi berjihad] atas orang-orang yang lemah, atas orang-orang yang sakit dan atas orang-orang yang tidak memperoleh apa yang akan mereka nafkahkan, apabila mereka berlaku ikhlas kepada Allah dan Rasul-Nya. Tidak ada jalan sedikitpun untuk menyalahkan orang-orang yang berbuat baik. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,

(92) dan tiada [pula dosa] atas orang-orang yang apabila mereka datang kepadamu, supaya kamu memberi mereka kendaraan, lalu kamu berkata: "Aku tidak memperoleh kendaraan untuk membawamu", lalu mereka kembali, sedang mata mereka bercucuran air mata karena kesedihan, lantaran mereka tidak memperoleh apa yang akan mereka nafkahkan.

(93) Sesungguhnya jalan [untuk menyalahkan] hanyalah terhadap orang-orang yang meminta izin kepadamu, padahal mereka itu orang-orang kaya. Mereka rela berada bersama-sama orang-orang yang tidak ikut berperang dan Allah telah mengunci mati hati mereka, maka mereka tidak mengetahui [akibat perbuatan mereka]” ~Qs (9) At Taubah : 91-93~

------------------------------------------------------------------------------

(62)Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak [pula] mereka bersedih hati.

(63) [Yaitu] orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa.

(64) Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan [dalam kehidupan] di akhirat. Tidak ada perubahan bagi kalimat-kalimat [janji-janji] Allah. Yang demikian itu adalah kemenangan yang besar.” ~QS (10) Yunus : 62-64~

----------------------------------------------------------------------------------------

Disarikan oleh H.R.Mimuk Bambang Irawan - Jakasampurna, Bekasi, Selasa, 21-Mei-2019

KE KAJIAN SELANJUTNYA : MUSYRIKIN & MUSLIMIN (1) 

No comments:

Post a Comment