Tuesday, June 30, 2015

WAFAT DAN KEBANGKITAN ‘ISA AL MASIH

WAFAT DAN KEBANGKITAN ‘ISA AL MASIH

Ada satu hari yang merupakan hari libur resmi pemerintah dalam kalendar tahunan kita, yaitu Hari Wafatnya ‘Isa Al Masih a.s. yang diikuti dengan kebangkitan beliau.
Menurut kebanyak literatur dan informasi, kematian ‘Isa Al Masih yang oleh umat Nasrani dikenal dengan Jesus, berlangsung dramatis, penuh dengan penghinaan dan penistaan kepada seorang nabi yang menjadi pesuruh Allah yang berakhir dengan kematian yang mengenaskan pada sebuah salib di gunung Golgota.
Kisah seputar wafat dan kebangkitan ‘Isa pada waktu sesudah wafat beliau menimbulkan banyak pendapat, antara lain bahwa ‘Isa sesungguhnya diangkat ke Surga, tidak mati dan masih hidup dalam lindungan Allah dan kelak akan diturunkan lagi ke dunia pada akhir jaman.  
Benarkah ‘Isa dibunuh dengan kejam pada sebuah kayu salib? Benarkah ‘Isa masih hidup dan berada dalam lindungan Allah? Dan pertanyaan yang paling banyak menimbulkan kontroversi adalah: betulkah ‘Isa menganggap dirinya Tuhan, dan mewartakan ini pada umatnya? Bagaimana Al Qur’an menjelaskan kepingan sejarah masa Nabi ‘Isa ini?
Ini diterangkan dalam surat An Nisaa’ ayat 157 – 158. Allah berfirman yang artinya:
[157] dan karena ucapan mereka: “Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, ‘Isa putra Maryam, Rasul Allah*)”, padahal mereka tidak membunuhnya, tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh) ialah orang yang diserupakan dengan ‘Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) ‘Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah ‘Isa.
[158] Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat ’Isa kepada-Nya**). Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana ~ QS 4 – An Nisaa’ : 157 – 158 ~
Catatan: *) Mereka menyebut ‘Isa putera Maryam itu Rasul Allah ialah sebagai ejekan, karena mereka sendiri tidak mempercayai kerasulan ‘Isa itu
**) Ayat ini adalah sebagai bantahan terhadap anggapan orang-orang Yahudi bahwa mereka telah membunuh Nabi ‘Isa a.s.
Dengan sangat jelas surat dan 2 ayat ini membantah anggapan orang-orang Yahudi bahwa mereka telah membunuh Nabi ‘Isa a.s. Yang terbunuh adalah orang yang diserupakan oleh Allah sebagai ‘Isa. Allah mewafatkan (mengangkat) ‘Isa tanpa seorangpun tahu di mana keberadaan jasad beliau.
“Menurut murid-murid-Nya dan sejumlah catatan lain, ‘Isa bangkit kembali dari kematian pada hari yang ketiga. Hari itu merupakan hari pertama dalam minggu. Kubur tempat Ia diletakkan setelah matinya terbuka kosong. Sekitar 500 orang melihat ‘Isa hidup lagi setelah kematiannya itu dan sejumlah dari mereka melihatnya terangkat naik ke langit sampai menghilang tertutup awan. Mayat maupun kuburan ‘Isa yang kedua tidak pernah ditemukan”. (Sumber: Wikipedia)
Mengenai anggapan di atas bahwa ‘Isa masih hidup dan dibangkitkan kembali, Al Qur’an menjelaskan firman-Nya tentang hal ini dalam surat 21, Al Anbiyaa’ ayat 34 – 35. FirmanNya:
[34] “Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusiapun sebelum kamu (Muhammad), maka jikalau kamu mati, apakah mereka akan kekal?
[35] Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebanar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan” ~ QS 21 – Al Anbiyaa’ : 34 – 35 ~
Sudah menjadi ketentuan Allah ta’ala bahwa semua mahluk hidup (yang berjiwa) akan mati, tanpa kecuali. Tak ada yang hidup abadi, termasuk para rasul dan nabi, serta para malaikat dan jin. Semua akan menemui ajalnya. Jadi hidupnya kembali ‘Isa tidak sesuai dengan keyakinan kaum muslim
Bagaimana tentang pendapat bahwa ‘Isa bangkit kembali di hari ketiga setelah wafatnya? Mari kita lihat apa yang difirmankan Allah dalam Al Qur’an Surat 22, Al Hajj  ayat 5 – 7
[5]Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatu pun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah.
[6]Yang demikian itu, karena sesungguhnya Allah, Dialah yang haq dan sesungguhnya Dialah yang menghidupkan segala yang mati dan sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
[7]“dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur.
Ayat-ayat itu menjelaskan kepada kita bahwa semua manusia, termasuk para rasul dan para nabi akan wafat, tidak ada seorangpun yang kekal abadi di dunia ini. Semuanya akan memasuki alam kubur dan menunggu tibanya Hari Kebangkitan atau Hari Kiamat, yaitu waktu di mana manusia dimintakan pertanggung jawabannya selama hidup di dunia.
Jadi pendapat bahwa ‘Isa bangkit di hari ketiga dan diangkat ke surga tidak sesuai dengan keyakinan kaum muslim berdasarkan Al Qur’an. Semua manusia akan dibangkitkan dari alam kubur pada hari yang sama, yaitu pada hari kiamat. Tidak ada seorang manusiapun yang lebih dahulu dibangkitkan.
Mengenai Pen-tuhan-an ‘Isa oleh sebagian pengikutnya, dikisahkan bahwa terjadi dialog antara Allah dengan ‘Isa, sebagaimana difirmankan Allah dalam Surat 5 – Al Maa-idah ayat 116 – 117:
[116] Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: “Hai ‘Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia: “Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?”. ‘Isa menjawab: “Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakannya maka tentulah Engkau telah mengetahuinya. Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib”.
[117] “Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali yang apa yang Engkau perintahkan (mengatakan)nya yaitu: “Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu”, dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan (angkat)aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu” ~ QS 5 – Al Maa-idah : 116 – 117 ~
Dalam ayat-ayat di atas dtegaskan oleh ‘Isa bahwa ia hanya menyampaikan apa-apa yang diperintahkan Allah, dan tidak pernah meminta pengikutnya untuk mengakui dirinya da ibunya sebagai tuhan selain Allah.
Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang ~ QS 3 – Ali Imran : 31 ~

Demikian Surat dan ayat-ayat Al Qur’an menjelaskan mengenai wafat dan kebangkitan Nabi Isa Al-Masih. Semoga berkenan

9 comments:

  1. Terus sebener nya nabi Isa AS itu udah wafat ato masih hidup sih...?? Klo masih hidup berarti ada di surga gt... Jd satu2 nya org hidup yg msuk surga?? Ato emang udh wafat? Klo iya kpn wafat nya?? Klo iy udh wafat, knp d bilang nabi isa dtg lgi di hari akhir??

    ReplyDelete
  2. Terus sebener nya nabi Isa AS itu udah wafat ato masih hidup sih...?? Klo masih hidup berarti ada di surga gt... Jd satu2 nya org hidup yg msuk surga?? Ato emang udh wafat? Klo iya kpn wafat nya?? Klo iy udh wafat, knp d bilang nabi isa dtg lgi di hari akhir??

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saudara Rizky menemukan keanehan penjelasan di atas? Saya pun merasa aneh. Penjelasannya saling bertentangan.

      Delete
  3. Bagi umat Muslim, Isa adalah Rasul/Nabi/Utusan/Manusia doank. Tapi dalam pernyataan Anda di atas, Anda mengatakan bahwa "semua manusia, termasuk para rasul dan nabi akan wafat, tidak ada seorangpun yg kekal abadi di dunia ini."
    Saya jadi berpikir, berarti Isa bukan Rasul/Nabi donk ya? Karena menurut kalian, Beliau langsung diangkat. Padahal harusnya kan wafat alias meninggal dulu, karena kalian menganggap Beliau cuma manusia/rasul/nabi. Jadi kalian anggap apa nabi Isa? Masuk kategori makhluk apa Beliau kalau seperti itu cara berpikir Anda?

    ReplyDelete
    Replies
    1. nabiyullah rasulullah Isa alaihisalam belum wafat dan dia ada dilangit ke dua, diterangkan dalam hadist tentang perjalanan nabi Muhammad SAW ketika isro miroj, dihadist lain di ceritakan nabi Isa akan turun dari langit menuju ke dunia lagi ketika dikahir zaman menjelang hari kiamat, membunuh dajjal memimpin seluruh umat didunia, dan dia akan menikah dan akhirnya wafat, menurut riwayat nabi Isa akan hidup sekitar 40 tahun setelah dia turun ke dunia dan diwafatkan, jadi enggak abadi yaaa... nabi Isa menemui ajalnya diakhir zaman.

      Delete
    2. nabiyullah rasulullah Isa alaihisalam belum wafat dan dia ada dilangit ke dua, diterangkan dalam hadist tentang perjalanan nabi Muhammad SAW ketika isro miroj, dihadist lain di ceritakan nabi Isa akan turun dari langit menuju ke dunia lagi ketika dikahir zaman menjelang hari kiamat, membunuh dajjal memimpin seluruh umat didunia, dan dia akan menikah dan akhirnya wafat, menurut riwayat nabi Isa akan hidup sekitar 40 tahun setelah dia turun ke dunia dan diwafatkan, jadi enggak abadi yaaa... nabi Isa menemui ajalnya diakhir zaman.

      Delete
  4. nabiyullah rasulullah Isa alaihisalam belum wafat dan dia ada dilangit ke dua, diterangkan dalam hadist tentang perjalanan nabi Muhammad SAW ketika isro miroj, dihadist lain di ceritakan nabi Isa akan turun dari langit menuju ke dunia lagi ketika dikahir zaman menjelang hari kiamat, membunuh dajjal memimpin seluruh umat didunia, dan dia akan menikah dan akhirnya wafat, menurut riwayat nabi Isa akan hidup sekitar 40 tahun setelah dia turun ke dunia dan diwafatkan, jadi enggak abadi yaaa... nabi Isa menemui ajalnya diakhir zaman.

    ReplyDelete
  5. Siapakah yang menciptakan Allah ?
    Wahyu 1:17-18
    Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.
    http://www.sabda.org/misi/book_isi2.php?id=2&ib=7

    ReplyDelete
  6. Itu percakapan antara isa almasih dgn alloh, kira2 kapan ya peristiwa percakapan tsb?

    ReplyDelete