Friday, December 18, 2015

RAHASIA SUARA BACAAN AL QUR’AN
Ustadz Yusuf Mansur
RAHASIA SUARA BACAAN AL-QUR'AN YANG TERUS-MENERUS MENJADI OBAT TERBAIK MANUSIA

Bacaan Al-Qur'an itu terdiri dari sekumpulan frekuensi yang sampai ke telinga, lalu bergerak ke sel-sel otak, dan mempengaruhinya melalui medan elektronik, lalu frekuensi-frekuensi tersebut, mengaktifkan sel-sel. 
Sel-sel akan merespon medan itu dan memodifikasi vibrasi. Perubahan pada vibrasi inilah yang kita rasakan dan pahami sesudah mengalami dan mengulangi. Ini merupakan sistem alamiah yang diberikan Allah pada sel-sel otak. Ini merupakan sistem keseimbangan yang alami.
Inilah yang difirmankan Allah kepada kita di dalam Al-Qur'an Al-Karim,
 فَأَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّينِ حَنِيفاً فِطْرَةَ اللَّهِ الَّتِي فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَا تَبْدِيلَ لِخَلْقِ اللَّهِ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ 
"Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada Agama (Allah); 
(tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) Agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui"
.  ~
QS 30 - Ar-Ruum : 30 ~
Setiap ayat dalam Al-Qur'an memiliki daya penyembuh untuk penyakit tertentu. Tetapi yang ditekankan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam adalah beberapa surat dan ayat tertentu, seperti membaca al-Fatihah 7X, membaca ayat Kursi, dua ayat terakhir Surat al-Baqarah, dan tiga surat terakhir Al-Qur'an.
Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam membaca Ta'awudz ratusan kali setiap hari. Beliau memohon kepada Allah untuk melindunginya dari berbagai hal buruk, termasuk penyakit. Kita juga sangat dianjurkan untuk membaca surat al-Falaq dan an-Naas setiap hari.
Semoga Allah menjadikan Al-Qur'an sebagai obat bagi kita dari setiap penyakit, lahir dan bathin.
PENELITIAN PENGARUH SUARA TERHADAP SEL-SEL ORGAN TUBUH
Pada tahun 1960, Ilmuwan Swiss yang bernama Hans Jenny menemukan bahwa suara dapat mempengaruhi berbagai partikel dan membentuk partikular-partikularnya, dan bahwa masing-masing sel tubuh itu memiliki suaranya sendiri serta menyusun ulang partikel di dalamnya.
Pada tahun 1974, peneliti Fabien Maman dan Sternheimer mengumumkan penemuan yang mengejutkan bahwa setiap organ tubuh itu memiliki sistem vibrasinya sendiri, sesuai dengan Hukum Fisika.
Beberapa tahun kemudian, Fabien dan Grimal serta peneliti lain mengungkapkan bahwa suara dapat mempengaruhi sel-sel khususnya sel kanker, dan bahwa suara-suara tertentu memiliki efek yang lebih kuat.
Hal ajaib yang ditemukan dua peneliti itu adalah bahwa suara yang memiliki efek paling kuat pada sel-sel tubuh adalah suara manusia itu sendiri! 
Bagaimana suara ini berpengaruh pada sel-sel yang rusak dan mengembalikan keseimbangannya? Dengan kata lain, bagaimana mekanisme pengobatannya ?
Virus dan kuman juga bergetar dan sangat terpengaruh oleh vibrasi suara, khususnya suara bacaan Al-Qur'an dapat menghentikan mereka, dan pada waktu yang sama meningkatkan aktivitas sel-sel sehat dan membangkitkan program yang terkacaukan di dalamnya agar siap bertempur melawan virus dan kuman.
Bacaan Al-Qur'an itu terdiri dari sekumpulan frekuensi yang sampai ke telinga, lalu bergerak ke sel-sel otak, dan mempengaruhinya melalui medan elektronik, lalu frekuensi-frekuensi tersebut mengaktifkan sel-sel untuk merespon medan itu dan memodifikasi vibrasinya.
Perubahan pada vibrasi inilah yang kita rasakan dan rahami sesudah mengalami dan mengulangi yang merupakan sistem alami yang diberikan Allah pada sel-sel otak. Ini merupakan sistem keseimbangan yang alami.
Wallahu a'lam.
Semoga bermanfaat

No comments:

Post a Comment