Monday, January 25, 2016

100 AHLAQ RASULULLAH SAW

100 Ahlaq Rasulullah SAW

100 KEUTAMAAN AHLAQ RASULULLAH SHALLALLAHU ‘ALAIHI WASALLAM
"Al-Imam Jakfar Shadiq RA berkata; "Saya tidak ingin seseorang meninggal dunia sementara ia belum mengetahui sebagian perilaku (ahlaq) Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam."
>1. Ketika berjalan, beliau berjalan secara pelan-pelan dan wibawa.
>2. Ketika berjalan, beliau tidak menyeret langkah kakinya.
>3. Pandangan beliau selalu mengarah ke bawah.
>4. Beliau senantiasa mengawali salam kepada siapa saja yang dilihatnya, tidak ada seorangpun yang mendahuluinya dalam mengucapkan salam.
>5. Ketika menjabat tangan seseorang, beliau tidak pernah melepaskannya terlebih dahulu.
>6. Beliau bergaul dengan masyarakat sedemikian rupa sehingga setiap orang berpikir bahwa dirinya adalah satu-satunya orang yangpaling mulia di mata Rasulullah SAW .
>7. Bila memandang seseorang, beliau tidak memandang sinis bak pejabat pemerintah.
>8. Beliau tidak pernah memelototi wajah seseorang.
>9. Beliau senantiasa menggunakan tangan saat mengiyaratkan sesuatu dan tidak pernah mengisyaratkan dengan mata atau alis.
>10. Rasulullah  SAW lebih banyak diam dan baru akan berbicara bila perlu.
>11. Saat bercakap-cakap dengan seseorang, beliau mendengarkan dengan baik.
>12. Senantiasa menghadap kepada orang yang berbicara dengannya.
>13. Tidak pernah berdiri terlebih dahulu selama orang yang duduk bersamanya tidak ingin berdiri.
>14. Tidak akan duduk dan berdiri dalam sebuah pertemuan melainkan dengan mengingat Allah.
>15. Ketika masuk ke dalam sebuah pertemuan, beliau senantiasa duduk di tempat yang akhir dan dekat pintu, bukan di bagian depan.
>16. Tidak menentukan satu tempat khusus untuk dirinya dan bahkan melarangnya.
>17. Tidak pernah bersandar saat di hadapan masyarakat.
>18. Kebanyakan duduknya menghadap kiblat.
>19. Bila di hadapannya terjadi sesuatu yang tidak disukainya, beliau senantiasa mengabaikannya.
>20. Bila seseorang melakukan kesalahan, beliau tidak pernah menyampaikannyakepada orang lain.
>21. Tidak pernah mencela seseorang yang mengalami kesalahan bicara.
>22. Tidak pernah berdebat dan berselisih dengan siapapun.
>23. Tidak pernah memotong pembicaraan orang lain kecuali bila orang tersebut bicara sia-sia dan batil.
>24. Senantiasa mengulang-ulangan jawabanya atas sebuah pertanyaan agar jawabannya tidakmembingungkan pendengarnya.
>25. Bila mendengar ucapan yang tidak baik dariseseorang, beliau tidak mengatakan mengapa si fulan berkata demikian, tapi beliau mengatakan, bagaimana mungkin sebagian orang mengatakan demikian?"
>26. Banyak bergaul dengan fakir miskin dan makan bersama mereka.
>27. Menerima undangan para abdi dan budak.
>28. Senantiasa menerima hadiah, meski hanya seteguk susu.
>29. Melakukan silaturahmi lebih dari yang lain.
>30. Senantiasa berbuat baik kepada keluarganya tapi tidak melebihkan mereka dari yang lain.
>31. Senantiasa memuji dan mendukung pekerjaan yang baik dan menilai buruk dan melarang perbuatan yang jelek.
>32. Senantiasa menyampaikan hal-hal yang menyebabkan kebaikan agama dan dunia masyarakat kepada mereka dan berkali-kali mengatakan, "Orang-orang yang hadir hendaknya menyampaikan segala yang didengarnya kepada orang-orang yang tidak hadir."
>33. Senantiasa menerima uzur orang-orang yang punya uzur.
>34. Tidak pernah merendahkan seseorang.
>35. Tidak pernah memaki atau memanggil seseorang dengan gelar yang jelek
>36. Tidak pernah mengutuk orang-orang sekitar dan familinya.
>37. Tidak pernah mencari-cari aib orang lain.
>38. Senantiasa menghindari kejahatan masyarakat, namun tidak pernah menghidar dari mereka dan beliau selalu bersikap baik kepada semua orang.
>39. Tidak pernah mencaci masyarakat dan tidakbanyak memuji mereka.
>40. Senantiasa bersabar menghadapi kekurangajaran orang lain dan membalas kejelekan mereka dengan kebaikan.
>41. Selalu menjenguk orang yang sakit, meski tempat tinggalnya dipinggiran Madinah yang sangat jauh.
>42. Senantiasa menanyakan kabar dan keadaanpara sahabatnya.
>43. Senantiasa memanggil nama sahabat-sahabatnya dengan panggilan yang terbaik.
>44. Sering bermusyawarah dengan para sahabatnya dan menekankan untuk melakukannya.
>45. Senantiasa duduk melingkar bersama para sahabatnya, sehingga bila ada orang yang barudatang, ia tidak bisa membedakan di antara mereka yang manakah Rasulullah.
>46. Akrab dan dekat dengan para sahabatnya.
>47. Beliau adalah orang yang paling setia dalammenepati janji.
>48. Senantiasa memberikan sesuatu kepada fakir miskin dengan tangannya sendiri dan tidak pernah mewakilkannya kepada orang lain.
>49. Bila sedang dalam shalat ada orang datang,beliau memendekkan shalatnya.
>50. Bila sedang shalat ada anak kecil menangis, beliau memendekkan shalatnya.
>51. Orang yang paling mulia di sisi beliau adalahorang yang paling banyak berbuat baik kepada orang lain.
>52. Tidak ada seorangpun yang putus asa dari Rasulullah SAW. Beliau selalu mengatakan,"Sampaikan kebutuhan orang yang tidak bisa menyampaikan kebutuhannya kepada saya!"
>53. Bila ada seseorang membutuhkan sesuatu kepada beliau, Rasulullah Saw pasti memenuhinya bila mampu, namun bila tidak mampu beliau menjawabnya dengan ucapan atau janji yang baik.
>54. Tidak pernah menolak permintaan seseorang,kecuali permintaan untuk maksiat.
>55. Beliau sangat menghormati orang tua dan menyayangi anak-anak.
>56. Rasulullah SAW sangat menjaga perasaan orang-orang asing.
>57. Beliau selalu menarik perhatian orang-orang jahat dan membuat mereka cenderung kepadanya dengan cara berbuat baik kepada mereka.
>58. Beliau senantiasa tersenyum sementara pada saat yang sama beliau sangat takut kepada Allah.
>59. Saat gembira, Rasulullah SAW memejamkan kedua matanya dan tidak banyak menunjukkan kegembiraannya.
>60. Tertawanya kebanyakan berupa senyuman dan tidak pernah tertawa terbahak-bahak.
>61. Beliau banyak bercanda namun tidak pernahmengeluarkan ucapan sia-sia atau batil karena bercanda.
>62. Rasulullah SAW mengubah nama yang jelek dengan nama yang baik.
>63. Kesabarannya mendahului kemarahannya.
>64. Tidak sedih dan marah karena kehilangan dunia.
>65. Saat marah karena Allah, tidak seoranpun yang akan mengenalnya.
>66. Rasulullah SAW tidak pernah membalas dendam karena dirinya sendiri melainkan bila kebenaran terinjak-injak.
>67. Tidak ada sifat yang paling dibenci oleh Rasulullah selain bohong.
>68. Dalam kondisi senang atau susah tidak lain hanya menyebut nama Allah
>69. Beliau tidak pernah menyimpan Dirham maupun Dinar.
>70. Dalam hal makanan dan pakaian tidak melebihi yang dimiliki oleh para pembantunya.
>71. Duduk dan makan di atas tanah.
>72. Tidur di atas tanah.
>73. Menjahit sendiri pakaian dan sandalnya.
>74. Memerah susu dan mengikat sendiri kaki ontanya.
>75. Kendaraan apa saja yang siap untuknya, Rasulullah pasti mengendarainya dan tidak adabeda baginya.
>76. Kemana saja pergi, Rasulullah selalu beralaskan abanya sendiri.
>77. Baju beliau lebih banyak berwarna putih.
>78. Bila memakai baju baru, maka baju sebelumny pasti diberikan kepada fakir miskin.
>79. Baju kebesarannya khusus dipakai untuk hari Jumat.
>80. Ketika memakai baju dan sandal, beliau memulainya dari sebelah kanan.
>81. Rasulullah menilai makruh rambut yang awut-awutan.
>82. Senantiasa berbau harum dan kebanyakan pengeluarannya untuk minyak wangi.
>83. Senantiasa dalam kondisi memiliki wudu dan setiap mengambil wudu pasti menyikat giginya.
>84. Cahaya mata beliau adalah shalat. Beliau merasa menemukan ketenangan dan ketentraman saat shalat.
>85. Beliau senantiasa berpuasa pada tanggal 13,14 dan 15 setiap bulan.
>86. Tidak pernah mencaci nikmat sama sekali.
>87. Menganggap besar nikmat Allah yang sedikit.
>88. Tidak pernah memuji makanan dan tidak juga mencelanya.
>89. Memakan makanan apa saja yang dihidangkan kepadanya.
>90. Di depan hidangan makanan beliau senantiasa makan makanan yang ada di depannya.
>91. Di depan hidangan makanan, beliau yang paling duluan hadir dan paling akhir meninggalkannya.
>92. Tidak akan makan sebelum lapar dan akan berhenti dari makan sebelum kenyang.
>93. Tidak pernah makan dua model makanan.
>94. Ketika makan tidak pernah sendawa.
>95. Sebisa mungkin beliau tidak makan sendirian.
>96. Mencuci kedua tangan setelah selesai makankemudian mengusapkannya ke wajah.
>97. Ketika minum, beliau meneguknya sebanyak 3 kali. Awalnya baca Bismillah dan akhirnya baca Alhamdulillah.
>98. Rasulullah lebih memiliki rasa malu daripadagadis-gadis pingitan.
>99. Bila ingin masuk rumah, beliau meminta izin sampai tiga kali.
>100. Waktu di dalam rumah, beliau bagi menjadi tiga bagian :satu bagian untuk Allah,satu bagian untuk keluarga dan satu bagian lagi untuk dirinya sendiri. Sedangkan waktu untuk dirinya sendiri beliau bagi dengan masyarakat..

صلوا علي الحب

No comments:

Post a Comment