Tuesday, April 3, 2018

APA KEJAHATAN DICIPTAKAN OLEH TUHAN?

APA KEJAHATAN DICIPTAKAN OLEH TUHAN?
Seorang Profesor yang atheis berbicara dalam sebuah kelas.
Prof: “Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?”
Para mahasiswa: “Betul, Dia Pencipta segalanya”.
Prof: “Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan juga menciptakan kejahatan. (semua terdiam, kesulitan menjawab hipotesis Prof itu).
Tiba-tiba, suara seorang mahasiswa memecah kesunyian.
Mahasiswa: “Prof, saya ingin bertanya. Apakah dingin itu ada?”
Prof: “Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja, dingin itu ada”.
Mahasiswa: “Prof, dingin itu tidak ada. Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin sebenarnya adalah ketiadaan panas. Suhu -460 derajat Fahrenheit adalah ketiadaan panas sama sekali. Semua partikel menjadi diam, tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut. Kita menciptakan kata ‘dingin’ untuk mengungkapkan ketiadaan panas. Selanjutnya apakah gelap itu ada?
Prof: “Tentu saja ada!”
Mahasiswa: “Anda salah, Prof!” Gelap juga tidak ada. Gelap adalah keadaan dimana tiada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari, sedangkan gelap tidak bisa. Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk mengurai cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari panjang gelombang setiap warna. Tapi, anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur melalu berapa besar intensitas cahaya di ruangan itu. Kata ‘gelap’ dipakai manusia untuk menggambarkan ketiadaan cahaya. Jadi, apakah kejahatan itu ada?”
Prof mulai bimbang, tapi menjawab: “Tentu saja ada”.
Mahasiswa: “Sekali lagi anda salah Prof! Kejahatan itu tidak ada. Tuhan tidak menciptakan kejahatan. Seperti dingin dan gelap, kejahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk menggambarkan ketiadaan Tuhan dalam dirinya. Kejahatan adalah hasil dari tidak hadirnya Tuhan dalam hati manusia”.
Profesor terpaku dan terdiam. Dosa terjadi karena manusia lupa hadirkan Tuhan dalam hatinya. Hadirkan Tuhan dalam hati pada setiap saat, maka akan selamat. Itulah IMAN. Dosa lahir saat IMAN tidak berada dalam hati.

No comments:

Post a Comment