Friday, October 18, 2013

THE POWER OF GIVING

THE POWER OF GIVING


Sesungguhnya lebih berbahagia memberi dari pada menerima, karena ada keajaiban dibalik ‘memberi’. suatu rahasia yang hanya diketahui orang-orang yang berjiwa besar.

Dokter Allan Kutz mengadakan penelitian dan mengambil kesimpulan; ‘Memberi atau menolong orang lain, dapat mengurangi rasa sakit, rasa stres, serta meningkatkan endorfin dan kesehatan’

Prof. David Mc Clelland mengatakan: “Melakukan suatu yang positif terhadap orang lain, akan dapat memperkuat sistim kekebalan tubuh. Dan sebaliknya, orang kikir akan cenderung mudah terserang penyakit”.  Mengapa demikian?

Karena orang kikir biasanya cinta uang dan bila uangnya sedikit ia akan menderita stres. Tubuhnya akan mengeluarkan hormon kortisol yang akan mengurangi kekebalan tubuh.

Memberi dapat memperpanjang usia.

James Hous menyimpulkan. “Menolong orang lain secara sukarela akan meningkatkan kebugaran tubuh”

Rockeffeler adalah seorang kaya yang tidak bahagia dan sulit tidur. Dokter memvonis hidupnya takkan lama. Lalu Rockeffeler mengibah pola hidupnya dengan cara menolong kaum papa dan miskin.

Apa yang terjadi? Kesehatannya membaik dan berlawanan dengan perkiraan dokter. Ia hidup sampai usia 96 tahun sebagai ahli filantropi dan dermawan yang terkenal.

Memberi mendatangkan kebahagiaan yang luar biasa, ketika mengulurkan tangan untuk menolong sesama dan berbagi dengan kehidupan mereka, maka akan merasakan kebahagiaan yang mendalam, hidup dirasakan jauh lebih berarti ketika kita memberi.

Semoga bermanfaat, selamat berkarya hari ini dan sukses mengiringi anda.


Jakarta, 3 Oktober 2013

No comments:

Post a Comment