Wednesday, November 13, 2013

NIGHTLIFE

Bismillahirrohmanirrohiim


NIGHTLIFE

Kali ini kita bahas mengenai kegiatan manusia di malam hari. Kita bahas salah satu segi kehidupan malam di ibu kota, atau bahasa para selebritis atau para eksekutif muda: Nightlife! Café gaul misalnya, cuma sebagian kecil dari kegiatan nightlife. Kalau mau direntang, maka masih ada nite-club, bar, pub, karaoke, panti pijat, life-entertainment, juga perjudian dan pelacuran yang sebenarnya ilegal.

Dan dari hari ke hari aktivitas tersebut makin berkembang. Menurut ilmu pemasaran, ada permintaan ada penawaran. Jadi, penawaran meningkat tentunya karena permintaannya pun kian membesar. Inikah tanda berkurangnya ahlak di tanah air kita?

Setidaknya ada tiga surat dalam Al-Qur’an yang memberikan pertunjuk kepada kita bagaimana kita harus menghabiskan malam hari dengan tepat dan bermanfaat dunia akhirat (Yunus:67, An-Naml:86, Al-Qashash:73).

“Dialah yang menjadikan malam bagimu supaya kamu beristirahat padanya dan (menjadikan) siang terang benderang (supaya kamu mencari karunia Allah). Sesungguhnya pada yang demikian terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang yang mendengar ~ QS 10 – Yunus : 67 ~

Apakah mereka tak memperhatikan,bahwa sesungguhnya kami telah menjadikan malam
supaya mereka beristirahat padanya dan siang yang menerangi? Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang yang beriman ~ QS 27 – An-Naml : 86 ~

Dan karena rahmat-Nya Dia jadikan untukmu malam dan siang, supaya kamu beristirahat pada malam itu dan supaya kamu mencari sebagian dari karunia-Nya (pada siang hari)dan agar kamu bersyukur pada-Nya. ~ QS 28 – Al-Qashash : 73 ~

Di situ disebutkan dengan jelas sekali bahwa Allah menciptakan malam untuk beristirahat. Tidur ternyata adalah ibadah, sekaligus merupakan latihan kita untuk mati. Lebih baik lagi, kalau di tengah malam yang hening kita terbangun dan berkomunikasi dengan Allah melalui shalat tahajud untuk meminta rahmat dan hidayahNya. Dengan beristirahat plus tahajud, maka kita terhindar dari perbuatan-perbuatan maksiat yang ditawarkan oleh gemerlapnya nightlife yang penuh kenikmatan duniawi yang semu.

Disebut semu, karena dibalik kesenangan itu tersembunyi bahaya Mo-limo (lima M) yaitu, Main (judi), Madat (narkotika), Madon (melacur, main cewek), Maling (mencuri), dan Minum (mabok-mabokan). Kita semua tentu tahu bahaya dari ke lima M tersebut, yang pada akhirnya hanya menyebabkan kita terpuruk dalam penderitaan dan kehinaan.

Lebih jauh lagi, kita bisa menjadi kufur iman, karena hati kita telah tertutup, sehingga tak ada lagi cahaya Illahi yang menyinari hati kita. Disisi yang lain, dengan beristirahat kita mendapat banyak hikmah.

Pertama, kita mendapat nikmat iman kepadaNya. Dengan bertahajud, kita makin merasa dekat denganNya, makin merasa betapa Maha Pengasih dan PenyayangNya, makin mensyukuri nikmatNya, makin merasa tergantung padaNya sehingga akhirnya kita menyerahkan segala ketentuan kepadaNya, setelah berusaha dan bekerja seharian.

Kedua, kita memperoleh nikmat kesehatan. Dengan beristirahat di malam hari, kita telah memberikan kesempatan pada sel-sel tubuh untuk melakukan koreksi atas aktivitas yang timbul siang harinya. Otot yang penat perlu diberi waktu agar sel-sel otot dapat mengolah asam laktat penyebab kepenatan. Sel-sel saluran pencernaan perlu beristirahat agar koordinasi antara berjuta-juta sel sistim pencernaan bisa tetap terpelihara. Kebugaran tubuh mempengaruhi penampilan fisik dan keceriaan hati. Siapapun pasti senang untuk berhadapan dengan orang semacam ini. Inilah sedekah dalam bentuk lain.

Nah, Allah telah menurunkan Al-Qur’an sebagai operating manual, sebagai pedoman, bagaimana manusia harus menjaga tubuhnya agar terhindar dari segala penyakit dan tetap sehat wal’afiat supaya bisa beribadah dan terus beribadah meraih pahala. Allah telah begitu care kepada manusia dengan membuat aturan yang begitu jelas, mengapa kita masih harus mencari alternatif lain untuk mengisi malam?

Bagaimana pendapat Anda?

Jakarta, 3 November 2013
© Mimuk Bambang Irawan

Kepustakaan: Al-Qur’an dan Pengajian Kang Dedet.
Filename: THINK18-Nightlife – 1999, Re-edited: 28 Agustus 2009, Ramadhan 1430 H

Copyright 1999 © Mimuk Bambang Irawan

No comments:

Post a Comment